Selasa, 26 Oktober 2021 – SIKAP SEBAGAI PRAJURIT KRISTUS

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 2:1-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah II Timotius 2:3.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai orang yang percaya kita adalah prajurit Kristus. Apakah yang harus kita ikuti sebagai prajurit Kristus?
  2. Bagaimana caranya agar kita berkenan kepada Yesus sebagai komandan kita?
  3. Apakah yang kita peroleh ketika membangun sikap sebagai olahragawan dan petani yang benar-benar bekerja keras?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagai seorang pengikut Yesus, kita harus membangun sikap hidup yang benar agar senantiasa berkobar-kobar bagi Kerajaan Allah sehingga pelayanan yang kita kerjakan berhasil dan banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan melalui kehidupan kita.

Sikap yang harus dibangun diantaranya adalah mau ikut menderita, sebab memang bagi kita yang mau mengikut Yesus kita bukan saja dianugerahkan untuk percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Kristus.

Yesus dan rasul-rasulNya sudah memberikan teladan bahwa mereka juga hidup dalam penderitaan.

Itulah sebabnya kita disebut sebagai prajurit Kristus karena kita adalah tentara yang mengikut Yesus.

Selain itu, sebagai prajurit kita tidak boleh memusingkan diri untuk kebutuhan sehari-hari, agar dalam berjuang kita tidak kuatir untuk apa yang kita makan dan minum sehingga kita bisa fokus.

Dengan demikian kita menjadi orang yang berkenan kepada Yesus karena kita percaya sepenuhnya kepada Dia.

Selain itu, kita harus menjadi orang yang disiplin, terus taat mengerjakan tugas dan tanggungjawab kita sehingga kita selalu menjadi orang yang berhasil dalam segala hal dan di dalamnya adalah sikap tanggungjawab dan setia serta konsisten dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas dari Tuhan.

Kita juga harus membangun sikap yang mau bekerja keras, bukan karena kekuatan kita tetapi karena anugerah Yesus yang bekerja dalam kita yang memampukan kita bekerja keras sehingga apapun yang kita upayakan menjadi berhasil.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara sikap hidup apakah yang perlu saudara bangun agar berhasil dalam tugas pelayanan yang Tuhan berikan.

Senin, 25 Oktober 2021 – MEMBANGUN SIKAP SEBAGAI HAMBA TUHAN”

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 2:23-26

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah II Timotius 2:24.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai hamba Tuhan termasuk sebagai anak Tuhan, orang yang percaya, hal-hal apakah yang harus kita hindari?
  2. Selain dari hal di atas, hal-hal lain yang tidak boleh dilakukan adalah apa?
  3. Sikap apakah yang harus kita bangun sebagai hamba-hamba Tuhan untuk membawa orang-orang kepada Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagai seorang hamba Tuhan dan juga bagi setiap kita yang percaya kepada Yesus maka kita memiliki tugas untuk membawa orang-orang kepada Yesus.

Mereka menjadi percaya dan diselamatkan.

Namun orang-orang yang akan kita bawa kepada Yesus memiliki karakter, pola pikir, latar belakang, tujuan hidup yang bermacam-macam sehingga dapat menghalangi hati kita untuk sungguh-sungguh menjangkau mereka sehingga dapat menimbulkan pertengkaran, diantaranya adalah orang-orang yang suka melawan karena mereka dijerat oleh iblis di mana iblis menaklukkan mereka kepadanya.

Oleh sebab itu sebagai hamba Tuhan dan orang yang percaya maka kita harus membangun sikap hidup yang benar, diantaranya: kita harus menghindari dari soal-soal yang dicari-cari yang bodoh dan tidak layak di mana persoalan-persoalan tersebut dapat menimbulkan perdebatan yang berakhir pada pertengkaran.

Itulah sebabnya kita harus bergantung kepada Tuhan sehingga kita selalu beroleh hikmat dari Tuhan untuk menyampaikan kebenaran tanpa perlu bertengkar sehingga Firman Tuhan dapat diterima.

Selain itu kita juga harus membangun sikap yang ramah terhadap semua orang, sabar serta cakap mengajar orang lain dengan hikmat dari Tuhan dan Firman-Nya.

Sikap lain yang harus kita bangun adalah lemah lembut terutama menghadapi orang yang suka melawan sehingga mereka dapat dituntun kepada Tuhan dan keluar dari jerat iblis.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun sikap yang benar dalam mengahdapi orang-orang yang suka melawan dalam memberitakan Injil.

Minggu, 24 Oktober 2021 – MENYUCIKAN DIRI DARI HAL-HAL YANG JAHAT

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 2:19-22

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah II Timotius 2:21.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagi setiap umat Tuhan yang menyebut nama Tuhan, maka apakah yang harus mereka tinggalkan?
  2. Bagaimana cara kita meninggalkan hal-hal yang jahat? Tujuannya untuk apa?
  3. Oleh sebab itu agar kita meninggalkan kejahatan semakin menyucikan kita dari hal yang jahat, hal apakah yang harus kita jauhi dan hal-hal apakah yang harus kita kejar?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita mengalami kelahiran kembali dengan percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat kita, maka Tuhan menjadikan kita sebagai orang kudus.

Agar kekudusan Tuhan itu senantiasa terpancar dalam hidup kita maka kita harus meninggalkan setiap kejahatan yang masih menguasai pikiran, perasaan dan kehendak kita sehingga kita dapat senantiasa hidup dalam kekudusan dan terus menyucikan diri kita dari hal-hal yang jahat supaya kita dapat dipakai oleh Tuhan untuk pekerjaan yang mulia, sehingga kita dapat menjadi saluran kasih Tuhan untuk jiwa-jiwa yang terhilang.

Untuk kita dapat menyucikan diri dari hal-hal yang jahat dapat kita lakukan dengan mematikan diri kita dari segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala yang dapat membuat kita lebih mencintai dunia ini dari pada mencintai Tuhan (Kolose 3:5).

Selain itu kita harus membuang segala bentuk amarah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor dari mulut kita, juga kata dusta dan kebohongan (Kolose 3:8-9).

Demikian kita tidak lagi hidup dengan karakter manusia lama tetapi memiliki dan hidup dengan manusia yang baru, sehingga kita selalu mengejar keadilan, kesetiaan, kasih dan damai sejahtera, sehingga aliran Roh Kudus selalu terjadi dalam hidup kita untuk memanifestasikan Yesus, sehingga kita dapat menggenapi Firman-Nya bahwa: “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (I Yohanes 2:6)

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dalam komunitas saudara hal-hal apa yang harus dimatikan, dibuang dan dikejar agar kekudusan Tuhan nampak dalam hidup saudara.

Sabtu, 23 Oktober 2021 – TUHAN TURUT BEKERJA DAN MENEGUHKAN FIRMAN

by Ervinna Graceful | 22-10-2021 | Renungan Harian | 0 comments

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MARKUS 16:17-20

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah Markus 16:20.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Tanda-tanda apakah yang menyertai setiap orang percaya?
  2. Apakah yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tanda-tanda tersebut menyertai kehidupan kita
  3. Apakah yang Allah lakukan ketika kita mulai melangkah untuk memberitakan Injil ke segala penjuru?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika Tuhan Yesus menyuruh murid-muridNya untuk pergi memberitakan Injil, Dia berjanji bahwa Dia menyertai mereka, demikian juga dengan kita umat Tuhan bahwa Tuhan Yesus juga menyertai kita.

Itulah sebabnya dikatakan bahwa Tuhan membuat tanda-tanda ini menyertai orang yang percaya yang mau pergi untuk memberitakan Injil ke semua orang di muka bumi.

Tanda-tanda itu adalah bahwa kita mengusir setan demi nama Yesus, kita akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru yang memampukan kita mengerti hati Tuhan dan mengerti hati orang-orang yang akan di-Injili, kita akan memegang ular dan sekalipun kita minum racun maut kita tidak akan mendapat celaka dan kita akan meletakkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.

Allah akan turut bekerja dan meneguhkan tanda-tanda  tersebut untuk menyertai kita saat kita pergi untuk memberitakan Injil ke segala penjuru.

Dan penyertaan Tuhan itu juga diteguhkan dalam Matius 28:20b: “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Jadi selama Injil terus menerus kita beritakan maka kita akan mengalami penyertaan Tuhan dalam segala hal, terutama mengalami kuasa dari Tuhan yang tidak terbatas.

Sebab ketika kita memberitakan Injil maka kita sedang mematahkan kuasa si jahat atas orang-orang yang kita Injili sebab pikiran mereka telah dibutakan oleh si jahat.

Itulah sebabnya Yesus memberikan kuasa bagi kita untuk mendemonstrasikan mukjizat Tuhan dan pada akhirnya Dia akan bekerja lewat Injil yang diberitakan dan meneguhkan Firman-Nya dengan tanda-tanda dan mukjizat.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pekerjan Tuhan dan Firman-Nya diteguhkan ketika saudara pergi memberitakan Injil!

JUMAT, 22 OKTOBER 2021- AMANAT YESUS UNTUK PERGI KE SELURUH DUNIA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MARKUS 16:9-16

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya. Secara khusus hafalkanlah Markus 16:15.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah perintah Yesus kepada murid-muridNya setelah Ia dibangkitkan?
  2. Kemana dan kepada siapakah Injil harus diberitakan?
  3. Ketika orang-orang percaya dan dibaptis apakah yang dialami mereka? Dan bagaimana jika mereka tidak percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setelah Yesus bangkit dari kubur, Dia menampakkan diri-Nya kepada murid-muridNya dan memberikan perintah agar mereka pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk, maksudnya adalah bahwa mereka harus pergi dan bergerak ke seluruh dunia, baik secara geografis maupun segala kalangan yaitu suku, kaum dan bahasa, artinya memberitakan Injil kepada setiap orang di manapun juga.

Perintah itu juga ditujukan kepada kita, umat Tuhan di akhir zaman ini.

Ada beberapa alasan mengapa Injil diberitakan diantaranya adalah bahwa Allah sangat mengasihi dunia ini sehingga dunia ini tidak perlu binasa.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).

Dan alasan yang lain adalah bahwa hanya Injil yang adalah Kabar Baik yang dapat menyelamatkan manusia, yaitu Yesus telah mati dan bangkit untuk menebus dosa-dosa manusia sehingga manusia tidak perlu dihukum tetapi diselamatkan karena percaya kepada Injil.

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” (Roma 1:16) dan di dalam Kisah Para Rasul 4:12: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

Dan orang yang percaya lewat pemberitaan Injil oleh kita maka mereka akan diselamatkan.

Oleh karena itu marilah kita pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil kepada semua orang.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara ketaatan yang saudara tunjukkan kepada Tuhan dalam memberitakan Injil ke segala makhluk!