YESUS LEBIH UTAMA DARI SEGALA SESUATU

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 1:15-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud “yang sulung, lebih utama dan segala sesuatu yang diciptakan”?
  2. Di dalam siapakah telah diciptakan segala sesuatu yang ada di sorga dan di bumi?
  3. Siapakah yang menjadi kepada tubuh?
  4. Apa konsekuensi dari jawaban pertanyaan di atas terhadap hidup kita saat ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Surat Paulus yang kita baca hari ini, dilatarbelakangi bahwa jemaat Kolose yang sudah percaya kepada Injil Kristus yang diberitakan oleh Epafras.

Namun, pada masa itu jemaat di Kolose selain mendengar tentang Injil, mereka juga diperhadapkan dengan banyak ajaran-ajaran palsu atau sesat.

Informasi tersebut juga telah diketahui oleh Paulus melalui Epafras sehingga perlu sekali Paulus menguatkan hati jemaat di Kolose dengan menuliskan surat yang ditujukan kepada jemaat Kolose.

Salah satunya tentang “Keutamaan Kristus”.

Jika ada pertanyaan ditujukan kepada saudara, pernahkah saudara melihat Allah secara langsung? Tentu, jawaban kita tidak pernah.

Tetapi Anak Tunggal Allah yaitu Yesuslah yang menyatakannya -Yohanes 1:18.

Jadi apabila kita mengenal Yesus, maka kita juga mengenal Allah sang pencipta.

Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada sebelum dunia dijadikan. Dia adalah Alfa dan Omega.

Yesuslah yang sulung dari segala ciptaanNya.

Dia yang pertama bangkit dari antara orang yang mati.

Sekarang kita tahu, bahwa kita ada oleh karena Kristus dan kita ada untuk Kristus.

Saat kita hidup hari ini, apakah kita sudah mengutamakan Dia? Artinya, Dia menjadi satu-satunya alasan untuk kita hidup.

Apa yang menjadi pusat perhatian kita saat ini? Hal-hal yang bersifat materi atau hal duniawi kah? Atau Kristus yang menjadi pusat perhatian kita?

Saudara, kehidupan yang berpusat pada Kristus bukan saja berbicara soal posisi Kristus, tetapi juga berbicara soal relasi kita dengan Kristus.

Dengan kata lain, kita mungkin tahu posisi Kristus dalam hidup kita, namun jauh lebih dari itu, apakah kita sudah dan sedang memiliki relasi yang kuat dan erat dengan Kristus?

Hubungan relasi itulah yang membuat kita sadar betul bahwa Yesus itu lebih utama dari segala sesuatu karena tidak ada hal lain atau pribadi lain yang dapat menggantikan keutamaan Kristus dalam hidup manusia.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita, sudahkah saat ini Yesus yang menjadi lebih utama dari segala sesuatu dalam hidup kita?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 31-33