Penulis : Pnt. Robinson Saragih

Saudara yang kekasih, suatu hari pada masa Perjanjian Lama, seorang nabi telah bernubuat :

YEHEZKIEL 36:25-27 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu, dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKU dan melakukannya.

Allah hendak memenuhi Nubuatan nabi ini, maka Dia mengutus Anak-Nya sendiri yaitu YESUS KRISTUS, sebagai domba paskah Allah yang akan di korbankan untuk menghapus dosa manusia.

Kedatangan Yesus sebagai manusia untuk mengerjakan Pekerjaan bapa-Nya yaitu sebagai Anak Domba Allah yang datang untuk memikul dosa manusia

II KORINTUS 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Jadi tujuan Yesus datang untuk mengerjakan pekerjaan Bapa-Nya, ketika Dia di bumi ini Dia pernah berkata :

YOHANES 16:7-15 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu : ”Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penhakiman, akan dosa, karena mereka tetap  tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”

Setelah kebangkitan Yesus, Dia berulang kali memperlihatkan diri-Nya kepada murid-muridNya. Selama empat puluh hari Yesus menemui murid-murid-Nya :

KISAH PARA RASUL 1:1-3 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus. Sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Setelah selesai Penderitaan-Nya, Dia bangkit dari KUBUR, dan selama empat puluh hari Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, dengan menyatakan diri bahwa Ia hidup dan Dia membicarakan satu topik penting, yaitu KERAJAAN ALLAH, selama tiga setengah tahun pelayanan-Nya banyak topik yang diajarkan-Nya, namun setelah kebangkitan-Nya, Dia membicarakan satu topik penting yaitu MASALAH : KERAJAAN ALLAH.

KISAH PARA RASUL 1:4-8 Pada suatu hari ketika Ia makan Bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang – demikian kata-Nya “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ : TUHAN, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? Jawab-Nya : ”Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Yesus terangkat ke surga, dan Dia menyatakan AMANAT AGUNG KRISTUS :

MATIUS 28:18-20 Yesus mendekati mereka dan berkata : ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Setelah Yesus terangkat ke surga, setelah pencurahan Roh Kudus, maka apa yang Yesus katakan mengenai Roh Kudus, terjadi sesuai dengan janji Yesus itu. Roh Kudus mengajarkan segala KEBENARAN KEPADA PARA RASUL.

Roh Kudus menginsyafkan dunia akan DOSA, banyak orang yang BERTOBAT, dan PERCAYA BAHWA YESUS ADALAH MESIAS, atau Juru selamat, Roh Kudus menjumpai SAULUS dalam perjalanannya ke DAMASKUS di jalan lurus itu Saulus ditemui Yesus Kristus, menyadarkan dia akan dosa kesalahan dan Saulus langsung mengenal Kristus sebagai TUHAN, padahal hari-hari sebelumnya dia sangat BENCI akan ajaran dan nama YESUS yang menurut orang YAHUDI BAHWA Yesus adalah PENYESAT, PEMBERONTAK dan pengajar BELZEBUL, namun ketika ROH KUDUS BEKERJA MENGINSYAFKAN KESALAHANNYA SAULUS langsung sadar dan insyaf bahkan dia langsung menyebut YESUS sebagai TUHAN ALLAHnya.

Sejak itu sampai akhir zaman ini PERAN ROH KUDUS sangat TERBUKTI sebagai PENGHIBUR yang menghibur jemaat, mengajar jemaat dan mengingatkan jemaat akan semua kebenaran dan semua janji Bapa yang telah diajarkan dan diperintahkan oleh YESUS untuk dimengerti, diketahui bahkan ditaati oleh JEMAAT KRISTUS.

ROH ALLAH yang mengajari jemaat untuk mengerti KEKKUDUSAN, KEBENARAN, ROH ALLAH sendiri tinggal di dalam BATIN orang percaya, yang MENJAUHKAN HATI YANG KERAS dari umat-Nya, menjauhkan pemberontakan dari umat-Nya, ROH ALLAH menganugerahkan HATI yang rela taat kepada perintah-perintah ALLAH, KEBENARAN-KEBENARAN FIRMAN ALLAH.

ROH ALLAH yang memimpin jemaat, ROH ALLAH yang menggembalakan jemaat dan menghibur jemaat dalam pekerjaan dan pelayanan umat-Nya.

ROH ALLAH sendiri yang mengajarkan umat-Nya berdoa dan berpuasa, dan di tengah-tengah doa puasa itu, ROH KUDUS, memberikan arahan yang jelas bagi pemimpin umat, juga bagi jemaat.

Roh Kudus, berbicara untuk memimpin mereka dalam semua aspek hidup mereka, HALELUYA, PUJI TUHAN.

AMEN.