Rabu, 7 Agustus 2024

JANGANLAH KUATIR AKAN HIDUPMU

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 6:25-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dikatakan Yesus kepada kita semua, orang percaya? (ayat 25)
  2. Siapakah dari kita, yang dapat menambah sehasta (+/- 45.7cm)  pada jalan hidup kita, jika kita masih kuatir?
  3. Kepada makhluk apa saja, yang kita harus perhatikan dan pelajaran apa yang kita bisa ambil dari contoh mahluk-mahluk tersebut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pernahkah Saudara mendengar ada nyanyian rohani dengan syair “Kurenungkan masalahku siang dan malam”?

Jelas pasti tidak ada ayat dan nyanyian rohani yang berkata demikian.

Namun dalam realitanya, banyak anak-anak Tuhan lebih sering merenungkan masalah atau pergumulannya tiap hari, daripada merenungkan Firman dan janji Tuhan siang dan malam.

Sebagai akibatnya banyak anak-anak Tuhan masih saja berkutat dengan masalah yang membuat mereka tidak bisa menjadi “umat pemenang”.

Kekuatiran memberikan dampak psikologis yang banyak seperti tidak bisa tidur nyenyak, sakit kepala, hidup dalam ketakutan, frustasi, stress, mental illness, asam lambung naik, mual dan muntah-muntah, bahkan ada orang yang mencoba mengakhiri hidup.

Hidup di dalam kekuatiran yang berlebihan adalah salah satu pergumulan yang tidak mudah dikalahkan oleh anak-anak Tuhan.

Banyak anak-anak Tuhan melihat pergumulan dan kekuatiran hidup seperti “melihat gunung atau tembok” yang tidak bisa dilalui.

Perlu kita ketahui, jika hidup kita masih dikuasai oleh kekuatiran, itu artinya kita berdosa kepada Dia, karena kita sedang meragukan kehebatan dan kemahakuasaan Allah sebagai penolong kita.

Dengan kata lain, kita menganggap bahwa Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, tidak akan sanggup menolong, melepaskan kita dari pergumulan dan kekuatiran hidup yang kita hadapi.

Saudara, solusi yang terbaik agar dapat keluar dari kekuatiran dan menang menghadapi pergumulan adalah mengenal Dia yang telah mengasihi kita secara pribadi.

Kita perlu menyediakan waktu yang spesial untuk berdiam diri membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam sampai kita mendapatkan pewahyuan tentang siapa Allah kita yang besar itu.

Teruslah mengucap syukur dalam segala hal, karena itu yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan.

Perkatakan atau deklarasikan Firman Tuhan itu setiap hari sampai hati kita mendapat kelegaan, kelepasan, peneguhan, sukacita, damai sejahtera dan juga timbul iman yang kuat dan teguh yang berasal dari Allah.

Perjumpaan dengan Tuhan, sering sekali membuat Iman percaya kita terus bertambah, optimis menghadapi hidup dan tidak kuatir apalagi takut, jika kita nantinya kembali menghadapi segala tekanan hidup, karena Dialah sumber kekuatan kita.

Biarlah damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal terus memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Amin.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita, pergumulan apakah yang membuat saudara masih berkutat dengan kekuatiran hingga hari ini? Bagaimana cara kita untuk mengenal siapa Tuhan yang sanggup melepaskan kita dari rasa kekuatiran?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 45-48

Selasa, 6 Agustus 2024

ASAL ADA MAKANAN DAN PAKAIAN, CUKUPLAH

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TIMOTIUS 6:6-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Adakah yang kita bawa kedalam dunia? Dan adakah yang kita bisa bawa keluar? (ayat 7)
  2. Apa resiko yang akan di tanggung, oleh mereka yang ingin kaya?
  3. Menurut ayat 10, Betulkah cinta uang adalah akar dari segala kejahatan? Jika Ya, apa alasannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hari-hari ini banyak orang, mungkin salah satunya kita, berusaha sedemikian rupa dengan bekerja keras, membanting tulang, ‘gila-gilaan’ dan memforsir diri untuk terus mencari uang.

Demi mencukupkan “saldo”, karena jika “saldo keuangan kita tidak cukup, bahkan kurang,” maka akan menimbulkan “kemacetan” dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Bagi sebagian orang, bekerja keras untuk mencukupkan kebutuhan hidup adalah hal wajar untuk dilakukan.

Bahkan jika kita baca 2 Tesalonika 3:10 secara singkat dapat dikatakan “Jika kita tidak mau bekerja, jangan makan” artinya kita harus bekerja dan tidak boleh malas, kalau kita mau mendapatkan makanan.

Ayat di 2 Tesalonika 3:10 sepertinya paradoks dengan judul renungan kita hari ini “Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.”

Bila tidak kita pahami dengan baik sepertinya ayat tersebut mengatakan bahwa “kita tidak perlu capek bekerja, tidak perlu berambisi memiliki hidup berkelimpahan, apalagi kerja keras membanting tulang dalam bekerja atau mencari nafkah.”

Santai-santai saja, tidak perlu diforsir, berusaha sekedar dan secukupnya saja. Tentu TIDAK!

Ayat tersebut dimaksudkan agar kita tidak memiliki motivasi hidup hanya fokus kepada “saldo atau cinta uang.”

Bagi mereka uang adalah segala-galanya, bahkan karena fokus kepada uang membuat sebagian anak-anak Tuhan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.

Mereka tidak menyadari bahwa iman mereka mulai menyimpang dan membuat mereka semakin stres. 

Tidak sedikit mereka sampai sakit-sakitan karena khawatir akan hidupnya yang selalu kurang dan tidak pernah ada kata cukup.

Renungan kita hari ini, mengajak kita kembali untuk berpikir dan merenung, betul kita perlu “saldo atau uang” untuk mencukupkan segala kebutuhan kita, baik itu kebutuhan sandang, pangan dan papan, namun hendaknya motivasi kita bukanlah uang sebagai segala-galanya.

Mungkin kita sering mendengar kata-kata bijak berkata bahwa “Uang bisa membeli kasur, tetapi tidak bisa membeli rasa tidur yang pulas; uang bisa membeli jam mahal, tetapi tidak bisa membeli waktu; uang bisa membeli buku, tetapi tidak bisa membeli ilmu; uang bisa membeli obat, tetapi tidak bisa membeli kesehatan.

Jadi marilah saudara, janganlah hendaknya kita diperbudak oleh uang, apalagi menjadi hamba uang.

Ingat! Akar dari segala kejahatan adalah cinta uang.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita, apakah Tuhan melarang kita orang percaya, menjadi orang yang berkelimpahan dalam banyak hal, termasuk dalam hal keuangan? Apakah judul renungan kita hari ini, “asal ada makanan dan pakaian”, membuat kita tidak perlu bekerja keras, bahkan malas untuk mencukupkan kebutuhan kita?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 42-44

Senin, 5 Agustus 2024

MENGABDI KEPADA DUA TUAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 6:19-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Alkitab katakan tentang harta duniawi?
  2. Seberapa pentingkah mata baik secara tubuh maupun secara rohani?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Jika kita membaca Alkitab, maka kita akan melihat bahwa Tuhan dengan tegas memberikan pemisahan antara: pria dan wanita; terang dan gelap; hidup dalam kebenaran, hidup dalam dosa; hidup dipimpin Roh, hidup dipimpin daging; panas dan dingin.

Allah menentang yang ada di antara kedua kutub tersebut.

Misalnya ada orang yang mengaku bukan pria dan bukan wanita; atau yang mengaku tidak hidup dalam gelap tapi juga tidak hidup dalam terang; atau yang mengaku hidup dalam kebenaran tetapi sering kompromi melakukan hal yang berdosa; mengaku hidup dipimpin oleh Roh tapi bersikap kompromi dengan melakukan hal-hal yang mendukakan Roh; hakekatnya hidupnya ada di tengah alias suam-suam.

Wahyu 3:16  ”Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”

Tuhan menghendaki agar umat-Nya, “panas” dan bukan suam-suam.

Panas, dalam mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya.

Hal-hal tersebut dapat terwujud oleh anugerah Tuhan dan hal-hal yang harus disengaja untuk kita lakukan.

Ada bagian Tuhan, yaitu Kristus yang sudah disalibkan dua ribu tahun yang lalu, Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan keyakinan untuk kita hidup berkemenangan.

Dan kita pun melakukan bagian kita: bersedia untuk hidup oleh Roh dan dipimpin Roh Kudus.

Kita menyerahkan kehendak kita untuk menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus.

Dengan demikian pilihan kita hanya mengabdi kepada Tuhan. Tuan kita adalah Tuhan dan bukan yang lain.

“….Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6:24).

Ini adalah pilihan yang mutlak. Kita hanya dapat mengabdi kepada Tuhan.

Mamon atau uang, harta dan kekayaan dunia tidak boleh menjadi pilihan atau prioritas utama dalam hidup kita.

Kalau oleh anugerah Tuhan kita dilayakkan untuk memiliki uang dan harta, maka dengan sadar kita memahami bahwa itu semua wajib digunakan untuk kemuliaan Tuhan.

Ada banyak ayat Alkitab yang memberikan peringatan bagi umat Tuhan, agar jangan menjadi cinta akan uang dan kekayaan dunia.

  • 1 Timotius 6:10  ”Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
  • Pengkhotbah 5:9  ”Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.”

Pengkhotbah 5:12 “Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang seperti apakah kehidupan yang memiliki makna Ilahi.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 36-41

Minggu, 4 Agustus 2024

MENJADI HAMBA KEBENARAN BUKAN HAMBA DOSA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 6:16-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah arti seorang hamba?
  2. Saat ini posisi orang percaya sebagai hamba apakah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan memberikan dikotomi yang jelas antara kebenaran dan dosa.

Roma 6:18 “Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”

Ayat ini merangkum perubahan kehidupan dari orang yang terikat oleh dosa menjadi orang yang dimerdekakan dari dosa dan hidup untuk kebenaran.

Ya, perubahan seperti itu tidak mungkin dilakukan oleh manusia sendiri.

Kematian Kristus di kayu salib, yang telah menghancurkan kuasa Iblis atas manusia.

Hal itu lah yang akan membuat siapa pun yang percaya kepada kuasa kebangkitan-Nya, dan bersedia untuk hidup dipimpin oleh Roh Tuhan, akan mampu untuk hidup berkemenangan, menjadi hamba kebenaran dan bukan hamba dosa.

Roma 8:2-3 “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging.”

Ketika kita membaca hukum Taurat, baik perintah dan larangannya, maka sekuat apa pun usaha manusia untuk melakukannya, mereka tidak akan bisa untuk melakukannya secara konsisten.

Karena hal itu memang tidak mungkin dilakukan. Hanya semata oleh anugerah dan kemurahan Tuhan maka kita dapat hidup berkemenangan.

Itulah sebabnya maka kita berpaling kepada kebenaran Firman: “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.”

Pertama, kita bersyukur atas apa yang Kristus telah lakukan di kayu salib, yaitu menebus dosa kita.

Kedua, kita terima dengan iman bahwa Roh Kudus yang ada di dalam batin kita, telah memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut.

Ketiga, kita belajar terus menerus untuk hidup oleh Roh Kudus dan hidup dipimpin oleh Roh.

Bagaimana caranya? Dengan terus menerus sengaja untuk membangun persekutuan yang erat dengan Tuhan, melalui doa, penyembahan dan membaca serta merenungkan Firman.

Galatia 5:24-25  ”Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan makna: “hidup oleh dan dipimpin Roh Kudus”?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 31-35

Sabtu, 3 Agustus 2024

DIPERCAYAKAN HARTA YANG SESUNGGUHNYA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 16:10-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan Mamon?
  2. Bagaimana sikap umat Tuhan yang sepatutnya terhadap Mamon?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kata Mamon berasal dari kata Yunani mammonas.

Akar kata yang serupa ada dalam bahasa Ibrani, Latin, Aram dan Kasdim.

Semuanya diterjemahkan menjadi “uang, kekayaan, dan harta benda.”

Dalam pemahaman di Alkitab, kata Mamon sering kali mengandung konotasi negatif.

Kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan semua nafsu: kerakusan, keserakahan, dan keuntungan duniawi yang tidak jujur.

Pada akhirnya, Mamon menggambarkan berhala materialisme, yang bahkan menurut ukuran dunia pun dipandang sebagai sesuatu yang berlebihan atau negatif.

Firman Allah menunjukkan kontras yang kuat antara penyembahan pada kekayaan dunia dan penyembahan kepada Tuhan.

Lukas 16:13  ”Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

Uang, harta, kekayaan dunia itu bisa memberikan kesenangan dan sekaligus bisa menjadi sumber kepedihan, misalnya jika harta warisan menjadi sumber konflik dalam keluarga.

Lukas 16:11 (BIS) “Jadi, kalau mengenai kekayaan dunia ini kalian sudah tidak dapat dipercayai, siapa mau mempercayakan kepadamu kekayaan rohani?”

Tuhan ingin agar kita menjadi orang yang dapat dipercaya, orang yang tidak silau terhadap harta dan kesenangan duniawi.

Agar kita dapat dipercayakan kekayaan rohani.

Apa saja kekayaan rohani, hidup kita berbuah Roh yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Kita menjadi semakin dewasa di dalam Tuhan, kita menjadi berkat bagi banyak orang melalui apa yang kita lakukan kepada banyak orang.

Sekali lagi, peringatan Tuhan bagi orang yang cenderung untuk mengumpulkan harta duniawi:

Matius 6:19-21  “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan makna: “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 28-30

Jumat, 2 Agustus 2024

DAPAT DIPERCAYA MULAI DENGAN PERKARA KECIL

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 19:15-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Berapa persenkah laba yang diperoleh dari orang yang pertama?
  2. Berapa persenkah laba yang diperoleh dari orang yang kedua?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Berbeda dengan perumpamaan tentang talenta, dimana seoarang Tuan memberikan kepada tiga orang berdasarkan kesanggupannya, ada yang diberi lima, dua dan satu -Matius 25:15.

Dalam perumpamaan di Kitab Lukas ini, Sang Raja memberikan mina kepada sepuluh orang, tiap-tiap orang diberikan satu mina.

Orang yang pertama memperoleh laba sembilan ratus persen, sehingga satu keping mina menjadi sepuluh keping mina.

Sedang orang yang kedua memperoleh laba empat ratus persen, sehingga satu keping mina, menjadi lima keping mina.

Satu talenta setara dengan upah 15 tahun, sedangkan satu mina setara dengan upah tiga bulan kerja.

Talenta yang sering dimaknai sebagai bakat dan karunia, yang diberikan kepada tiap-tiap umat Tuhan sangatlah besar.

Bahkan yang diberi satu talenta, itu setara dengan upah 15 tahun bekerja.

Sedang jika dilihat dari sudut pandang “mina” atau modal yang diberikan untuk mengembangkan talenta dan bakat, Tuhan memberikannya sama, yaitu masing-masing satu mina.

Persamaan dari kedua kisah tersebut adalah bagaimana sikap orang dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan.

Tuhan ingin agar kita menjadi orang yang bertanggungjawab dengan apa pun yang Tuhan berikan, baik itu bakat, karunia, waktu, kesempatan untuk berkarya.

Kepada orang yang bertanggung jawab, maka Tuhan akan memberikan kepadanya tanggung jawab yang lebih besar.

Dan saya percaya bahwa prinsip ini berlaku baik di bidang rohani maupun sekuler.

Di sekuler, bos kita akan memberikan kepercayaan kepada mereka yang lebih bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.

Di dalam pelayanan, Tuhan melalui para senior di dalam pelayanan juga akan mempromosikan orang yang lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.

Tuhan ingin kita melayani dengan motif karena kita mengasihi Tuhan, oleh karenanya apa pun yang menjadi tanggung jawab kita, kecil atau besar, kita laksanakan dengan sungguh-sungguh.

Lalu apakah kita boleh menjadi orang yang ambisius.

Jawabannya tidak, karena makna ambisius adalah: istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemauan yang kuat untuk mencapai keberhasilan bahkan jika harus dilakukan dengan cara yang kurang layak dan mengorbankan atau merugikan orang lain.

Keberhasilan kita adalah anugerah Tuhan dan karena kasih kita kepada Tuhan, bukan karena kemauan kita yang kuat sehingga kita menghalalkan segala cara.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang nilai-nilai Alkitab dan sekuler dalam meraih prestasi.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 23-27

Kamis, 1 Agustus 2024

HAMBA YANG DIDAPATI SEDANG MELAKUKAN TUGASNYA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 12:43-48

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud dengan hamba dan tuan?
  2. Apa yang terjadi pada hamba yang banyak tahu kehendak tuannya, tetapi tidak melakukan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Di market place atau tempat kerja, baik itu di kantor pemerintah, perusahaan swasta, BUMN atau di organisasi nirlaba seperti yayasan sosial atau sekretariat gereja, maka hubungan antara atasan dan bawahan adalah hal yang biasa.

Lalu apa yang terjadi jika seorang atasan melihat bawahannya sering bermalas-malasan atau bekerja lambat?

Tergantung tempat kerja, tetapi umumnya orang yang seperti ini tidak akan lama bekerja, minimal dia akan memperoleh SP (Surat Peringatan), atau di mutasi ke tempat yang lebih buruk atau kinerjanya akan dinilai buruk sehingga akan sulit untuk dipromosikan.

Lukas 12:47  ”Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.”

Ibaratnya jika seseorang sudah memiliki jabatan yang tinggi, sehingga banyak mengetahui kehendak bos atau dengan kata lain, banyak mengetahui rahasia “dapur” perusahaan, tetapi kinerjanya buruk, maka orang tersebut akan menerima banyak teguran atau hukuman.

Demikian pula yang terjadi secara rohani, “…Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” (Lukas 12:48b).

Allah menghendaki umat-Nya bertanggung jawab dengan apa yang Tuhan sudah percayakan.

Jadi bagi orang yang sudah banyak diberi dan banyak memperoleh kepercayaan, Tuhan akan lebih banyak menuntut kepada orang tersebut.

Bagi kita, sepatutnya memandang kepercayaan Tuhan itu sebagai anugerah, bukan sebagai tugas.

Firman Tuhan mengatakan bahwa jerih payah kita dalam melayani Tuhan, tidak akan pernah sia-sia.

1 Korintus 15:58  “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”.

Oleh karenanya, baiklah kita didapati sebagai hamba yang setia, hamba yang didapati sedang mengerjakan tugasnya.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang seberapa mudah atau seberapa sukar untuk selalu setia kepada Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 18-22

Rabu, 31 Juli 2024

MELIPATGANDAKAN TALENTA YANG TUHAN PERCAYAKAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 25:19-23

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Pada saat kapan diadakan perhitungan terhadap hamba-hamba?
  2. Apa yang terjadi dengan hamba yang membawa 5 talenta?
  3. Apa yang dijawab tuan kepada hamba yang membawa 5 talenta?
  4. Apa yang terjadi dengan hamba yang membawa 2 talenta?
  5. Apa yang dijawab tuan kepada hamba yang membawa 2 talenta?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Teman-teman..

Talenta adalah sejumlah besar uang, bukan satu mata uang logam.

Setiap orang percaya yang adalah hamba, dipercayakan sejumlah talenta.

Ada hamba yang dipercaya 5 talenta, ada hamba yang dipercaya 2 talenta, dan ada hamba yang dipercaya 1 talenta.

Dan setiap talenta ini akan diminta pertanggungjawaban untuk setiap kepercayaan yang diberikan.

Selama kepergian-Nya, hamba-hamba harus menjalankan dengan setia pekerjaan yang diserahkan kepada mereka, karena Ia akan kembali dengan wewenang menghakimi seseorang.

Untuk hamba yang dapat menjalankan dengan setia pekerjaan yang diserahkan kepada mereka dan melipatgandakannya, Tuhan berkata: baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Untuk hamba yang tidak dapat menjalankan dengan setia pekerjaan yang diserahkan kepada mereka dan melipatgandakannya, pekerjaan itu diambil dari padanya dan diserahkan pekerjaan itu kepada hamba yang dapat menjalankannya, dan hamba ini dicampakkan ke tempat gelap yang terdapat ratap dan kertak gigi.

Tuhan kasih setiap kita talenta untuk dilipatgandakan.

Jikalau kita setia dalam perkara-perkara kecil, kita pasti juga akan setia dalam perkara-perkara besar.

Jikalau kita tidak setia dengan harta duniawi, pastinya kita tidak akan setia juga mengurus harta surgawi.

Jikalau kita tidak dapat dipercaya mengurus milik orang lain, siapa yang akan memberikan kepada kita apa yang menjadi menjadi milik kita sendiri.

Tuhan yang memberikan kepercayaan dan tanggungjawab untuk menjangkau sekolah, kampus, keluarga, kota, bangsa dan Tuhan ingin kita melipatgandakannya dengan bertanggungjawab atas sekolah-sekolah, kampus-kampus, keluarga-keluarga, kota-kota, dan bangsa-bangsa.

Sampai nama Tuhan dimuliakan atas setiap yang talenta yang dilipatgandakan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Diskusikan dengan Saudara di kelompok PAmu, apa yang harus dilakukan untuk melipatgandakan setiap talenta yang Tuhan berikan? Bagaimana dan apa ukuran bahwa talenta kita sedang dan sudah dilipatgandakan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 13-17

Selasa, 30 Juli 2024

PENYERTAAN TUHAN MEMBUAT KITA BERHASIL

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KEJADIAN 39:20-23

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi dengan Yusuf pada pembacaan Firman pagi ini?
  2. Hal apa yang membuat Yusuf menjadi kesayangan kepala penjara?
  3. Bagian apa saja yang dipercayakan kepala penjara kepada Yusuf?
  4. Apa yang dibuat Tuhan dengan hal-hal yang dipercayakan kepada Yusuf oleh kepala penjara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Teman-teman..

Tantangan hidup setiap orang percaya itu berbeda-beda.

Belum lagi pengaruh dunia yang semakin berkembang juga dengan teknologi digital diantaranya; pergeseran nilai-nilai yang ada di generasi, tantangan era percepatan teknologi, manusia yang ingin menjadi dewa, dan gerakan anti agama.

Tantangan dan pengaruh dunia ini membuat orang percaya harusnya mempunyai keterhubungan dengan Tuhan yang semakin kuat.

Yusuf mengalami tantangan ketika berada di rumah Potifar, yang membuatnya harus ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara, serta dikurung di tempat tahanan-tahanan raja.

Tantangan yang ada di dalam penjara yang pastinya tidak mudah, Yusuf menjadi orang yang bertanggungjawab dengan kepercayaan yang diberikan, sehingga Tuhan membuat Yusuf menjadi kesayangan kepala penjara.

Tuhan menyertai Yusuf, melimpahkan kasih setia, dan membuat Yusuf berhasil atas semua tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan kepala penjara kepadanya.

Setiap kita orang percaya dipercayakan karunia dan talenta yang berbeda-beda.

Karunia dan talenta ini bisa diibaratkan sebagai sejumlah modal sesuai kemampuannya berbisnis, dan diharapkan setiap orang dapat berdagang dengan modal tersebut.

Kita semua diberikan waktu yang sama untuk dapat memaksimalkan semua karunia dan talenta yang kita terima.

Dan masa depan kita bergantung dengan cara kita menggunakan karunia dan talenta yang telah Tuhan berikan kepada kita dalam hidup ini dan memultiplikasikannya.

Melibatkan Tuhan dalam semuanya membuat Tuhan menyertai kita dan membuat kita berhasil.

Sebab kita semua adalah hasil karya Allah, yang diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, Ia mau supaya kita hidup didalamnya.

Rencana Allah yang dari awal, harus terjadi di dalam kehidupan kita sehingga nama Tuhan dipermuliakan karena kita menang terhadap setiap tantangan dan pe garuh dunia ini.

Tuhan Yesus memberkati.

Saudara memiliki karunia dan talenta yang Tuhan berikan, bisakah saudara menuliskannya? Menurut saudara sudahkah saudara memultiplikasikannya? Apa tantangan Saudara sehingga saudara belum atau tidak memultiplikasikannya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 9-12

Senin, 29 Juli 2024

MEMELIHARA APA YANG DIPERCAYAKAN KEPADA KITA

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TIMOTIUS 6:17-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang diperingatkan kepada orang-orang kaya di dunia ini?
  2. Apa yang diminta dilakukan oleh mereka?
  3. Apa yang sebaiknya dikumpulkan oleh mereka?
  4. Apa nasehat Paulus kepada Timotius?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Teman-teman..

Ada orang yang menganggap kekristenan sebagai jalan untuk mendapat kekayaan.

Orang Kristen adalah orang yang diberkati.

Dan orang-orang Kristen memang kaya, walaupun bukan kaya karena uang. Uang itu sendiri sebenarnya tidak salah.

Uang dapat dan harus dipakai untuk hal-hal yang baik dan menyatakan kemurahan hati.

Tamak akan uanglah yang menyebabkan segala jenis kejahatan. “Manusia Allah” atau orang percaya rindu memiliki sifat Kristiani yang sejati, dan segala usahanya diarahkan untuk mencapai hal itu.

Ia tahu bahwa suatu hari kelak Tuhan Yesus akan kembali dalam kemuliaanNya, dan ia hidup dalam pengharapan terjadinya kemuliaan itu.

Sebagai orang Kristen yang dikasih kepercayaan di dalam banyak hal dalam kehidupan ini; uang, kepintaran, bakat, talenta, dan lainnya, baiklah kita menjadi orang yang dapat memelihara apa yang dipercayakan kepada kita.

Tanggungjawab untuk memelihara kepercayaan ini adalah karena kita tau, tantangan dunia ini yang semakin jahat, yang membuat bisa saja jiwa dan tubuh kita bergeser dari hidup untuk kemuliaan Tuhan atau hidup untuk kemuliaan diri sendiri.

Ketika Yusuf harus dipenjara dan dikurung oleh karena istri Potifar, Tuhan menyertai Yusuf dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara.

Sehingga kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu, mempercayakan semua pekerjaan dalam penjara itu sehingga kepala penjara tidak mengurus lagi segala sesuatu yang dikerjakan Yusuf, karena Tuhan membuat Yusuf berhasil.

Apa yang Tuhan lakukan kepada Yusuf juga Tuhan akan lakukan kepada kita sebagai orang percaya yang dapat memelihara apa yang Tuhan percayakan kepada kita, yaitu menyertai kita dan membuat kita berhasil dalam setiap musim di hidup kita.

Dan melalui kesaksian hidup kita ini, banyak orang yang datang mengenal dan percaya kepada Tuhan dan nama Tuhan dimuliakan.

Tuhan Yesus memberkati.

Saudara, saat ini apa yang menurut Saudara dipercayakan Tuhan dalam hidup Saudara? Apa upaya dan cara Saudara untuk lebih lagi memelihara apa yang dipercayakan kepada Saudara?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 5-8