Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:8-11
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Pesan apakah yang Yesus sampaikan sebelum Dia naik ke surga?
Pesan apakah yang disampaikan oleh dua orang malaikat setelah Yesus naik ke surga?
Pada jaman Perjanjian Lama ada dua orang yang tidak mengalami kematian karena diangkat ke surga, yaitu Henokh dan Elia.
Tentang Henokh, Alkitab mencatat: “Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.”
Sedemikian erat Henokh bergaul dengan Allah hingga akhirnya dia diangkat oleh Allah.
Tentang nabi Elia, Alkitab mencatat: “Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke surga dalam angin badai.”
Allah menganggap pelayanan Elia sudah selesai di bumi dan dengan kereta berapi, Allah dibawa naik ke surga.
Yesus berbeda dibandingkan Henokh dan Elia.
Yesus bahkan sudah mengalami kematian selama tiga hari, dibangkitkan dan empat puluh hari kemudian naik ke surga, kembali kepada Allah Bapa.
Yesus memang harus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
Tentang mengapa Yesus harus menderita dan mati, Yesaya menulis panjang lebar dalam kitab Yesaya pasal 53.
Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus dianiaya karena kejahatan kita, oleh karena sakit penyakit kita.
Agar bagi kita yang percaya, kita bisa selamat dan sembuh.
Yesaya 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
Yesus menyerahkan diri kepada kehendak Allah Bapa, sebagai korban penebus salah.
Siapakah yang salah?
Kita semua, ya kita semua layak untuk dihukum oleh karena dosa dan pelanggaran kita.
Tetapi oleh anugerah Bapa, kita yang percaya pada karya keselamatan yang Yesus telah lakukan.
Maka kita beroleh keselamatan kekal.
Dan ketika akhirnya Yesus terangkat ke surga, ini membuktikan nubuat para nabi dan saat ini Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Saudara, tugas Yesus di bumi sudah lengkap, hingga Dia naik ke surga.
Tetapi Allah yang Maha Kasih telah mengutus Roh Kudus untuk menjadi Penolong bagi kita yang percaya.
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah penulis Kitab Kisah Para Rasul?
Berapa lama Tuhan Yesus tinggal di bumi setelah kebangkitan-Nya?
Ketika para murid masih bersama-sama dengan Yesus, sebagian dari mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias.
Tetapi kematian Yesus di kayu salib bagi sebagian besar murid, itu mereka anggap sebagai anti klimaks.
Artinya itu bukanlah klimaks pelayanan Yesus yang mereka harapkan. Itulah sebabnya sebagian dari mereka telah kembali ke pekerjaan mereka semula.
Petrus dan saudara-saudaranya kembali menjadi nelayan.
Dan ketika Yesus menemui mereka di pantai, mereka sama sekali tidak mengenali Yesus!
Demikian juga murid-murid yang ditemui Yesus di jalan ke Emaus, mereka sedang mempercakapkan berbagai peristiwa yang mereka lihat dan alami di waktu-waktu terakhir.
Tetapi mereka pun tidak lagi mengenali Yesus ketika Yesus berjalan menemui mereka!
Bersama-sama dengan Yesus lebih kurang tiga tahun ternyata tidak membuat para murid mengerti siapakah Yesus sebenarnya.
Dan sesungguhnya bukan hanya Tomas yang meragukan bahwa Yesus akan bangkit setelah kematian.
Bahkan sebenarnya semua ragu, sehingga Petrus dan yang lainnya kembali menjadi nelayan.
Dan Yesus yang mengetahui itu semua, Dia datang menemui mereka dan memperkenalkan diri.
Dan menyuruh mereka untuk menunggu di Yerusalem.
Selama empat puluh hari sebelum Yesus naik ke surga, Dia berulang-ulang menemui mereka, berbicara kepada mereka, meneguhkan kembali iman mereka.
Menjadi lemah secara rohani adalah hal yang manusiawi, itu dialami oleh murid Yesus.
Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mereka merespon ketika Yesus menemui mereka, dan akhirnya Roh Kudus yang membaptis mereka, hingga akhirnya mereka menjadi rasul-rasul yang perkasa!
Hal yang sama juga bisa terjadi pada kita orang percaya, kita belum sempurna sehingga kita bisa menjadi lemah bahkan jatuh dalam dosa.
Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana respon kita ketika Roh Kudus mengingatkan kita.
Kalau itu adalah dosa, mari akui dosa kita dan bertobat, jangan lagi melakukan hal atau dosa yang sama.
Jangan mau dituduh Iblis yang berusaha untuk mengintimidasi kita dengan menyatakan bahwa kita memang manusia yang lemah!
Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan bahwa kita lebih dari pemenang, dan apa maknanya dalam kehidupan sehari-hari.
Saudara yang kekasih, suatu hari pada masa Perjanjian Lama, seorang nabi telah bernubuat :
YEHEZKIEL 36:25-27Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu, dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKU dan melakukannya.
Allah hendak memenuhi Nubuatan nabi ini, maka Dia mengutus Anak-Nya sendiri yaitu YESUS KRISTUS, sebagai domba paskah Allah yang akan di korbankan untuk menghapus dosa manusia.
Kedatangan Yesus sebagai manusia untuk mengerjakan Pekerjaan bapa-Nya yaitu sebagai Anak Domba Allah yang datang untuk memikul dosa manusia
II KORINTUS 5:21Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Jadi tujuan Yesus datang untuk mengerjakan pekerjaan Bapa-Nya, ketika Dia di bumi ini Dia pernah berkata :
YOHANES 16:7-15Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu : ”Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penhakiman, akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Setelah kebangkitan Yesus, Dia berulang kali memperlihatkan diri-Nya kepada murid-muridNya. Selama empat puluh hari Yesus menemui murid-murid-Nya :
KISAH PARA RASUL 1:1-3Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus. Sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Setelah selesai Penderitaan-Nya, Dia bangkit dari KUBUR, dan selama empat puluh hari Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, dengan menyatakan diri bahwa Ia hidup dan Dia membicarakan satu topik penting, yaitu KERAJAAN ALLAH, selama tiga setengah tahun pelayanan-Nya banyak topik yang diajarkan-Nya, namun setelah kebangkitan-Nya, Dia membicarakan satu topik penting yaitu MASALAH : KERAJAAN ALLAH.
KISAH PARA RASUL 1:4-8Pada suatu hari ketika Ia makan Bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang – demikian kata-Nya “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ : TUHAN, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? Jawab-Nya : ”Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Yesus terangkat ke surga, dan Dia menyatakan AMANAT AGUNG KRISTUS :
MATIUS 28:18-20Yesus mendekati mereka dan berkata : ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Setelah Yesus terangkat ke surga, setelah pencurahan Roh Kudus, maka apa yang Yesus katakan mengenai Roh Kudus, terjadi sesuai dengan janji Yesus itu. Roh Kudus mengajarkan segala KEBENARAN KEPADA PARA RASUL.
Roh Kudus menginsyafkan dunia akan DOSA, banyak orang yang BERTOBAT, dan PERCAYA BAHWA YESUS ADALAH MESIAS, atau Juru selamat, Roh Kudus menjumpai SAULUS dalam perjalanannya ke DAMASKUS di jalan lurus itu Saulus ditemui Yesus Kristus, menyadarkan dia akan dosa kesalahan dan Saulus langsung mengenal Kristus sebagai TUHAN, padahal hari-hari sebelumnya dia sangat BENCI akan ajaran dan nama YESUS yang menurut orang YAHUDI BAHWA Yesus adalah PENYESAT, PEMBERONTAK dan pengajar BELZEBUL, namun ketika ROH KUDUS BEKERJA MENGINSYAFKAN KESALAHANNYA SAULUS langsung sadar dan insyaf bahkan dia langsung menyebut YESUS sebagai TUHAN ALLAHnya.
Sejak itu sampai akhir zaman ini PERAN ROH KUDUS sangat TERBUKTI sebagai PENGHIBUR yang menghibur jemaat, mengajar jemaat dan mengingatkan jemaat akan semua kebenaran dan semua janji Bapa yang telah diajarkan dan diperintahkan oleh YESUS untuk dimengerti, diketahui bahkan ditaati oleh JEMAAT KRISTUS.
ROH ALLAH yang mengajari jemaat untuk mengerti KEKKUDUSAN, KEBENARAN, ROH ALLAH sendiri tinggal di dalam BATIN orang percaya, yang MENJAUHKAN HATI YANG KERAS dari umat-Nya, menjauhkan pemberontakan dari umat-Nya, ROH ALLAH menganugerahkan HATI yang rela taat kepada perintah-perintah ALLAH, KEBENARAN-KEBENARAN FIRMAN ALLAH.
ROH ALLAH yang memimpin jemaat, ROH ALLAH yang menggembalakan jemaat dan menghibur jemaat dalam pekerjaan dan pelayanan umat-Nya.
ROH ALLAH sendiri yang mengajarkan umat-Nya berdoa dan berpuasa, dan di tengah-tengah doa puasa itu, ROH KUDUS, memberikan arahan yang jelas bagi pemimpin umat, juga bagi jemaat.
Roh Kudus, berbicara untuk memimpin mereka dalam semua aspek hidup mereka, HALELUYA, PUJI TUHAN.
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Daud perhatikan sambil bermazmur bagi Allah?
Bagaimana Daud bertekad untuk hidup di dalam rumahnya?
Perkara apa yang Daud hindari dan benci?
Saudara, mengapa Allah menghendaki manusia bertobat, menjadi murid Kristus, dan dipulihkan?
Apakah hanya sekedar untuk masuk ke surga?
Tentu tidak.
Allah menghendaki kita sempurna seperti Dia untuk menjadi rekan sekerjaNya dalam menyelesaikan rencana Allah di bumi.
Rencana Allah adalah untuk mendirikan KerajaanNya yang tak tergoncangkan di bumi.
Bagaimana hal itu dapat diwujudkan?
Kerajaan Allah diwujudkan melalui anak-anak Allah yang hidup kudus dan tidak bercacat cela di bumi.
Dalam Mazmur 101 kita dapat melihat bagaimana komitmen raja Daud untuk hidup kudus dan tidak bercela di hadapan Tuhan.
Ia bertekad untuk hidup dalam ketulusan hati.
Daud bukanlah manusia sempurna.
Ia juga pernah jatuh dalam dosa dan melakukan kesalahan yang fatal.
Namun oleh karena hatinya yang tulus mengasihi Allah, Ia dengan cepat bertobat dan dibangkitkan kembali.
Daud tetap memiliki perkenanan Allah di tengah semua kegagalan dan kelemahannya, sampai-sampai Allah berjanji bahwa keturunannya tidak akan pernah dihapuskan dari hadapannya.
Kita bisa belajar dari Daud untuk membuat komitmen yang sama, yaitu memperhatikan agar hidup kita tidak bercela dan terus hidup dalam ketulusan hati.
Akan ada banyak tantangan untuk hidup dengan komitmen tersebut, tetapi kita mau memastikan bahwa setiap janji Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita melalui komitmen tersebut.
Setiap keputusan yang kita buat akan berdampak bagi diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.
Orang yang dipulihkan akan memulihkan, tetapi orang yang tidak pulih akan membawa luka juga bagi orang lain.
Menjadi sempurna seperti Kristus adalah suatu proses yang terus menerus selama kita hidup. Kita mau belajar untuk memulai, menjalani dan mengakhirinya dengan setia.
Jangan berhenti di tengah jalan karena suatu masalah atau kegagalan.
Mari kita setia sampai akhir.
Saudara, apakah ada persoalan yang terasa sangat berat dan menghalangi langkahmu?
Atau adakah kegagalan yang sangat mengintimidasi?
Taukah Saudara, anugerahNya cukup bagimu dan tanganNya terbuka menantikanmu untuk mengambil langkah berikutnya untuk bangkit dan maju.
Hidup tidak bercela hanya dapat dicapai ketika kondisi hati kita senantiasa mencintai Tuhan dalam kondisi apapun.
Apakah ada tantangan yang saudara rasakan untuk hidup tak bercela?
Diskusikanlah dengan kelompok PA saudara bagaimana bisa hidup tak bercela di tengah dunia ini.
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 3: 19-22
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang harus kita lakukan agar terjadi kelegaan?
Mengapa Kristus harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu terjadi?
Mengapa Allah membangkitkan nabiNya?
Saudara, Yesus naik ke surga bukan karena Ia hendak meninggalkan murid-muridNya sendirian dalam menyelesaikan amanat agung-Nya di bumi.
Justru dengan Yesus naik ke surga, Roh Kudus turun kepada para rasul, Roh Kudus bergerak tanpa dibatasi ruang dan waktu untuk menolong dan memberi mereka kuasa dalam pemberitaan Injil ke seluruh dunia.
Dengan cara demikian, penyertaan Allah atas para rasul menjadi tidak terbatas dan sempurna. Kristus pasti akan datang kembali, menjemput kita murid-muridNya dan membawa kita ke tempat yang sudah Ia sediakan di surga seperti yang sudah Ia janjikan.
Namun, sebelum itu terjadi, Kristus harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu terjadi.
Mengapa demikian?
Ketika Kristus menjemput kita murid-muridNya ke surga, kita harus sempurna dan tidak bercacat cela, sama seperti Kristus.
Bagaimana menuju kepada kesempurnaan itu?
Jawabannya adalah pemulihan.
Manusia harus dipulihkan, kembali sempurna, seperti pada waktu sebelum jatuh ke dalam dosa. Ini artinya kita memiliki hubungan yang intim dengan Bapa, memiliki kuasa dan otoritas dari Allah, hidup dalam kemuliaan dan kehormatan Allah, dan menjadi ahli waris Kerajaan Surga bersama dengan Kristus.
Bagaimana agar manusia bisa dipulihkan dan menjadi murid Kristus?
Hanya dengan satu cara, yaitu merendahkan diri, bertobat, dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, serta berbalik dari jalan-jalan yang jahat dan hidup seperti yang Firman Tuhan ajarkan.
Saudara, apakah saudara rindu kedatangan Tuhan yang kedua kali dan bertemu muka denganNya, pribadi yang penuh kasih, yang juga adalah Tuhan semesta alam?
Berikanlah dirimu untuk dipulihkan, menjadi muridNya dan terus dibarui menuju kesempurnaan sama seperti Kristus.
Semakin kita sempurna, kedatangan Kristus yang kedua kali pun akan semakin dekat, dan kita akan segera bertemu denganNya bertatap muka, serta dibawa ke tempat yang sudah Ia sediakan bagi kita untuk tinggal bersama-sama denganNya di surga.
Amin, Maranatha.
Renungkanlah bagian dalam hidup saudara yang masih perlu dipulihkan.
Bagikanlah dengan pembimbing saudara agar saudara beroleh dukungan dan doa untuk mengalami pemulihan sepenuhnya.