MURID-MURID YANG BERTEKUN DALAM PENGAJARAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:41-45

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Berapa jumlah orang yang ditambahkan dalam satu hari?
  2. Tindakan apa yang dilakukan oleh para rasul untuk membimbing orang-orang yang telah menjadi percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setelah hari Pentakosta dimana Roh Kudus dicurahkan.

Banyak orang yang kemudian mengalami lawatan Tuhan, mereka rindu untuk mengenal Tuhan.

Dari berbagai tempat mereka datang untuk mendengarkan para rasul berkhotbah.

Setelah mendengar Firman yang disampaikan oleh para rasul, mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” (Kisah Para Rasul 2:37).

Para rasul yang kebanyakan adalah orang-orang yang sederhana, diberi hikmat oleh Roh bagaimana sepatutnya mereka melayani ribuan orang yang Tuhan tambahkan dalam jemaat.

Petrus dan saudara-saudaranya yang berprofesi sebagai nelayan, tiba-tiba harus melayani ribuan orang jemaat baru.

ika hal itu terjadi di masa kini, para rasul bisa dibantu dengan teknologi multimedia yang bisa membantu mereka mengajar kepada banyak orang secara sekaligus.

Tetapi pada saat itu, tentu hal tersebut belum ada dan Roh Kudus memberikan hikmat bagaimana mereka harus melayani.

Para rasul meminta mereka beribadah di rumah-rumah, mungkin ada tigapuluh orang yang sekaligus beribadah di satu rumah.

Mungkin seperti ibadah persekutuan di masa kini.

Kemudian para rasul akan berkeliling untuk mengajar dari rumah ke rumah.

Bisa dibayangkan bahwa pada waktu itu belum ada Alkitab yang dicetak seperti saat ini.

Jadi sistem pengajaran yang disampaikan sebagian besar melalui lisan.

Misalnya mereka menceritakan bagaimana Tuhan menolong Daud dan mengokohkan takhta Daud melalui berbagai pertempuran yang dialami oleh Daud.

Para rasul juga bisa menceritakan nubuat-nubuat kedatangan Mesias dan bagaimana hal itu kemudian digenapi oleh kedatangan Yesus sebagai Anak Tunggal Allah Bapa.

Tetapi di samping pengajaran lisan dari para rasul, Roh Kudus juga membantu meneguhkan pengajaran-pengajaran tersebut dengan mukjizat dan tanda-tanda.

Seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 2:43  “Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.”

Pengajaran lisan, kesaksian para rasul ditambah dengan mukjizat dan tanda-tanda, itu semua semakin meneguhkan jemaat untuk mereka semakin mengenal Allah, semakin mengenal Yesus yang diutus oleh Bapa untuk memberitakan keselamatan bagi bangsa-bangsa.

Jika duaribu tahun yang lalu, mereka dalam segala keterbatasan, tetapi dengan haus dan rindu bertekun dalam pengajaran rasul.

Bukankah sepantasnya jika saat ini, dimana Alkitab dan buku-buku rohani banyak tersedia baik di toko buku rohani maupun yang bisa kita peroleh melalui online.

Sepatutnya kita bisa lebih bertekun dalam belajar Firman dan kemudian melakukannya.

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, sudah berapa lama engkau menerima Kristus sebagai Juruselamat, sudah berapa kali engkau membaca Alkitab dari awal hingga akhir?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 12-14