ROH YANG DIBERIKAN DALAM BATIN KITA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YEHEZKIEL 36:25-28

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa janji Tuhan mengenai kenajisan yang dimiliki bangsa Israel pada masa itu?
  2. Apa janji Tuhan tentang hati yang akan diberikan kepada bangsa Israel?
  3. Apa yang membuat mereka hidup menurut segala ketetapan Tuhan?
  4. Siapakah yang merindukan manusia menjadi umatNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pada masa ketika Yehezkiel menyampaikan nubuatannya, bangsa Israel berada dalam pembuangan di Babel.

Kota Yerusalem dibakar, dan Bait Allah dihancurkan.

Banyak orang Yahudi diangkut ke Babel, dan mereka mengalami penderitaan yang besar, kehilangan tanah air mereka, serta hidup di bawah penindasan bangsa asing.

Tidak hanya itu, kondisi spiritual bangsa Israel pada masa itu sangat buruk.

Mereka telah melakukan dosa besar karena berulang kali menyembah berhala, melanggar perjanjian Tuhan, dan menolak untuk bertobat meskipun telah diperingatkan oleh para nabi.

Akibat dari ketidaksetiaan ini, Tuhan mengizinkan bangsa Babel untuk menghukum mereka dengan cara mengirim mereka ke pembuangan.

Janji Tuhan hadir karena kerinduan Tuhan bukan karena kerinduan manusia.

Bila membaca lebih detail kita bisa membayangkan betapa kerasnya hati bangsa ini. Yehezkiel dipakai Tuhan untuk mengingatkan akan penghukuman yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel agar bertobat, namun bangsa ini tetap menolak.

Setelah bangsa Israel mengalami pembuangan, Tuhan dengan setia melalui Yehezkiel mengingatkan akan adanya pemulihan dan pemurnian yang Tuhan akan lakukan.

Pada dasarnya bukan Tuhan tidak mau bersekutu dan berbicara tetapi manusia yang tidak mau mendengar dengan baik.

Janji Tuhan pada kitab Yehezkiel memang diberikan kepada umat pilihanNya yaitu bangsa Israel, namun kita percaya bahwa kita adalah umat pilihanNya.

Tuhan setia dengan janjiNya, hari ini kita mengalami janji itu karena Roh Kudus telah dicurahkan dalam kehidupan kita.

Bila pada masa lalu bangsa Israel selalu dituntun melalui peringatan dan hukuman, maka pada masa kini kita dituntun melalui suara Roh Kudus dalam batin kita.

RohNya mendampingi hidup kita setiap saat untuk menolong kita dalam seluruh keputusan yang kita ambil.

Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:27).

Saudara, pergumulan yang kita hadapi memang berbeda dengan pergumulan yang dihadapi bangsa Israel pada masa itu, namun Roh Tuhan yang berkuasa atas alam semesta siap memimpin bila kita mau dipimpin olehNya.

Tuhan sudah memberikan hati yang baru melalui firmanNya, kita tidak lagi diperbudak oleh dosa seperti bangsa Israel pada masa itu, kita telah dimerdekakan dan ditebus oleh darah Kristus.  

Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pelajaran apa yang kita dapatkan dan komitmen apa yang akan kita lakukan di waktu dekat ini? Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 25-27