Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 1:11-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dipercayakan oleh Allah kepada rasul Paulus?
Apa yang menguatkan rasul Paulus?
Bagaimana latar belakang rasul Paulus?
Apa yang telah dikaruniakan dengan limpahnya kepada Paulus?
Saudara, rasul Paulus adalah seorang rasul yang mengajarkan bahwa kita selamat hanya karena belas kasihan Tuhan saja.
EFESUS 2:8-9Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, itu pemberian Allah; itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.
Keselamatan kita bukan karena hasil pekerjaan kita bahkan pelayanan kita juga dianugerahkan kepada kita bukan karena kita layak, tapi karena TUHAN yang melayakkan kita.
I KORINTUS 15:9-10Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Saudara, rasul Paulus sangat bekerja keras dengan pemberitaan Injil karena dia menyadari bahwa dia adalah seorang sahabat Allah karena kasih karunia, dan karena itu dia dibenci oleh orang-oran g Farisi.
Ke manapun dia pergi memberitakan Injil, ada orang-orang farisi yang membenci dia selalu mengikuti dia untuk mempengaruhi orang-orang Yahudi untuk mengganggu pemberitaan Injil rasul Paulus.
Rasul Paulus ditangkap di Yerusalem dan dia di penjara dan diadili oleh orang Romawi sebagai seorang penyesat bagi agama Yahudi.
Paulus adalah bekas seorang Farisi yang bernama Saulus.
Rasul Paulus dipenjara oleh karena berita Injil yang diberitakannya.
Dan para rasul juga pernah menerima pengajaran oleh Yesus Kristus, bahwa mereka akan dijebloskan ke penjara karena nama Yesus, kita akan difitnah oleh karena nama Yesus Kristus, dan karena berita injil.
FILIPI 1:12-14Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
Rasul Paulus di penjara karena dia sangat dibenci oleh para Yudaisme.
Yesus sudah pernah mengajar dan memberitahu murid-murid bahwa mereka akan mengalami apa yang dialami oleh rasul Paulus.
YOHANES 16:1-4aSemuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.
Saudara, oleh karena itu, jika karena berita Injil kita akan dikucilkan atau dipenjarakan karena Kabar Baik itu, maka rasul Paulus katakan jangan malu.
Petrus menasihati jemaat supaya jangan ada di antara jemaat yang menderita atau di penjara karena kejahatannya.
I PETRUS 4:13-16Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus sebab Roh kemuliaan yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Oleh karena itu, maka jika kita harus menderita atau dipenjarakan karena Injil dan nama Yesus Kristus, jangan malu atau tidak perlu malu.
HALELUYA.
AMEN.
Persoalan seperti apa saja yang bisa menyebabkan kita menderita atau masuk penjara?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 1:7-10
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang Allah berikan kepada kita?
Perasaan atau sikap apa yang jangan dialami oleh Timotius karena hubungannya denga rasul Paulus?
Dengan apa Allah menyelamatkan kita?
Dengan apa TUHAN ALLAH mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang KEKAL?
Saudara, oleh karena KASIH KARUNIA ALLAH BAPA kita, setelah kita percaya kepada BERITA INJIL, dan kita menerima PENEBUSAN, PEMBENARAN dan PENGUDUSAN.
Dan TUHAN ALLAH mengaruniakan kepada kita ROH KUDUS, sebagai meterai, tanda kepemilikan-Nya atas kita.
EFESUS 1:13-14Di dalam Dia kamu juga, -karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu ialah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Ketika Roh Kudus yang diANUGERAHKAN TUHAN kepada kita berdiam di dalam batin kita, maka apa yang dinubuatkan oleh YEHEZKIEL terealisasi di dalam hidup kita.
YEHEZKIEL 36:25-27Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yangh taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Tuhan memberikan hati yang baru dan roh yang baru di dalam batin kita sehingga kita mengalami KELAHIRAN BARU, yang lama sudah berlalu dan YANG BARU SUDAH DATANG.
ROH KUDUS ALLAH, berdiam di dalam kita dan menjadikan kita BAIT-NYA, TEMPAT KEDIAMAN ALLAH dalam roh kita.
Kehadiran ROH KUDUS di dalam batin kita menyebabkan kita MENGALAMI PENTAHIRAN atau PENGUDUSAN dan kita memiliki dan menerima suatu KEHIDUPAN YANG BARU DI DALAM KRISTUS.
IBRANI 10:14Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Saudara, kita memiliki SUATU KEHIDUPAN BARU DI DALAM KRISTUS dan kehidupan kita yang lama SUDAH BERLALU.
Dan ALLAH MENGANUGERAHKAN ROH-NYA ke dalam BATIN KITA.
DIA tinggal di dalam hidup kita, dan menyatakan bahwa tubuh kita adalah tempat kediaman DIA di bumi saat ini di dalam ROH.
I KORINTUS 6:19-20Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait ROH KUDUS yang diam di dalam kamu, ROH KUDUS yang kamu peroleh dari Allah- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar : Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Saudara, Roh-Nya yang berdiam di dalam kita adalah Roh yang dianugerahkan kepada kita supaya SEMUA JANJI BAPA TEREALISASI OLEH-NYA.
Roh Allah itu akan MENGAJAR dan MENUNTUN KITA, Dia mau supaya kita bisa menjadi INDIVIDU YANG KUAT bukan individu yang PENAKUT, PERAGU yang selalu KUATIR, TUHAN TIDAK MENGANUGERAHKAN roh seperti itu pada kita, tapi Dia menganugerahkan ROH yang menimbulkan KEKUATAN DAN KEBERANIAN YAITU KUASA ROH KUDUS.
HALELUYA.
AMEN.
Mengapa ada anak-anak TUHAN sudah lahir baru tapi terus menerus KUATIR, TAKUT tapi ngakunya bijaksana?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:17-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang tidak boleh kita lakukan dan apa yang kita musti lakukan?
Apa yang harus kita lakukan kepada semua orang?
Apa yang tidak boleh kita tuntut dari orang-orang yang bersalah kepada kita?
Apa yang kita lakukan kepada seteru kita ketika seteru kita lapar, haus, dan apa sebenarnya yang kita sedang lakukan?
Terhadap apa kita tidak boleh kalah dan apa yang harus kita lakukan?
Saudara, pada masa akhir zaman ini, karena kasih itu semakin berkurang bahkan sudah semakin langka, maka keadaan ini memicu begitu banyaknya KEJAHATAN.
Namun kepada orang percaya dinasihatkan supaya tidak terlibat dalam melakukan perbuatan jahat pada masa-masa ini.
Rasul Paulus menasihati anak rohaninya Timotius supaya Timotius tidak melakukan kejahatan, dan dianjurkan supaya senantiasa berbuat sesuatu yang menghasilkan perdamaian.
Jika kita mengalami atau dijahati orang, maka kita dinasihati supaya tidak membalasnya tapi supaya membalas kejahatan itu dengan kebaikan.
Kita dianjurkan untuk selalu melakukan apa yang baik.
GALATIA 6:9-10Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Rasul Paulus menasihati Jemaat di Galatia, supaya mereka rajin untuk berbuat baik agar tepat pada waktunya mereka akan menuai apa yang baik.
Jemaat dianjurkan untuk menabur kebaikan kepada orang-orang atau masyarakat di sekitar mereka.
Siapapun mereka, mereka berhak menerima kebaikan kita, terutama kawan-kawan seiman.
Begitu juga rasul Petrus mengingatkan jemaat supaya juga berbuat baik bagi orang-orang di sekitar mereka.
I PETRUS 3:13Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, Jika kamu rajin berbuat baik?
Kebaikan akan mengubah orang-orang yang menerimanya.
Puji Tuhan kalau kebaikan kita bisa membuka mata orang sehingga mereka bisa melihat Tuhan melaluinya.
MATIUS 5:16Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.
Nah oleh karena itu marilah kita selalu melakukan yang baik agar semua orang di sekitar kita dapat merasakan BERKAT TUHAN ALLAH MELALUI KEBAIKAN KITA, DAN MEREKA MEMULIAKAN ALLAH KITA.
HALELUYA.
AMIN.
Apa sebab orang suka berbuat jahat? Bagaimana caranya agar kita tidak selalu dijahati oleh orang-orang di sekitar kita?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:13-16
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Dalam hal apa kita harus saling membantu, dan apa yang selalu diusahakan?
Siapa yang harus kita berkati dan jangan dikutuki?
Dengan siapa kita harus bersukacita dan dengan menangis?
Apa yang harus kita lakukan dalam kehidupan bersama?
Apakah yang jangan kita lakukan sebagai anggota dalam satu tim?
Saudara, gereja sebagai satu komunitas merupakan keluarga rohani, di mana kita sebagai salah satu anggota komunitas itu.
Sebagai anggota komunitas maka sangat perlu kita menyadari bahwa sebagai tim, kita mengerti bersama apa yang menjadi tujuan bersama sehingga kita bisa menjadikan tim yang solid.
Untuk mencapai tujuan itu, maka perlu kita bekerja dengan sehati sepikir dalam mencapai tujuan bersama.
Untuk itu perlu kita saling memperhatikan dan saling mengasihi sehingga semua anggota komunitas bisa menjadi anggota yang baik.
Dan untuk bisa menjadi tim yang baik, perlu sekali setiap kita sebagai anggota tim menyadari dan melakukan hal yang penting seperti apa yang Yesus contohkan
FILIPI 2:5-7Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia. Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati dikayu salib.
Saudara, Yesus memberi contoh bagi kita bagaimana seharusnya kita hidup dalam kelompok atau komunitas hidup bersama.
Kita hendaknya rela merendahkan diri dan tidak menyombongkan diri, sehingga mudah untuk berbaur dan mudah untuk menjalin kerja sama dengan semua saudara di dalam komunitas kita atau jemaat.
Yesus rela meninggalkan kesetaraan dengan Allah Bapa-Nya dan menjadi sama dengan manusia ciptaan yang akan ditebus-Nya.
Dia mengosongkan diri-Nya dan rela menjadi manusia dan rela memperbudak diri-Nya menjadi pelayan bagi manusia ciptaan-Nya, semua Dia lakukan supaya Dia dapat menebus manusia.
Dia sebagai MESIAS memuridkan beberapa orang supaya mereka dilatih untuk menjadi Rasul kelak dalam KERAJAAN ALLAH yang sedang DIA BANGUN di muka bumi ini. Dalam PEMURIDAN ini maka YESUS membina murid-muridNya untuk menjadi RASUL yang akan MELANJUTKAN PENYELESAIAM PEKERJAAN BAPA-NYA DI BUMI INI.
Yesus mengajarkan kepada orang-orang yang mendengarkan Dia pada saat itu dan kepada para murid-Nya
MATIUS 11:25-28Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata : Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah dia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah dia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Saudara, demikianlah Yesus dan rasul Paulus berpesan bagi kita hari ini supaya kita bisa saling melayani dengan sehati sepikir untuk melayani banyak orang dalam rangka memenuhi perintah KRISTUS dalam AMANAT AGUNG KRISTUS, dan marilah kita saling merendahkan diri, sehati sepikir untuk mencapai tujuan.
HALELUYA.
AMEN.
Apa yang menyebabkan kita sulit sehati dan sepikir di dalam pelayanan?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 12:9-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang tidak boleh pura-pura dan apa yang harus dijauhi?
Dalam hal apa kita harus saling mengasihi dan saling mendahului?
Apa yang tidak boleh kendor dan hendaklah roh kita menyala dalam hal apa?
Dalam hal apa kita harus bersukacita dan sabar?
Saudara, hendaklah kita hidup dalam kejujuran dan ketulusan.
Dan marilah kita menjauhi kejahatan dan marilah kita rajin untuk berbuat baik kepada semua orang dan yang terutama kepada saudara seiman, kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.
Kepada saudara seiman marilah kita saling mengasihi dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Saudara, marilah kita membangun hidup kerohanian kita dengan membiarkan roh kita menyala-nyala.
Roh yang menyala, hanya kita dapatkan jika bisa senantiasa merasakan realita kehadiran Allah.
Kehadiran Allah di dalam batin kita bisa dinikmati dan dirasakan senantiasa jika kita dapat menjaga kepenuhan Roh Kudus dalam hidup keseharian kita.
Bagaimana ini bisa dipelihara dan diterapkan.
Rasul Paulus mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan membiarkan pikiran, hati dan juga kemauan kita atau JIWA kita terkontrol oleh Roh Kudus.
I KORINTUS 14:14-15Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Jadi, apakah yang harus kuperbuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan bernyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
Saudara, ketika kita berdoa dan bernyanyi dengan roh kita, maka hati kita akan merasakan sukacita dan pikiran kita akan merasakan damai sejahtera yang berasal dari Roh Kudus.
Kalau keadaan ini dibiarkan berlama-lama maka kita akan merasakan sukacita dan damai sejahtera, bahkan akan merasakan berkobar-kobar seperti orang mabuk anggur, dan inilah sebenarnya yang dikatakan oleh Paulus sebagai yang penuh dengan Roh Kudus.
EFESUS 5:18-19Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyilah dengan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
EFESUS 6:18bBerdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putus nya untuk segala orang kudus.
Saudara, marilah kita melakukan nasihat rasul Paulus ini agar kita senantiasa berkobar-kobar dan mengalami Roh yang menyala-nyala dalam melayani Tuhan dan sesama kita.
HALELUYA.
AMIN.
Mengapa kita sering tidak mengalami kobaran semangat dan roh yang menyala dalam kehidupan kita?