Senin, 6 November 2023

MENGUSAHAKAN UNTUK INJIL DAPAT DIBERITAKAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 1:27-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Allah mau beritahukan kepada orang-orang kudusNya?
  2. Siapakah yang diberitakan oelh Paulus dalam surat kepada jemaat di Kolose ini?
  3. Apa tujuan Paulus menasehati dan mengajari banyak orang?
  4. Apa yang digumulkan dan diusahakan oleh Paulus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kolose 1:27-29 ini merupakan bagian dari perikop yang berjudul Pelayanan dan Penderitaan Paulus, surat ini ditulis Paulus kepada jemaat di Kolose untuk mengingatkan mereka akan rahasia Kristus yang disingkapkan kepada orang kudusNya.

Pengenalan yang semakin dalam akan Kristus yang dialami oleh Paulus memotivasi seluruh perjalanan misinya sehingga menghasilkan banyak murid-murid Kristus di berbagai tempat termasuk di Kolose ini.

Paulus tentu saja menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan yang dilakukannya demi Injil, namun kita tahu bahwa dia memegang visi yang Tuhan berikan dalam hidupnya.

Paulus tidak hanya memiliki visi tetapi dia juga mengeksekusi seluruh visi yang didapatkan dari Tuhan dengan bekerja begitu keras dan fokus.

Dia menyadari bahwa kuasaNya telah bekerja dengan kuat di dalam hidupnya sehingga dengan segala tenaga mengusahakan dan menggumulkan agar Kristus dapat diberitakan melalui kehidupannya.

Paulus menyadari sejak perjumpaannya dengan Kristus bahwa dia memiliki panggilan untuk memberitakan Injil Kerajaan dalam hidupnya, dan itulah yang dipikirkannya setiap hari, direncanakan dan dijalankannya sehingga kita bisa melihat hasilnya hari ini dengan bertambah banyaknya murid-murid Kristus.

Kita semua memiliki visi untuk Indonesia dan bangsa-bangsa penuh kemuliaanNya, itulah yang kita doakan setiap menghadiri persekutuan doa, tetapi tentu tidak cukup hanya kita doakan, kita perlu mengeksekusinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud dari iman kita.

Apakah kita terus setia memuridkannya untuk memimpin orang kepada kesempurnaan dalam Kristus?

Bila kita berhenti sampai tahap mendoakannya saja apakah itu seperti yang diteladankan oleh Paulus?

Mari kita baca dan renungkan bersama ayat ini: “Kristus itulah yang kami beritakan kepada setiap orang. Kami mengingatkan dan mengajar mereka semuanya dengan segala kebijaksanaan. Tujuan kami ialah supaya setiap orang dapat dibawa kepada Allah, sebagai orang yang dewasa dalam hal-hal rohani, karena sudah bersatu dengan Kristus. Untuk mencapai hal itu saya bekerja keras. Saya berjuang dengan seluruh tenaga yang diberikan Kristus kepada saya dan yang bekerja dalam diri saya dengan penuh kuasa.” (Kolose 1:28-29, Indonesia BIS).

Jadilah dewasa dalam hal-hal rohani sehingga menghasilkan murid-murid Kristus sebagai perwujudan tercapainya mandat regenerasi yang Tuhan berikan.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 5-6

Minggu, 5 November 2023

HATI YANG MERINDUKAN KESELAMATAN BAGI SEMUA ORANG

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 10:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang Paulus inginkan agar Allah menyelamatkan mereka?
  2. Kebenaran seperti apakah yang coba mereka cari?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Roma 10:2  ”Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.”

Ini adalah gambaran orang Yahudi di masa gereja yang mula-mula: mereka giat untuk Allah.

Mereka memiliki Kitab Taurat dan itu menjadi acuan utama kehidupan agamawi mereka.

Orang Farisi dan para ahli Taurat bahkan lebih berusaha untuk mentaati Taurat dibandingkan melakukan kebajikan seperti yang Yesus lakukan.

Alkitab mencatat, berulang kali mereka memprotes tindakan Yesus, misalnya seperti yang tertulis dalam kitab Markus 2:16  ”Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”

Paulus mengerti benar situasi seperti ini dan itu yang menyebabkan dia sangat terbeban untuk keselamatan jiwa bangsanya.

Roma 10:1,3  ”Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.”

Orang Yahudi, mata rohani mereka dibutakan sehingga mereka tidak bisa melihat kebenaran Allah.

Dan hal itu berlangsung hingga saat ini.

Dari 14 juta orang Yahudi di seluruh dunia, dapat dikatakan bahwa sebagian besar dari mereka tidak percaya bahwa Yesus (Yeshua) adalah Mesias.

Statistik memproyeksikan bahwa hanya 175.000 orang Yahudi di AS saja yang percaya kepada Yesus, sementara perkiraan di seluruh dunia berkisar antara 350.000 hingga 1,7 juta.

Hal yang sama terjadi di berbagai wilayah lain, baik di Indonesia maupun di dunia.

Di Indonesia terdapat lebih dari 150 STA (Suku Terabaikan).

Suku terabaikan adalah suku di mana jumlah orang percaya atau jemaat belum mampu untuk menjangkau sukunya sendiri.

Walaupun tidak ada kesatuan antara lembaga-lembaga misi mengenai persentase dari jumlah penduduk dari sebuah suku yang harus dianggap “Kristen” agar tidak lagi dianggap terabaikan.

Suku-suku tersebut dianggap terabaikan apabila suku tersebut melebihi populasi 10.000 jiwa dengan kurang dari 1% jumlah warganya yang mengenal Kristus.

Begitu banyaknya orang-orang yang belum mengenal Kristus, sehingga tugas pemberitaan Injil tidak bisa hanya diserahkan kepada para misionaris dan penginjil. Itu adalah tugas semua orang yang percaya.

Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu bersaksi kepada teman atau anggota keluarga.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 3-4

Sabtu, 4 November 2023

MENJADI SAKSI DALAM PERSEKUTUAN DENGAN BAPA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 1:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan Firman Hidup?
  2. Rasul Yohanes mengatakan bahwa dia telah melihat hidup, apakah maksudnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rasul Yohanes sebagai penulis Kitab 1 Yohanes adalah satu-satunya rasul yang meninggal di usia tua.

Menulis lima kitab dalam Perjanjian Baru, Yohanes adalah penulis paling produktif setelah Rasul Paulus.

Kitab kiriman 1, 2 dan 3 Yohanes berbeda dibandingkan dengan Injil Yohanes terlebih dengan Kitab Wahyu yang juga ditulis oleh Yohanes.

Kitab kiriman 1, 2 dan 3 Yohanes seperti ditulis oleh seorang bapak kepada anak-anaknya.

Bapak yang penuh kasih, bapak yang ingin agar anak-anaknya bertumbuh dewasa, memiliki hubungan atau persekutuan yang erat dengan Allah Bapa.

Dan memiliki hubungan yang erat dengan Allah Bapa itulah yang akan menyebabkan kita sebagai anak-anak Allah akan bertumbuh dengan benar dalam kasih dan anugerah-Nya.

Dalam Alkitab tertulis berulang kali agar kita umat Tuhan menjadi saksi bagi orang-orang yang belum percaya.

Menjadi saksi antara lain dengan memberikan testimoni kita atau menceritakan pengalaman hidup kita kepada orang lain.

Pengalaman hidup yang bagaimanakah? Tentu bukan pengalaman hidup yang dibuat-buat agar testimoni kita tampak indah didengar.

Tetapi pengalaman hidup yang otentik, asli, pengalaman hidup yang berkemenangan yang dihasilkan dari kehidupan yang intim bersama dengan Allah pencipta.

Jadi bersaksi tidak harus menceritakan Injil, tetapi kita juga bisa menceritakan pengalaman bagaimana Tuhan menolong kita dari kegagalan usaha, dari kebiasaan buruk, dari kesulitan dalam menempuh studi.

Pengalaman-pengalaman yang otentik, apa adanya ketika itu diceritakan, kadang dampaknya justru lebih besar kepada para pendengar dibandingkan ketika orang mendengarkan khotbah di gereja.

Mengapa demikian, karena pengalaman seseorang yang mengalami pergumulan dalam bidang apa pun dan ketika dia mendapatkan pencerahan atau solusi atas persoalannya sebagai hasil dari persekutuan yang intim dengan Tuhan.

Maka orang yang mendengar akan melihat dan menyadari bahwa Allah adalah Allah yang hidup, Allah yang berkuasa, Allah yang mendengar seruan umat-Nya.

Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu, mengalami pertolongan Tuhan dalam bidang apa pun.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 1-2

Jumat, 3 November 2023

WASPADA TERHADAP PARA PENGAJAR PALSU

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 13:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa orang di Korintus membutuhkan bukti?
  2. Mengapa Paulus menyebut dirinya lemah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pada waktu rasul Paulus melayani di Korintus, Paulus mendapati begitu banyak nabi-nabi palsu yang berusaha untuk menyesatkan jemaat di Korintus.

Tentang hal ini kita bisa membaca di Kitab 2 Korintus pasal 11.

Seperti misalnya ditulis di ayat 4: “Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.”

Itulah sebab Paulus menulis di 2 Korintus 13:3  “Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu.”

Ada suatu masa dimana banyak orang Yahudi meragukan keabsahan Paulus sebagai rasul dan sebenarnya mereka juga meragukan Firman yang disampaikan oleh Paulus.

Dan hal tersebut disebabkan adanya para pengajar palsu yang memberitakan Injil yang berbeda.

Jika di jaman gereja yang mula-mula telah terjadi penyesatan, Alkitab juga menyatakan bahwa di masa akhir jaman juga akan muncul nabi-nabi atau pengajar palsu.

1 Timotius 4:1  ”Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.”

Matius 24:11  ”Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.”

Untuk itu perlu umat Tuhan untuk tetap waspada, jika ada orang yang mengajarkan “kebenaran” dengan nilai-nilai yang berbeda dengan kebenaran yang selama ini sudah diyakini.

Renungkan dan mohon  pencerahan Roh Kudus. Atau bertanya kepada para hamba Tuhan yang kita percaya.

1 Yohanes 4:1  ”Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.”

Tetaplah waspada tanpa harus menghakimi siapa pun.

Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu, jika engkau pernah mendengar tentang pengajaran palsu.

Pembacaan Alkitab Setahun

Lukas 23-24

Kamis, 2 November 2023

TANDA DAN MUJIZAT OLEH KUASA ROH KUDUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 15:17-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apa yang menyebabkan Paulus sampai harus “memamerkan” pelayanan yang disertai tanda dan mujizat?
  2. Hal penting apakah yang Paulus lakukan, yang mengiringi pelayanan dengan manifestasi tanda dan mujizat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Roma 15:18-19a  ”Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan, oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh.”

Tanda-tanda dan mujizat acapkali muncul di Alkitab.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tanda-tanda? Tanda-tanda adalah peristiwa khusus yang “menandakan” bahwa sesuatu yang ajaib sedang terjadi.

Itu adalah tanda (sign, dalam Bahasa Inggris) yang artinya petunjuk tentang apa yang Roh Kudus sedang kerjakan.

Dan mengikuti tanda-tanda adalah mujizat atau mukjizat sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia.

Tanda dan mujizat yang didemonstrasikan oleh para rasul semuanya berasal dari Roh.

Mereka menjadi saluran Roh Allah untuk memanifestasikan kehadiran dan kuasa-Nya.

Adapun tujuan dari manifestasi kuasa Roh tersebut itu antara lain untuk:

  1. Untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan. Kisah Para Rasul 2:22  “Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.”
  2. Untuk mendukung Firman Tuhan. Markus 16:20  “Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya”.
  3. Untuk menegaskan bahwa Allah menyertai umat-Nya di Perjanjian Baru, sama seperti ketika Dia menyertai umat-Nya di masa Perjanjian Lama. Ulangan 6:22  “TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita.”

Tanda-tanda dan mujizat itu akan terus berlangsung hingga akhir jaman.

Bahkan jika kita membaca Kitab Wahyu, di masa akhir jaman nanti, Roh Allah akan banyak melakukan tanda-tanda dan mujizat melalui para murid-Nya.

Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu, jika ada, ketika engkau melihat tanda-tanda atau mengalami mujizat Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Lukas 21-22