Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 4:27-31
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 4:31.
Apakah yang dilakukan oleh murid-murid Tuhan Yesus ketika mereka dilarang oleh Herodes dan Pontius Pilatus untuk memberitakan Injil?
Apakah yang mereka minta kepada Tuhan ketika mereka berdoa?
Apakah yang mereka alami setelah mereka berdoa dan apakah yang mereka lakukan setelah mereka berdoa?
Firman Tuhan berkata bahwa kita harus penuh dengan Roh Kudus.
“Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.” (Efesus 5:18).
Tujuannya agar perkataan atau benih yang kita sampaikan lewat mulut kita adalah membangun orang lain dan penuh ucapan syukur.
Dan salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk penuh dengan Roh Kudus adalah berdoa.
Hal tersebut dialami oleh murid-murid Yesus ketika mereka dilarang oleh Herodes dan Pontius Pilatus untuk memberitakan Injil, maka mereka mengambil keputusan untuk berdoa.
Isi doa mereka adalah agar mereka tidak dihambat untuk memberitakan Injil dan beroleh keberanian dalam memberitakan Injil.
Dan ketika mereka berdoa maka penuhlah mereka semuanya dengan Roh Kudus.
Dan karena penuh dengan Roh Kuduslah maka mereka memberitakan Injil Kerajaan Allah dengan penuh keberanian.
Pengalaman dipenuhi Roh Kudus membuat mereka mengalami realita kehadiran Tuhan.
Bahkan Injil Kerajaan Allah yang mereka beritakan disertai oleh tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat juga kesembuhan ilahi.
Hal tersebut memang merupakan realisasi dari janji Tuhan Yesus kepada murid-muridNya.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”(Kisah Para Rasul 1:8).
Itulah sebabnya kita harus senantiasa penuh dengan Roh Kudus melalui persekutuan dengan Firman Tuhan dan dalam berdoa maka kuasa Roh Kudus akan dilepaskan dalam hidup kita dan akhirnya kita dapat memberitakan Injil Kerajaan Allah dengan penuh kuasa dan disertai oleh tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara hal-hal yang saudara bangun agar penuh dengan Roh Kudus sehingga mengalami kuasa Roh Kudus dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:6-9
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 1:8.
Apakah yang diterima oleh murid-murid Yesus ketika mereka mengalami pencurahan Roh Kudus?
Apakah tujuan dari kuasa yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka?
Menurut saudara dengan cara bagaimanakah murid-murid Yesus bersaksi dan di mana?
Ketika Yesus naik ke surga Dia mengutus Roh Kudus kepada gereja-Nya agar kita beroleh kuasa.
Dan kuasa tersebut berasal dari Roh Kudus agar kita mengalami pekerjaan Roh Kudus yang memerdekakan kita dari kuasa dosa dan kuasa si jahat.
Dalam Yehezkiel 36:25 dikatakan: “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu,” juga dalam II Korintus 3:17 dikatakan: “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”
Kita dimerdekakan dari dosa karena kuasa Roh Kudus agar kita dapat dengan leluasa untuk bersaksi.
Selain dimerdekakan dari dosa kita juga dibebaskan dari kuasa iblis sehingga kita beroleh keberanian dalam bersaksi.
Dalam II Korintus 10:3-5 dikatakan bahwa: “Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”
Kemerdekaan dari dosa dan kuasa si jahat yang kita alami karena pekerjaan Roh Kudus tujuannya agar kita dapat menjadi saksi atau bersaksi dengan efektif karena kemerdekaan tersebut membuat kita mengalami kehidupan Yesus yang sesungguhnya, dengan demikian apa yang kita alami di dalam Yesus itulah yang kita saksikan kepada dunia ini melalui perkataan dan perbuatan kita.
“Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.”(I Yohanes 1:1).
Oleh karena itu terimalah kuasa Roh Kudus untuk bersaksi melalui perkataan dan perbuatan kita.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dalam bersaksi tentang kasih Tuhan kepada orang lain dengan kuasa Roh Kudus.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 15:24-27
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah maksudnya Roh Kudus disebut penghibur?
Apakah tujuan kehadiran Roh Kudus?
Siapakah yang digunakan Roh Kudus untuk bersaksi?
Peristiwa pentakosta menjelaskan dengan sangat baik, bahwa pencurahan Roh Kudus berkaitan erat dengan misi Allah untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.
Dampak pertama dari pencurahan Roh Kudus adalah tiga ribu orang bertobat.
Orang-orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia sedang berada di Yerusalem dalam rangka hari pentakosta Yahudi.
Mereka sudah banyak yang tidak lagi berbahasa Ibrani, tetapi menggunakan bahasa dari negara asal mereka.
Tiba-tiba mereka mendengar murid-murid Yesus yang dipenuhi Roh Kudus berbicara dengan bahasa-bahasa yang mereka gunakan, tentu saja mereka terkejut.
Mereka mendengar murid-murid memuliakan Allah dengan bahasa-bahasa yang mereka pahami.
Akhirnya mereka mendengar Injil yang diberitakan Petrus.
Saudara, Roh Kudus datang untuk bersaksi tentang Yesus Kristus, sama seperti tugas murid-murid yang harus bersaksi.
Kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita menjadikan kesaksian kita penuh kuasa.
Roh Kudus turun atas kita, supaya kita menjadi saksi yang efektif bagi Kristus.
Menginjili adalah menolong pribadi atau sekelompok orang untuk menerima, mengasihi dan taat kepada Tuhan Yesus.
Saudara setiap kita memiliki amanat yang sama dari Tuhan Yesus untuk memberitakan injil kepada semua bangsa.
Pemberitaan Injil akan sangat efektif kalau kita terus melibatkan Roh Kudus, mulai dari memilih sasaran, membangun hubungan dan sampai menjadikan mereka murid yang juga memuridkan.
Renungkanlah, apakah kita menginjili dengan kuasa Roh Kudus
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 KORINTUS 4:18-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa ada sebagian jemaat Korintus menjadi sombong?
Apakah tanggapan Paulus terhadap sikap sombong mereka itu?
Apakah maksudnya kerajaan Allah terdiri dari kuasa?
Saudara, Kerajaan Allah adalah kedudukan-Nya sebagai raja, pemerintahan-Nya, kekuasaan-Nya.
Kerajaan Allah adalah juga wilayah yang di dalamnya Pemerintahan Allah dapat dialami.
Salah satu unsur kerajaan Allah adalah kekuasaan-Nya.
Sama seperti sebuah kerajaan tanpa memiliki kekuasaan, bukanlah kerajaan, demikian kerajaan Allah pasti di dalamnya ada kuasa.
Kuasa yang berasal dari Allah.
Kondisi jemaat Korintus waktu itu menonjol adalah dalam hal perkataan.
Mereka adalah orang-orang yang pintar dan memiliki banyak hikmat.
Oleh karena itu, Paulus perlu mengingatkan mereka bahwa tidak cukup kata-kata, tetapi perlu kuasa.
Jemaat Korintus pintar berkata-kata, tetapi hidupnya tidak berkuasa, kalah oleh berbagai godaan dunia ini.
Terbukti banyak masalah terjadi dalam jemaat.
Saudara, setelah menerima kasih karunia-Nya, kita punya kuasa.
Roma 5:17“Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus”.
Terjemahan lain menyatakan kita akan hidup dan berkuasa seperti para raja.
Oleh karena itu, kita sekarang memiliki kuasa untuk mengalahkan dosa dan senantiasa hidup berkemenangan.
Bukan hanya itu saja, kita juga punya kuasa untuk mengalahkan roh-roh jahat, kuasa untuk melakukan seperti apa yang Tuhan Yesus pernah lakukan, bahkan lebih besar.
Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya mengalami hidup yang berkemenangan.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 KORINTUS 2:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Paulus tidak datang dengan kata-kata yang indah?
Mengapa Paulus datang dengan kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar?
Apa yang terjadi kalau kesaksian kita tidak bergantung pada kekuatan Roh?
Saudara, Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus sebagai tanggapan atas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam jemaat Korintus.
Jemaat Korintus dirintis Paulus dan kemudian mengalami berbagai masalah setelah ditinggalkan oleh Paulus.
Jemaat Korintus saat itu sedang mengalami banyak permasalahan, di antaranya perpecahan, mengandalkan hikmat dunia, masalah moral, masalah kemerdekaan Kristen, masalah penggunaan karunia-karunia Roh Kudus.
Ya, jemaat di Korintus adalah jemaat yang punya banyak karunia-karunia Roh Kudus, namun sebaliknya banyak permasalahan.
Oleh karena itu Paulus menasihati mereka supaya mengejar kasih sebagai prioritas utama, dan bukan karunia-karunia saja.
Ketika membuat surat untuk jemaat Korintus, Paulus benar-benar mengandalkan hikmat dari Roh Kudus, walaupun Paulus adalah orang yang sangat pintar dan punya banyak pengalaman, termasuk sebagai pendiri jemaat Korintus.
Paulus menyadari bahwa kalau menggunakan hikmatnya, maka iman jemaat akan bergantung pada hikmat manusia.
Saudara, memiliki berbagai macam pengetahuan adalah sangat baik.
Menguasai ilmu-ilmu alkitab adalah sangat baik.
Memiliki pengalaman pelayanan juga sangat baik.
Tetapi adalah lebih baik lagi kalau semua pengetahuan dan pengalaman kita ditundukkan kepada pimpinan Roh Kudus.
Kita harus mengandalkan Roh Kudus, yang sanggup menggunakan pengetahuan dan pengalaman kita untuk dipakai-Nya mengubahkan orang-orang yang sangat membutuhkan.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana menundukkan pengetahuan dan pengalaman kepada Roh Kudus.