Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TAWARIKH 16:7-9
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Tawarikh 16:9.
- Ke manakah mata Tuhan ditujukan? Dan secara khusus kepada siapakah mata Tuhan ditujukan?
- Apakah yang Tuhan lakukan bagi orang yang bersungguh hati terhadap Dia?
- Sikap apakah yang harus kita lakukan kepada Tuhan sebagai bukti bahwa kita bersungguh hati kepada-Nya?
Setiap saat mata Tuhan ditujukan ke seluruh bumi dan Dia sedang mencari partner-Nya untuk melimpahkan kekuatan-Nya dan memberitahukan jalan-jalan-Nya kepada kita.
Dan hanya orang-orang yang bersungguh hatilah yang akan mengalami hal tersebut.
Kesungguhan hati kita kepada Tuhan ditujukan dengan cara mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Itulah sebabnya dikatakan bahwa orang yang tidak mengandalkan Tuhan adalah orang yang hatinya menjauh dari Tuhan, tidak bersungguh hati kepada Tuhan.
“Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!” (Yeremia 17:5).
Bersungguh hati juga dimaknai dengan cara dengar-dengaran akan Tuhan, hidup dipimpin oleh Roh Kudus serta berjalan dalam ketaatan mutlak kepada Tuhan, taat terhadap Firman Tuhan.
Hal ini membuktikan bahwa kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap akal budi serta kekuatan kita.
Janji Tuhan ketika kita bersungguh hati kepada Dia maka Dia akan melimpahkan kekuatan-Nya kepada kita.
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” (Yeremia 17:7-8).
Dan sikap mengandalkan Tuhan dapat kita bangun dengan cara membangun kehidupan doa.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana caranya saudara bersungguh-sungguh hati kepada Tuhan serta mengalami kelimpahan kekuatan dari Tuhan.