Rabu, 21 September 2022

TERUS MENERUS DIPERBARUI

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:10-13

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kolose 3:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang telah kita kenakan agar terus menerus diperbarui?
  2. Apakah tujuan yang ingin dicapai?
  3. Sebutkanlah karakter yang dimiliki oleh orang percaya yang hidupnya sudah diperbarui dan memiliki gambar Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita mengalami kelahiran kembali dan percaya bahwa kematian Yesus berlaku dalam hidup kita maka manusia lama kita telah disalibkan.

“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Roma 6:11).

Sehingga kita memiliki manusia yang baru yaitu benih Yesus Kristus.

Kita harus menanggalkan manusia lama tersebut dan mengenakan manusia baru dengan cara mengalami pembaruan dalam pikiran, perasaaan dan kehendak kita.

“Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Efesus 4:22-24).

Pembaruan dalam jiwa kita harus terus menerus terjadi sampai kita mengalami kepenuhan Kristus.

Salah satu cara kita mengalami pembaruan adalah dengan mengalami pekerjaan Firman Tuhan setiap hari melalui perenungan Firman Tuhan dan mendeklarasikan Firman Tuhan sampai Firman Tuhan tersebut mencetak ulang pikiran dan perasaan serta kehendak kita dari pikiran, perasaan dan kehendak yang salah yang kita bangun tidak seperti yang Tuhan Firmankan.

Butuh ketekunan, kegigihan dan kesetiaan agar manusia baru dalam hidup kita menjadi nampak, di antaranya dari kehidupan berdusta menjadi jujur, dari kehidupan pemarah menjadi pribadi yang ramah, pemalas menjadi orang yang rajin, hidup saling mengampuni, tidak hidup dalam pertikaian, fitnah dan segala bentuk kejahatan-kejahatan yang lainnya.

Akhirnya menjadi seperti Yesus.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami proses terus menerus diperbarui sehingga memiliki pikiran Kristus!

Selasa, 20 September 2022

TIDAK MENCARI KEPENTINGAN SENDIRI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:3-8

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi pikiran dan perasaan Tuhan Yesus?
  2. Apakah maksudnya Tuhan Yesus mengosongkan diri?
  3. Apakah saudara tidak mencari kepentingan diri sendiri seperti Tuhan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, anak Tuhan sering juga diberi sebutan duta besar dari Kristus (Ambasador for Christ). 

Dalam 2 Korintus 5:20 dikatakan : “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus”,  atau dalam KJV “Now then we are ambassadors for Christ”.

Duta besar atau secara resmi disebut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan ke pemerintahan asing berdaulat, atau ke sebuah organisasi internasional, untuk bekerja sebagai pejabat mewakili negerinya (Wikipedia).

Jadi, seorang duta besar memiliki tugas mewakili negaranya.

Duta besar tidak boleh punya tujuan atau agenda pribadi.

Sebagai duta besar dari Tuhan Yesus (atau duta kerajaan Allah), kita semua ditugaskan di bumi ini untuk melaksanakan agenda kerajaan Allah yang mengutus kita.

Tidak boleh mengerjakan agenda pribadi atau kepentingan sendiri.

Tuhan Yesus sudah memberikan teladan yang luar biasa.

Tuhan Yesus adalah misionaris terjauh, dari surga turun ke bumi.

Sekalipun Tuhan Yesus 100% Allah, tetapi Dia rela mengosongkan diri-Nya, untuk hidup sebagai 100% manusia.

Dia taat 100% kepada kehendak Bapa, untuk mengorbankan diri-Nya sebagai pendamaian dunia yang berdosa.

Saudara, apakah masih punya agenda atau cita-cita pribadi?

Berdoalah supaya Tuhan menaruhkan agenda kerajaan Allah yang menjadi tugas saudara.

Dunia ini akan lenyap, digantikan bumi yang baru.

Kita ada di dunia yang sementara untuk tujuan Allah sebagai pengutus kita.

Sebelum kita Kembali ke tempat/ kerajaan yang mengutus kita di dunia, marilah kita fokus pada tugas yang diberikannya.

Renungkanlah, apakah kita sedang mengerjakan agenda kerajaan Allah atau agenda pribadi.

Senin, 19 September 2022

CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 5:14-17

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan ciptaan baru?
  2. Bagaimana caranya menjadi ciptaan baru?
  3. Apakah ciptaan baru masih dapat jatuh dalam dosa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  ketika seseorang percaya kepada Tuhan Yesus dan dilahirkan Kembali, maka dia menjadi ciptaan baru di hadapan Allah.

Memang tidak ada perubahan secara fisik, warna rambut, warna kulit, tinggi badan ataupun ciri-ciri fisik lainnya.

Sama sekali tidak ada yang berubah.

Menjadi ciptaan baru adalah mujizat terbesar yang kita alami, saat itu kita diberi roh yang baru, dan Roh kudus mendiaminya.

Roh saudara dan Roh kudus bersaksi bahwa saudara adalah anak Allah.

“Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah” Roma 8:16.

Sebelum menjadi ciptaan baru, kita terpisah dari Allah.

Dosa memisahkan kita dari Allah.

Kita tidak punya harapan, karena akhir kehidupan adalah maut.

Namun kita diperdamaikan oleh  kematian Tuhan Yesus di kayu salib, supaya kita berkenan dan layak di hadapan Allah.

Menjadi ciptaan baru, kita memiliki hubungan yang  baru dengan Allah; menjadi anak terkasih Allah.

Menjadi ciptaan baru terjadi secara roh. Namun kita masih tinggal di dalam tubuh yang akan binasa dan kecenderungannya adalah untuk berdosa.

Menjadi ciptaan baru tidak kebal dosa.

Kita harus mengalahkan dosa dengan terus hidup dipimpin Roh Kudus.

Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk menang terhadap dosa.

Dahulu kita tidak mungkin mengalahkan dosa, sekarang sebagai ciptaan baru, kita pasti menang melawan dosa.

Menjadi ciptaan baru, kita diberikan hati dan roh yang baru, Yehezkiel 36:26 : “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”

Sebagai ciptaan baru, kita diberikan kemampuan untuk menghidupi firman Tuhan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya mengalami hidup yang berkemenangan.

Minggu, 18 September 2022

MATI DENGAN KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:21-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah dampak manusia lama kita telah turut disalibkan?
  2. Apakah maksudnya orang telah mati bebas dari dosa?
  3. Kita telah mati dengan Kristus dan bangkit dengan Kristus, mengapa bisa terjadi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, akibat dari pembenaran yang dilakukan Allah adalah penyucian/pengudusan.

Mereka yang dibenarkan kemudian akan mengalami pengudusan.

Dalam proses pembenaran Allah bekerja bagi kita, sedangkan dalam proses pengudusan Allah bekerja dalam kita.

Kita dibenarkan berdasarkan kematian Kristus di kayu salib, sedangkan pengudusan kita berdasarkan pelayanan Kristus di masa kini melalui Roh Kudus.

Kita sudah mati dengan Kristus, dan kebangkitan-Nya membenarkan kita.

Sekarang kita terhubung Kembali dengan Bapa.

Tidak ada lagi penghalang untuk bersekutu dengan Bapa.

Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama dengan Kristus menunjuk kepada saat orang percaya disatukan dengan kematian-Nya.

Tujuannya adalah agar tubuh dosa hilang kuasanya, sehingga tidak perlu menghambakan diri lagi kepada dosa.

Dulu kita tidak berkuasa atas dosa, sekarang kita berkuasa dan menang atas dosa.

Kalau kita mati dengan Kristus, berarti kita sudah tidak terikat dosa.

Orang mati tidak dapat berdosa bukan?

Kita tidak ada hubungan dengan dosa lagi.

Kita tidak lagi hidup untuk dosa tetapi hidup untuk Kristus.

“Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia” Roma 6:8.

Sekarang kita memiliki hidup dalam Kristus, hidup baru, hidup yang terlepas dari ikatan dosa namun terikat kepada kehidupan baru dengan Kristus.

Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang, hidup dalam dosa ditinggalkan dan hidup baru bersama Yesus dimulai.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana  mengalami dampak pembenaran.

Sabtu, 17 September 2022

MENGENAKAN MANUSIA BARU

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:21-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita harus mengenakan manusia baru?
  2. Apakah yang dimaksud dengan manusia baru itu?
  3. Bagaimana cara mengenakan manusia baru?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sekalipun kita sudah menjadi anak Allah, tetapi masih mungkin hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah.

Oleh karena itu, Paulus menasihati jemaat di Efesus dalam Efesus 4:17 : “ Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.  

Itu bisa juga terjadi dalam hidup orang Kristen zaman sekarang.

Sudah lama dilahirkan Kembali, tetapi belum bertumbuh dengan benar, sehingga hidupnya tidak berbeda dengan mereka yang belum mengenal Allah.

Saudara, Paulus mengumpamakan Gaya kehidupan seperti pakaian.

Pakaian lama, yang adalah gaya hidup lama yang berpusat pada diri sendiri dan tunduk kepada kuasa dosa harus ditanggalkan.

Harus ada kesadaran dan tindakan aktif untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.

Sama seperti kita berganti pakaian, yang adalah tindakan yang direncanakan dan diinginkan, demikian juga kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk mengalami perubahan hidup yang semakin kudus.

Ada sebuah cerita, seorang bayi korban kecelakaan pesawat dalam hutan lebat masih hidup dan ditemukan sekawanan kera.

Oleh kera betina, bayi tersebut kemudian dirawat dan dibesarkan seperti anaknya sendiri.

Bayi ini tinggal dalam lingkungan kera, sehingga sampai Ketika bertumbuh dewasa, gaya hidupnya persis seperti kera.

Singkat cerita akhirnya dia ditemukan oleh tim penjelajah hutan, dan akhirnya kembali kepada kehidupan manusia normal.

Tentu saja butuh waktu lama untuk Kembali hidup normal sebagai manusia.

Pikiran lama dan gaya hidup lama seperti kera harus ditanggalkan dan menggunakan pikiran baru dam gaya hidup manusia normal.

Demikian juga, kita dahulu adalah hamba dosa, manusia lama.

Sekarang adalah manusia baru, yang harus terus menerus dibaharui.

Gaya hidup normal kita adalah gaya hidup kerajaan Allah, mengutamakan kehendak Raja segala raja.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menanggalkan manusia lama yang sampai hari ini ada yang sulit sekali.