HIDUP DALAM KASIH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 12:9-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah hal-hal yang praktis yang dapat kita lakukan sebagai perwujudan tindakan kasih?
  2. Jika ada seorang yang memusuhi kita, apa yang harus kita lakukan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Di Alkitab banyak terdapat nasehat untuk saling mengasihi.

Definisi kasih yang paling terkenal mungkin yang terdapat dalam 1 Korintus 13, seluruh pasal ini secara khusus menguraikan definisi kasih.

Sedangkan di Kitab Roma yang sudah kita baca, Paulus lebih menekankan bagaimana kasih bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Enam hal praktis yang bisa dilakukan, adalah:

  1. Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! : Kita mengasihi bukan karena ingin dilihat orang, kita mengasihi karena memang sungguh-sungguh mengasihi!

  2. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat: saling mendahului dalam memberikan salam, ketika bertemu. Saling mendahului memaafkan ketika sedang berselisih paham.

  3. Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Banyak pelayan Tuhan, umat Tuhan yang perlu dibantu khususnya dalam hal keuangan. Dan yang jarang dipraktikkan adalah: memberi tumpangan! Ini dilakukan misalnya untuk memberi tumpangan para hamba Tuhan dari luar kota yang sedang berkunjung ke kota kita. Menyediakan kamar tidur, menyiapkan makanan dan minuman.

  4. Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Kasih Allah itu kasih Agape, kasih yang tanpa syarat, unconditional love. Tentu ini bukan hal yang mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi Tuhan memang menghendaki agar kita jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. ”Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.” (Lukas 6:29).

  5. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!Tidak hanya dilarang membalas kejahatan dengan kejahatan, Tuhan ingin agar kita melakukan apa yang baik. Dijauhkanlah dari kita untuk mereka-reka hal yang buruk kepada orang lain, siapa pun itu!

  6. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.Bahkan ketika ada orang yang dengan sengaja melukai kita secara fisik dan psikis, misalnya kita difitnah. Tuhan menghendaki agar kita tidak menuntut balas! Firman Tuhan mengatakan: Pembalasan itu haknya Tuhan!

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, dari berbagai nasehat tentang kasih yang telah kita pelajari, nasehat mana kah yang paling sukar untuk diterapkan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Matius 9-10