Jumat, 4 April 2025

KITA PERLU PENGURAPAN SEPERTI YESUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 61:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa saja Yesus diutus?
  2. Untuk apakah Yesus diutus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pengurapan adalah menuangkan atau mengoleskan minyak kepada seseorang atau sesuatu.

Kita bisa menemukan berbagai Tindakan pengurapan, baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Ketika umat Israel keluar dari Mesir dan Tuhan memerintahkan Musa untuk membangun Kemah Suci, maka Tuhan memerintahkan agar para imam mengurapi peralatan, kemah dan lembu yang dipersembahkan.

Tujuannya agar semua perkakas dan lembu sebagai korban penghapus dosa, semuanya dikuduskan. (lihat Keluaran 40: 9-11)

Samuel juga diperintah Tuhan untuk menemukan calon raja Israel dan ketika Samuel berjumpa dengan Daud, Samuel mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya.

Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. (lihat 1 Samuel 16: 12-13)

Makna rohani dari pengurapan adalah pengudusan atas benda atau orang yang diurapi.

Namun dari kisah Samuel mengurapi Daud dan sejak itu Roh Tuhan berkuasa atas Daud, ini memberikan pemahaman bahwa pengurapan juga adalah menyalurkan kuasa Tuhan kepada seseorang.

Yesaya 61:1 adalah nubuat nabi Yesaya tentang Yesus yang diurapi, Yesus Anak Manusia yang diurapi sebagai Mesias dalam bahasa Ibrani dan Kristus dalam bahasa Yunani.

Keduanya memiliki makna yang sama: “The Anointed One” atau yang diurapi.

Apakah di masa kini tindakan pengurapan masih ada?

Jawabnya; Ya. Yakobus 5:14 “Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.”

Jelas bahwa ini adalah petunjuk di Alkitab yang sepatutnya masih dilaksanakan hingga saat ini.

Pengurapan juga bisa dilakukan oleh penatua jemaat kepada orang yang akan diutus atau diangkat untuk menjabat pelayanan tertentu.

Tujuannya agar para pelayan tersebut dikuduskan dan diberi kuasa untuk melaksanakan tugas pelayanannya, sesuai dengan peran dalam tugas pelayanannya.

Misalnya, para pelayan ibadah, baik itu pembicara, worship leader dan pemain musik diurapi agar mereka dikuduskan dan diberikan hikmat, kemampuan untuk dapat melayani dengan kuasa Roh Kudus.

Bagi kita yang hadir dalam ibadah, kita akan dapat merasakan perbedaan apakah pengurapan Allah ada atau tidak dalam ibadah tersebut.

Hadirat Allah yang bisa kita rasakan adalah bukti pengurapan Tuhan atas keseluruhan ibadah tersebut.

Secara pribadi, kita juga bisa mohon agar Roh Kudus mengurapi kita: baik untuk melaksanakan tugas pelayanan atau tugas kita di tempat kerja.

Sehingga siapa pun kita: guru, pegawai administrasi, perawat, pedagang, kita mohon pengurapan agar apa yang kita lakukan, itu semua mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah engkau pernah diurapi untuk menjalankan tugas pelayanan atau pekerjaanmu saat ini.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 28-31

Kamis, 3 April 2025

DIGERAKKAN OLEH BELAS KASIHAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 9:35-38

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah empat hal penting yang Yesus lakukan ketika Dia hidup di bumi?
  2. Apakah yang dimaksud dengan tuaian?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika Yesus sebagai Anak Manusia Dia hidup di bumi, maka kita akan melihat bagaimana Yesus memiliki belas kasihan yang besar bagi orang-orang yang terhilang, orang yang sakit, orang yang lemah.

Yesus berbelas kasihan ketika melihat orang banyak seperti domba yang tidak memiliki gembala, sehingga Yesus datang dan mengajar mereka.

Yesus berbelas kasihan ketika melihat orang kelaparan ketika mereka mendengar Dia berkhotbah, sehingga memerintahkan murid-murid-Nya untuk membeli makanan.

Dan ada begitu banyak kisah di Alkitab, bagaimana Yesus yang menyembuhkan orang sakit karena didorong oleh belas kasihannya.

Kolose 3:12  ”Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.”

Ayat ini menyatakan bahwa kita sebagai orang-orang pilihan Allah patut untuk melakukan lima hal: berbelas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Dan yang disebut pertama adalah belas kasihan. Itu artinya belas kasihan itu sangat penting.

Dalam hal apa saja kita bisa menunjukkan belas kasihan kita?

  1. Memberikan penghiburan kepada mereka yang mengalami musibah, kematian anggota keluarga dan berbagai pergumulan yang mendalam. Jika kita pernah mengalami hal yang serupa dan mampu melewatinya dengan pertolongan Tuhan, maka penghiburan kita akan memiliki makna yang dalam.
  2. Memberikan dana bagi yang sangat membutuhkan. “Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” (1 Yohanes 3:17). Ada orang yang mengalami musibah banjir, di PHK dan mengalami kesulitan ekonomi oleh berbagai sebab, dibutuhkan kepekaan kita dan kemauan dari kita untuk memberi, termasuk uang kita.

Galatia 6:2  ”Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”

Tuhan tidak ingin kita menjadi orang yang hanya mementingkan diri sendiri, dengan saling menolong kita sedang mengerjakan atau memenuhi hukum Kristus.   

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, kapan terakhir engkau menolong orang lain dan kapan terakhir engkau ditolong oleh seseorang.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 25-27

Rabu, 2 April 2025

KITA DIBERIKAN KUNCI KERAJAAN SORGA UNTUK BERTINDAK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 16:16-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah arti kata Mesias?
  2. Apakah arti kata Petrus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Matius 16:19  “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

Ayat ini sesungguhnya sangat luar biasa, bagaimana Tuhan memberikan otoritas yang begitu besar bagi murid-murid-Nya waktu itu dan murid Tuhan di masa kini, otoritas untuk mengikat dan melepaskan!

Ini adalah doa yang sangat kuat, karena seruan doa ini akan dijawab oleh Tuhan.

Doa mengikat apa pun yang di bumi. Mengikat berarti membatasi, mengunci, menahan, mencegah sesuatu terjadi.

Kita mengikat rencana-rencana roh jahat yang akan datang kepada kita.

Godaan-godaan, ancaman-ancaman, awal-awal malapetaka atau musibah sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Doa ini juga sangat kuat karena memberikan otoritas kepada kita untuk melepaskan sesuatu.

Melepas  berarti membuka, mengizinkan, membebaskan. Itu bisa berarti doa untuk membebaskan kita dari ikatan: kebiasaan yang buruk, perilaku yang buruk, kecanduan hal-hal yang buruk dan yang menghancurkan.

Bukan hanya bagi diri kita, kita bisa berdoa untuk keluarga kita, orang-orang yang kita kasihi, agar Tuhan mengikat hal-hal yang buruk yang kita lihat pada seseorang dan melepaskan berkat Allah atas orang tersebut.

Berkat keselamatan jiwa, berkat kesembuhan, berkat dalam masalah ekonomi.

Dengan bersyafaat bagi orang lain, kita juga sedang berproses untuk menjadi pribadi yang tidak egois, hanya mementingkan diri sendiri.

Karena tujuan akhir dari doa dan harapan kita, adalah Tuhan yang dipermuliakan dan ditinggikan, bukan nama kita, bukan ego kita.

Awal tahun ini negeri kita sedang mengalami ujian ketika banyak orang yang menyatakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Indonesia gelap, kabur aja dulu, ditambah musibah banjir terjadi dimana-mana.

Kita bisa berdoa dan bersyafaat untuk mengikat pekerjaan “musuh” yang berupaya untuk menjadikan Indonesia menjadi semakin buruk.

Kita juga bisa berdoa untuk melepaskan berkat bagi bangsa dan negara, bagi para pemimpin bangsa, bagi para kepala daerah: Gubernur, Bupati, Walikota — yang baru saja dilantik.

Dan tentu saja kita bisa berdoa bagi diri kita, sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan kita pada saat ini, doa mengikat dan melepaskan ini juga dapat kita lakukan misalnya bagi kita yang sedang mencari pekerjaan.

Kita bisa berdoa untuk Tuhan melepaskan satu tempat, satu posisi bagi kita, apakah itu sebagai pegawai negeri, sebagai pegawai BUMN atau perusahaan swasta.

Doa mengikat dan melepaskan ini sekali lagi, sangatlah kuat, karena Tuhan akan mendukung pengikatan dan pelepasan yang sah.

Dan apa pun yang Tuhan ikat dan lepaskan, benar-benar terikat dan terlepas! Itu sebab kita juga perlu meyakini bahwa apa yang kita mohon kepada Tuhan ini adalah hal-hal yang baik dan benar.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah yang menjadi hal yang sangat mendesak untuk terwujud, doakan itu secara bersama-sama.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 21-24

Selasa, 1 April 2025

YESUS MENYEMBUHKAN ORANG YANG DIKUASAI IBLIS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 10:38-40

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal-hal apa saja yang Yesus lakukan ketika Dia tinggal di bumi?
  2. Apakah roh jahat itu sungguh ada?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Selama tiga setengah tahun Yesus melayani di bumi, Alkitab mencatat bahwa Yesus berulang kali menyembuhkan orang yang dikuasai roh jahat.

Ada beberapa kisah yang cukup dikenal, misalnya ketika Yesus mengusir setan dari orang yang dirasuk setan di Gerasa.

Orang tersebut dirasuk oleh begitu banyak setan, sehingga ketika Yesus bertanya siapa namanya, setan yang ada pada orang tersebut menjawab, “Legion.” Artinya ada banyak setan pada orang tersebut.

Dan ketika setan-setan tersebut diusir dari tubuh orang Gerasa, mereka pindah ke kawanan babi. (Lihat Lukas 8:26-38).

Kisah yang lain, yaitu Maria Magdalena yang dibebaskan dari tujuh roh jahat.

Alkitab tidak menjelaskan roh jahat apa saja yang diusir dari Maria, tetapi jika Alkitab mencatat bahwa jumlah roh jahat tersebut ada tujuh, itu berarti memang terdapat tujuh jenis roh jahat yang berbeda satu dengan yang lain.

Darimanakah datangnya roh-roh jahat ini?

Ada yang menyatakan bahwa ini adalah malaikat yang diusir dari Sorga seperti yang terdapat dalam Wahyu 12:9 “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”

Dan dibumi roh-roh jahat ini akan berusaha untuk menyesatkan manusia.

Alkitab menyebut beberapa nama roh jahat, diantaranya: roh najis, roh peramal, roh dusta.

Semua hal dan sifat yang buruk memiliki rohnya masing-masing. Malas, dengki, pembohong, pemarah, tinggi hati, cabul dan lain sebagainya.

Sebagai orang percaya, kita perlu memahami bahwa roh-roh jahat ini ada dan nyata.

Itu sebab kita perlu waspada, karena roh jahat bisa berpindah dari satu orang ke orang yang lainnya.

Alex W. Ness dalam bukunya “Transference of spirits” menceritakan bagaimana seorang hamba Tuhan meninggalkan anaknya untuk melayani.

Anak tersebut kemudian menonton film horor di televisi.

Dan orang tuanya terkejut ketika mendapati anak tersebut telah dirasuk oleh roh jahat.

Roh jahat dapat bergerak dan masuk dari mana saja, bagi umat Tuhan perlu sekali untuk waspada dengan menghindar dari lokasi-lokasi tempat kejahatan terjadi dan berhati-hati dalam memilih teman.

Firman Tuhan menyatakan “pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15:33).

Bersyukur Tuhan juga menyatakan “Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4).

Roh Kudus yang akan menolong kita untuk dapat hidup berkemenangan atas setiap roh-roh jahat yang berusaha untuk mempengaruhi atau bahkan masuk dalam kehidupan kita.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah di masa sekarang umat Tuhan juga dapat melayani orang yang kerasukkan roh jahat.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 18-20

Senin, 31 Maret 2025

YESUS MENGAJAR DAN MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 9:35-38

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Yesus lakukan ketika Ia berkeliling ke semua kota dan desa?
  2. Melihat orang banyak itu, apa yang terjadi dengan hati Yesus?
  3. Apa kata Yesus kepada murid-muridNya?
  4. Apa yang Yesus mau kita doakan untuk tuaian yang banyak itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara saudari..

Memilih dan melatih ke dua belas murid merupakan bagian yang sangat penting dalam misi Tuhan Yesus.

Tugas memberitakan kabar baik tentang hidup yang kekal akan menjadi tanggung jawab murid-muridNya setelah kematian-Nya dan kenaikan-Nya ke surga.

Tuhan Yesus mewariskan pekerjaan-Nya ini kepada murid-muridNya.

Yesus mengutus murid-muridNya keluar untuk pertama kalinya, dengan diberi kuasa untuk menyembuhkan.

Yesus mengingatkan murid-muridNya agar selalu mengingat orang yang terhilang, yang jiwanya sangat berharga (jiwa yang lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala); mereka harus diselamatkan, apabila ada yang memberitakan injil kepada mereka.

Oleh karena itu harus ada yang mau mengerjakan seperti yang Yesus kerjakan untuk berkeliling, mengajar, memberitakan injil, dan menyatakan kuasa-Nya.

Salah satu prinsip yang Yesus lakukan sebelum bertindak adalah memanggil murid-Nya untuk berdoa.

Setelah murid-Nya berdoa, barulah Yesus melakukan pekerjaan-Nya.

Sebagai anak Tuhan kita bisa mengikuti teladan Yesus dengan membagikan kebenaran Firman Tuhan kepada temen-temen di sekolah, kampus, komunitas, media sosial, dan dimanapun kita berada.

Sama seperti Yesus yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberitakan Injil kerajaan Allah, kita juga sebagai anak Tuhan dipanggil untuk menjadi saksi-Nya dengan menunjukkan kasih kita kepada setiap orang yang kita jumpai.

Ketika orang lain melihat kita berbeda karena Kristus, orang lain akan tertarik kepada Kristus dan mereka akan datang untuk mengenal Kristus dan menyembah-Nya.

Dunia saat ini penuh dengan orang-orang yang merasa sendirian, putus asa, kehilangan arah, banyak memiliki beban yang berat.

Sebagai anak Tuhan kita dipanggil untuk memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan.

Kita bisa mulai dengan memperhatikan, mendoakan dan menunjukkan kasih Kristus kepada mereka.

Masih banyak orang yang membutuhkan Injil, tetapi sedikit yang mau bekerja untuk Tuhan Yesus (ayat 37).

Tuhan Yesus mengajak kita berdoa agar Tuhan sendiri yang mengirimkan pekerja-pekerja untuk ladang-Nya yang sangat luas.

Tuhan memanggil kita anak Tuhan untuk menjadi pekerja-Nya, menjadi garam dan terang bagi dunia ini.

Sehingga kuasa-Nya dinyatakan dan nama-Nya dimuliakan.

Tuhan Yesus memberkati.

Apakah kita siap untuk menjawab panggilan-Nya menjadi pekerja-Nya untuk tuaian yang banyak di akhir zaman ini? Apa kendala jika Saudara belum siap untuk menjadi pekerja-Nya?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 15-17