KRISTUS ADALAH KEPALA SEGALA SESUATU

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:5-10

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apa saja yang Allah telah dan ingin wujudkan dalam diri umat tebusanNya?
  2. Di mana saja Kristus akan menjadi Kepala?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kitab Efesus adalah Kitab yang istimewa.

Mungkin lebih dari buku-buku lain dalam Alkitab, Kitab Efesus menekankan hubungan antara doktrin yang sehat dan praktik yang benar dalam kehidupan Kristen.

Banyak orang mengabaikan “teologi” dan malah ingin hanya membahas hal-hal yang “praktis”.

Dalam Efesus, Paulus berpendapat bahwa teologi itu praktis.

Untuk memahami kehendak Allah bagi kita dalam kehidupan kita secara praktis, pertama-tama kita harus mengerti siapa kita di dalam Kristus.

Dan di Kitab Efesus pasal 1 sampai dengan 3, kita bisa membaca apa saja yang Allah telah lakukan bagi kita.

Seperti apa posisi kita secara rohani, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.

Efesus 1:4,5  Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, 

Allah adalah Allah yang Maha Kuasa, Maha Tahu.

Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah.

Allah mengetahui kapan dunia dijadikan dan kapan dunia ini berakhir.

Allah tahu kapan kita dilahirkan dan kapan kita akan meninggalkan dunia yang fana ini.

Dengan demikian Allah juga tahu siapa yang akan percaya kepada Injil, ketika berita keselamatan itu disampaikan kepada mereka.

Dengan pemahaman ini kita bisa mengerti bahwa bagi kita yang percaya, kita telah dipilih oleh Allah.

Ya, kita dipilih oleh karena kita percaya akan karya keselamatan Kristus di kayu salib.

Dan sekali lagi Allah tahu, siapa yang akan menjadi percaya dan siapa yang akan menolak Injil.

Tugas kita yang telah menjadi percaya adalah kita terus hidup bertumbuh menjadi dewasa di dalam Kristus.

Menjadi kudus dan tak bercacat.

Ini adalah proses menjadi dewasa dan juga adalah tujuan dari kehidupan Kristen yang berkemenangan.

Akan tiba saatnya bahwa Kristus kelak akan mempersatukan di dalam Dia, baik yang di surga maupun yang di bumi.

Bersatu, menjadi satu dalam kumpulan orang-orang kudus yang memuji Allah siang dan malam.

Rahasia ini besar, agung dan mulia.

Wahyu 20:6  Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Saudara, Alkitab bukan hanya tentang masa kini, tetapi juga masa yang akan datang.

Banyak orang yang enggan untuk mengetahui tentang masa-masa yang akan datang, karena menganggapnya masih terlampau jauh.

Tetapi gadis yang bijaksana mereka menyiapkan minyak mereka selalu untuk masa-masa yang mereka tidak pernah tahu, kapan itu akan datang.