Selasa, 5 April 2022
Tuhan berkenan atas pujian umatNya

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 149:1-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Alat musik apa saja kah yang ada dalam perikop ini?
  2. Apakah perbedaan antara pujian dan penyembahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kitab Mazmur adalah Kitab yang menjelaskan dengan rinci tentang konsep pujian dan penyembahan.

Ada perbedaan mendasar tentang pujian dan penyembahan.

  • Puji-pujian (praise): Dilakukan ketika seseorang ingin memasuki hadirat Allah.
  • Penyembahan (worship): Dilakukan ketika seseorang sudah ada dalam hadirat-Nya, dan dalam penyembahan kita lebih banyak untuk menikmati hadirat Allah.

Dalam ibadah di gereja kita bisa melihat dengan cepat perbedaan pujian dan penyembahan.

Pujian biasanya dilakukan dengan bernyanyi dengan keras, nada yang lebih cepat, bertepuk tangan, menari.

Sedang pada penyembahan jemaat bisa berlutut, bernyanyi dengan lembut, bisa dengan bersujud, mata tertutup dan tangan diangkat ke atas.

Allah senang umat-Nya memuji dan menyembah Dia.

Ada begitu banyak ayat dalam Alkitab yang mendorong kita untuk memuji dan menyembah.

Allah senang kita memuji, dan penting juga kita untuk memuji dengan nyanyian baru, jadi bukan terus menerus memuji dengan nyayian lama! Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh. (Mazmur 149:1).

Allah senang kita memuji dengan tarian, dengan berbagai alat musik: rebana, kecapi, sangakakala (terompet), gambus, seruling, ceracap (symbal) yang berdenting, ceracap yang berdentang. (Mazmur 150).

Di jaman moderen ini, alat-alat musik itu bisa ditemukan dalam beragam alat musik tiup (terompet, saksofon, dll), alat musik gesek (biola, rebab, cello, dll), alat musik pukul (rebana, drum, symbal,dll), alat musik petik (gitar, bass, harpa, kecapi, dll).

Lalu mengapa pujian begitu penting dalam kehidupan umat Allah. Beberapa alasan yang penting:

  1. Allah memang menghendaki kita umat tebusan-Nya untuk memuji Dia. (Mazmur 149:1)
  2. Allah bersemayam di atas pujian umat-Nya. (Mazmur 22:4)

Ada kuasa dalam puji-pujian (Mazmur 149: 6-9)

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, marilah kita memuji Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan badan kita.

Jangan ragu kalau Roh Kudus menggerakkan engkau untuk melompat, bertepuk tangan dengan gembira.

Ingat ketika raja Daud pulang dari peperangan dan dia tidak malu untuk menyanyi dan bersorak bahkan menari untuk Tuhan.

Senin, 4 April 2022
Tuhan yang bersemayam diatas puji-pujian

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 22:2-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Daud alami dan rasakan ketika menulis kitab Mazmur 22 ini?
  2. Apakah yang Daud percayai tentang Allah dan keberadaan-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kisah Para Rasul 13:22  Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 

Daud jauh sebelum dia menjadi raja, ia adalah seorang penggembala domba.

Dan sebagai penggembala domba, Daud sudah terbiasa untuk bermain kecapi, menyanyi dan menyembah Tuhan.

Dan ini terbukti di kemudian hari ketika Saul meminta Daud untuk bermain kecapi agar dia dapat terhibur.

Berbagai tekanan dalam kehidupan Daud, justru membawa Daud untuk bergaul semakin akrab dengan Tuhan.

Dia menulis mazmur pujian, dia menyanyi dan menyembah Tuhan.

Dan itulah sebab sehingga Allah berkenan kepada Daud.

Melalui penyembahan yang dia lakukan, Daud semakin mengenal Allah.

Dia paham betul bagaimana ”menghadirkan” Allah dalam kehidupannya sehari-hari.

Mazmur 22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.

Ya, Daud tahu ketika dia memuji dan menyembah Tuhan, maka hadirat-Nya akan turun.

Dan Daud akan merasakan betapa Allah begitu dekat…

Bagi kita orang-orang yang telah ditebus oleh darah Kristus, kita juga adalah Israel rohani.

Sehingga ketika kita memuji dan menyembah Allah—dalam roh dan kebenaran, maka hadirat-Nya juga akan turun menjamah dan menguatkan kita.

Betapa mulia dan indah ketika Allah sendiri bersemayam di atas pujian umat-Nya.

Dan bukankah tidak ada yang lebih mulia dibandingkan hadirat Allah?

Dan siapa saja, kapan saja, dimana saja, kaya atau miskin, tua atau muda, kulit putih atau kulit berwarna…semua kita dapat memuji dan menyembah Allah dalam roh dan kebenaran.

Orang bisa menangis dalam keharuan yang dalam ketika mengalami lawatan atau hadirat-Nya.

Kisah kebangkitan rohani atau revival yang terjadi di berbagai negara dari masa ke masa, itu membuktikan bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup, Allah yang hadir di atas penyembahan umat yang mengasihi-Nya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, sudah pernahkah engkau mengalami hadirat-Nya ketika engkau berdoa, memuji dan menyembah Allah.

Ceritakan itu kepada teman PA atau teman di persekutuanmu.

Minggu, 3 April 2022
MENDIRIKAN KEMBALI PONDOK DAUD

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : AMOS 9:11-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kapankah yang dimaksud nabi Amos dengan bernubuat; “Pada hari itu….”?
  2. Tuhan menjanjikan pemulihan atas umat-Nya Israel, apakah pemulihan itu juga berlaku bagi “Israel rohani”, atau umat Allah di masa kini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menurut ahli Teologia, nubuat dalam Alkitab sebagian sudah digenapi, misalnya nubuat tentang Mesias sudah digenapi dengan kedatangan Yesus di bumi.

Ada pula nubuat yang belum digenapi, yaitu nubuat-nubuat akhir zaman.

Tetapi ada pula nubuat yang bersifat ganda, sudah digenapi di masa yang lalu dan akan digenapi di masa yang kemudian.

Nabi Amos berbicara tentang Gereja – dia berkata Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.” (Amos 9:11) Nubuat ini ditafsirkan oleh para pemimpin Gereja abad pertama sebagai yang digenapi pada zaman mereka. ”Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: “Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan (Kisah Para Rasul 15:13-16)

Kedatangan Yesus dan keselamatan bagi bangsa Yahudi adalah penggenapan pertama dari nubutan Amos.

Tetapi banyak hamba Tuhan yang percaya bahwa nubuat ini masih akan digenapi di masa-masa akhir jaman.

Artinya di masa yang akan datang akan ada pemulihan bagi bangsa Israel, mereka yang selama ini belum percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang Allah janjikan, pada saatnya mereka akan percaya.

Dan janji restorasi Pondok Daud ini juga akan berlaku bagi Israel rohani, yaitu umat Allah dimana saja, yaitu mereka yang telah menjadikan Kristus sebagai Juru Selamat pribadi.

Akan ada pemulihan Gereja Tuhan, pemulihan komunitas orang percaya.

Daud dikenal sebagai penulis kitab Mazmur, dia dikenal sebagai penyembah Allah.

Dengan demikian pemulihan Pondok Daud, bisa dimaknai sebagai pemulihan penyembahan kepada Allah yang hidup.

Dan bukankah fenomena ini sudah terlihat di mana-mana, di berbagai negara, di mana Tuhan membangkitkan kelompok umat Allah yang menyembah dalam roh dan kebenaran.

Orang-orang yang dilawat oleh Roh Kudus dan mereka memuji Tuhan dengan bebas, tidak diatur dengan liturgi yang rapi.

Mereka bersorak, bertepuk tangan, ada kalanya menangis bahkan ada pula yang tertawa dalam tawa yang kudus (holy laughter).

Ya, sukacita yang Tuhan berikan, bahkan bisa menyebabkan orang tertawa sewaktu menyembah Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, dalam kelompok kecil, ceritakan pengalamanmu ketika Tuhan melawat engkau dalam doa dan penyembahan.

Sabtu, 2 April 2022
BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN KOTA KITA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YEREMIA 29:5-8

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Selama Israel dalam pembuangan, apa sajakah perintah Tuhan yang disampaikan melalui nabi Yeremia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Melalui nabi Yeremia, Allah memberikan perintah kepada umat Israel agar mereka beranak cucu, agar mereka mendirikan rumah, agar mereka mengusahakan kesejahteraan kota dimana mereka tinggal.

Di masa yang lalu, tepatnya di masa pembuangan orang Israel, Allah menghendaki agar umat-Nya menjadi berkat bagi kota dimana mereka tinggal.

Saat ini kita juga adalah pendatang dan perantau (1 Petrus 2:11) di dunia ini, karena secara rohani kita adalah orang-orang yang telah memperoleh keselamatan kekal.

Yeremia 29:7  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan meminta umatNya untuk mengusahakan kesejahteraan kota dimana mereka tinggal.

Sebagai perantau di dunia ini, Tuhan juga menghendaki agar kita menjadi berkat bagi kota, bangsa dan negara di mana kita tinggal.

Dan itu bisa dimulai dengan berdoa bagi kota, bangsa, negara.

Berdoa bagi para pemimpin bangsa: bagi presiden dan keluarganya, bagi para pejabat baik di pusat maupun di daerah.

Kita berdoa agar para pemimpin diberikan hikmat untuk memerintah dengan cerdas, jujur dan adil.

Karena kita tinggal di Indonesia, maka patut kita berdoa bagi bangsa kita dengan ukuran misalnya:

  1. Dipenuhinya Sila ke 5 Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Tingkat kemakmuran rakyat Indonesia yang semakin meningkat yang diukur menurut kaidah-kaidah yang baku, misalnya: Pertumbuhan Ekonomi misalnya minimal 5 persen per tahun, Pengendalian Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) Perkapita yang semakin meningkat, Indeks Gini yang rendah (yang menjelaskan ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin, juga rendah) dan Penurunan penduduk miskin.
  3. Diukur dari besaran PDB, Indonesia saat ini menempati posisi ke 16 sebagai negara dengan PDB terbesar. Saat ini PDB Indonesia sebesar lebih dari 1 Triliun Dolar AS. Itulah sebabnya Indonesia masuk dalam kelompok negara G-20. Dan puji Tuhan selama setahun ini, Indonesia menjabat sebagai keketuaan (presidensi) G-20.

Tahun yang lalu karena pandemi, posisi Indonesia sempat turun menjadi negara berpenghasilan menengah bawah (lower middle income country), tetapi awal tahun ini Indonesia resmi kembali ke jajaran negara berpenghasilan menengah atas (upper middle income country).

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, marilah dengan tekun kita berdoa memberkati bangsa dan negara kita.

Memberkati kota, provinsi, pulau dimana kita tinggal.

Memberkati para pejabat mulai dari tingkat desa atau kelurahan hingga Bapak Presiden dan Wakil Presiden.

Jumat, 1 April 2022
IMAN KITA MENGALAHKAN DUNIA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 YOHANES 5:1-5

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud ”…mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya”?
  2. Apakah bukti kita mengasihi Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

1 Yohanes 5:4  sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 

Janji Firman Tuhan ini begitu luar biasa, bahwa kita umat percaya, yang menuruti perintah-Nya akan mengalahkan dunia.

Lalu dunia seperti apakah yang dimaksud?

Salah satu ayat yang menjelaskan tentang ”dunia” ditulis di 1 Yohanes 2:16 ”Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”

Dalam konteks 1 Yohanes 2:16, maka yang dimaksud ”dunia” adalah:

  1. Keinginan daging, yaitu keinginan kita untuk hidup dalam kedagingan seperti dijelaskan dalam Galatia 5:19-21.
  2. Keinginan mata, yaitu keinginan untuk mendapatkan apa saja yang kita lihat. Itu bisa saja berupa barang yang dilihat di toko—termasuk toko online! Atau menginginkan setiap penawaran apa pun yang menyenangkan tubuh dan pikiran kita.
  3. Keangkuhan hidup, yaitu keinginan untuk dipuji, keinginan untuk membesarkan prestasi kita agar kita mendapatkan pengakuan, dan dari pengakuan itu orang memuji kita. Ingat…bahwa hanya Tuhan saja yang layak menerima pujian.

Jadi, Allah menjanjikan bahwa jika kita hidup menuruti perintahNya, maka dengan mudah kita akan menang terhadap semua keinginan dunia tersebut.

Saudara, hingga saat ini pandemi covid-19 sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Dan ini mengajarkan kita, bahwa Allah adalah Allah yang berdaulat, yang berkuasa.

Kita tidak tahu semua yang Allah ijinkan terjadi.

Iman kita juga tidak bisa menghentikan pandemi ini.

Lalu bagaimana dengan pernyataan ”iman yang mengalahkan dunia”.

Ya, kita diberi kuasa untuk mengalahkan sifat-sifat dunia yang buruk, tetapi kita tidak diberi kuasa untuk ”mengalahkan” Allah! Allah, bagaimana pun adalah Allah yang berdaulat atas dunia, atas kehidupan seseorang.

Sehingga yang perlu kita mohonkan kepada Tuhan adalah hikmat untuk memahami kedaulatan Allah, ketika Allah sedang menunjukkan kedaulatan-Nya atas dunia dan kehidupan kita.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, Allah tidak pernah berubah: dahulu, sekarang dan selama-lamanya.

Kalau engkau merasa bahwa Allah berubah, misalnya kasih-Nya kepadamu telah berkurang.

Maka kemungkinan besar adalah dirimu, diri kita yang telah berubah!

Kamis, 31 Maret 2022
BERDOA MEMBERKATI PEMIMPIN BANGSA DAN KOTA

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 2:1-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah nasihat Paulus kepada Timotius dalam perikop ini?
  2. Apa tujuan dari nasihat tersebut?
  3. Untuk kesaksian apa Paulus dipanggil menjadi pemberita injil?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam setiap kebijakan yang dibuat pemerintah, selalu ada pro dan kontra.

Para pejabat pemerintahan pun ada yang bisa dipercaya dan ada yang tidak, ada yang kinerjanya bagus dan ada yang tidak.

Sebagai warga negara Indonesia dan sebagai orang percaya, kita ditantang untuk tahu seperti apa sikap yang tepat untuk meresponinya.

Rasul Paulus menasihatkan Timotius agar menaikan permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar.

Paulus sebenarnya adalah seorang yang mengalami penderitaan di bawah pemerintahan yang ada saat itu.

Namun demikian ia bisa memberikan nasihat untuk tetap mendoakan dan mensyukuri pemerintah yang ada.

Ini adalah teladan yang patut kita contoh.

Daripada mengeluhkan kebijakan yang tidak kita setujui atau memaki para pejabat yang kita anggap merugikan, jauh lebih baik jika kita mendoakan dan memberkati mereka.

Bagaimanapun mereka bisa ada di posisi tersebut atas seijin Tuhan dan jika kita mau hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan, maka kita patut menuruti nasihat Paulus ini.

Ketika kita melakukannya, tidak berarti kita sedang menyetujui semua kebijakan atau tindakan, tetapi kita belajar untuk taat kepada Allah, karena itulah yang baik dan yang berkenan kepadaNya.

Ia menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Sikap yang negatif tidak banyak membawa perubahan.

Orang yang bersikap negatif justru yang pertama mengalami kerugian. Itu sebabnya sebagai anak-anak terang, kita membawa segala perkara ke hadapan Tuhan.

Saudaraku, maukah kita mendoakan setiap hal termasuk pemimpin bangsa dan kota di mana kita tinggal?

Maukah saudara berdoa agar pemimpin bangsa mengalami pertobatan, dan menerima pewahyuan untuk bisa memimpin bangsa ini?

Maukah saudara berdoa agar Indonesia menuju setiap rencana yang Tuhan tetapkan?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Ajaklah pembimbing dan rekan-rekan persekutuan saudara untuk berdoa bersama bagi pemerintah bangsa Indonesia dan pemimpin kota di mana saudara tinggal.

Mintalah hati Tuhan untuk mendoakannya.