Selasa, 22 Februari 2022
BERSUNGGUH HATI TERHADAP TUHAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TAWARIKH 16:7-9

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Tawarikh 16:9.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ke manakah mata Tuhan ditujukan? Dan secara khusus kepada siapakah mata Tuhan ditujukan?
  2. Apakah yang Tuhan lakukan bagi orang yang bersungguh hati terhadap Dia?
  3. Sikap apakah yang harus kita lakukan kepada Tuhan sebagai bukti bahwa kita bersungguh hati kepada-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setiap saat mata Tuhan ditujukan ke seluruh bumi dan Dia sedang mencari partner-Nya untuk melimpahkan kekuatan-Nya dan memberitahukan jalan-jalan-Nya kepada kita.

Dan hanya orang-orang yang bersungguh hatilah yang akan mengalami hal tersebut.

Kesungguhan hati kita kepada Tuhan ditujukan dengan cara mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

Itulah sebabnya dikatakan bahwa orang yang tidak mengandalkan Tuhan adalah orang yang hatinya menjauh dari Tuhan, tidak bersungguh hati kepada Tuhan.

Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” (Yeremia 17:5).

Bersungguh hati juga dimaknai dengan cara dengar-dengaran akan Tuhan, hidup dipimpin oleh Roh Kudus serta berjalan dalam ketaatan mutlak kepada Tuhan, taat terhadap Firman Tuhan.

Hal ini membuktikan bahwa kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap akal budi serta kekuatan kita.

Janji Tuhan ketika kita bersungguh hati kepada Dia maka Dia akan melimpahkan kekuatan-Nya kepada kita.

“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”  (Yeremia 17:7-8).

Dan sikap mengandalkan Tuhan dapat kita bangun dengan cara membangun kehidupan doa.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana caranya saudara bersungguh-sungguh hati kepada Tuhan serta mengalami kelimpahan kekuatan dari Tuhan.

Senin, 21 Februari 2022
HIDUP YANG BERKENAN KEPADA ALLAH

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : I TESALONIKA 4:1-10

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah I Tesalonika 4:1.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah nasihat dari Rasul Paulus terhadap jemaat Tesalonika supaya dilakukan dengan lebih bersungguh-sungguh lagi?
  2. Coba sebutkan beberapa gaya hidup yang harus mereka bangun dalam membangun kehidupan yang berkenan kepada Tuhan?
  3. Sikap hati yang bagaimanakah yang harus mereka bangun sebagai bukti bahwa mereka harus melakukan yang lebih lagi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita dibenarkan oleh Yesus Kristus maka kita berkenan di mata Tuhan sehingga untuk membangun rumah doa, hidup kita sendiri berkenan bagi Tuhan.

“Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.” (I Petrus 2:5).

Namun kita harus senantiasa membangun kehidupan dimana selalu kita melihat perkenanan Tuhan.

Bahkan kita harus lebih sungguh-sungguh lagi melakukan hal tersebut karena yang kita lakukan itu menyenangkan bagi Tuhan.

Hal-hal yang kita harus bangun agar kehidupan kita terus berkenan dimata Tuhan adalah hidup dalam kekudusan dengan cara menjauhi segala bentuk percabulan yang dapat merusak hubungan suami dan isteri dalam keluarga sehingga tidak terjadi perselingkuhan, perceraian dalam keluarga yang mana terjadi kehidupan yang saling melukai, membenci bahkan kecemaran dalam rumah tangga.

Percabulan yang dimaksud adalah hawa nafsu pornografi, hawa nafsu dalam pikiran dan perbuatan serta perkataan yang dapat merusak kekudusan dalam rumah tangga.

Bukan hanya sebagai keluarga saja, namun sebagai anak muda kita juga harus membangun kehidupan yang kudus, menjauhi segala bentuk percabulan dan pornografi sehingga kita hidup dalam kekudusan yang memperkenankan hati Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara tetap konsisten membangun kekudusan dengan menjauhkan diri dari percabulan agar senantiasa menikmati perkenanan Tuhan.

Minggu, 20 Februari 2022
BERDOA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YAKOBUS 5:15-18

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yakobus 5:17.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Coba sebutkan ciri-ciri dari doa orang yang benar yang menghasilkan kuasa?
  2. Siapakah yang telah memberikan contoh bagaimana berdoa dengan bersungguh-sungguh?
  3. Coba ceritakan bukti dan kesungguhan dari Elia berdoa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan sangat menghargai doa-doa orang benar yang dengan sungguh dipanjatkan kepada-Nya, dikatakan bahwa besar kuasanya membuat terjadinya mukjizat dan terobosan.

Kita adalah orang benar yaitu orang-orang yang dibenarkan oleh Tuhan ketika kita percaya kepada Tuhan, namun kita harus hidup dalam kebenaran sebagai bukti atau buah dari kehidupan kita sebagai orang benar.

Beberapa sikap hati atau kehidupan yang harus kita bangun sebagai orang benar yang bersungguh-sungguh dalam berdoa diantaranya adalah doa yang penuh dengan iman maksudnya berdoa dengan didasari kebenaran Firman Tuhan dari setiap hal yang kita doakan, sehingga doa-doa kita penuh dengan kepercayaan dan tidak ada keragu-raguan sedikitpun.

“Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” (Matius 17:20).

Kesungguhan dalam berdoa dengan iman itu menunjukkan bahwa Tuhan sanggup menjawab dan melakukan perkara besar lewat doa-doa kita. Doa dengan sungguh-sungguh juga kita tunjukkan dengan sikap berdoa dengan segenap hati sebagai bukti tidak ada kebimbangan dan keragu-raguan dimana dibuktikan dengan tidak adanya dosa kepada Tuhan maupun kepada orang lain.

Hati kita hanya tertuju kepada Tuhan seperti yang dilakukan oleh Elia.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana doa dengan bersungguh-sungguh tersebut saudara praktekkan dan mengalami kuasa Tuhan!

Sabtu, 19 Februari 2022
HIDUP DALAM KEKUDUSAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : IBRANI 12:14-17

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Ibrani 12:14.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dalam membangun rumah doa, salah satu sikap hati yang harus kita kejar adalah kekudusan. Mengapa?
  2. Sebagai aplikasi hidup dalam kekudusan, kehidupan yang bagaimanakah yang harus kita bangun terhadap semua orang?
  3. Selain berusaha hidup damai terhadap semua orang, hal-hal apakah yang harus kita jaga dalam hubungan dengan orang lain?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam membangun rumah doa, hal yang utama harus dibangun adalah keintiman dengan Tuhan, roh kita dapat bersekutu dengan Allah bahkan kita dapat memandang Allah muka dengan muka.

Untuk bersekutu dengan Bapa kita harus hidup dalam kekudusan sebab tanpa kekudusan kita tidak dapat melihat dan berdoa kepada Allah.

Oleh karena darah Yesus maka kita disebut sebagai orang kudus, namun Allah ingin agar kita senantiasa hidup di dalam kekudusannya Tuhan.

Kudus dalam perkataan, perbuatan dan dalam pikiran, termasuk hubungan kita terhadap orang lain.

Dan dalam bacaan diatas, Tuhan ingin agar kita hidup kudus dalam hubungan dengan orang lain yaitu dengan cara hidup damai dengan orang lain bahkan dengan semua orang.

Hal itu meneguhkan Firman Tuhan dalam Matius 5:23-24: “Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.”

Karena itu kita harus menjaga kasih persaudaraan terhadap orang lain, saling memperhatikan, mengasihi dan mengampuni.

Dan aplikasi hidup dalam kekudusan dalam hubungan dengan orang lain adalah dengan menjaga saudara seiman agar tidak menjauhkan diri dari kasih karunia Allah sehingga menimbulkan akar pahit juga jangan sampai saudara seiman meninggalkan iman mereka dengan demikian dalam pertemuan doa kita maka kita mengalami realita kehadiran Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara hidup dalam kekudusan terhadap saudara seiman sehingga pertemuan doa saudara mengalami realita kehadiran Tuhan.

Jumat, 18 Februari 2022 – MEMATIKAN SEGALA YANG DUNIAWI

Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KOLOSE 3:5-9

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang harus dilakukan dengan gaya hidup duniawi?
  2. Mengapa kita harus mematikan gaya hidup duniawi ?
  3. Bagaimana caranya mematikan cara hidup duniawi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Roma 8:12-13 : “Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup” .

Kolose 3:5 “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.

Saudara, mematikan perbuatan tubuh atau segala sesuatu yang duniawi haruslah tindakan aktif setiap hari.

Kita memang sudah menjadi ciptaan baru, tetapi tubuh dan pikiran kita pada mulanya adalah bagian dari dunia ini.

Kita harus terus berjuang dan berperang untuk menaklukkan keinginan duniawi.

Pikiran kita secara aktif harus tertuju kepada perkara-perkara di surga.

Saudara, kita harus menjaga kaki di atas bumi, tetapi kepala kita di surga.

Kita harus berpikiran dan melihat segala sesuatu dalam terang dan dengan latar belakang kekekalan.

Kita tidak akan lagi hidup seolah-olah dunia ini yang terpenting; kita akan melihat dunia ini dengan latar belakang dunia keabadian yang lebih besar.

Langit baru dan bumi yang baru yang tersedia bagi kita,  tidak dapat dibandingkan dengan dunia sekarang.

Dunia ini akan lenyap.

Oleh karena itu kita hidup dalam dunia tetapi pikiran kita memandang kepada kemuliaan yang akan kita terima kelak.

Kita seperti petani yang menanam tunas yang baru, di sekitarnya pasti muncul alang-alang yang dapat mengimpit tunas baru tersebut.

Secara terus menerus petani akan mematikan alang-alang sebelum bertumbuh subur.

Demikian kita harus memperhatikan alang-alang  (segala sesuatu yang duniawi) yang mungkin muncul dalam hidup kita.

Jangan biarkan alang-alang itu, segera matikan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya mematikan perbuatan duniawi.