Jumat, 20 Januari 2023

PERKATAAN YANG SENANTIASA MENGUCAP SYUKUR

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:16-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana caranya perkataan Tuhan Yesus  diam di antara kita?
  2. Apakah akibat perkataan Tuhan Yesus diam di antara kita?
  3. Mungkinkah kita mengucap syukur senantiasa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Surat Paulus kepada jemaat di Kolose dilatarbelakangi laporan dari salah satu pemimpin jemaat bernama Epafras.

Saat bertemu Paulus, Epafras melaporkan bahwa di Kolose telah berkembang sebuah ajaran bidat, yang mencampurkan ajaran Kristen, tradisi-tradisi Yahudi dan filsafat kafir.

Oleh karena itu tujuan surat Kolose adalah untuk memberantas ajaran palsu dan mengajarkan sifat sebenarnya dari hidup baru dalam Kristus serta tuntunan hidup orang percaya.

Rasul Paulus memerintahkan supaya perkataan Tuhan Yesus dengan segala kekayaannya diam diantara jemaat Kolose. 

Paulus menggunakan kata kerja perintah kini aktif, artinya ini adalah perintah yang harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda.

Ini hal yang sangat penting untuk jemaat di Kolose supaya kuat menghadapi berbagai macam penyesatan.

Firman Tuhan yang berdiam di antara jemaat pada akhirnya memampukan jemaat untuk saling mengajar dan menegur. 

Selain itu, jemaat memiliki kemampuan untuk menaikan ucapan syukur sambil menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani Paulus juga menasihatkan jemaat untuk melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus dan ucapan syukur.

Ucapan syukur adalah bentuk penyerahan diri kepada otoritas atau kehendak Tuhan.

Ketika kita melakukan sesuatu dalam nama Tuhan Yesus, apapun hasilnya tidak menjadi penghalang untuk mengucap syukur, karena kita tahu bahwa Tuhan pasti melakukan yang terbaik untuk anak-anak-Nya.

Mengucap syukur juga adalah bentuk iman bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala hal dalam kehidupan kita.

Ucapan syukur juga adalah bagian dari penyembahan kita dan bukti pengenalan akan Tuhan.

Semakin kita mengenal Allah, semakin limpah ucapan syukur kita.

Marilah kita terus belajar mengenal Allah, niscaya ucapan syukur mengalir dari lidah kita.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya dapat bersyukur senantiasa.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Keluaran 7 – 9

Kamis, 19 Januari 2023

MANUSIA BARU YANG MEMANIFESTASIKAN KARAKTER ILAHI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:8-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan hidup / manusia baru?
  2. Apakah yang dilakukan Allah supaya kita semakin memanifestasikan Kristus?
  3. Apakah tujuan pembaruan yang dilakukan Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru.

Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri.

Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.

Kolose 3:10 BIS.

Setiap orang yang percaya kepada karya Salib Kristus, dilahirbarukan oleh Allah.

Kita diberikan hidup yang baru, benar-benar baru. Kata baru memiliki arti sebelumnya tidak ada, baru ditemukan.

Bukan hasil renovasi yang lama atau modifikasi manusia lama. Hidup kita benar-benar baru.

Oleh karena itu, sebagai orang yang sudah dilahirbarukan, kita juga disebut ciptaan baru (2 Korintus 5:17).

Saudara, sebagai ciptaan baru, manusia yang benar-benar baru tidak berarti sudah sempurna dalam karakter.

Secara roh kita manusia yang sempurna, tetapi Allah menghendaki hidup kita sempurna secara utuh, termasuk karakter atau gaya hidup.

Oleh karena itu, Allah terus berkarya dengan memperbarui hidup kita setiap hari.

Kita mengalami proses setiap hari supaya karakter Kristus semakin terlihat jelas, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.

Ada dua jenis kekudusan.

Pertama kudus sekali selamanya, terjadi pada roh kita.

Tetapi juga ada kekudusan progresif, di mana hidup kita (perbuatan) semakin hari semakin kudus.

Semakin hari semakin memancarkan karakter Kristus.

Proses pengudusan secara progresif, atau proses perubahan karakter menjadi semakin seperti Kristus berkaitan langsung dengan pengenal akan Allah.

Semakin kita mengenal Allah, semakin hidup kita berubah.

Mengenal Allah bukan hanya pengetahuan tentang Allah saja, tetapi juga mengalami perjumpaan dengan Allah.

Kita mengalami perjalanan hidup bersama dengan Allah setiap hari.

Henokh adalah contoh.

Dia setiap hari berjalan bersama Allah.

Dia mendedikasikan hari-hari hidupnya hanya untuk Allah.

Henokh pada akhirnya dimuliakan Allah.

Dia diangkat ke surga tanpa mengalami proses kematian seperti manusia umumnya.

Sebagai manusia baru, ijinkan Tuhan membarui hidup kita setiap hari.

Taati tuntunannya.

Hidup kita semakin memancarkan karakter Kristus.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana  mengikuti proses pembaruan yang dilakukan Tuhan.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Keluaran 4 – 6

Rabu 18 Januari 2023

MENJADI TERANG DI TENGAH KEGELAPAN BANGSA-BANGSA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 60:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menyebabkan kita dapat bangkit menjadi terang?
  2. Bagaimanakah kondisi bumi saat ini?
  3. Apakah yang akan terjadi pada saat bangsa-bangsa melihat terang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Nubuatan dalam Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Lama dapat saja bersifat ganda, digenapi oleh Bangsa Israel dan oleh Gereja Tuhan.

Demikian juga nubuatan tentang Mesias, ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.

Yang bersifat umum digenapi oleh para nabi atau gereja, sedangkan yang bersifat khusus hanya digenapi oleh kedatangan Tuhan Yesus sendiri.

Nubuatan dalam Yesaya 60, berisi nubuatan tentang Tuhan Yesus yang adalah terang dunia yang akan datang dari antara bangsa Yahudi.

Nubuatan ini juga berbicara tentang Gereja Tuhan yang akan memancarkan kesempurnaan dan kasih-Nya yang mulia serta menjadi saluran untuk menjangkau bangsa-bangsa yang tinggal dalam kegelapan.

Saudara, kita semua adalah terang dunia sama seperti Yesus yang adalah terang dunia.

Dalam kegelapan, setitik terang saja akan terlihat dari jauh.

Dunia ada dalam kegelapan.

Dunia tidak akan menjadi lebih baik, tetapi menjadi lebih jahat sampai suatu hari kelak seluruh dunia dan unsur-unsurnya akan lenyap.

Kehadiran kita sangat kontras dalam dunia yang gelap ini.

Adalah sesuatu yang aneh kalau dunia tidak melihat terang dalam hidup kita.

Kalau kita hidup sesuai dengan pimpinan Roh Kudus, sedang gaya hidup kita adalah gaya hidup kerajaan Allah, tentu saja kerajaan dunia ini akan melihat perbedaan.

Saudara, akan tiba saatnya, bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang kepada terang itu.

Kepada kita semua.

Kita harus menyiapkan diri, suatu hari akan terjadi banyak orang datang kepada kita karena melihat terang itu bercahaya.

Jadi, selain menyiapkan orang  yang akan pergi kepada bangsa-bangsa sampai ke ujung dunia, kita juga harus menyiapkan diri untuk di datangi bangsa-bangsa.

Kita harus menguasai kabar baik yang mereka nanti-nantikan.

Sama seperti Yesus didatangi banyak orang di rumahnya, kitapun akan mengalami hal yang serupa, apabila terang Kristus nyata atas kita.

MARKUS 2:1-2 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak.Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka.

Kitapun rindu mengalami seperti kisah di atas.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana membangun dan menyiapkan diri untuk menerima bangsa-bangsa, bila suatu waktu datang kepada kita.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Keluaran 1 – 3

Selasa, 17 Januari 2023

BERBUAH BANYAK DENGAN TINGGAL PADA POKOK ANGGUR

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 15:5-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah fungsi pokok anggur?
  2. Mengapa ranting-ranting harus menempel pada pokok anggur?
  3. Dalam hal apakah Bapa akan dimuliakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.

Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. (Wikipedia).

Pohon anggur biasanya merambat pada jalur yang telah disediakan petani, dan jalur tersebut dibuat di atas tanah.

Para petani biasanya memastikan ranting-ranting terikat pada jalur berapa bentangan ranting kayu atau kawat.

Ranting yang menjalar di tanah biasanya tidak menghasilkan buah, oleh karena itu petani akan mengangkatnya dan mengikatkan ke jalur yang disiapkan.

Saudara, sifat rohani kita adalah tidak menjalar di bumi (hidup dengan cara dunia/kedagingan) atau tidak sama dengan cara hidup dunia ini.

Kita harus hidup di dunia ini tetapi cara hidupnya dipimpin Roh.

Itulah yang membuat hidup kita dapat berbuah lebat.

Selain itu, sama seperti ranting diikatkan kepada jalur-jalur yang disiapkan petani, hidup kita harus diikatkan kepada firman Tuhan senantiasa.

Tentu saja kita semua sebagai ranting-ranting harus selalu terhubung  kepada Pokok Anggur. 

Memang kita semua setelah dilahirbarukan sudah terhubung kepada Allah. Kita memiliki akses untuk datang kepada Tuhan.

Tidak ada lagi penghalang.

Namun demikian, kita harus secara aktif membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan.

Kita harus berupaya untuk berhubungan dengan Allah.

Kita bangun gaya hidup berdoa, merenungkan firman Tuhan dan menyembah.

Saudara, supaya Allah dimuliakan melalui hidup kita, maka kita harus berbuah lebat.

Buah-buah kehidupan kita harus terlihat dan dapat dinikmati banyak orang.

Oleh karena itu ada dua hal penting.

Pertama senantiasa mengisi hubungan dengan Allah dengan tekun.

Kedua, tidak lagi hidup dengan cara dunia, tetapi memberikan diri dipimpin Roh Kudus.

Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan memiliki persekutuan yang intim dengan Bapa, seperti ranting-ranting yang selalu menempel kepada pokok anggur.

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 48 – 50

Senin, 16 Januari 2023

PELITA MENYATAKAN SESUATU YANG TERSEMBUNYI

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 8:16-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Di  mana pelita yang menyala selalu ditempatkan?
  2. Adakah yang tersembunyi akan terus tersembunyi selamanya?
  3. Kepada siapa sesuatu itu akan diberikan?
  4. Mengapa orang yang tidak memiliki, sesuatu akan diambil dari dia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  sebagai PELITANYA ALLAH, atau TERANG DUNIA, maka sebenarnya fungsi kita adalah untuk MENJADIKAN DUNIA yang gelap ini menjadi TERANG, TIDAK GELAP.

KEGELAPAN sering sekali menjadi TEMPAT-TEMPAT bermukim yang tidak baik, di dalamnya terdapat kejahatan, kemesuman, dan segala yang AMORAL.

Semua itu sering terjadi dilakukan di tempat-tempat GELAP.

Mengapa?

Karena di daerah yang TERANG, banyak orang merasa MALU untuk berbuat yang TIDAK BAIK.

Karena itu, untuk melakukan yang KURANG BAIK, mereka mencari TEMPAT-TEMPAT yang GELAP, yang TEMARAM, ITULAH sebabnya maka dilakukannya malam-malam, di tempat yang LAMPUNYA diREDUPKAN, bahkan lampunya dimatikan dan diganti dengan lampu-lampu yang daya TERANGNYA DI KECILKAN, supaya mereka bebas untuk melakukan kejahatan.

Saudara, kita adalah PELITA TUHAN, di dunia yang gelap ini, maka fungsi kitalah untuk menjadi TERANG DUNIA.

Sebagai TERANG DUNIA, maka sudah saatnya kita menjadi TERANG bagi keluarga, masyarakat dan bangsa kita, mari kita menjadi PENYULUH dalam berbagai cabang dan fungsi di masyarakat kita.

Ada banyak kegiatan masyarakat di RT, RW, KELURAHAN dan KECAMATAN, bahkan sampai ke jenjang NASIONAL, ada banyak kegiatan masyarakat yang bisa membuat kita ikut berpartisipasi baik itu sebagai PENYULUH atau sebagai AKTIVIS yang berfungsi untuk MENGEDUKASI MASYARAKAT, supaya masyarakat bisa CELIK MATANYA melihat hal-hal yang tidak baik atau KEGELAPAN yang ada di sekitar kita.

Saudara, bersediakah saudara, menjadi aktivis di masyarakat?

Mari kita mulai dari GEREJA, kita MENYERAHKAN HIDUP KITA untuk rela menjadi DIAKEN, sebagai PENYULUH DI jemaat, untuk menolong PARA PENATUA, untuk MENGGEMBALAKAN JEMAAT, yaitu rekan-rekan kita, saudara-saudara kita, untuk mengikuti dan mengerti SUARA PENATUA atau SUARA GEMBALA, agar apa yang menjadi TUJUAN PENATUA, setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan dapat TERLAKSANA.  

Marilah kita juga aktif sebagai PENYULUH di RT dan RW kita, dalam ARISAN IBU-IBU, atau menjadi anggota group wa forum komunikasi RT/RW kita, kita bisa berfungsi untuk mensharekan berita atau KABAR-KABAR BAIK, untuk menyingkapkan berita HOAX, yang beredar sangat banyak saat ini.

Fungsi kitakan sebagai TERANG DUNIA, sebagai PELITANYA ALLAH, agar segala sesuatu yang TIDAK BENAR, PENIPUAN, HOAX atau KABAR SUMBANG dan TIDAK SOPAN apa lagi yang TIDAK BERMORAL, kita singkapkan agar masyarakat tahu bahwa itu adalah SESUATU YANG TIDAK BAIK, untuk diikuti atau ditiru.

Namun kita bisa menunjukkan yang berlawanan, yaitu sesuatu KABAR BAIK, yang perlu dilakukan oleh MASYARAKAT dan lewat group wa itu kita juga bisa MENYAKSIKAN kebaikan-kebaikan, dan melakukan hal-hal yang baik agar mereka melihat bahwa kita baik, bukan supaya kita DIPUJI, ATAU NAMA BAIK KITA JADI NAIK.

NAMUN agar kebaikan kita bisa dirasakan orang-orang di sekitar kita agar Bapa dapat dilihat melalui KEBAIKAN dan KETULUSAN kita, bukan untuk BERMUNAFIK RIA.

Rasul Paulus menasihatkan dalam suratnya kepada jemaat-jemaat dalam FILIPI 4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui oleh semua orang. TUHAN sudah dekat!

GALATIA 6:9-10 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, Selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Saudara, sebagai PELITA TUHAN, marilah kita tidak jemu-jemu untuk berbuat baik, maka pada waktunya kita akan menuai KEBAIKAN JUGA.

Jadilah TERANG DUNIA, dan berfungsilah dimulai dari RUMAH KITA, TETANGGA-TETANGGA KITA, GEREJA KITA, KANTOR KITA DAN DI MANAPUN KITA BERADA.

Jangan jemu berbuat baik.

Saudara, TUHAN yang MENETAPKAN dan MENENTUKAN saudara menjadi TERANG DUNIA untuk membukakan semua TIPU DAYA SETAN dalam keluarga, masyarakat kita dan di tengah-tengah GEREJA atau JEMAAT kita.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Apakah kita boleh menjadi aktivis di tengah-tengah masyarakat kita?  

Misalnya menjadi KETUA RT/RW, atau aktivitas lainnya?

PEMBACAAN ALKITAB HARIAN

Kejadian 46 – 47