Minggu, 22 September 2024

JALAN ORANG BENAR

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 1:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 1:3!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai orang benar Tuhan menetapkan kita adalah orang-orang yang berbahagia. Hal apakah yang mereka harus hindari terhadap orang fasik?
  2. Hal-hal apakah yang menjadi kesukaan bagi orang benar?
  3. Apakah yang akan dialami oleh orang benar ketika mereka tidak mengikuti pola hidup orang fasik dan menyukai Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Penebusan Yesus bagi setiap orang berdosa membuat kita dijadikan orang benar.

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24).

Dan sebagai orang benar, Allah menetapkan agar hidup kita berkuasa atas dosa dan dunia ini.

”Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.” (Roma 5:17).

Untuk membuat kehidupan orang benar yang berkuasa menjadi nyata/real dalam kehidupan sehari-hari maka kita harus berjalan dalam ketetapan dan jalan-jalan Tuhan, diantaranya:

  1. Kita tidak boleh berjalan, berdiri dan duduk dalam kumpulan orang-orang fasik maksudnya kita tidak boleh memiliki cara berpikir, cara hidup dan cara bersikap seperti orang-orang dunia ini. ”Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (I Yohanes 2:15-17). Kita masih tinggal di dalam dunia, bertemu dan bekerjasama dengan orang dunia tetapi kehidupan dunia ini tidak boleh mempengaruhi setiap dasar keyakinan serta jati diri kita di dalam Kristus, sehingga kita tidak sama seperti dunia ini.
  2. Kita harus menyukai Firman Tuhan, artinya Firman Tuhanlah yang menjadi dasar setiap aspek kehidupan kita dengan cara merenungkan dan memperkatakan, mendoakan serta melakukan Firman Tuhan, mengutamakan Firman Tuhan diatas segala-galanya. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.” (Matius 7:24-25).

Bagi setiap orang benar yang membangun hidupnya dalam pola kebenaran Tuhan maka Tuhan akan menggenapi janji-Nya yaitu kebahagiaan dimana kita berjalan dan mengalami kuasa Tuhan dan selalu berhasil dalam apapun yang kita kerjakan, menjadi kepala dan bukan ekor.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman kehidupan saudara yang dibangun dalam pola Tuhan sehingga membuat saudara penuh kuasa dan berhasil!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amos 1-5

Sabtu, 21 September 2024

MENGASIHI BUKAN DENGAN PERKATAAN SAJA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:16-22

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 5:16!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita harus hidup oleh Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus?
  2. Jika kita hidup tidak dipimpin oleh Roh Kudus maka perbuatan daging apakah yang akan kita hasilkan?
  3. Sebaliknya jika kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus maka buah kehidupan apakah yang kita hasilkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita hidup oleh Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus, karena dengan demikian kita dapat menghasilkan buah Roh sebagai manifestasi kehidupan Kristus yang ada dalam kita.

Ketika kita mengalami kelahiran kembali, kita menerima Roh Kudus dalam hati kita yang membuat kita hidup oleh Roh Kudus.

“Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.” (Yohanes 3:5-6).

Karena sebelumnya Allah telah berjanji bahwa Dia akan memberikan Roh-Nya untuk diam di dalam kita melalui peristiwa kelahiran kembali.

”Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:27).

Hal tersebut menjadikan kita pribadi yang hidup oleh Roh karena kita memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam hati kita.

Dan Tuhan mengangkat kita sebagai anak-Nya dan sebagai anak maka kita tidak hanya hidup oleh Roh tetapi juga hidup dipimpin oleh Roh Kudus.

”Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:14-16).

Penting sekali untuk kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus, karena orang-orang yang dipimpin oleh Roh Kudus pasti akan menghasilkan buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Dan kita juga tidak hidup dalam kedagingan yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora.

Kita dapat hidup dipimpin oleh Roh Kudus melalui dan dengan cara:

  1. Bergaul dengan Roh Kudus melalui kesadaran akan kehadiran Roh Kudus yang tinggal dalam kita dan selalu menyertai kita dimanapun kita berada dan di setiap saat. Dan kita dapat berkata-kata, bersekutu dalam keintiman dengan Dia secara pribadi dalam ruang rahasia atau secret room. ”Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:6);
  2. Bergaul dengan Firman Tuhan dimana Firman Tuhan sebagai sarana bagi Roh Kudus untuk berbicara dengan kita dan memimpin kita.”Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara bergaul dengan Roh Kudus dan Firman-Nya sehingga dipimpin oleh Roh Kudus sehingga menghasilkan buah Roh!

Pembacaan Alkitab Setahun

Yoel 1-3

Jumat, 20 September 2024

PERSEKUTUAN DENGAN ROH KUDUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 16:13-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud dengan Roh Kebenaran?
  2. Apakah yang akan dilakukan Roh Kudus?
  3. Apakah yang menjadi respons saudara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”. (Yohanes 16:13-14).

Roh Kudus yang disebut juga Roh Kebenaran akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, Roh Kudus akan menyingkapkan Allah kepada kita sehingga kita semakin mengenal Allah. 

Selain itu, Roh Kudus yang mengetahui hal-hal di masa yang akan datang juga akan menyingkapkannya untuk kita. 

Kalau kita rindu semakin mengenal Allah, maka kita harus bersekutu atau bergaul dengan Roh Kudus.

Dalam sebuah pergaulan, maka pihak yang kuat akan mempengaruhi yang lemah.

Seperti sebuah magnet yang kepadanya ditempelkan paku, maka kemudian paku tersebut akan memiliki kekuatan seperti magnet, walaupun kecil. 

Jikalau kita bergaul dengan orang yang pintar, kita akan terpengaruh menjadi lebih pintar.

Seperti kitab Amsal 13:20 “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang”.

Pergaulan akan mengubah kita menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk, tergantung dengan siapa kita bergaul.  

Salah satu penyebab kejatuhan Salomo adalah pergaulannya yang buruk karena perempuan-perempuan asing.

Nehemia 13:26 “…namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu.”

Saudara, pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik.

Pergaulan dengan orang bebal menjadikan kita malang, betapa luar biasanya kalau kita bergaul dengan Roh Kudus.

Jikalau kita bergaul dengan Roh Kudus, maka kekuatan Roh Kudus akan terimpartasi ke dalam hidup kita.

Kuasa Roh Kudus akan menjadi bagian kehidupan kita. Kita akan dipengaruhi Roh Kudus dan menghasilkan buah Roh.

Kita akan menjadi saluran kuasa Roh Kudus untuk menjamah orang-orang yang membutuhkan.

Pergaulan atau persekutuan dengan Roh Kudus akan menentukan bagaimana kita hidup.

Semakin intim kita bergaul dengan Roh Kudus, maka semakin besar kuasa Roh Kudus bekerja di dalam kita, semakin hidup kita berubah dan berbuah.

Mari bangun persekutuan yang intim dengan Roh Kudus setiap hari, bukan hanya saat berdoa dan menyembah di rumah saja, lakukan juga di berbagai tempat dan kesempatan yang ada.

Kita dapat bersekutu dengan Roh Kudus saat memasak, saat di sekolah/kampus, saat bekerja, saat berjalan, dimanapun kita punya kesempatan.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana cara bersekutu dengan Roh Kudus?

Pembacaan Alkitab Setahun

Hosea 8-14

Kamis, 19 September 2024

ROH KUDUS YANG MENYERTAI DAN MENOLONG

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:15-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Tuhan Yesus meminta Penolong yang lain kepada Bapa untuk murid-murid?
  2. Apakah arti Roh Kudus sebagai Penolong?
  3. Bagaimana pengalaman saudara di tolong Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14:16-17).

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”. (Yohanes 16:13).

Roh Kudus dicurahkan pada hari pentakosta, murid-murid dipenuhi Roh Kudus, dan  tiga ribu orang berobat.

Peristiwa ini menggenapkan nubuatan Yoel, seperti dicatat dalam Kisah Para Rasul 2:17-18 “Akan terjadi pada hari-hari terakhir–demikianlah firman Allah–bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat”.

Peristiwa pencurahan Roh Kudus mengawali lahirnya jemaat mula-mula.

Saudara, saat kita dilahirkan kembali, kita menerima Roh Kudus.

Roh Kudus yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus untuk menolong murid-muridNya termasuk untuk kita.

Roh Kudus disebut Penolong artinya memiliki peranan sebagai penghibur, pembela, pensyafaat, penasehat, pemberi kekuatan, dan penjaga. 

Roh Kudus diberikan kepada kita untuk menyertai dan menolong kita.

Roh Kudus tinggal di dalam kita dan menyertai kita untuk menolong kita.

Oleh karena itu, patutlah kita menghargai kehadiran-Nya dengan membangun persekutuan dengan Roh Kudus. 

Berapa sering kita menyapa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita?

Betapa sedihnya Roh Kudus, apabila kehadiran-Nya diabaikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Bayangkanlah saudara berjalan bersama sahabat selama seharian, dan dia tidak berbicara apapun kepada saudara.

Pastilah saudara sedih dan bingung.

Roh Kudus adalah pribadi  yang dapat berduka, seperti dicatat dalam Efesus 4:30Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan”. Dosa yang kita lakukan dapat mendukakan Roh Kudus”.  

Selain kita abai kepada kehadiran Roh Kudus, ketidaktaatan kita kepada Allah atau dosa juga membuat Roh Kudus berduka.

Saudara, Roh Kudus adalah Penolong dalam hidup kita.

Dia terus menerus mengajar dan menuntun kita hidup dalam kebenaran.

Bersekutulah dengan Roh Kudus setiap hari, berbicaralah kepada Roh Kudus, sapalah Roh Kudus, sehingga semakin intim dengan Roh Kudus. 

Izinkan Roh Kudus menolong, menjaga, memberi kekuatan dan bersyafaat buat Saudara.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana belajar untuk menyadari kehadiran-Nya sebagai Penolong.

Pembacaan Alkitab Setahun

Hosea 1-7

Rabu, 18 September 2024

MELAYANI DENGAN TANDA DAN MUJIZAT

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:42-47

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilakukan murid-murid Kristus yang telah dibaptis Roh Kudus?
  2. Apakah yang diperlukan dalam pemberitaan Injil?
  3. Apakah saudara sudah memberitakan injil disertai tanda dan mujizat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda” (Kisah Para Rasul 2:43).

Pemberitaan injil disertai tanda-tanda dan mujizat.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Markus 16:17-18).

Kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita, adalah kuasa yang diberikan Allah untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat.

Saudara, kalau membaca kisah para rasul, maka kita akan temukan cerita yang luar biasa perjalanan para rasul dalam memberitakan Injil, baik kepada orang Yahudi, orang Yunani maupun kepada bangsa-bangsa lain.

Kisah Para Rasul diakhiri pasal 28, namun bentuknya tidak seperti kitab lainnya yang berisi penutup. 

Dua ayat terakhir dalam Kisah Para Rasul, “Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus” (Kisah Para Rasul 28:30-31).

Saudara, penulis Kisah Para Rasul tidak menutup kisahnya karena kelanjutannya masih ada, yaitu pemberitaan Injil yang dilakukan para murid Kristus di seluruh dunia hingga hari ini, termasuk pemberitaan Injil yang kita lakukan.

Pemberitaan Injil dengan disertai tanda-tanda dan mujizat adalah tugas kita.

Apapun pekerjaan kita saat ini, membawa jiwa-jiwa kepada Kristus adalah tanggung jawab kita bersama.

Tanggung jawab murid-murid Kristus di seluruh dunia. Jumlah orang Kristen di dunia sekitar 30%.

Jikalau ada 10 orang berdiri, 3 orang di antaranya pastilah Kristen.

Jika orang Kristen di dunia ini masing-masing memberitakan Injil kepada 2 atau 3 orang, maka selesailah Injil diberitakan dan Tuhan Yesus datang kedua kalinya.

Bila di Indonesia ada 10% orang Kristen, maka seluruh orang Kristen memberitakan Injil kepada 9 orang, maka Indonesia selesai mendengar Injil.

Oleh karena ini, mulailah berdoa untuk dipertemukan dengan jiwa-jiwa yang sudah suap dituai.

Beritakanlah Injil dengan tanda-tanda dan mujizat.

Pemberitaan Injil itu tugas kita semua.

Jikalau semua orang Kristen di seluruh dunia mengambil tanggung jawabnya maka dunia akan mendengar Injil.

Semua denominasi harus memiliki visi yang sama, dan bekerja sama untuk bangsa-bangsa penuh kemuliaan-Nya.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana memberitakan Injil dengan tanda dan mujizat.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 7-9