Minggu, 11 September 2022

“FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA DIAM DI ANTARA KITA”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 1:12-16

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang disebut anak-anak Allah?
  2. Dari mana mereka berasal, sehingga mereka disebut anak-anak Allah?
  3. Dari mana kemuliaan yang ada pada Anak manusia itu?
  4. Dari mana kita menerima semua kasih karunia demi kasih karunia yang kita terima itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sudah sejak purbakala TUHAN ALLAH menyatakan bahwa :

KEJADIAN 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.

Seorang keturunan perempuan ini, keturunan Hawa yang oleh YESAYA dinubuatkan bahwa :

YESAYA 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan Namanya disebutkan orang : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.

Tuhan telah menyatakan kedatangan seorang Anak Ajaib, yaitu FIRMAN ALLAH menjadi manusia yang akan mengadakan PERSETERUAN terhadap setan yang telah membuat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.

Dan sejak itu dosa menguasai semua orang yang lahir di dunia.

Iblis menawan manusia sehingga mereka terus menerus berbuat dosa.

Dosa pemberontakan kepada TUHAN ALLAH yang sebenarnya SANGAT MENGASIHI DUNIA ini.

Untuk menyatakan KASIHNYA maka TUHAN ALLAH mengirim FIRMANNYA menjadi manusia.

YOHANES 3:16-17 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus AnakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Yesus adalah Anak Ajaib keturunan PEREMPUAN, DIA TIDAK DILAHIRKAN DARI LAKI-LAKI TAPI BERASAL DARI Allah Bapa-Nya.

Dia datang untuk MENYELAMATKAN DUNIA, bukan untuk menghukumi dan menghakimi, tapi menyelamatkan dunia ini.

Sebagai Anak Ajaib dia adalah manusia 100% dan Dia adalah FIRMAN ALLAH yaitu ALLAH 100%.

Dia anak manusia dan tinggal di tengah kaum Israel, hidup sebagai anak bangsa Israel dari suku nenek moyangnya yaitu Daud dari keturunan YEHUDA, keturunan raja-raja Israel demikianlah YESUS Anak Allah anak Daud keturunan Yehuda, seorang Ibrani keturunan Abraham. Lahir di Betlehem sesuai dengan nubuatan nabi-nabi.

MIKHA 5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

Dialah Yesus anak Maria dan Yusuf lahir di Betlehem, besar di NAZARETH, sehingga orang-orang Farisi selalu merendahkan Yesus orang Nazareth, TIDAK ADA NABI YANG BERASAL DARI GALILEA KARENA Nazareth ADALAH DI daerah GALILEA.

Hal inilah yang menyebabkan ketidakpercayaan orang-orang FARISI, karena YESUS berasal dari NAZARETH di PROVINSI GALILEA.

Nubuatan mengatakan dengan JELAS bahwa NABI itu akan datang dari BETLEHEM EFRATA.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa YESUS berasal dari suku Yehuda dan lahir di BETLEHEM EFRATA.    

Dialah MESIAS yang dijanjikan hidup di tengah-tengah manusia HIDUP DI ANTARA KITA.

FIRMAN ALLAH itu menjadi manusia dan tinggal di tengah-tengah MANUSIA yang dikasihi-Nya, namun ditolak karena YESUS tinggal di NAZARETH GALILEA.

HALELUYA, AMIN.

Mengapa YESUS KRISTUS ditolak oleh orang-orang YAHUDI dan orang-orang FARISI dan PARA AHLI TAURAT pada waktu itu?

Sabtu, 10 September 2022

“MEMBERI DIRI DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:16-21

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang bisa membuat kita lepas dari kedagingan?
  2. Seharusnya kita hidup dengan tidak melakukan kehendak siapa?
  3. Bagaimana caranya supaya kita bisa bebas dari hukum Taurat?
  4. Apa itu perbuatan daging?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sering sekali anak-anak Tuhan terintimidasi hidupnya karena masa lalunya, yaitu dosa di masa dia belum dilahirkan kembali.

Hal itu terjadi karena ketika dia sudah lahir kembali dia berulang kali melakukan dosa itu lagi.

Anak-anak Tuhan masih sering merasa terintimidasi bahkan tertekan karena iblis menuduh dia sudah menjadi orang munafik.

Bahkan menarik diri dari komunitas anak-anak Tuhan, karena tuduhan iblis itu.

Saudara itulah sebabnya kita mesti memperhatikan anak-anak Tuhan di sekitar kita, supaya kita bisa menolong anak-anak Tuhan yang baru mengalami lahir barunya.

IBRANI 10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Saudara iblis akan terus meneror saudara kita itu, supaya dia menjauh dari kelompok orang percaya dengan begitu, anak Tuhan ini akan kesulitan mengalami pertumbuhan rohaninya.

Saudara itu sebab para Penatua di GKKD-BP mendorong kita supaya kita ada dalam kelompok pemuridan, agar kita bisa terperhatikan.

Teror iblis dan tuduhan-tuduhan itu, menyebabkan banyak anak-anak Tuhan jadi menutup diri, bahkan kadang kala sangat sulit dihadapi, apa lagi dinasihati.

Itulah sebabnya jika kita ada dalam kelompok pemuridan, maka kita bisa belajar bersama untuk hidup dalam Roh, yang merupakan kehidupan orang yang sudah lahir baru.

Kehidupan kita adalah kehidupan di dalam Roh, karena kita sudah berada di dalam KRISTUS, ketika kita percaya kepada YESUS KRISTUS dan kita dibaptiskan di dalam nama BAPA, PUTRA DAN ROH KUDUS.

Saudara, setelah kita hidup dalam Roh, namun kita masih hidup dalam tubuh jasmani kita, maka sering sekali dalam ketidakmengertian kita, sesuai dengan pertumbuhan rohani kita, kita masih bisa dikuasai oleh daging kita, inilah yang menyebabkan kita masih bisa jatuh dalam dosa.

Saudara, sebenarnya kalau kita mau mengabaikan keinginan daging itu, kita tidak apa-apa, kita tidak sakit saudara, bahkan kita bisa semakin sehat dan semakin baik.

Sebenarnya kedagingan kita sudah mati, dan bisa kita abaikan, supaya dia tidak menjadi raja yang menguasai kita.

ROMA 6:3-4 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya.

Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Saudara, jika kita hidup dalam kehidupan baru kita, kita sudah hidup oleh Roh, rasul Paulus menganjurkan supaya barangsiapa yang sudah hidup oleh ROh, mau menyerahkan tubuhnya untuk dikuasai juga oleh Roh.

Supaya kita tidak dikuasai oleh kedagingan kita.

GALATIA 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. Ketika hidup kita dipimpin oleh Roh, maka Kuasa Roh Kudus akan menguasai kita, itulah saatnya kita menikmati KEMULIAAN ALLAH.

HALELUYA, AMIN.

Mengapa banyak anak Tuhan yang sudah lahir baru, pernah menikmati kepenuhan Roh, tapi kemudian jatuh bangun lagi dalam dosa?

Jumat, 9 September 2022

MEMIKIRKAN HAL-HAL YANG DARI ROH

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:1-5

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja yang tidak mengalami penghukuman?
  2. Siapa yang telah memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut?
  3. Apa yang telah dilakukan Allah yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh daging?
  4. Siapa yang memikirkan hal-hal dari Roh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagai manusia rohani sudah sewajarnya kehidupan kita senantiasa memprioritaskan hal-hal rohani sekalipun masih hidup didunia dalam tubuh daging.

Firman hari ini mengingatkan bahwa daging tidak berdaya untuk melakukan kebenaran.

Fakta bahwa daging tidak berdaya sudah terbukti dengan jelas dalam Perjanjian Lama sejak jatuhnya manusia dalam dosa.

Sekalipun sejarah mencatat bagaimana Tuhan hadir memimpin umat pilihanNya dengan barbagai mujizat dan kuasa, bahkan tercatat lahir suatu kerajaan Israel yang besar dengan Bait Allah yang sangat megah namun pada akhirnya kedagingan yang meruntuhkan itu semua.

Semua kejayaan dan kemuliaan baik kerajaan maupun Bait Allah secara fisik pada akhirnya runtuh karena kedagingan yang menguasai manusia.

Setelah masa kejayaan itu berlalu, sekalipun manusia memegang Hukum Taurat namun tidak banyak perubahan yang bisa dilakukan oleh manusia berdosa, bahkan Hukum Taurat hanya menjadi suatu aturan keagamaan di mana banyak orang melakukannya hanya agar  dipandang sebagai orang yang beragama.

Kehadiran Yesus membawa perubahan yang penting bagi kehidupan rohani manusia yang sejak semula memang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.

Kematian Yesus diatas kayu salib menebus kembali ciptaanNya dengan darahNya dan mengaruniakan Roh Kudus dengan tujuan manusia tidak lagi hidup dalam kedagingan tetapi dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.

Rohlah yang memberi hidup daging sama sekali tidak berguna, oleh sebab itu hal-hal rohanilah yang terus akan dibawa kepada kekekalan.

Memikirkan hal-hal yang dari Roh berarti senantiasa mengingat kebenaran Firman Tuhan dan merenungkannya dalam setiap peristiwa masa lalu serta keputusan-keputusan yang akan kita buat untuk saat ini dan masa depan.

Memikirkan hal-hal yang dari Roh memberikan kehidupan dan damai sejahtera dalam hati dan pikiran kita, sementara memikirkan hal-hal yang dari daging akan membawa kita hidup menuruti keinginan daging yang membawa kepada maut.

Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini?

Sejarah dalam Alkitab telah memberikan pelajaran kepada kita bagaimana kehidupan entah itu orang, keluarga atau bangsa akan berakhir dengan kegagalan ketika tidak dipimpin oleh Roh.

Kondisi dunia pada hari-hari terakhir tidak akan semakin baik, hanya memikirkan hal-hal dari Roh yang membuat kita dapat berjalan dalam kemenangan demi kemenangan sekalipun banyak pergumulan yang harus kita lalui.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Kamis, 8 September 2022

BERTUMBUH DALAM SEGALA HAL KE ARAH KRISTUS

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:11-15

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang memberikan rasul, nabi, pemberita injil, gembala dan pengajar?
  2. Apa fungsi mereka ini bagi orang-orang kudus?
  3. Seperti apa diibaratkan seorang anak?
  4. Dalam hal apa kita bertumbuh ke arah Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Selain kita menjadi murid-muridNya yang senantiasa mengalami perubahan pola pikir sebagai wujud dari buah pertobatan, kita juga diperlengkapi oleh orang-orang yang dipakai Tuhan sebagai rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar.

Tujuannya jelas yaitu supaya kita tidak lagi seperti anak-anak yang senantiasa diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.

Perubahan pola pikir dan perlengkapan dari orang-orang yang diurapi Tuhan adalah penting bagi kita agar kita terus mengalami pertumbuhan sehingga  dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih dan bertumbuh dalam segala hal ke arah Dia, yaitu Kristus yang adalah Kepala.

Bertumbuh adalah salah satu ciri dari sesuatu yang hidup, hanya benda mati yang tetap bentuknya dan tidak mengalami perubahan bentuk serta akan semakin rusak.

Seperti pohon yang mengalami pertumbuhan dari tunas menjadi batang kecil yang pada mulanya sangat rentan untuk patah akibat goyangan atau benturan hingga akhirnya menjadi suatu pohon yang berbatang kokoh serta tahan terhadap goncangan tentu memerlukan suatu proses pertumbuhan yang baik.

Perubahan pola pikir melalui pemuridan serta perlengkapan dari hambaNya membuat kita menjadi kuat sehingga tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai pengajaran yang saat ini banyak bertebaran melalui media online.

Tujuan dari semuanya adalah agar kita dapat fokus dan teguh bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus.

Jadi mari kita terus bertumbuh, janganlah terus menjadi seperti anak-anak yang senantiasa diombang-ambingkan berbagai pengajaran, jadilah semakin dewasa dalam segala hal yang Tuhan percayakan kepada kita.

Ada banyak hal yang Tuhan percayakan beberapa diantaranya adalah studi, keluarga, pekerjaan, pelayanan, anak-anak rohani dan jasmani, bagaimana dengan semuanya itu?

Apakah semuanya bertumbuh seiring pertumbuhan kita?

Ataukah kita masih menjadi seperti anak-anak yang tidak dapat diberi tanggung jawab untuk mengelola apa yang dipercayakan dan gampang patah seperti tunas?

Hanya anak-anak yang masih terus hanya memikirkan dirinya sendiri.

Biarlah Roh Kudus berbicara secara khusus kepada kita hari ini agar kita mengerti kerinduanNya, karena Tuhan ingi kita terus bertumbuh untuk dipersiapkan menjadi mempelaiNya yang dewasa.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Rabu, 7 September 2022

JEMAAT YANG KEPENUHAN KRISTUS

Penulis : Anang Kristanto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:18-23

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa akibatnya jika mata hati kita menjadi terang?
  2. Sehebat apa kuasaNya bagi kita orang percaya?
  3. Apa yang telah diletakkan dibawah kaki Kristus?
  4. Sebagai apakah posisi jemaat dalam Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagai jemaat kita adalah bagian dari tubuhNya, dimana Kristus sebagai kepala dan kita adalah tubuhNya.

Sebagai bagian dari tubuh Kristus kita memilki panggilan yang telah ditentukanNya bagi orang-orang kudus.

Sebagai tubuhNya kita tidak hanya kaya akan kemuliaan tetapi juga dipercayakan kuasa yang hebat sesuai dengan kekuatan kuasaNya.

Kuasa ini jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan di dunia yang akan datang.

Jadi dapat dikatakan bahwa segala sesuatu telah diletakkanNya dibawah kaki Kristus, siapakah kaki Kristus?

Tentu adalah kita sebagai jemaatNya.

Pewahyuan ini luar biasa dan mungkin tidak mudah dapat diterima, oleh sebab itu Paulus berdoa supaya setiap percaya menerima Roh hikmat dan wahyu agar dapat memahami hal ini.

Sebagai tubuhNya tentu Kristus yang adalah kepala ingin agar semua instruksi dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh anggota tubuh.

Bila kita ditetapkan sebagai tangan baiklah kita berfungsi ketika Kepala memerintahkan tangan untuk meraih sesuatu, sebagai kaki baiklah kita berfungsi ketika Kepala menginstruksikan untuk terus berjalan atau berlari.

Hal inilah yang menyebabkan kita harus memiliki pikiran Kristus, dan pikiran Kristus inilah yang membuat kita bisa memanifestasikan kuasa dan kemuliaan dari Tuhan.

Oleh sebab itulah Kristus menghendaki kita terus memahami dan mendalami apa yang ada dalam pikiranNya dengan senantiasa membaca, merenungkan serta bertindak sesuai kebenaran yang kita terima dari Dia melalui pembacaan Firman Tuhan setiap hari.

Mengapa orang percaya tidak mengalami kuasaNya?

Salah satunya adalah karena mereka bertindak tidak seperti yang dipikirkan Kristus sebagai kepala.

Saudara, biarlah melalui apa yang kita baca dan renungkan hari ini kita memahami seperti apa dan di mana posisi kita serta bagaimana kuasa dan kemuliaanNya dapat dimanifestasikan dalam seluruh hidup kita.

Jadilah tubuh Kristus yang memiliki pikiran Kristus serta bertindak sesuai arahanNya melalui RohNya yang memimpin kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.