Selasa, 5 Juli 2022
KEHIDUPAN GEREJA MULA-MULA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 2:44-47

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana jemaat yang mula-mula memperlakukan harta yang mereka miliki?
  2. Apa yang menjadi kebiasaan mereka di Bait Suci.
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Gereja yang mula-mula memiliki ciri yang berbeda dibandingkan gereja yang kita lihat di masa kini.

Ada kebiasaan baik yang seharusnya bisa ditiru oleh gereja atau orang percaya di jaman ini.

  1. Memiliki kebiasaan yang baik.

Pertama, Gereja yang lahir dalam kuasa Roh pada Hari Pentakosta memiliki kebiasaan untuk bertekun dalam pengajaran para rasul dan persekutuan, memecahkan roti dan berdoa.

Kekuatan persekutuan mereka ditunjukkan dengan saling tolong menolong, berbagi harta milik mereka.

Yang mendasari kegiatan ini adalah motif untuk saling mengasihi.

2. Gereja memperagakan kuasa Tuhan

Ada banyak tanda dan mujizat yang dilakukan oleh para murid.

Gereja mula-mula tidak hanya dilahirkan dalam kuasa Roh, tetapi kuasa Roh adalah bagian dari pengalamannya yang berkelanjutan.

Kekuatan inilah yang memungkinkan Gereja untuk mempengaruhi masyarakat di sekitarnya.

3. Gereja menjadi tempat yang membuat orang bergembira.

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah.

Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah

Pertemuan-pertemuan di Gereja menjadi saat-saat yang menyenangkan.

Ada sukacita dan kegembiraan!

4. Memenangkan jiwa-jiwa yang terhilang.

Akhirnya, Gereja mula-mula adalah Gereja yang memberitakan Injil.

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” 

Gereja itu penginjilan!

Mereka bersemangat untuk memenangkan jiwa-jiwa yang terhilang.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, dari empat hal di atas, apakah yang bisa dilakukan saat ini dengan segera?

Senin, 4 Juli 2022 2022
GEREJA MULA-MULA DENGAN TANDA DAN MUJIZAT

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 2:41-43

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Berapa orang kah yang memberi diri dibaptis?
  2. Apa saja yang dilakukan oleh para petobat baru?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kisah Para Rasul 2:43  Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 

Tanda dan mujizat yang dalam Bahasa Inggris adalah : signs and wonders, adalah ungkapan khas yang berasal dari Alkitab. 

Ada 47 ayat dalam Alkitab Perjanjian Lama maupun Alkitab Perjanjian Baru yang mencantumkan Frasa ini : tanda dan mujizat.

Di Kitab Keluaran misalnya tertulis:

Keluaran 7:3  Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.

Tanda dan mujizat adalah alat yang Tuhan gunakan untuk menyatakan kuasa-Nya.

Sama seperti Firaun yang tidak percaya kepada Allah Yehova, pada masa gereja yang mula-mula juga banyak orang termasuk para ahli Taurat yang juga tidak mempercayai Allah.

Sehingga Allah memberikan karunia kepada para murid untuk menyatakan kuasa-Nya, melalui tanda dan mujizat.

Jika kita membaca sejarah kebangunan rohani, baik yang terjadi di Eropa, Amerika, Tiongkok dan di Indonesia.

Maka kita akan melihat bahwa Allah melakukan banyak tanda dan mujizat.

Dan ketika hal ini terjadi, itu seperti sebuah dentuman yang menggelegar, yang mengejutkan banyak orang dan yang akhirnya membawa banyak orang untuk mempercayai Yesus sebagai Juru Selamat.

Di masa kini, banyak orang yang juga tidak mempercayai Allah.

Sehingga kita bisa memohon agar Allah kembali mengaruniakan mujizat kepada kita umat percaya, bukan agar kita atau gereja kita dimuliakan, tetapi semata-mata agar melalui tanda dan mujizat yang terjadi, banyak orang dimenangkan dan Tuhan dipermuliakan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah engkau atau anggota di kelompok pemuridan pernah mengalami tanda dan mujizat, misalnya kesembuhan ilahi.

Minggu, 3 Juli 2022
GEREJA LAHIR DENGAN PENUH KUASA OLEH ROH KUDUS

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 2:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kapan pertama kali Roh Kudus dicurahkan?
  2. Apa yang terjadi ketika Roh Kudus dicurahkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan Yesus tidak mendirikan Gereja.

Tetapi Dia adalah penyebab awal dari gereja; artinya, bahwa tanpa hidup-Nya, pelayanan-Nya, pengajaran-Nya, dan kematian serta kebangkitan-Nya, tidak akan ada gereja.

Roh Kudus lah pendiri Gereja.

Sama seperti Yesus dikandung oleh Roh Kudus untuk dilahirkan dari Maria, demikian pula gereja diberi kehidupan bersama oleh Roh yang sama itu.

Sebagaimana Allah pernah hidup di bumi sebagai manusia dalam Pribadi Kedua dari Trinitas, demikian pula Allah sekarang berada dalam Pribadi Ketiga dari Trinitas di dalam gereja dan di dalam anggota-anggotanya.

Roh Kudus adalah Allah yang masih hidup di antara dan di dalam umat Allah.

Jadi, benar untuk mengatakan bahwa Gereja lahir dari Roh Kudus.

Kelahiran Gereja oleh Roh Kudus ini terjadi pada hari Pentakosta.

Hari di mana pertama kali Roh Kudus dicurahkan.

Dan jika kita membaca kitab Kisah para Rasul, maka kita akan mendapatkan kisah atau cerita tentang kehebatan Roh Kudus yang bekerja melalui para rasul dan para murid lainnya.

Petrus yang sempat menyangkal Yesus sebanyak tiga kali, berubah menjadi Petrus yang perkasa.

Yang mengkhotbahkan Injil dengan lantang, tegas dan ribuan orang yang mendengarkan khotbahnya, bertobat!

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus datang dan mengubah kumpulan kecil murid-murid yang setia menunggu menjadi jemaat pertama Gereja.

Turunnya Roh Kudus dilambangkan dengan angin dan api, dua simbol yang melambangkan keleluasaan dan kekuatan.

Ya, Roh Kudus akan leluasa untuk menjangkau siapa saja yang lapar dan haus untuk menerima kehadiran-Nya.

Dan ketika seseorang telah dipenuhi Roh Kudus, maka Roh akan memampukan orang tersebut untuk menjadi alat yang luar biasa untuk menyatakan tanda dan mujizat.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, berbicara tentang gereja yang mula-mula, saat ini apakah engkau sudah terdaftar dalam gereja lokal?

Bagi yang di Bandung apakah engkau sudah terdaftar sebagai anggota gereja GKKD-BP, kalau belum, silakan segera mendaftar.

Sabtu, 2 Juli 2022
MELAYANI DENGAN PENUH ROH DAN HIKMAT

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 6:3-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah kriteria dari orang-orang yang akan diajak oleh para rasul untuk melayani?
  2. Setelah ditetapkan tujuh orang untuk diajak melayani, apakah yang dilakukan oleh para rasul terhadap mereka?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, adalah tujuh orang “awam” pertama yang diangkat menjadi pelayan meja untuk membantu para rasul.

Mereka bukan orang-orang hebat menurut ukuran dunia, artinya mereka bukan orang yang kaya, berkedudukan tinggi atau yang terpandang di tempat mereka tinggal.

Dan fenomena ini juga terjadi dari masa ke masa, di mana Allah telah memanggil orang-orang “biasa”: mereka bisa berasal dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai di kantor pemerintah, guru, perawat, teknisi, ahli hukum, dan sebagainya.

Kisah kebangunan rohani di New Hebrides, Skotlandia pada pertengahan abad ke 20, justru dimulai ketika dua orang nenek, kakak beradik berdoa agar melawat desa mereka.

Dan akhirnya kebangunan rohani yang terkenal itu pun terwujud.

Jadi Tuhan bisa memakai siapa saja untuk melakukan hal-hal yang hebat: Timotius yang masih muda yang kemudian dimuridkan oleh Paulus; Stefanus yang kemudian menjadi martir pertama dalam sejarah gereja Perjanjian Baru; dua nenek kakak beradik yang kemudian memulai kebangunan rohani di New Hebrides.

Mereka semua merespon dengan tepat ketika Allah memanggil mereka.

Dan mereka setia melakukan panggilan Tuhan dengan melayani sesuai karunia rohani mereka.

Saudara, saat ini pun Allah masih memanggil umat-Nya untuk melayani Dia sesuai karunia rohani kita.

Kita bisa melayani Tuhan dengan menjadi pelayan sepenuh waktu atau kita bisa melayani Tuhan di market place.

Temukan apa karunia rohanimu, bakat, talenta, pendidikan, pengalaman, dan membawa semuanya kepada Tuhan.

Mohon arahan-Nya untuk mengerti dimana harus bekerja—ini bagi yang belum bekerja—dan bagi yang sudah bekerja segera mencari tahu apa yang bisa dilakukan di tempat kerja, agar melalui profesi kita, nama Tuhan dipermuliakan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, dalam kelompok pemuridan, coba diskusikan apa yang sudah dan yang belum engkau kerjakan untuk melayani Tuhan di posisimu saat ini.

SUARA PENATUA JULI 2022

Penulis : Pnt. Timotius Chandra

Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Kata Yunani yang diterjemahkan sebagai “Penolong” yakni “seseorang yang dipanggil untuk berjalan bersama, memberi dorongan dan nasihat.”

  1. Menginsafkan dunia akan dosa (Revival) dan mengalami Pembaharuan yang ditegaskan dalam Yohanes 16:8 “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” dan Roma 8:13 “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Roh Kudus memberikan kita rasa gelisah (tidak ada damai sejahtera) saat kita melakukan dosa dan cepat dibereskan maka hidup kita akan terus-menerus lewat Roh Kudus ada  kualitas hidup rohani yang naik dan bertumbuh.

Caranya dibangun melalui saat teduh, doa, dan pujian penyembahan yang kita naikkan setiap hari.

Smith Wigglesworth mengingatkan bahwa “Ketika orang suci berhenti mengejar kekudusan, kemurnian, kebenaran, kehidupan berdoa, membaca Firman dan akan memberi jalan kepada nafsu duniawi, maka setan akan datang.”

2. Memimpin ke dalam seluruh kebenaran (Spirit of Truth) dan mengubah hidup orang percaya menjadi seperti Kristus (from Glory to Glory).

Kerinduan orang percaya yang dipimpin oleh Roh Kudus menjadi serupa dengan Kristus dan ketika kita hidup dipimpin Roh Kudus, akan memiliki gaya  hidup yang benar dan mengagumkan memiliki sifat-sifat Kristus (buah Roh).

Yohanes 16:13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang” dan 2 Korintus 3:18 “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”

3. Memberi, Karunia yang tercatat dalam 1 Korintus 12:1-11.

Seperti yang dialami Gereja mula-mula yang mengalami pencurahan Roh Kudus di Kamar Loteng, Petrus berkotbah 3.000 orang menjadi bertobat serta memberi diri percaya dan dibaptis  dampaknya mencolok Gereja mula-mula bertumbuh secara luar biasa.

Itu semuanya membuktikan kebenaran yang secara implisit ada di dalam pesan Tuhan Yesus  bahwa setelah penantian 10 hari di Yerusalem, pencurahan Roh Kudus merupakan trigger, yang kemudian dipakai menjadi growing power bagi Gereja Mula-mula.

Roh Kudus diproklamasikan menjadi sumber kekuatan Gereja yaitu :

1. Untuk Menaruhkan Visi Allah dalam Hidup Kita masing-masing dan kitapun bersyukur ketika Allah mendownload visi-Nya ke dalam hati kita dan menyingkirkan segala kalkulasi yang tidak sesuai kehendakNya.

2.  Mendorong Kita ke arah destinasi, hal Ini berbicara tentang kompas hidup kita. Kita hanya menyerahkan hidup kita kepada dorongan yang tidak tertahankan tersebut. Kita tidak bisa beralih ke rel yang lain.

3.  Mendesain Proses yang kita jalani sehari-hari, ini bicara tentang jam dalam hidup kita, ada tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan ada detiknya sangat detail termasuk aktivitas study, pekerjaan dunia usaha dan Rumah rohani GKKD-BP

a. Desain Rumah Rohani Kita GKKD-BP

Seperti Tuhan menuntun Bezalel dalam setiap detail proyek Tabernakel, demikian pula Tuhan akan menuntun kita seluruh jemaat dari waktu ke waktu, dari situasi ke situasi berkemenangan dan jujur sesungguhnya kita semua  tanpa disadari adalah bezalelbBezalel masa kini.

Saya ajak Departemen Youth beserta seluruh kekuatannya mulai bulan Juli, Agustus, September fokus melalukan penjangkauan  sekolah-sekolah SMP, SMA serta kampus kampus dan  komunitas-komunitas.

b. Route Perjalanan Hidup Kita Sesungguhnya

Tuntunan Roh Kudus akan menjadi seperti tiang awan dan tiang api dalam perjalanan Bangsa Israel di padang gurun.

Satu medan yang tidak jelas alur-alur jalannya, yang tidak ada papan petunjuknya di setiap persimpangan, kalau belok akan mengarah ke mana.

Kalau belok kanan arah kita akan mengarah ke mana dan sebagainya agar dapat mencapai tujuan.

Kuncinya Kita harus terus senantiasa memasang indera rohani kita untuk dapat menangkap instruksi- instruksi Roh Kudus.

DIA-lah yang  dapat melihat keseluruhan bumi dan sejarah, Dia maha mengetahui apa yang akan terjadi, apa yang sedang menghadang di depan kita.

Roh Kudus yang membuat kita terhubung kepada Kerajaan Allah sehingga hidup mereka tidak tidak tergoncangkan di tengah zaman yang sukar, KITA SEMUA JEMAAT GKKD-BP MENGALAMI UNLIMITED BLLESSING yang diteguhkan dalam Wahyu 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”