Senin, 7 November 2022

JANJINYA BAGI KITA DAN BANYAK ORANG YANG DIPANGGIL

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:37-39

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem setelah mendengar kotbah Petrus?
  2. Apa yang harus dilakukan oleh orang-orang itu untuk pengampunan dosa?
  3. Kapan mereka akan menerima Roh Kudus?
  4. Bagi siapa janji mengenai pengampunan dosa dan turunnya Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, pada masa gereja mula-mula kehidupan kekristenan tidak semudah pada saat ini setidaknya di negeri kita, ketika para rasul memberitakan tentang Yesus mereka mendapat hambatan dari pemuka-pemuka agama dan pemerintah berkuasa yang suaranya lebih didengar banyak orang.

Janji mengenai pengampunan dosa dan turunnya Roh Kudus bagi orang Yahudi bukanlah hal yang bisa langsung mereka percayai, namun kita melihat bahwa kehidupan mula-mula jemaat Tuhan memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat waktu itu.

Suatu gaya hidup baru di tengah kondisi saat itu menarik perhatian banyak orang, sehingga jumlah orang-orang percaya bertambah dengan cepat di tengah penderitaan dan aniaya yang dialami murid-murid.

Kumpulan orang-orang percaya ini mewarnai masa itu dengan aktivitas yang membuat banyak orang menyukai mereka sehingga Tuhan menambahkan jumlah mereka hari demi hari.

Kita percaya bahwa hal ini terjadi karena pekerjaan Roh Kudus yang telah dicurahkan sehingga banyak orang mulai sadar akan kondisi mereka, percaya pada Yesus dan mengalami janji mengenai pengampunan dosa dan pimpinan Roh Kudus yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini kita seharusnya lebih mudah memahami kebenaran tetang pengampunan dosa dan Roh Kudus karena tidak hanya membaca Firman Tuhan tetapi melihat bagaimana sejarah dan kesaksian membuktikan janji Tuhan ini sedang digenapi.

Hari ini saudara membaca Firman Tuhan itu berarti saudara menjadi bagian dari orang-orang yang mengalami janji pengampunan dosa dan pimpinan Roh Kudus.

Kita harus menyadari bahwa tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk membaca dan mengalami kebenaran, kita mengalami karena Roh Kudus memampukan kita.

Jadi bersyukurlah untuk itu, mari kita menjadi bagian dari orang-orang percaya yang memanifestasikan hati Tuhan untuk banyak orang boleh mendengar Injil Kerajaan Allah.

Janji mengenai pengampunan dosa dan pencurahan Roh Kudus terus digenapi tidak hanya bagi generasi kita tetapi juga bagi banyak orang pada generasi yang akan datang.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Minggu, 6 November 2022

ROHKU AKAN KUBERIKAN DIAM DALAM BATINMU

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YEHEZKIEL 36:25-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dijanjikan Tuhan untuk dilakukan kepada bangsa Israel terhadap kenajisannya?
  2. Hati yang seperti apa Tuhan janjikan bagi mereka?
  3. Apa yang membuat bangsa Israel akan hidup menurut ketetapan Tuhan?
  4. Siapa yang akan menjadi umat Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, bila kita baca secara utuh perikop ini berisi janji dan sekaligus kerinduan Tuhan untuk memperbarui hati umat pilihanNya.  

Kitab PL mencatat bagaimana hati bangsa ini begitu gampang untuk beralih kepada ilah lain di tengah-tengah anugerah dan segala berkat yang datang kepadanya.

Setidaknya ada 3 janji penting Tuhan yang perlu kita renungkan bersama dari Firman Tuhan hari ini, yaitu : janji untuk mentahirkan umat pilihanNya, janji untuk memberikan hati yang taat serta janji untuk RohNya tinggal dalam batin umatNya.

Hari ini kita tahu dan yakin bahwa seluruh janji tersebut telah digenapi melalui kematian Yesus di atas kayu salib.

DarahNya menyucikan dan menguduskan hidup kita dari kenajisan sehingga kita dilayakkan untuk berdiri menyembah Dia di tempat kudusNya.

Kita dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus sehingga tidak hanya memiliki kuasa dan otoritas tetapi juga memampukan kita untuk taat kepada pimpinanNya.

Bila pada masa Perjanjian Lama Roh Tuhan hanya tinggal pada orang-orang tertentu saja maka pada masa Perjanjian Baru RohNya tinggal menetap dalam hidup kita.

Sekalipun kita masih hidup dalam dunia yang mencoba menarik kita keluar dari kebenaranNya dan tinggal dalam tubuh jasmani yang lemah namun kita memiliki Roh yang sama seperti Yesus.

Roh yang diberikan kepada batin kita adalah suatu anugerah mulia yang tidak dapat dibandingkan dengan materi apapun.

Persoalannya adalah tidak sedikit orang-orang percaya mengabaikan RohNya yang penuh hikmat ini ketika mengarahkan dan mengingatkan untuk berjalan dalam kebenaranNya.

Saudara, apapun pergumulan kita, bahkan sekalipun kita tidak memiliki apa-apa di dunia termasuk tidak memiliki saudarapun, sebagai orang percaya kita masih memiliki RohNya yang menetap dan setia menolong kita.

Sumber berkat, sukacita dan damai sejahtera itu tidak pernah meninggalkan kita, jadi mari kita senantiasa ingat bahwa RohNya telah berkenan diam di dalam batin kita, memperbarui hidup dan itu memampukan kita untuk hidup seturut kehendakNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Sabtu, 5 November 2022

PENGURAPAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ULANGAN 8:11-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Peringatan apakah yang Tuhan sampaikan bagi orang-orang kaya?
  2. Sikap bagaimanakah yang selayaknya dilakukan oleh orang percaya terkait dengan harta dan kekayaan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagian orang dipanggil untuk menjadi kaya bahkan sangat kaya.

Tuhan memberikan hikmat dan pengurapan kepada mereka sehingga mereka sukses sebagai pebisnis.

Tetapi karena ini adalah panggilan, mereka sadar betul, bahwa kesuksesan mereka adalah karena Tuhan semata, sehingga apa yang mereka peroleh itu dipergunakan untuk memuliakan Tuhan.

Mereka membuat tempat beribadah di perusahaan mereka, ada ibadah berkala di perusahaan, dan perusahaan atau pemiliknya memiliki komitmen untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk perluasan Kerajaan Allah.

Entah kita dipanggil secara khusus atau tidak, Tuhan ingin agar kita memperoleh kekayaan dengan prinsip yang benar dan mohon hikmat serta pengurapan Tuhan.

“Tetapi kamu harus [dengan sungguh-sungguh] mengingat Tuhan , Allahmu , karena Dialah yang memberi kamu kekuatan untuk mendapatkan kekayaan …” (Ulangan 8:18, Amplified Bible)

Versi Amplified Bible dengan jelas menyatakan bahwa:

  1. Kita harus dengan sungguh-sungguh mengingat Tuhan (dalam seluruh proses untuk memperoleh kekayaan).
  2. Karena Tuhan saja yang mampu memberikan kita kekuatan (dan pengurapan) untuk mendapatkan kekayaan.

Tuhanlah yang memberi kita … otak untuk berpikir … kekuatan tubuh untuk bekerja … kesehatan sehingga dapat berfungsi dengan baik … dan keterampilan untuk menciptakan berbagai kemungkinan.

Dan sebagaimana Allah mampu melakukan mujizat dalam berbagai pelayanan rohani, seperti mujizat kesembuhan, kebangkitan orang mati.

Maka Allah yang sama juga mampu untuk melakukan berbagai mujizat dalam dunia bisnis.

Misalnya, Tuhan memberikan hikmat bagi saudara untuk membeli perusahaan yang hampir bangkrut dan menjadikannya perusahaan yang memiliki keuntungan yang sangat besar.

Saudara, kalau engkau yakin memiliki panggilan menjadi seorang pengusaha, lakukan dalam anugerah dan pengurapan Tuhan. Lalui setiap prosesnya bersama dengan Tuhan.

Jumat, 4 November 2022

KEKAYAAN UNTUK MEMPERLUAS KERAJAAN ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 60:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi ketika terang Tuhan terbit atas umat-Nya?
  2. Mengapa kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepada umat Israel?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mazmur 24:1  “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” 

Tuhan adalah pemilik bumi dan segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Firman Tuhan ini sangat jelas dan tegas, hal itu berarti Allah adalah pemilik hidup kita dan apa yang Allah anugerahkan untuk kita miliki.

Dan oleh karena Tuhan telah menebus kita dari dosa, menganugerahkan keselamatan kekal kepada kita.

Maka sangat layak untuk kita membalas kasih dan anugerah-Nya.

Sekali pun kita sebenarnya juga tidak bisa membalas kasih-Nya bagi kita.

Jadi sangat pantas bagi kita untuk mempersembahkan hidup kita bagi kemuliaan Tuhan dan untuk memperluas Kerajaan-Nya.

Kita bisa ikut berkontribusi dalam memperluas Kerajaan Allah dengan berbagai cara:

  1. Jika kita terpanggil untuk menjadi utusan Misi, kita bisa mulai berdoa dan mohon arahan Tuhan hingga jelas apa yang harus dilakukan, kemana Tuhan akan mengutus.
  2. Kita juga bisa berkontribusi dengan memberikan dana bagi pelayanan Misi atau pelayanan lainnya yang kita yakini, mereka sedang melaksanakan Amanat Agung Kristus.
  3. Kita juga bisa terlibat langsung melalui pelayanan “Tujuh Gunung”. Yaitu melayani Tuhan sesuai profesi: a). Bidang Art atau Seni; b). Bisnis dan Keuangan; c). Education atau Pendidikan; d). Family atau Pelayanan Keluarga; e). Pemerintahan; f). Media termasuk Medis Sosial; g). Agama dan Pelayanan Rohani.

Dengan demikian siapa pun bisa melayani Tuhan.

Ibu rumah tangga bisa melayani Tuhan dengan melayani keluarganya, membawa anak-anaknya untuk bertumbuh secara rohani, atau sebagai pendoa syafaat untuk berdoa bagi bangsa dan negara, atau bagi para pelayan di ladang Misi.

Mahasiswa, keluarga muda, generasi milenial bisa melayani Tuhan di kampus, di tempat kerja dengan berpartisipasi aktif dalam persekutuan di tempat kerja atau kampus.

Iblis sedang bekerja keras untuk menarik banyak orang jatuh dalam dosa melalui Internet, itu sebabnya banyak dibutuhkan orang yang terbeban dan memiliki kemampuan dan kreativitas untuk membuat penawaran yang lebih baik di Internet dan media sosial, dengan konten yang  menarik, berguna dan kudus!

Saudara, tanyakan kepada rekan dalam kelompok persekutuan atau pemuridan.

Menurut mereka apakah bakat dan talentamu yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan.

Kamis, 3 November 2022

SETIA DENGAN PERKARA KECIL

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 16:10-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dimaksud dengan tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur?
  2. Apa yang dimaksud dengan setia dalam harta orang lain?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seorang pelatih angkat beban, tentu tidak akan meminta atlet yang dia latih untuk mengangkat beban yang beratnya lebih dari berat badan sang atlet.

Dia akan mencari tahu terlebih dulu batas kekuatan sang atlet dan kemudian secara bertahap menambah beban untuk diangkat.

Prinsip yang sama berlaku baik di bidang pendidikan, di perusahaan atau dalam bidang rohani.

Di perusahaan, bos tidak akan memberikan posisi yang penting bagi pegawai baru.

Sesuai dengan pendidikan dan pengalamannya, pegawai baru akan ditempatkan di bidang yang menuntut tanggung jawab sederhana.

Dia akan diberikan tanggung jawab dan posisi yang semakin tinggi, sesuai dengan kinerja dan hasil kerja secara menyeluruh.

Jika dia dipandang berkinerja baik dan dapat dipercaya, maka dia akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

Seorang yang setia, yang bisa dipercaya dalam hal-hal yang kecil, kepadanya akan diberikan tanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang besar.

Ini juga berlaku di bidang rohani.

Tuhan melalui para pemimpin, akan mempromosikan seorang jemaat hingga menjadi pemimpin, sesuai dengan kapasitas, kemampuan dan kesetiaan dia dalam setiap tahap atau jenjang kepemimpinan.

Hal sama juga berlaku atas tanggung jawab pengelolaan harta.

Pemilik perusahaan akan mempercayakan pengelolaan aset atau harta perusahaan kepada pegawainya, sesuai dengan kapasitas dan kesetiaan, loyalitas, kejujuran pegawai tersebut.

Dan hal yang serupa juga berlaku ketika Tuhan mempercayakan harta untuk dikelola oleh umat-Nya.

Tuhan tentu tidak akan menjerumuskan umat-Nya dengan memberikan harta yang berlimpah sementara mereka belum siap.

Karena kalau hal ini terjadi, maka harta yang seharusnya menjadi berkat malah bisa berubah menjadi bencana.

Ya, menjadi bencana jika seseorang kemudian menjadi cinta akan uang dan hidup bermewah-mewah dengan melupakan Tuhan.

Kita tentu ingat dengan kisah anak bungsu yang meminta warisan kemudian hidup berfoya-foya dalam kemewahan –dan dalam dosa– hingga jatuh miskin.

Mazmur 24:1 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. 

Saudara, kita adalah seorang pelayan Tuhan yang diberi tugas untuk melakukan penatalayanan harta yang Tuhan titipkan pada kita.

Jadi sepatutnya kita tidak berfokus pada kesenangan, keamanan, dan kenyamanan.

Ingat bahwa kita adalah pengelola, bukan pemilik, Tuhanlah pemilik atau yang empunya bumi serta segala isinya.

Kita jangan mengambil alih peran Pemilik.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, bagaimana engkau dan kita semua dapat berkontribusi bagi perluasan Kerajaan Allah.