Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : II PETRUS 1:10-15
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Petrus 1:10
Apakah nasihat rasul Petrus kepada jemaat Tuhan agar diusahakan dengan sungguh-sungguh?
Apakah tujuannya?
Apakah yang Tuhan karuniakan bagi setiap jemaat Tuhan yang teguh dalam pengenalan dan pilihan Tuhan?
Karena Yesus Kristus, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan.
“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.” (Efesus 1:4).
Bahkan kita bukan hanya dipilih, tetapi juga dipanggil untuk mengerjakan serta menyelesaikan rencana Bapa, supaya banyak orang mengenal Bapa dan hidup kita semakin serupa dengan Yesus.
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”(Yohanes 15:16).
Tuhan ingin agar panggilan dan pilihan Tuhan bagi kita itu semakin teguh artinya hidup kita tetap setia dalam panggilan dan pilihan Tuhan dengan cara mengerjakan serta menyelesaikan panggilan Tuhan.
Ada banyak hal yang dapat mengalihkan perhatian kita dari panggilan Tuhan, diantaranya kedagingan kita, di dalamnya ada cita-cita pribadi, ambisi pribadi yang bertentangan dengan tujuan Tuhan, kesombongan dan keangkuhan hidup serta keinginan-keinginan pribadi yang bertentangan dengan keinginan Tuhan.
Penderitaan yang kita alami, pergumulan-pergumulan hidup juga dapat mengalihkan perhatian kita dari panggilan Tuhan.
Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh berusaha memahami panggilan dan pilihan Tuhan atas hidup kita sehingga hidup kita tidak tergoyahkan, seperti pernyataan dari rasul Paulus dalam II Timotius 4:7“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
Dan pada akhirnya kita masuk dalam Kerajaan Kekal dan memperoleh mahkota kebenaran karena hidup dalam panggilan dan pilihan Tuhan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat meneguhkan panggilan dan pilihan Tuhan dalam hidup saudara sekalipun ada banyak tantangan demi tantangan!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : II PETRUS 1:5-9
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Petrus 1:8
Apakah yang harus sungguh-sungguh kita tambahkan kepada iman kita?
Apakah akibatnya jika hal-hal yang kita tambahkan itu berlimpah-limpah dalam hidup kita?
Sebaliknya, apakah akibatnya jika kita tidak mau menambahkan kepada iman kita kebajikan, dan lain-lain?
Tuhan telah menganugerahkan kuasa Ilahi-nya dan janji-janji yang sangat berharga dan besar agar pengenalan kita akan Tuhan dapat digenapi.
Namun Tuhan ingin agar kita melakukan bagian kita agar pengenalan akan Tuhan dapat diwujudkan dalam hidup kita.
Oleh karena itu kita harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada iman kita kebajikan, kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Ketika hal tersebut ada atau ditambahkan secara berlimpah-limpah maka kita akan menjadi giat dan berhasil dalam pengenalan akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Oleh sebab itu, kita harus memahami bahwa Kristus hidup dalam diri kita dan kita tidak sendiri lagi dan kita sudah mati di dalam Kristus karena disalibkan dengan Kristus.
Dengan demikian kita memiliki kehidupan Yesus setelah kita memahami bahwa manusia lama kita telah disalibkan.
“Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:19-20).
Oleh karena itu marilah kita menambahkan semuanya itu, dimulainya Kristus yang hidup di dalam kita.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara hal-hal apakah yang perlu ditambahkan terhadap iman saudara agar pengenalan akan Tuhan dalam diri saudara dapat berhasil!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : II PETRUS 1:3-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Petrus 1:3
Apakah yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita?
Apakah tujuannya Allah mengaruniakan kuasa Ilahi-Nya dan janji-janjiNya yang sangat berharga?
Apakah yang sungguh-sungguh harus kita tambahkan agar pengenalan akan Tuhan berhasil kita capai?
Allah sedang membawa hidup kita dalam pengenalan akan Tuhan yang sempurna dengan memiliki hidup yang saleh supaya kita dapat mengambil bagian dalam kodrat Ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia ini.
Oleh karena itu, Ia menganugerahkan kepada kita kuasa Ilahi-Nya dan janji-janjiNya yang sangat berharga dan yang sangat besar agar pengenalan akan Allah digenapi di dalam seluruh kehidupan kita.
Kuasa Ilahi-Nya itu adalah Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita ketika kita mengalami kelahiran kembali.
“Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.”(Roma 8:11).
Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita sebagai kuasa Ilahi yang memerdekakan hidup kita dari hukum dunia ini juga dari kedagingan yang coba membangkitkan manusia lama kita.
“Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”(II Korintus 3:17-18).
Tujuan akhirnya agar kita menjadi sama seperti Yesus.
Bagian kita adalah sungguh-sungguh taat kepada setiap janji yang menjadi kerinduan Tuhan untuk menggenapinya.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana nyatanya kuasa Ilahi-nya bekerja dalam hidup saudara sehingga saudara semakin diubahkan dan menjadi seperti Yesus!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 16:15-18
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Matius 16:15
Menurut Simon Petrus, siapakah Yesus itu?
Siapakah sebenarnya yang menyatakan kepada Simon Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup?
Apakah akibat yang dialami oleh Simon Petrus ketika dia diwahyukan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup?
Kehidupan Simon Petrus mengalami perubahan karena mengalami pewahyuan secara pribadi dari Bapa tentang siapakah Yesus yang diikuti oleh Simon Petrus.
Bagi kebanyakan orang, Yesus adalah seorang nabi, tetapi bagi Petrus, Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.
Dan pemahaman tersebut timbul karena diwahyukan oleh Bapa dan bukan karena rekayasa pikiran dari Petrus.
Pemahaman tersebut membuat Petrus mengalami pengenalan akan Allah yang sangat mendalam karena Bapa sendiri yang menyatakan hal tersebut kepada Petrus dalam sebuah pewahyuan.
Dan pewahyuan tersebut sebagai dasar yang kokoh bagi Petrus bahwa hidupnya tidak tergoyahkan.
Di tengah-tengah masa pandemi virus Corona-19 saat ini, ada banyak kehidupan yang tergoncangkan.
Namun ketika kita mengalami pengenalan akan Tuhan yang diwahyukan dalam hidup kita, maka kita tidak akan tergoncangkan.
Matius 16:18:“Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Ada beberapa hal yang harus kita bangun agar pengenalan akan Tuhan dalam hidup kita semakin bertumbuh dengan pewahyuan-pewahyuan yang baru tentang siapa Allah yang kita ikuti, diantaranya: bangun hati yang lapar dan haus akan kebenaran, karena kita akan dipuaskan, kemudian bangun persekutuan yang konsisten dengan Firman Allah dan Roh Kudus dalam pujian, penyembahan dan doa.
Selanjutnya kita berdoa kemurahan Allah dicurahkan sehingga Allah sendiri mewahyukan pribadi-Nya bagi kehidupan kita.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami pewahyuan tentang siapa Allah dalam Yesus Kristus sehingga saudara semakin mengenal Allah!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 3:16-19
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 3:19
1. Apakah isi doa rasul Paulus untuk jemaat di Efesus? 2. Apakah progres pengenalan akan Allah yang dirindukan oleh rasul Paulus? 3. Apakah tujuan akhir dari pengenalan akan Allah yang rasul Paulus maksudkan?
Paulus berdoa agar jemaat Efesus mengalami progres dalam pengenalan akan Allah. Dan pada akhirnya mereka semuanya mengalami kepenuhan Allah yaitu menjadi serupa seperti Yesus.
Demikian juga yang Tuhan inginkan bahwa pengenalan kita akan Tuhan juga terus bertumbuh.
Hal tersebut dimulai dari memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.
Dalam hal memahami yang dimaksudkan adalah merasakan dan mengerti.
Kemudian setelah memahami kita juga dibawa untuk mengenal yaitu mengenal kasih Allah walaupun hal tersebut melampaui segala pengetahuan.
Dan yang dimaksudkan dengan mengenal adalah mengalami kasih itu atau benar-benar memahami sebagai pewahyuan.
Selanjutnya kita akan dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah, maksudnya kita menjadi seperti Yesus, karena di dalam Yesuslah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an.
Pola pikir, gaya hidup, emosi dan perasaan kita, juga tujuan hidup kita adalah seperti yang dimiliki oleh Yesus.
Karena seriusnya kerinduan hati Tuhan untuk mewujudkannya, maka Dia memberikan Roh Kudus kepada kita sebagai jaminan bahwa apa saja yang menjadi kerinduan Tuhan agar kita memahami, mengenal dan mengalami kepenuhan Allah harus digenapi bahkan Tuhan berkata bahwa, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”(Yohanes 14:16-17)
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami pemahaman, pengenalan akan Tuhan dan pada akhirnya mengalami kepenuhan Allah!
