Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 6:3-6
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah kriteria dari orang-orang yang akan diajak oleh para rasul untuk melayani?
- Setelah ditetapkan tujuh orang untuk diajak melayani, apakah yang dilakukan oleh para rasul terhadap mereka?
Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, adalah tujuh orang “awam” pertama yang diangkat menjadi pelayan meja untuk membantu para rasul.
Mereka bukan orang-orang hebat menurut ukuran dunia, artinya mereka bukan orang yang kaya, berkedudukan tinggi atau yang terpandang di tempat mereka tinggal.
Dan fenomena ini juga terjadi dari masa ke masa, di mana Allah telah memanggil orang-orang “biasa”: mereka bisa berasal dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai di kantor pemerintah, guru, perawat, teknisi, ahli hukum, dan sebagainya.
Kisah kebangunan rohani di New Hebrides, Skotlandia pada pertengahan abad ke 20, justru dimulai ketika dua orang nenek, kakak beradik berdoa agar melawat desa mereka.
Dan akhirnya kebangunan rohani yang terkenal itu pun terwujud.
Jadi Tuhan bisa memakai siapa saja untuk melakukan hal-hal yang hebat: Timotius yang masih muda yang kemudian dimuridkan oleh Paulus; Stefanus yang kemudian menjadi martir pertama dalam sejarah gereja Perjanjian Baru; dua nenek kakak beradik yang kemudian memulai kebangunan rohani di New Hebrides.
Mereka semua merespon dengan tepat ketika Allah memanggil mereka.
Dan mereka setia melakukan panggilan Tuhan dengan melayani sesuai karunia rohani mereka.
Saudara, saat ini pun Allah masih memanggil umat-Nya untuk melayani Dia sesuai karunia rohani kita.
Kita bisa melayani Tuhan dengan menjadi pelayan sepenuh waktu atau kita bisa melayani Tuhan di market place.
Temukan apa karunia rohanimu, bakat, talenta, pendidikan, pengalaman, dan membawa semuanya kepada Tuhan.
Mohon arahan-Nya untuk mengerti dimana harus bekerja—ini bagi yang belum bekerja—dan bagi yang sudah bekerja segera mencari tahu apa yang bisa dilakukan di tempat kerja, agar melalui profesi kita, nama Tuhan dipermuliakan.
Saudara, dalam kelompok pemuridan, coba diskusikan apa yang sudah dan yang belum engkau kerjakan untuk melayani Tuhan di posisimu saat ini.