Kamis, 21 September 2023

SETIAP SUKU, KAUM, BAHASA DAN BANGSA TELAH DIBELI

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

Wahyu 5:9-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Wahyu 5:9.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang telah dibeli oleh Yesus untuk menjadi milik-Nya?
  2. Apakah tujuan dari Tuhan Yesus membeli setiap suku, kaum, bahasa dan bangsa?
  3. Berapakah jumlah orang-orang yang sudah dibeli oleh Tuhan Yesus?
  4. Pada akhirnya siapakah yang akan dimuliakan oleh setiap suku, kaum, bahasa dan bangsa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kematian Yesus di kayu salib dan dengan darah-Nya, Ia telah membeli orang-orang dari tiap-tiap suku, kaum, bahasa dan bangsa bagi Bapa, sehingga meareka yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan dan menjadi milik Bapa.

Dan dalam penglihatan Rasul Yohanes jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.

Mereka semuanya menyembah dan memuliakan Yesus serta memberikan pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa kepada-Nya.

Kita bersyukur bahwa gereja ada untuk mewujudkan agar apa yang dilihat oleh Rasul Yohanes segera digenapi bahwa pada akhirnya segala suku, kaum, bahasa dan bangsa menyembah Yesus.

Namun ada banyak diantara mereka saat ini yang ada di dunia belum menerima Kabar Baik, yaitu karya Yesus di kayu salib.

Itulah sebabnya gereja harus bangkit untuk menyampaikan serta memberitakan Kabar Baik.

Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?” (Roma 10:16).

Kita harus membangun kehidupan yang benar agar senantiasa memiliki belas kasihan Bapa untuk pergi memberitakan Kabar Baik kepada seluruh suku, kaum, bahasa dan bangsa di muka bumi.

Pertama-tama, sadarilah peristiwa kelahiran kembali yang kita alami itu bukan peristiwa biasa sebagai ritual agama tetapi peristiwa yang luar biasa yang membuat hidup kita berjumpa dengan Yesus dan diubahkan.

Kedua, mintalah kepada Bapa agar hati kita dipenuhi oleh belas kasihan Bapa untuk jiwa-jiwa terhilang.

Ketiga, berdoalah bagi jiwa-jiwa yang terhilang.

Dan keempat, pergilah dan beritakanlah Kabar Baik yaitu Yesus yang telah menyelamatkan kita.

Teruslah hidup di dalamnya dan lakukanlah kebenaran itu sebab kita telah menerima dengan cuma-cuma marilah memberi dengan cuma-cuma.

Dan pada akhirnya banyak suku, kaum, bahasa, dan bangsa yang percaya kepada Yesus dimana akan menggenapi penglihatan dari Rasul Yohanes bahwa beribu-ribu laksa suku, kaum, bahasa dan bangsa yang datang dan menyembah kepada Yesus dan mereka semuanya memuliakan Bapa.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengupayakan agar setiap suku, kaum, bahasa dan bangsa pada akhirnya akan menyembah Yesus dan memuliakan Bapa.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yoel 1-3

Rabu, 20 September 2023

MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH DENGAN KUASA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 9:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah perintah Tuhan kepada murid-muridNya?
  2. Apakah yang diberikan Tuhan Yesus kepada murid-murid sebelum diutus?
  3. Apakah hubungan injil dan tanda-tanda yang menyertai?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.(Lukas 9:1, Lukas 9:6).

Saudara, ada dua amanat atau perintah Allah yang harus ditaati gereja-Nya; amanat agung dan mandat budaya.

Amanat agung  -Matius 28:19-20, Lukas 9:1-6 adalah perintah untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid Kristus. Untuk memberitakan injil dengan disertai tanda-tanda.

Sedangkan mandat budaya -Kejadian 1:28 adalah perintah untuk menguasai (berpengaruh) semua ciptaan Allah di bumi (7 gunung).

Keduanya mewariskan visi yang besar; bangsa-bangsa dan dunia. 

Menjadi saksi tidak terbatas pada satu tempat, tetapi sampai ke ujung bumi.

Jadi, sekalipun kita memiliki  banyak keterbatasan, tetapi kita harus memiliki visi yang besar, menjangkau bangsa-bangsa.

Untuk melaksanakan amanat agung dibutuhkan hikmat Allah dan kuasa (tanda-tanda).

Pemberitaan Injil tidak menggunakan hikmat manusia atau keterampilan berkomunikasi yang hebat.

Pemberitaan Injil harus mengandalkan Roh Kudus, yang akan memberikan hikmat dan tanda-tanda.

Ingatlah, bahwa hanya Roh Kudus yang sanggup mengubah hati manusia dan melahirbarukan orang berdosa.

Mandat budaya, adalah perintah Allah untuk mendatangkan kerajaan Allah di dunia kerja (7 gunung; pendidikan, agama, politik, bisnis, media, keluarga, seni/entertainment)).

Anak-anak Allah yang memiliki kesaksian baik, dalam hal karakter dan kinerja akan membuka jalan bagi kegerakan rohani (pertobatan) di dunia kerja.  

Billy Graham di akhir-akhir pelayanannya memprediksi (menubuatkan), bahwa kegerakan Allah berikutnya akan terjadi di dunia kerja.

Kalau sebelumnya terjadi dalam KKR-KKR yang dilakukan gereja, maka kegerakan berikutnya akan terjadi di dunia kerja (7 gunung), melalui anak-anak Tuhan.

Mari kita siapkan diri menyambut kegerakan itu.

Renungkanlah, apakah kita sudah jadi berkat di 7 gunung (salah satu gunung yang Allah tempatkan kita disana)

Pembacaan Alkitab Setahun

Hosea 8-14

Selasa, 19 September 2023

PERGI DAN BERITAKAN INJIL KEPADA SEGALA MAKHLUK

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MARKUS 16:15-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah perintah Tuhan Yesus kepada para murid-Nya?
  2. Apakah tujuan pemberitaan Injil?
  3. Apakah hubungan Injil dan kesaksian hidup dalam dunia kerja?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”. (Markus 16:15-16).

Saudara, ada dua amanat atau perintah Allah yang harus ditaati gereja-Nya; amanat agung dan mandat budaya.

Amanat agung -Matius 28:19-20, Markus 16:15-16 adalah perintah untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid Kristus. Untuk memberitakan injil kepada segala makhluk.

Sedangkan Mandat budaya -Kejadian 1:28 adalah perintah untuk menguasai (berpengaruh) semua ciptaan Allah di bumi.  Keduanya mewariskan visi yang besar; bangsa-bangsa dan dunia. 

Menjadi saksi tidak terbatas pada satu tempat, tetapi sampai ke ujung bumi.

Menjadi saksi memiliki dua dimensi, yaitu melalui perkataan kita memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa dan melalui perbuatan (karakter dan kinerja) kita mengubahkan budaya di 7 gunung (pendidikan, agama, politik, bisnis, media, keluarga, seni/entertainment).

Keduanya saling terkait. Kedua-duanya harus dikerjakan gereja.

Bahkan Billy Graham memperkirakan (menubuatkan) bahwa kegerakan Allah berikutnya akan terjadi di dunia kerja.

Oleh karena itu, kita harus serius memperhatikan pelayanan di dunia kerja.

Semua orang mencari uang di dunia kerja, termasuk anak-anak Tuhan.

Dunia kerja adalah tempat berinteraksi paling sering. 

Dalam dunia kerja, orang-orang percaya harus menjadi teladan dan membawa pengaruh bagi kemajuan tempatnya bekerja.

Orang-orang percaya harus memberitakan beragam hikmat -Efesus 3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga.

Saudara, kita tidak boleh hanya menjalankan satu saja mandat, padahal Tuhan memberikan dua mandat.

Kita patut taat dan menjalankan keduanya.

Kita menjadi saksi untuk pemberitaan injil dan juga menjadi saksi dalam perbuatan, khususnya memperagakan hikmat Allah dalam dunia kerja.

 

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana menjalankan amanat agung dan mandat budaya sekaligus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Hosea 1-7

Senin, 18 September 2023

MEMIMPIN SETIAP ORANG KEPADA KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 1:27-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi pusat pemberitaan Paulus?
  2. Apakah yang sebenarnya diusahakan Paulus ?
  3. Apakah saudara sedang memimpin orang-orang ke dalam Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.” (Kolose 1:27).

Saudara, Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose karena dia mendengar adanya ajaran-ajaran palsu yang mengancam jemaat.

Para pengajar palsu membawa ajaran yang mencampurkan ajaran Kristen, tradisi-tradisi Yahudi  di luar Alkitab tertentu dan filsafat kafir.

Oleh karena itu, Paulus berusaha meyakinkan jemaat, bahwa ajaran dan nasehat yang diberikan berpusat kepada Kristus.

Paulus tidak menggunakan pengetahuannya yang luas.

Ingat Paulus adalah murid Gamaliel terkemuka, pengetahuannya yang luas tentang adat istiadat Yahudi, ilmu Taurat dan pengetahuan lainnya tidak menjadi andalan Paulus saat mengajar jemaat.

Bahkan Paulus menyebut masa lalunya dengan segala kehebatannya adalah sampah apabila dibandingkan dengan pengenalan akan Kristus.

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.“ (Filipi 3:8).

Seperti Paulus menasehati dan memimpin orang-orang kepada kesempurnaan dalam Kristus, kita semua juga diberikan tugas yang sama.

Selain memberitakan Injil, Tuhan memberikan mandat untuk kita juga mengajarkan segala sesuatu yang Yesus telah ajarkan kepada mereka yang kita layani.

Saudara, kalau dipercayakan untuk membimbing kelompok PA atau memfollow-up jiwa-jiwa baru, teladanilah Rasul Paulus.

Dalam setiap nasehat atau ajaran yang disampaikan, semuanya harus berpusat kepada Kristus.

Kristus adalah jawaban atas semua kebutuhan hidup manusia.

Saat orang sedang mengalami masalah ekonomi, bawa dia supaya berserah dan berseru kepada Kristus.

Itulah langkah awal. Selanjutnya Tuhan pasti memberikan hikmat bagaimana menyelesaikan masalahnya.  

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana mengajarkan segala sesuatu yang berpusat Kristus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 10-12

Minggu, 17 September 2023

RUMAH-KU HARUS PENUH

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 14:15-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang menolak undangan perjamuan besar?
  2. Mengapa mereka menolak undangan perjamuan besar?
  3. Siapakah yang akhirnya masuk dalam perjamuan besar?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.(Lukas 14:23).

Perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus sebenarnya sedang ditujukan kepada orang Israel, terutama orang-orang Farisi dan para Ahli Taurat yang menolak Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Allah.

Bahkan sampai hari ini mayoritas orang Yahudi tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias.

Kristen di Israel adalah agama minoritas.

Penolakan Israel menyebabkan anugerah terjadi pada bangsa-bangsa lain.

Allah memanggil orang-orang bukan Yahudi untuk menerima keselamatan.

Saudara, dalam perumpamaan di atas, kita melihat hatinya Allah atas orang-orang berdosa.

Allah merindukan semua orang diselamatkan dan menikmati perjamuan besar di surga.

Dia ingin rumah-Nya penuh. 

Dia ingin semua orang bertobat dan selamat, seperti juga dicatat dalam 2 Petrus 3:9Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”.

Penolakan Israel kepada Yesus sebagai Mesias menyebabkan Allah membawa dan mendesak atau memaksa orang-orang yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh orang Israel sendiri.

Mereka merasa sebagai bangsa pilihan, dengan berbagai alasan menolak Tuhan Yesus. Allah melalui.

Roh Kudus terus bekerja untuk membawa orang-orang berdosa kepada Kristus, bahkan menggunakan kata memaksa (mendesak dengan sungguh-sungguh) supaya orang-orang masuk ke dalam perjamuan besar.

Apa yang dapat kita pelajari dari perumpamaan itu? Kasih Karunia Allah telah dicurahkan kepada bangsa-bangsa lain, selain Israel.

Roh Kudus sedang bekerja di seluruh dunia untuk mempertobatkan orang-orang berdosa.

Kita sebagai anak-anak Allah diberikan kehormatan untuk bekerja bersama Roh Kudus membawa sebanyak-banyaknya orang kepada Kristus, supaya rumah-Nya penuh.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana bekerja sama dengan Roh Kudus membawa jiwa kepada Kristus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 7-9