KEKAYAAN UNTUK MEMPERLUAS KERAJAAN ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 60:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi ketika terang Tuhan terbit atas umat-Nya?
  2. Mengapa kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepada umat Israel?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mazmur 24:1  “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” 

Tuhan adalah pemilik bumi dan segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.

Firman Tuhan ini sangat jelas dan tegas, hal itu berarti Allah adalah pemilik hidup kita dan apa yang Allah anugerahkan untuk kita miliki.

Dan oleh karena Tuhan telah menebus kita dari dosa, menganugerahkan keselamatan kekal kepada kita.

Maka sangat layak untuk kita membalas kasih dan anugerah-Nya.

Sekali pun kita sebenarnya juga tidak bisa membalas kasih-Nya bagi kita.

Jadi sangat pantas bagi kita untuk mempersembahkan hidup kita bagi kemuliaan Tuhan dan untuk memperluas Kerajaan-Nya.

Kita bisa ikut berkontribusi dalam memperluas Kerajaan Allah dengan berbagai cara:

  1. Jika kita terpanggil untuk menjadi utusan Misi, kita bisa mulai berdoa dan mohon arahan Tuhan hingga jelas apa yang harus dilakukan, kemana Tuhan akan mengutus.
  2. Kita juga bisa berkontribusi dengan memberikan dana bagi pelayanan Misi atau pelayanan lainnya yang kita yakini, mereka sedang melaksanakan Amanat Agung Kristus.
  3. Kita juga bisa terlibat langsung melalui pelayanan “Tujuh Gunung”. Yaitu melayani Tuhan sesuai profesi: a). Bidang Art atau Seni; b). Bisnis dan Keuangan; c). Education atau Pendidikan; d). Family atau Pelayanan Keluarga; e). Pemerintahan; f). Media termasuk Medis Sosial; g). Agama dan Pelayanan Rohani.

Dengan demikian siapa pun bisa melayani Tuhan.

Ibu rumah tangga bisa melayani Tuhan dengan melayani keluarganya, membawa anak-anaknya untuk bertumbuh secara rohani, atau sebagai pendoa syafaat untuk berdoa bagi bangsa dan negara, atau bagi para pelayan di ladang Misi.

Mahasiswa, keluarga muda, generasi milenial bisa melayani Tuhan di kampus, di tempat kerja dengan berpartisipasi aktif dalam persekutuan di tempat kerja atau kampus.

Iblis sedang bekerja keras untuk menarik banyak orang jatuh dalam dosa melalui Internet, itu sebabnya banyak dibutuhkan orang yang terbeban dan memiliki kemampuan dan kreativitas untuk membuat penawaran yang lebih baik di Internet dan media sosial, dengan konten yang  menarik, berguna dan kudus!

Saudara, tanyakan kepada rekan dalam kelompok persekutuan atau pemuridan.

Menurut mereka apakah bakat dan talentamu yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan.