Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 8:9-13
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang dahulu dipercayai orang-orang di kota itu?
Apakah yang terjadi setelah mereka percaya kepada injil ?
Siapakah Simon dan apa yang dilakukan setelah menerima injil?
Saudara, satu orang diaken mengubahkan sejarah hidup orang-orang di tanah Samaria.
Namanya Filipus.
Filipus pergi ke tanah Samaria bukan karena di utus gereja lokal, tetapi dia menghindari penganiayaan yang terjadi di Yerusalem.
Menghindari penganiayaan bukanlah tindakan yang tidak beriman.
Terbukti, Filipus di tanah Samaria bukanlah untuk sekedar mengungsi dan memilih aman. Dia terus memberitakan injil.
Salah seorang petobat baru di tanah Samaria adalah Simon, seorang tukang sihir.
Dia sebelumnya melakukan sihir yang menakjubkan.
Namun, kehadiran Filipus dengan tanda dan mukjizat yang luar biasa, membuat tukang sihir ini bertobat.
Ini berdampak juga bagi sebagian orang yang suka mengikuti praktek sihir Simon, mereka juga bertobat.
Saudara, tanda-tanda dan mujizat disediakan Allah untuk menguatkan pemberitaan injil.
Tanda-tanda dan mukjizat diberikan untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa.
Seperti yang dicatat dalam Markus 16:17-18“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Renungkanlah, apakah saudara ingin melihat kembali tanda-tanda dan mujizat?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 8:4-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Filipus pergi ke suatu kota di Samaria?
Apa yang dilakukan FIlipus?
Apa respon kota tersebut mendengar kabar baik yang disampaikan Filipus?
Saudara, Yerusalem sedang genting.
Orang-orang percaya mulai dianiaya, setelah Stefanus dibunuh, dan menjadi martir pertama gereja.
Penganiayaan ini ternyata berdampak besar bagi penginjilan, sebab orang-orang percaya yang menghindari aniaya di Yerusalem akhirnya pergi menjelajah seluruh negeri.
Dalam pelariannya, mereka tidak diam.
Mereka terus memberitakan injil di daerah-daerah tempat mereka mengungsi.
Salah satunya adalah Filipus. Misionaris pertama.
Filipus bukanlah Rasul, dia salah satu diaken yang dipilih untuk melayani meja.
Filipus sang diaken, meninggalkan Yerusalem dan memilih kota di Samaria sebagai tempat pelariannya.
Di sana Filipus memberitakan injil.
Kota itu kemungkinan adalah kota yang pernah disinggahi Yesus untuk mematahkan permusuhan orang Yahudi kepada orang Samaria.
Yesus saat itu bertemu perempuan Samaria.
Saudara, tidak mudah hidup dalam pengungsian atau pelarian seperti Filipus.
Namun kasih Tuhan yang mengusai hati Filipus membuat dia terus memberitakan kabar baik kepada penduduk kota di Samaria.
Tanda-tanda dan mujizat menyertai pemberitaan injil, yang membuat kota itu menerima injil yang diberitakan Filipus.
Kota itu sangat bergembira dan bersukacita, mendengar injil dan tanda-tanda ajaib yang dilakukan Filipus.
Saudara, Filipus adalah diaken yang dipilih untuk mengurus pelayanan meja.
Dia tidak terlatih seperti para Rasul.
Tetapi Allah memakai dia luar biasa.
Seperti Filipus, kitapun dapat dipakai Allah untuk membawa keselamatan kepada penduduk kota bahkan satu bangsa.
Asalkan kita mau pergi.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana caranya memiliki hati yang selalu rindu mengabarkan injil.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 19:8-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dilakukan Paulus selama 2 tahun di Efesus?
Rahasia kuasa Paulus untuk melakukan mujizat?
Sejauh mana jangkauan injil pada masa itu?
Saudara, di Efesus selama tiga bulan Paulus setiap sabat datang ke rumah ibadat orang Yahudi. Dia berusaha meyakinkan mereka tentang kerajaan Allah.
Setiap masuk ke sebuah kota, Paulus akan mendatangi rumah ibadat Yahudi, untuk mencari domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Namun demikian, akhirnya Paulus meninggalkan kegiatan tersebut karena penolakan beberapa orang Yahudi.
Paulus memilih tempat ruang kuliah Tiranus.
Di sana Paulus bisa menjangkau bukan hanya orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani dan orang-orang dari berbagai bangsa.
Selain itu, Paulus dapat melakukan setiap hari, bukan hanya saat sabat di rumah ibadat Yahudi.
Paulus mengajar setiap hari selama 2 tahun di ruang kuliah Tiranus, membawa dampak yang besar bagi penginjilan.
Selama dua tahun Paulus di Efesus, semua penduduk Asia (asia kecil) mendengar injil. Luar biasa.
Efesus adalah kota yang sangat penting di Asia.
Saat itu banyak orang dari berbagai daerah/bangsa datang ke Efesus untuk urusan dagang, hukum, pendidikan, dan lainnya.
Orang-orang yang datang ke Efesus ini kemudian ada yang mendengarkan pengajaran Paulus, dan akhirnya mereka pulang ke daerah asalnya dengan membawa injil.
Tentu saja Paulus bukan hanya mengajar di ruang kuliah tiranus, dia juga pasti berkunjung memberitakan injil ke daerah-daerah sekitarnya.
Saudara, strategi penginjilan seperti yang dilakukan Paulus sangat luar biasa.
Untuk menjangkau Asia pada masa itu, dia memilih Efesus sebagai pusat pelayanannya, karena di sana berkumpul berbagai bangsa.
Paulus tidak pergi ke semua tempat di Asia, tetapi dia menyiapkan orang-orang dari berbagai bangsa untuk diajar di ruang kuliah Tiranus.
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana strategi menjangkau daerah-daerah di Indonesia.