Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 101:1-3

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Daud perhatikan sambil bermazmur bagi Allah?
  2. Bagaimana Daud bertekad untuk hidup di dalam rumahnya?
  3. Perkara apa yang Daud hindari dan benci?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, mengapa Allah menghendaki manusia bertobat, menjadi murid Kristus, dan dipulihkan?

Apakah hanya sekedar untuk masuk ke surga?

Tentu tidak.

Allah menghendaki kita sempurna seperti Dia untuk menjadi rekan sekerjaNya dalam menyelesaikan rencana Allah di bumi.

Rencana Allah adalah untuk mendirikan KerajaanNya yang tak tergoncangkan di bumi.

Bagaimana hal itu dapat diwujudkan?

Kerajaan Allah diwujudkan melalui anak-anak Allah yang hidup kudus dan tidak bercacat cela di bumi.

Dalam Mazmur 101 kita dapat melihat bagaimana komitmen raja Daud untuk hidup kudus dan tidak bercela di hadapan Tuhan.

Ia bertekad untuk hidup dalam ketulusan hati.

Daud bukanlah manusia sempurna.

Ia juga pernah jatuh dalam dosa dan melakukan kesalahan yang fatal.

Namun oleh karena hatinya yang tulus mengasihi Allah, Ia dengan cepat bertobat dan dibangkitkan kembali.

Daud tetap memiliki perkenanan Allah di tengah semua kegagalan dan kelemahannya, sampai-sampai Allah berjanji bahwa keturunannya tidak akan pernah dihapuskan dari hadapannya.

Kita bisa belajar dari Daud untuk membuat komitmen yang sama, yaitu memperhatikan agar hidup kita tidak bercela dan terus hidup dalam ketulusan hati.

Akan ada banyak tantangan untuk hidup dengan komitmen tersebut, tetapi kita mau memastikan bahwa setiap janji Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita melalui komitmen tersebut.

Setiap keputusan yang kita buat akan berdampak bagi diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.

Orang yang dipulihkan akan memulihkan, tetapi orang yang tidak pulih akan membawa luka juga bagi orang lain.

Menjadi sempurna seperti Kristus adalah suatu proses yang terus menerus selama kita hidup. Kita mau belajar untuk memulai, menjalani dan mengakhirinya dengan setia.

Jangan berhenti di tengah jalan karena suatu masalah atau kegagalan.

Mari kita setia sampai akhir.

Saudara, apakah ada persoalan yang terasa sangat berat dan menghalangi langkahmu?

Atau adakah kegagalan yang sangat mengintimidasi?

Taukah Saudara, anugerahNya cukup bagimu dan tanganNya terbuka menantikanmu untuk mengambil langkah berikutnya untuk bangkit dan maju.

Hidup tidak bercela hanya dapat dicapai ketika kondisi hati kita senantiasa mencintai Tuhan dalam kondisi apapun.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Apakah ada tantangan yang saudara rasakan untuk hidup tak bercela?

Diskusikanlah dengan kelompok PA saudara bagaimana bisa hidup tak bercela di tengah dunia ini.