MENDUSTAI ROH KUDUS

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 5:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah tujuan Ananias menjual tanah miliknya?
  2. Lalu apa yang menyebabkan Allah murka sehingga Ananias mati?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ananias langsung terjatuh dan mati begitu Petrus selesai mengucapkan perkataannya kepada Ananias.

Demikian juga Safira isterinya pun jatuh dan mati seketika, begitu Petrus selesai berkata-kata, “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.” Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. (Kisah Para Rasul 5:9-10)

Kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika hal ini terjadi di masa kini.

Suami isteri meninggal di gereja setelah mendengar perkataan seorang pendeta.

Yang pasti berita ini akan menjadi viral dan sangat mungkin aparat hukum akan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan!

Jika kita membaca Kitab Kisah Para Rasul dimulai pasal pertama dan selanjutnya, maka kita bisa merasakan betapa dalamnya hadirat Allah di jemaat yang mula-mula.

Di mulai dari hari pentakosta di mana Roh Kudus dicurahkan, selanjutnya terjadi begitu banyak tanda dan mujizat yang Roh lakukan melalui para rasul.

Almarhum Bapak Ferry Sihombing, salah seorang pendiri GKKD-BP, memakai istilah “kepekatan” Roh, untuk melukiskan suasana hadirat Roh yang begitu “mencekam” tetapi dalam konteks positif.

Hadirat Roh Kudus yang membuat orang cepat menyadari dosa dan kesalahannya, hadirat Roh Kudus yang membuat orang jatuh atau rebah di malam Kebaktian Kebangunan Rohani.

Hadirat Roh Kudus yang menyebabkan orang berdosa segera menyingkir atau rebah dalam kuasa Roh.

Fenomena semacam ini sungguh-sungguh pernah terjadi di Bandung pada awal tahun 1980-an.

Dalam situasi seperti ini, ketika seseorang dengan sengaja berdusta di hadapan hamba Tuhan yang diurapi, akibatnya akan fatal!

Karena seorang hamba Tuhan yang diurapi oleh Roh Kudus, dia sedang mewakili Tuhan di hadapan jemaat.

Itu yang terjadi pada peristiwa Ananias dan Safira.

Dan hal yang sama bisa terjadi dalam intensitas yang berbeda di masa kini.

Kemunafikan, dosa yang disembunyikan adalah kekejian bagi Tuhan.

Dan dusta kepada Roh Kudus hasilnya bisa sangat fatal!

Saudara, Allah membenci dosa karena Dia adalah Allah yang kudus.

Hanya Yosua dan Kaleb yang masuk ke tanah perjanjian, sedangkan yang lain gagal karena dosa dan kesalahan mereka.

Untuk itu, mari jauhkan hati dan panca indera kita dari hal-hal yang cemar.