Sabtu, 19 Agustus 2023

MENJADI HAMBA YANG SETIA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 24:45-51

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diharapkan dari Tuan saat datang dari perjalanan jauh?
  2. Apakah upah kesetiaan?
  3. Apakah yang diharapan Tuhan Yesus saat Dia datang kembali?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:46-47).

Saudara, ada upah atas kesetiaan seorang hamba melakukan tugasnya.

Bahkan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus juga mempraktikkan prinsip tersebut.

Ada kisah tentang kesetiaan seekor Anjing di jepang yang dibuatkan patungnya.

Anjing itu bernama Hachiko.

Selama 10 tahun setelah Ueno, sang pemilik anjing meninggal, Hachiko dengan setia setiap hari nongkrong di depan Stasiun Shibuya menantikan Ueno pulang.

Sampai akhir hayatnya pada 1935, Hachiko akhirnya meninggal dunia.

Kesetiaannya itulah yang menjadi alasan patung Hachiko dibuat di depan stasiun kereta api Shibuya.

Kesetiaan mendatangkan kemuliaan.

Saudara, tidak ada seorangpun yang tahu kapan Tuhan Yesus datang kembali ke dunia.

Umat Tuhan hanya dapat melihat tanda-tandanya saja.

Waktu tepatnya tidak seorang pun tahu.

Jadi kalau ada hamba Tuhan yang menyebutkan tanggal kedatangan Tuhan, sudah pasti nabi palsu.

Apakah yang penting saat Tuhan Yesus datang? Dari perumpamaan yang diajarkan Tuhan Yesus, anak-anak Tuhan mengerjakan panggilannya dalam kesetiaan. Kesetiaan mendatangkan kemuliaan yaitu dipercayakan perkara yang besar.

Jadi, janganlah dipusingkan dengan kapan Tuhan Yesus datang, tetapi bertekunlah mengerjakan panggilannya dengan setia.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana supaya fokus mengerjakan panggilan Tuhan dengan setia.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 26-29

Jumat, 18 Agustus 2023

JIKA AKU LEMAH, AKU KUAT

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 12:6-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Paulus merasakan senang dan rela di dalam kelemahan dan penderitaan?
  2. Apakah maksudnya dalam kelemahan, Paulus memiliki kekuatan?
  3. Apakah rahasia Paulus sehingga dalam penderitaan dia tetap senang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.(2 Korintus 12:9-10).

Saudara, bagaimana mungkin seorang dapat berkata senang dan rela dalam kelemahan, kesukaran, penganiayaan dan kesesakan?

Rasanya tidak masuk akal.

Tetapi faktanya Rasul Paulus menuliskan demikian.

Apakah yang menyebabkan Rasul Paulus memiliki sikap yang seperti itu?

Karena Paulus memandang penderitaan karena Kristus sebagai kasih karunia!

Kasih karunia yang diberikan bukan hanya keselamatan dan berkat, ada juga penderitaan.

Tidak semua orang akan menerima kasih karunia jenis penderitaan.

Allah tahu kapasitas setiap anak-anakNya dan tidak mungkin memberikan kasih karunia (penderitaan karena nama-Nya) kepada mereka yang tidak dapat menanggungnya.

Dalam kelemahanlah, kuasa Allah menjadi sempurna.

Ketika seseorang tidak berdaya, maka dia hanya memililki pengharapan kepada kuasa Allah.

Ibarat sebuah ember kapasitas 30 liter.

Kalau ember itu terisi penuh, maka ember itu tidak dapat menampung air lagi.

Kalau ember itu terisi 15 liter, maka daya tampungnya tersisa 15 liter.

Kalau ember itu kosong, maka ember itu dapat menampung 30 liter air.

Kelemahan dan penderitaan karena Kristus adalah saat kita mengosongkan diri dari ketergantungan kepada kekuatan dan pengalaman pribadi.

Itulah saat kuasa Allah secara sempurna bekerja.

Saudara, milikilah sikap hati yang sepenuhnya bergantung kepada Tuhan.

“Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.”(Filipi 1:29).

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana mengosongkan diri supaya kuasa Allah nyata bekerja.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 23-25

Kamis, 17 Agustus 2023

PELAYAN ALLAH YANG SABAR DALAM PENDERITAAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 6:4-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Penderitaan apa yang di alami oleh Rasul Paulus?
  2. Apakah yang menyebabkan Paulus kuat menahan penderitaan?
  3. Apakah ciri-ciri hamba-hamba Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebaliknya, dalam segala hal, kami menunjukkan bahwa kami adalah hamba-hamba Allah. Sebab, segala macam kesukaran sudah kami derita dengan sabar;(2  Korintus 6:4 BIS).

Penderitaan adalah bagian dari kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Sejak gereja ada  di bumi, sudah akrab dengan penderitaan.

Pada masa itu, gereja di aniaya oleh orang-orang Yahudi dan kemudian para penguasa.

Oknum dibalik penderitaan jemaat itu adalah iblis, yang dengan segala tipu dayanya terus menerus mencoba menghancurkan iman orang percaya.

Rasul Paulus memberikan kesaksian kepada jemaat di Korintus supaya mereka sabar menderita, sama seperti dia sudah sabar.

Paulus dan timnya tidak goyah dalam hal apa pun, mereka bekerja keras untuk menyatakan diri mereka sebagai hamba-hamba Tuhan yang sejati.

Dengan banyak kesabaran, mereka bertahan dengan tenang di bawah penderitaan yang paling menyakitkan dan menindas.

Kesadaran Paulus dan timnya sebagai hamba-hamba Allah menjadikan mereka sabar dalam penderitaan.

Saudara, hamba-hamba Allah memberikan pengertian bahwa mereka bekerja bukan karena upah.

Karena seorang hamba adalah milik tuannya sehingga bekerja adalah tugas tanpa upah.

Seorang hamba berusaha menyenangkan tuannya dengan melakukan pekerjaan sesuai dengan kehendak tuannya dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

Saudara, kita semua adalah anak Allah dalam hal status rohani sebagai orang yang telah dibenarkan Allah.

Namun, dalam hal ketaatan, kita seharusnya berpikir sebagai seorang hamba Allah. 

Kita adalah anak yang suka mengerjakan kehendak Bapa di Surga.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya bersikap sebagai anak-anak Allah sekaligus sebagai hamba yang taat.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 18-22

Rabu, 16 Agustus 2023

TUHAN MENYELAMATKAN ORANG SALEH DARI PENDERITAAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 PETRUS 2:7-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah Lot?
  2. Tuhan memelihara orang benar dari pencobaan dan juga memelihara orang jahat untuk apa?
  3. Orang jahat yang mengikuti hawa nafsunya disamakan dengan apa? Oleh perbuatan-perbuatan mereka yang jahat mereka akan binasa seperti apa?
  4. Mata orang jahat itu disebutkan penuh dengan apa?  Dan mereka tidak jemu-jemunya berbuat apa?  
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika Lot berada di daerah Sodom dan Gomora, Alkitab mengatakan bahwa dia hidup menderita karena melihat dan mendengar segala macam kejahatan dan menyebabkan jiwanya yang benar itu tersiksa.

Karena itu, Tuhan ingin membebaskan orang-orang benar dari sodom dan gomora.

Itulah sebabnya, Lot dan keluarganya dikeluarkan oleh malaikat Tuhan sebelum Tuhan menghancurkan kota yang jahat itu.

Tetapi nyatanya istri Lot tidak ikut mengalami kebebasan itu karena dia melanggar aturan yang malaikat-malaikat itu katakan yaitu supaya mereka berjalan terus ke luar kota itu tanpa melihat kebelakang.

Istri Lot melihat kebelakang sehingga dia menjadi tiang garam.

Suatu peringatan kepada orang-orang percaya supaya tidak menyayangkan apapun ketika proses penyelamatan itu terjadi.  

Saudara, menurut Alkitab bahwa akan ada masa-masa sukar pada akhir zaman:

2 Timotius 3:1-7 ”Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.”

Saudara, kita bisa lihat hal-hal yang dikatakan oleh rasul Paulus di dalam firman ini bahwa hal yang sama sedang terjadi disekitar kita sehingga masa sukar itu sudah mulai terjadi bagi orang-orang percaya atau orang beriman.

Di sekitar kita saat ini sedang terjadi dimana banyak orang-orang yang sangat egois.

Di jalanan dan di sekitar kita orang-orang yang hidup seenaknya, melanggar hukum seenaknya, tanpa rasa malu mereka melakukan sesuatu yang seenaknya yang melanggar hukum.

Hal ini sebenarnya sering mendatangkan aniaya bagi orang beriman karena hidup dengan egois dan seenaknya melanggar hukum.

Perasaan kita akan merasa sakit dan menderita sakit yang sebenarnya.

Tanpa terasa sebenarnya orang percaya sedang teraniaya dan sedang mengalami pencobaan.

Kalau tidak hati-hati kita bisa tersesat dan iman kita bisa gugur oleh keadaan di sekitar kita saat ini.

Keadaan ini sama seperti yang telah diwahyukan oleh Yesus Kristus kepada murid yang dikasihi-Nya yaitu Yohanes:

Wahyu 3:7-11 ”Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.”

Lewat pesan Yesus yang diwahyukan kepada Yohanes, kepada mereka yang saat akhir nanti tekun menuruti firman Tuhan dan juga tekun menantikan Tuhan, maka akan ada perlindungan khusus atau Tuhan sendiri yang akan melindungi dari percobaan yang akan datang pada masa sukar ini sehingga kita akan dibebaskan dari penderitaan yang timbul oleh berbagai kejahatan yang sedang berlangsung saat ini disekitar kita.

Haleluya. Puji Tuhan, Amen!

Apa jenis penderitaan yang anda alami dan rasakan masa kini saat sekarang ini?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 14-17

Selasa, 15 Agustus 2023

IMAN TUMBUH DALAM PENGANIAYAAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 3:10-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa saja dari kehidupan rasul Paulus yang telah diikuti oleh anak rohaninya, Timotius?
  2. Siapa orang yang akan mengalami aniaya, mengapa?
  3. Apa yang selalu kita pegang dalam kehidupan kita?
  4. Apa yang dapat kita peroleh ketika kita suka membaca Kitab Suci?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, dari zaman ke zaman pengikut Yesus selalu saja teraniaya karena banyak masyarakat yang tidak suka dan benci terhadap orang Kristen.

Mengapa hal ini terjadi? Kejadian ini sebenarnya merupakan suatu tragedi yang dimulai sejak di taman Eden, Tuhan, Allah Bapa kita telah menubuatkan bahwa akan ada perseteruan antara iblis (ular) dengan hawa (perempuan) antara benihnya atau keturunannya.

Yesus Kristus dinubuatkan sebagai benih perempuan karena Yesus memang dilahirkan tanpa benih laki-laki yaitu melalui Maria.

Yesus adalah anak Allah, Firman Allah yang menjadi manusia melalui perawan Maria.

Sudah dikehendaki oleh Allah bahwa akan ada perseteruan (peperangan) itu:

Kejadian 3:15 ”Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Allah sendiri telah mengatakannya.

Itulah sebabnya, anak manusia keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular (iblis) dan itu terjadi diatas kayu salib.

Yesus meremukkan kepala ular (iblis) dan ular (iblis) meremukkan tumit Yesus. Tumit Yesus dipakukan pada kayu salib.

Jadi anak manusia yang percaya kepada Yesus selalu akan mengalami peperangan dengan pengikut-pengikut iblis.

Karena itu, semua orang yang mau beribadah kepada Yesus selalu mengalami aniaya dari pihak-pihak pengikut setan atau orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus.

Saudara, orang percaya kepada Yesus sering mengalami aniaya karena iman mereka itu.

Mereka dianaya oleh orang-orang yang tidak beriman atau tidak percaya kepada Yesus.

Iman atau kepercayaan itulah penyebabnya.

Dan ada juga anak-anak Tuhan atau pengikut Yesus yang terguncang imannya oleh aniaya-aniaya itu.

Namun yang sering terjadi adalah justru aniaya menyebabkan iman orang percaya melesat pertumbuhannya.

Bahkan yang sering terjadi aniaya dan siksaan tidak menyebabkan anak-anak Tuhan mundur namun mereka semakin maju dan bertumbuh imannya.

Di negara-negara komunis misalnya, gereja tidak bisa dihabisi dan aniaya tidak bisa menghentikan gereja.

Yang terjadi saat ini justru kesenangan, kekayaan, ketenangan, nina bobok  dari setan  yang membuat gereja tertidur maka anak-anak Tuhan menjadi tidak tangguh karena mereka tidak mengalami perlawanan atau aniaya.

Kemapanan, kekayaan, kesenangan hidup dan hedonisme justru yang menyebabkan anak-anak Tuhan menjadi tertidur, sakit rohani dan kehilangan gairah dan sukacita oleh Roh Kudus.

Penyesatan yang timbul dari dalam gereja menyebabkan jemaat tersesat.

Akhirnya, mereka tidak lagi beriman atau percaya kepada Yesus Kristus.

Mereka meninggalkan Yesus dan memuja illah-illah lain yang ada disekitar mereka.

Illah zaman akhir berupa ilmu pengetahuan melahirkan gereja kristen science yaitu gereja yang tidak percaya kepada Allah Tritunggal, tidak percaya adanya neraka, gereja setan, gereja moroni atau mormon atau gereja orang suci zaman akhir dan lain-lain.

Illah zaman akhir ini lahir tidak karena dipacu oleh aniaya tetapi justru karena penyesatan, pengajaran-pengajaran yang menyimpang dari ajaran Kristen yang murni.

Penyesatan terjadi ketika terjadi kemapanan yang menyebabkan kemunduran iman, sementara aniaya selalu memicu pertumbuhan iman dan pertumbuhan kekristenan.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Apa yang menyebabkan munculnya kemapanan yang memicu kemunduran dan kerusakan iman Kristiani?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 10-13