ROHKU AKAN KUBERIKAN DIAM DALAM BATINMU

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YEHEZKIEL 36:25-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dijanjikan Tuhan untuk dilakukan kepada bangsa Israel terhadap kenajisannya?
  2. Hati yang seperti apa Tuhan janjikan bagi mereka?
  3. Apa yang membuat bangsa Israel akan hidup menurut ketetapan Tuhan?
  4. Siapa yang akan menjadi umat Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, bila kita baca secara utuh perikop ini berisi janji dan sekaligus kerinduan Tuhan untuk memperbarui hati umat pilihanNya.  

Kitab PL mencatat bagaimana hati bangsa ini begitu gampang untuk beralih kepada ilah lain di tengah-tengah anugerah dan segala berkat yang datang kepadanya.

Setidaknya ada 3 janji penting Tuhan yang perlu kita renungkan bersama dari Firman Tuhan hari ini, yaitu : janji untuk mentahirkan umat pilihanNya, janji untuk memberikan hati yang taat serta janji untuk RohNya tinggal dalam batin umatNya.

Hari ini kita tahu dan yakin bahwa seluruh janji tersebut telah digenapi melalui kematian Yesus di atas kayu salib.

DarahNya menyucikan dan menguduskan hidup kita dari kenajisan sehingga kita dilayakkan untuk berdiri menyembah Dia di tempat kudusNya.

Kita dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus sehingga tidak hanya memiliki kuasa dan otoritas tetapi juga memampukan kita untuk taat kepada pimpinanNya.

Bila pada masa Perjanjian Lama Roh Tuhan hanya tinggal pada orang-orang tertentu saja maka pada masa Perjanjian Baru RohNya tinggal menetap dalam hidup kita.

Sekalipun kita masih hidup dalam dunia yang mencoba menarik kita keluar dari kebenaranNya dan tinggal dalam tubuh jasmani yang lemah namun kita memiliki Roh yang sama seperti Yesus.

Roh yang diberikan kepada batin kita adalah suatu anugerah mulia yang tidak dapat dibandingkan dengan materi apapun.

Persoalannya adalah tidak sedikit orang-orang percaya mengabaikan RohNya yang penuh hikmat ini ketika mengarahkan dan mengingatkan untuk berjalan dalam kebenaranNya.

Saudara, apapun pergumulan kita, bahkan sekalipun kita tidak memiliki apa-apa di dunia termasuk tidak memiliki saudarapun, sebagai orang percaya kita masih memiliki RohNya yang menetap dan setia menolong kita.

Sumber berkat, sukacita dan damai sejahtera itu tidak pernah meninggalkan kita, jadi mari kita senantiasa ingat bahwa RohNya telah berkenan diam di dalam batin kita, memperbarui hidup dan itu memampukan kita untuk hidup seturut kehendakNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.