Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa yang dikatakan malaikat Tuhan untuk meneguhkan Yusuf pada saat itu?
Mengapa anak laki-laki itu dinamakan Yesus?
Apakah kejadian kelahiran ini sudah dikatakan oleh para nabi sebelumnya?
Apa arti Imanuel?
Imanuel, Allah menyertai kita, pernyataan yang sebenarnya dinantikan oleh bangsa Yahudi pada masa itu.
Setelah mereka mengalami masa-masa gelap karena meninggalkan Tuhan sejak zaman Salomo hingga mereka diserakkan oleh Tuhan, bangsa ini menantikan Mesias yang dijanjikan.
Pada dasarnya mereka menantikan Allah yang menyertai seperti pernah menyertai mereka keluar dari Mesir dan membawa kemenangan demi kemenangan ketika mereka berperang menduduki tanah perjanjian dan membawa bangsa ini seperti pada masa Daud.
Sejak penciptaan Allah senantiasa ingin bersekutu dan menyertai umatNya, bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah pada masa itu bahkan tidak punya keinginan hal tersebut hingga Allah menyatakan diriNya secara khusus ketika membebaskan Israel dari perbudakan.
Penyertaan Tuhan yang ajaib dicatat dalam sejarah dan inilah yang membedakan dengan allah-allah yang disembah oleh bangsa-bangsa lain pada masa itu.
Kelahiran Yesus di muka bumi memberikan pengharapan baru tidak hanya kepada bangsa Israel tetapi kepada seluruh umat manusia yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.
Kata Imanuel selalu mengingatkan kita bahwa Allah rindu bersekutu bersama umatNya, menyertai selalu dalam setiap aktivitas kita sebagai anak-anakNya.
Imanuel juga berarti Allah menyertai proses perubahan hidup kita, dari orang berdosa yang dikuduskan oleh darahNya dan diubahkan menjadi serupa dengan Yesus.
Proses ini tidak mudah dan tidak bisa kita lakukan sendiri dengan pikiran manusia, kita membutuhkan Roh Kudus untuk menolong dan memimpin kita melewati proses panjang yang disediakan Bapa.
Imanuel, Allah yang menyertai agar kita sampai dan tidak tersesat oleh tipu daya iblis dan berbagai filsafat dunia yang menyesatkan.
Bapa ingin seluruh anak-anakNya sampai kepada tujuan yang dikehendakiNya.
Dia ingin kita disertai oleh Penolong yang dikirim Bapa, senantiasa dipenuhi oleh RohNya dan rela dipimpin maka kita akan sampai kepada rencanaNya.
Apapun pergumulan Saudara saat ini, ingatlah Dia selalu menyertai kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa yang membuat orang Yahudi menolak Yesus?
Apa yang Allah sudah genapi sesua firmanNya yang disampaikan para Nabi?
Apa tujuan kita sadar dan bertobat?
Apa tujuan Bapa mengutus Yesus?
Ketidaktahuan dan sikap tidak mau tahu karena kekerasan hati dapat menjerumuskan orang ke dalam kebinasaan baik secara fisik maupun rohani.
Manusia bertumbuh dalam pengetahuan sejak dari bayi hingga dewasa, balita yang baru belajar bergerak atau berjalan tidak banyak tahu baik tentang bahaya ataupun tentang hal baik yang ada di sekitarnya, namun lewat waktu dia harus belajar banyak hal dari orang tuanya.
Secara jasmani, manusia perlu terus mengembangkan kebiasaan untuk semakin memahami kebenaran dan hukum-hukum yang berlaku pada tubuhnya agar senatiasa sehat dan bertumbuh dengan baik.
Penolakan orang Yahudi terhadap Yesus adalah bentuk ketidaktahuan mereka mengenai perkataan para nabi yang telah diutus oleh Allah kepada bangsa Israel.
Ketika pemimpin bangsa Yahudi meninggalkan Tuhan dan diikuti dengan pemuka-pemuka agama yang menjalankan Taurat tanpa pemahaman yang benar dan menutup diri terhadap penggenapan yang Tuhan berikan, maka mereka justru menolak hadirnya Mesias.
Petrus melalui Kisah Para Rasul mengingatkan kita sama seperti dia mengingatkan orang-orang Yahudi pada masa itu, bahwa Tuhan telah dan sedang menggenapi janjiNya.
Sadar dan bertobat adalah jalan yang harus dilalui agar kita mendapatkan pemahaman yang benar akan kehendak Tuhan pada hari-hari ini.
Tradisi keagamaan pada waktu itu membuat bangsa Yahudi tidak mengakui bahwa Mesias telah hadir bahkan mereka salibkan dengan bangga karena melakukan apa mereka sebut “kebenaran” hukum Taurat.
Hari ini kita tidak ingin hidup dalam suatu tradisi yang membutakan mata rohani kita untuk berubah. Roh Kudus dengan dinamis membawa kita kepada pengenalan yang semakin dalam akan Bapa dan rencana-rencanaNya pada saat ini.
Senantiasa sadar dan bertobat akan terus membawa kita kepada apa yang Bapa rindukan, kita tidak perlu mengulangi kegagalan bangsa Yahudi pada masa itu yang karena ketidaktahuan mereka pada akhirnya menolak apa yang dijanjikan Tuhan kepada mereka.
Yesus telah lahir dan bahkan mati bagi dosa-dosa kita, Roh Kudus telah dicurahkan dan saat ini ada dalam kehidupan kita, siap memimpin kita menggenapi janji yang diberikan Bapa.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Roh apa saja yang aka nada pada Yesus?
Bagaimana Yesus akan menghakimi?
Nabi Yesaya adalah nabi yang paling banyak menubuatkan tentang kedatangan Yesus di bumi.
Dan tentang Yesus yang adalah keturunan Daud, Yesaya menyatakan bahwa: ”Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN”(Yesaya 11:1-2).
Isai adalah ayah raja Daud.
Jadi Yesaya sedang menubuatkan penggenapan 2 Samuel 7:12-16, bahwa seorang keturunan Daud – tunas yang keluar dari tunggul Isai – akan datang dan memerintah bangsa Israel dan memerintah dunia. Yesaya pasal 11 adalah gambaran tentang Anak Daud itu — tunas itu, tunggul dan taruk — dan kerajaan yang akan ia kuasai.
Selanjutnya Yesaya menubuatkan bahwa Roh Tuhan dan roh-roh yang lain yang akan ada pada Yesus:
roh hikmat dan pengertian,
roh nasihat dan keperkasaan,
roh pengenalan dan takut akan TUHAN.
Yesaya tidak mengatakan bahwa Yesus akan memiliki hikmat dan pengertian; akan memiliki kemampuan untuk menasehati dan keperkasaan; akan memiliki pengenalan dan takut akan Tuhan.
Bukan seperti itu, tetapi Yesus akan memiliki roh hikmat dan pengertian.
Karena apa yang akan ada pada Yesus adalah hal-hal yang sempurna.
Jadi jika dikatakan Yesus akan memiliki roh hikmat dan pengertian, maka Yesus akan memiliki hikmat dan pengertian dalam tingkat yang paling tinggi.
Yesus juga akan memiliki: nasehat dan keperkasaan serta pengenalan dan takut akan Tuhan dalam tingkatan yang sempurna!
Yesaya 11:3a“ ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN…”. Yesus sebagai Anak, maka Dia taat dan tunduk sepenuhnya pada kehendak Bapa.
Yesaya 11:5“Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.” Kepatuhan Yesus kepada Allah Bapa adalah sempurna, integritasnya sempurna, tidak ada penyimpangan sedikit pun.
Saudara, Yesus adalah gambaran yang sempurna dari Anak yang sedemikian tunduk kepada Bapa. Diskusikan dalam kelompok pemuridan atau persekutuan, bagaimana hubungan mu saat ini dengan ayah biologismu dan ayah rohani atau kakak rohanimu.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Kota apakah yang dimaksud dengan kota Daud?
Selain malaikat, makhluk apa lagi kah yang dilihat oleh para gembala?
Lukas 2:11”Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Tepat seperti yang telah dinubuatkan oleh para nabi, Yesus dilahirkan di kota Daud, dalam hal ini yang dimaksud oleh Lukas adalah kota Betlehem.
Lukas juga dengan jelas menyatakan bahwa Yesus adalah: Juruselamat, Kristus dan Tuhan.
Juru selamat: ya sesuai dengan tujuan Allah Bapa, Yesus turun ke bumi tujuanNya adalah agar melalui Yesus, maka setiap orang yang percaya akan menjadi selamat.
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”(Yohanes 5:24).
Kristus: disini Lukas menyebut Yesus sebagai Kristus. Kristus berasal dari Christos, sebuah kata Yunani yang berarti “yang diurapi,” atau “yang dipilih.”
Alkitab juga beberapa kali menyebut Yesus sebagai Yesus Kristus, misalnya di Matius 1:1.
Dengan demikian jika Yesus adalah nama, maka Yesus Kristus berarti Yesus Yang Diurapi.
Yesus memang pernah diurapi minyak oleh manusia, dalam hal ini adalah Maria dari Betania.
Tetapi yang lebih penting, Yesus juga telah diurapi oleh Allah Bapa, seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 10:38 “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”
Tuhan: Lukas juga menyebut Yesus sebagai Tuhan.
Sesungguhnya ini adalah pernyataan iman. Saat ini banyak yang mengaku atau percaya bahwa Yesus adalah seorang yang baik, nabi, yang membangkitkan orang mati.
Tetapi untuk menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, tentu hanya oleh iman.
1 Korintus 12:3b“…dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.” Ya, hanya oleh anugerah Roh Kudus, maka kita dapat mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan.
Lukas 2:10”Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:”
Ya, kelahiran Yesus adalah kesukaan besar bagi seluruh bangsa, khususnya bagi kita yang percaya. Karena oleh anugerahNya kita diselamatkan dari hukuman kekal!
Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan bagaimana engkau dulu mengenal Kristus dan memperoleh janji keselamatan dan pengampunan dosa.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa saja nama yang diberikan bagi Kristus?
Apa yang dimaksud dengan lambing pemerintahan ada pada bahunya?
Bulan Desember identik dengan bulan Natal, bulan dimana lagu-lagu Natal mulai terdengar baik di rumah maupun di mall misalnya.
Kita tentu paham bahwa Alkitab tidak pernah mencatat hari bulan dan tanggal kelahiran Kristus.
Tetapi ikut merayakan kelahiran Kristus tentu saja dapat kita ikuti, asalkan dengan pemahaman yang benar.
Nabi Yesaya adalah salah satu nabi yang menubuatkan kelahiran Kristus, tujuh abad sebelum kelahiran Yesus di bumi.
Yesaya 9:6 ”Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
Yesaya tidak sedang menceritakan kelahiran anak yang biasa, tetapi tentang seorang Putera Allah yang di kemudian hari akan menjadi Juru Selamat bagi dunia.
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya: Allah Bapa menyematkan kuasa di atas bahu Yesus.
Kuasa untuk melakukan banyak mujizat: membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang yang sakit dan yang sangat dibutuhkan bagi umat manusia: kuasa untuk memberikan pengampunan dosa!
Dan Namanya disebut:
Penasehat Ajaib: Kita semua membutuhkan nasehat, arahan, pimpinan untuk menjalani kehidupan dengan benar seturut Kehendak Bapa.
Dan Yesus adalah sumber nasehat paripurna.
Yang akan memberikan arahan dengan akurat dan benar bagi kita yang mau taat kepada-Nya.
Darimana kita bisa memperoleh nasehat paripurna itu, dari Firman-Nya.
Ya dengan membaca Firman, merenungkan dan melakukan perintahNya, sebenarnya kita sedang memperoleh tuntunan Roh Kudus atas hidup kita.
Allah yang Perkasa: Yesus adalah Putera dari Allah Yang Maha Kuasa, Allah Pencipta.
Dia juga adalah Allah yang mampu menciptakan kita menjadi ciptaan baru, yang kudus dan mulia.
Bapa yang Kekal: Yesus sebelum Dia lahir di bumi, Dia sudah Bersama-sama dengan Allah Bapa.
Dan setelah disalibkan, dibangkitkan pada hari yang ketiga, naik ke sorga disaksikan oleh para murid-Nya.
Yesus kembali kepada Bapa yang kekal. Dan yang akan memerintah hingga kekekalan yang tak berujung.
Raja Damai: Yesus datang ke dunia untuk mendamaikan manusia yang berdosa.
Untuk mengampuni dosa mereka yang mau percaya hingga akhirnya kembali didamaikan dengan Allah Bapa.
Kita diciptakan baru dan dipersatukan kembali dengan Allah Pencipta.
Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan bagaimana engkau dulu mengenal Kristus dan memperoleh janji keselamatan dan pengampunan dosa.