TETAP DALAM FIRMAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 8:31-36

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 8:31!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai murid Kristus hal apakah yang terutama harus kita hidupi setiap hari?
  2. Hal apakah yang dapat kita pahami dan mengerti ketika kita hidup tetap di dalam Firman Tuhan?
  3. Apakah peranan setiap kebenaran yang telah kita ketahui dan mengerti dari kehidupan yang bergaul dengan Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita senantiasa tetap tinggal di dalam Firman Tuhan sehingga kita memahami jati diri kita dan kita mengerti akan janji-janji Tuhan.

Hal itu yang membuat kita mengalami kemerdekaan dari intimidasi dan kebohongan iblis.

Untuk hidup dalam Firman Tuhan kita harus mengerti dan memahami akan Firman Tuhan dan tidak hanya satu Firman Tuhan.

Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan bukan hanya kita jadikan pengetahuan tetapi menjadi pengertian, sehingga berbuah lebat.

Kita juga harus memiliki hati yang terbuka dengan Firman Tuhan dan haus dan lapar akan Firman Tuhan dan mau menyingkirkan konsep-konsep lama yang bertentangan dan menghalangi untuk Firman Tuhan tumbuh dalam hati kita.

“Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” (Matius 13:19-23).

Dengan hati yang lapar dan haus akan Firman Tuhan maka Tuhan akan membawa kita mengerti bahwa hanya Firman Tuhan yang dapat memuaskan kita.

Dan Dia akan memerdekakan seluruh kehidupan kita dari hal-hal yang membelenggu pikiran kita yang menghalangi kita untuk mengalami kebesaran Tuhan.

”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6).

”Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yohanes 8:32).

Kelaparan dan kehausan akan Firman Tuhan kita wujudkan dengan membaca, merenungkan, mendeklarasikan serta mendoakan Firman Tuhan sehingga kita senantiasa tinggal dalam Firman Tuhan.

Dan kita akan bergerak dengan iman yang dapat memindahkan gunung.

Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” (Matius 17:20).

”Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” (I Yohanes 5:4).

Marilah kita tetap dalam Firman Allah supaya kita berbuah lebat dan hidup dalam kemenangan dalam segala hal.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang tetap dalam Firman Allah!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amos 6-9