MELAYANI DENGAN TANDA DAN MUJIZAT
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini :
KISAH PARA RASUL 2:42-47
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah yang dilakukan murid-murid Kristus yang telah dibaptis Roh Kudus?
- Apakah yang diperlukan dalam pemberitaan Injil?
- Apakah saudara sudah memberitakan injil disertai tanda dan mujizat?
“Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda” (Kisah Para Rasul 2:43).
Pemberitaan injil disertai tanda-tanda dan mujizat.
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Markus 16:17-18).
Kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita, adalah kuasa yang diberikan Allah untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat.
Saudara, kalau membaca kisah para rasul, maka kita akan temukan cerita yang luar biasa perjalanan para rasul dalam memberitakan Injil, baik kepada orang Yahudi, orang Yunani maupun kepada bangsa-bangsa lain.
Kisah Para Rasul diakhiri pasal 28, namun bentuknya tidak seperti kitab lainnya yang berisi penutup.
Dua ayat terakhir dalam Kisah Para Rasul, “Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus” (Kisah Para Rasul 28:30-31).
Saudara, penulis Kisah Para Rasul tidak menutup kisahnya karena kelanjutannya masih ada, yaitu pemberitaan Injil yang dilakukan para murid Kristus di seluruh dunia hingga hari ini, termasuk pemberitaan Injil yang kita lakukan.
Pemberitaan Injil dengan disertai tanda-tanda dan mujizat adalah tugas kita.
Apapun pekerjaan kita saat ini, membawa jiwa-jiwa kepada Kristus adalah tanggung jawab kita bersama.
Tanggung jawab murid-murid Kristus di seluruh dunia. Jumlah orang Kristen di dunia sekitar 30%.
Jikalau ada 10 orang berdiri, 3 orang di antaranya pastilah Kristen.
Jika orang Kristen di dunia ini masing-masing memberitakan Injil kepada 2 atau 3 orang, maka selesailah Injil diberitakan dan Tuhan Yesus datang kedua kalinya.
Bila di Indonesia ada 10% orang Kristen, maka seluruh orang Kristen memberitakan Injil kepada 9 orang, maka Indonesia selesai mendengar Injil.
Oleh karena ini, mulailah berdoa untuk dipertemukan dengan jiwa-jiwa yang sudah suap dituai.
Beritakanlah Injil dengan tanda-tanda dan mujizat.
Pemberitaan Injil itu tugas kita semua.
Jikalau semua orang Kristen di seluruh dunia mengambil tanggung jawabnya maka dunia akan mendengar Injil.
Semua denominasi harus memiliki visi yang sama, dan bekerja sama untuk bangsa-bangsa penuh kemuliaan-Nya.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana memberitakan Injil dengan tanda dan mujizat.
Pembacaan Alkitab Setahun
Daniel 7-9