MEMBERI KESAKSIAN DENGAN KUASA ROH KUDUS
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini :
KISAH PARA RASUL 2:37-41
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah yang dimaksud dengan bersaksi?
- Saat saudara bersaksi, apakah peranan Roh Kudus?
- Apakah yang dimaksud dengan kuasa Roh Kudus?
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”. (Kisah Para Rasul 1:8).
“Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa” (Kisah Para Rasul 2:40-41).
Janji Allah untuk mencurahkan Roh Kudus digenapi saat hari raya Yahudi yang disebut Pentakosta.
Pentakosta, juga dikenal sebagai Shavuot, adalah festival besar Yahudi yang dirayakan lima puluh hari setelah Paskah, untuk memperingati pemberian Taurat kepada orang Israel.
Pencurahan Roh Kudus terjadi 50 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus, yang adalah domba paskah.
Oleh karena itu, saat pencurahan Roh Kudus, banyak orang Yahudi dari berbagai bangsa ada di Yerusalem.
Mereka mendengar bahasa yang mereka gunakan dari daerah asalnya digunakan murid-murid Yesus saat mereka dibaptis Roh Kudus.
“Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:” (Kisah Para Rasul 2:8).
Salah satu tugas kehadiran Roh Kudus adalah menginsafkan orang berdosa.
Oleh karena itu, peristiwa pencurahan Roh Kudus kepada murid-murid pada hari pentakosta Yahudi membawa mereka untuk mendengarkan kotbah Petrus tentang karya salib Kristus.
Saat itu 3000 orang menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus membuat 3000 orang bertobat melalui khotbah Petrus.
Saudara, Tuhan Yesus sendiri menjanjikan bahwa kuasa yang diterima oleh murid adalah kuasa yang akan menyertai pemberitaan Injil atau kesaksian.
Kuasa yang kita terima saat dibaptis Roh Kudus, adalah kuasa yang akan menolong kita dalam pemberitaan Injil.
Saudara, tanpa kuasa dari Roh Kudus, kesaksian yang kita sampaikan tidak ada gunanya, seperti tong kosong yang nyaring.
Dengan Kuasa Roh Kudus, pemberitaan Injil yang kita lakukan sangat besar pengaruhnya.
Dalam pemberitaan Injil, tidak boleh mengandalkan kefasihan, pengetahuan Alkitab yang banyak atau pengalaman.
Kita harus bergantung kepada Roh Kudus.
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana memberitakan Injil dengan kuasa Roh Kudus.
Pembacaan Alkitab Setahun
Daniel 7-9