Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apakah makna dari selubung yang menutupi hati?
Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Kemerdekaan apakah yang dimaksud?
Orang Israel pada Perjanjian Lama tidak bisa memahami isi Kitab Perjanjian Lama, pikiran mereka tumpul karena ada selubung yang menutupi hati mereka.
Itu pula sebabnya Allah mengirimkan para nabi untuk menolong mereka memahami Firman Allah.
Karena hanya Kristus yang dapat menyingkapkan selubung tersebut.
2 Korintus 3:16 ”Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.”
Ketika seseorang menerima Kristus sebagai Juru Srelamat, maka selubung itu diambil dari padanya.
Sehingga saat ini, kita yang hidup dalam Perjanjian Baru, kita yang telah menerima Kristus sebagai Juru Selamat.
Kita dimampukan untuk memahami Firman Tuhan bukan hanya secara tekstual atau Logos, tetapi memahaminya sebagai Firman Allah Yang Hidup atau Rhema.
Roh Kudus akan menolong kita untuk memahami hingga Firman Tuhan itu bisa kita pegang sebagai janji yang Tuhan berikan kepada kita pribadi.
Atau yang memberikan arahan yang sangat jelas kepada kita.
Arahan yang jelas misalnya tentang pekerjaan, tentang menemukan pasangan hidup, dan sebagainya.
Roh Kudus akan memimpin kita untuk bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, jika kita memiliki sikap hati yang senantiasa haus dan lapar akan Firman Tuhan.
Kita membaca Firman, bukan karena kebiasaan semata, tetapi karena kehausan kita untuk semakin mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya.
Dan ketika nilai kebenaran dalam Firman disingkapkan oleh Roh Kudus, segera kita dengan antusias melakukannya.
Dengan demikian kita pun akan bertumbuh di dalam kebenaran Firman, kita akan semakin diubah “dari kemuliaan kepada kemuliaan”.
Misalnya kebenaran tentang kekudusan, tentang pergaulan, tentang bagaimana kita harus menggunakan mata, telinga kita bagi kemuliaan Tuhan.
Dengan bersikap antusias dan sepenuh hati melakukan apa yang Roh Kudus nyatakan, maka akan semakin cepat pula kita bertumbuh semakin dewasa di dalam Tuhan.
2 Korintus 3:18 ”Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Oleh anugerah Tuhan dan ketaatan kita untuk mematuhi kehendak-Nya, maka kita akan diubah dalam kemuliaan yang semakin besar. Bertumbuh semakin menyerupai Kristus.
Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu dalam mentaati atau tidak mentaati Firman. Kalau tidak taat, mengapa dan bagaimana agar engkau semakin taat.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Dengan cara bagaimana kita dijadikan?
Siapakah yang melihat selagi kita bakal anak dan mengetahui masa depan kita?
Bagaimanakah respon Daud menyadari bagaimana dia diciptakan?
Proses terbentuknya kehidupan, selalu menjadi sesuatu yang mengagumkan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih hari ini, manusia belum bisa memahami bagaimana bagian demi bagian tubuh bisa terbentuk sejak pembuahan, menjadi janin, dan lahir sebagai bayi.
Walaupun begitu, dengan keajaiban sedemikian rupa, ternyata tidak banyak orang yang mau berhenti sejenak untuk merenung dan menyadarinya.
Kita terlalu sibuk dengan masalah-masalah kehidupan dan keinginan-keinginan yang tiada berujung sehingga seringkali kita mengharapkan mujizat yang belum terlihat, sambil mengabaikan mujizat yang sudah terjadi dan sedang terus terjadi.
Bukankah kalau hari ini kita bisa bernafas dan seluruh organ tubuh kita bekerja, itu adalah keajaiban?
Bukankah kalau hari ini matahari terus bersinar dan planet-planet tidak bertabrakan, itu juga adalah keajaiban?
Dari perikop hari ini kita belajar dari Daud, bagaimana Daud benar-benar menyadari keajaiban yang Tuhan kerjakan dalam hidupnya.
“Ajaib apa yang kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”(Mazmur 139:14b).
Mengapa menyadari keajaiban ini penting?
Karena bagaimana kita bisa bicara tentang tujuan hidup, jika kita tidak percaya bahwa Tuhan sungguh-sungguh punya maksud dalam menciptakan setiap kehidupan?
Jika Tuhan asal menciptakan kehidupan, maka tidak ada gunanya bicara tentang tujuan.
Tetapi saat kita bisa menyadari kasih dan keajaibanNya, kita jadi punya dasar yang teguh untuk terus bertumbuh dan berjuang dalam pencarian kita akan tujuan yang Tuhan inginkan.
Saudara, mari sadarilah keajaibanNya dan izinkan Tuhan membentuk hidup Saudara untuk menggenapi rencanaNya dalam hidup Saudara.
Hal apakah yang membuatmu sulit menyadari keajaiban Tuhan?
Adakah kesibukan, kekuatiran, ketakutan, atau bahkan kesenangan?
Maukah saudara berhenti sejenak, menjadi tenang, dan merenung?
Berhentilah sejenak untuk merenungkan keajaiban apa saja yang Tuhan kerjakan dalam hidup Saudara. Catatlah secara detail dan bagikanlah dengan orang terdekat Saudara.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Bagaimana kondisi murid-murid, saat Yesus memberikan amanat agungNya?
Apa dasar yang membuat Yesus mengutus murid-muridNya?
Apakah perintah dan janji yang menyertai dalam Amanat Agung?
Kita semua tentu sering mendengar tentang Amanat Agung, karena bicara mengenai pemuridan, itu adalah nafas penting dari Gereja Kristen Kemah Daud.
Hari ini, mari kita membahas sesuatu yang barangkali jarang dibahas.
Tahukah Saudara bagaimana kondisi murid-murid ketika diberikan Amanat Agung?
Matius 28:17 mencatat bahwa “beberapa orang ragu-ragu”.
Bahkan setelah penampakan Yesus bangkit dan melihat mujizat yang dilakukanNya, masih ada yang ragu-ragu.
Jadi apakah mereka dalam kondisi sempurna saat menerima amanat agung?
Apakah mereka tanpa cacat?
Apakah mereka penuh dengan kemampuan untuk menjalankannya? Ya, kebanyakan dari mereka kondisinya sama dengan kita.
Kita yang bertanya-tanya, apakah saya bisa memuridkan? Apakah saya layak untuk memuridkan? Bagaimana caranya?
Sekalipun memuridkan adalah amanat Tuhan bagi semua orang, tetapi banyak orang merasa tidak siap untuk memuridkan.
Banyak yang merasa ragu-ragu.
Saudaraku, Yesus mengetahui keraguan murid-muridNya.
Namun Dia tetap memberikan perintahNya.
Dengan kasih Ia mendekat, dan membangkitkan iman mereka dengan berkata, “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”.
Betul, Amanat Agung adalah suatu perintah yang mustahil dikerjakan dengan kekuatan manusia.
Namun, setidaknya ada dua kenyataan yang menolong kita untuk bisa mengerjakannya, yaitu :
Segala kuasa ada di tanganNya. Dan dengan kuasa itu Ia memperlengkapi kita untuk mengerjakan Amanat Agung. Tidak ada yang mustahil jika kita melakukannya bersama Tuhan.
Yesus berjanji untuk menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. Jika Allah menyertai, adakah yang mustahil?
Adakah yang membuat Saudara ragu untuk memuridkan? Diskusikanlah dengan pembimbing Saudara dan ambilah langkah iman untuk mengerjakannya.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa yang perlu kita lakukan terhadap mereka yang menimbulkan perpecahan dan godaan?
Apa nasihat Paulus bagi jemaat yang sudah taat?
Siapakah yang menghancurkan pekerjaan iblis?
Sedari awal dunia diciptakan, iblis tidak pernah tinggal diam untuk merusak semua yang Allah jadikan.
Hal itu terekam dengan jelas saat Allah baru saja menyelesaikan penciptaan dengan begitu sempurna.
Iblis langsung menargetkan kita, manusia, yang segambar dan serupa dengan Allah, untuk jatuh ke dalam dosa.
Syukur kepada Allah, Tuhan juga tidak tinggal diam dengan semua kerusakan yang iblis buat di dunia.
Kedatangan Kristus ke dunia serta karya salibNya membalikkan keadaan dan menghancurkan pekerjaan iblis.
Kematian digantikan dengan kehidupan kekal.
Kesesatan dan dusta iblis digantikan dengan kekudusan dan kebenaran Kristus.
Kita yang seharusnya mati karena dosa menjadi hidup karena keselamatan yang Tuhan bawa ke dunia melalui pengorbananNya di kayu salib.
Tuhan membuat pemulihan total, sesuatu yang sebelumnya mustahil bagi manusia untuk terjadi.
Oleh sebab itu, Saudara, Tuhan menginginkan kita anak-anakNya, yang telah Dia tebus dengan nyawaNya sendiri, melanjutkan dan terus menyelesaikan pekerjaanNya, yaitu dengan hidup dalam ketaatan, bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.
Hanya dengan karya Kristus itulah semua pekerjaan iblis di dunia ini dapat dihancurkan.
Dan ketika kita dengan tekun mengerjakan pekerjaan Tuhan, Roh Kudus akan bekerja dengan leluasa atas semua orang yang kita layani.
Mereka bertobat, hidupnya dipulihkan, pekerjaan iblis atas mereka dihancurkan dan nama Tuhan semakin dimuliakan di atas bumi.
Haleluya, Amin.
Pekerjaan iblis apakah yang perlu dihancurkan hari ini oleh Saudara? Ambilah langkah iman untuk taat dan mengizinkan Roh Kudus berkarya dalam hidup Saudara.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa yang hendak ditunjukkan Allah kepada kita di masa yang akan datang?
Karena apakah kita diselamatkan?
Untuk apa kita diciptakan dalam Kristus Yesus?
Saudara, jika kita melihat kembali ke awal mula penciptaan dunia dan segala isinya, Tuhan membuat segala sesuatunya baik adanya.
Semua memiliki fungsinya masing-masing dan berjalan dengan sempurna.
Pada puncaknya, Tuhan menjadikan manusia yang segambar dan serupa denganNya, untuk menguasai bumi dan segala isinya yang sudah Tuhan ciptakan.
Segala ciptaan, bahkan terlebih lagi manusia, Tuhan ciptakan dan jadikan begitu sempurna, sampai akhirnya dosa datang dan merusak semuanya.
Dosa masuk pertama kali lewat ketidaktaatan Adam dan Hawa kepada Tuhan tentang perkara yang sederhana, yaitu buah yang tidak boleh dimakan.
Meskipun itu adalah perkara yang sederhana, pelanggaran yang dilakukan menjadi sangat fatal karena itu adalah pemberontakan terhadap Allah.
Ketidaktaatan berarti pemberontakan terhadap Allah.
Bagaimanapun bentuknya, dosa membawa kerusakan pada segala hal yang telah Tuhan bangun.
Mulai dari hubungan Allah dengan manusia yang terputus, roh manusia mati, hingga hati dan pikiran yang dikuasai oleh kejahatan semata.
Namun, syukur kepada Allah, semuanya Tuhan pulihkan lewat kematian dan kebangkitanNya, lewat tubuh dan darahNya yang tercurah di kayu salib, suatu harga yang begitu mahal demi menebus kita semua dari dosa.
Kita semua dikembalikan lagi kepada tujuan semula kita diciptakan, yaitu untuk melakukan pekerjaan baik, yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya.
Tuhan mau, supaya pekerjaan baik itu kembali menjadi gaya hidup kita.
Dan ketika itu terjadi, semakin banyak orang yang akan diberkati melalui hidup kita.
Mereka pun akhirnya bertobat dan dipulihkan, pekerjaan iblis dihancurkan, pekerjaan Tuhan dinyatakan dan nama Kristus semakin dipermuliakan di manapun kita berada. Amin.
Diskusikanlah dengan rekan persekutuan Saudara pekerjaan baik apa yang nyata dan bisa dikerjakan oleh Saudara saat ini untuk memuliakan nama Tuhan?