Senin, 11 Maret 2024

HUBUNGAN KRISTUS DAN JEMAAT

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 5:26-32

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan oleh Yesus supaya jemaat-Nya menjadi kudus dan tak bercacat?
  2. Jika seorang suami mengasihi istrinya, siapakah sebenarnya yang ia kasihi?
  3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya?
  4. Apa yang dimaksud dengan rahasia besar?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika Rasul Paulus mengajarkan mengenai peranan istri terhadap suami mereka dan peran suami terhadap istrinya.

Dia mengingatkan bagaimana usaha Yesus Kristus untuk mengasihi jemaat-Nya, yang seharusnya menjadi gambaran bagi bagaimana seorang suami seharusnya mengasihi istrinya.

Efesus 5:22-27 ”Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.”

Saudara, dari ayat-ayat bacaan di atas, kita bisa melihat bagaimana seharusnya hubungan suami istri.

Dan melalui pelajaran tentang fungsi peranan suami terhadap isterinya, kita dapat melihat bagaimana peranan Kristus yang mengasihi istrinya, serta cara hidup yang sangat baik untuk dijadikan contoh oleh para suami dalam mengayomi dan mengasihi istri mereka.

Mengapa istri harus tunduk kepada suami mereka? Bahkan, dalam firman yang lain disebutkan bahwa para istri harus tunduk dan hormat kepada suami mereka.

Jika kita menyimak peranan istri, sejak semula Tuhan Allah telah mengatakan bahwa para istri adalah penolong bagi suami mereka.

Kejadian 2:18 ”TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Penolong adalah individu yang lebih kuat atau lebih mampu daripada orang yang ditolongnya.

Karena perempuan lebih lemah daripada laki-laki.

Tuhan memerintahkan mereka untuk tunduk dan menghormati suami mereka.

Demikian pula, suami diperintahkan untuk menghormati dan mengasihi istri mereka sebagaimana Kristus sangat mengasihi jemaat-Nya.

Kasih Kristus yang luar biasa terhadap jemaat merupakan gambaran bagaimana suami seharusnya mengasihi istrinya.

Karena kasih yang luar biasa dari suami kepada istrinya, maka wajarlah bagi para istri untuk rela tunduk dan menghormati suami mereka.

Kasih Yesus yang tak terbatas seharusnya menjadi gambaran kasih yang dimiliki seorang suami terhadap istrinya, sehingga pantas bagi mereka untuk menerima penghormatan dan ketaatan dari istrinya.

Ada suatu rahasia besar yang disampaikan oleh Rasul Paulus:

Efesus 5:28-33 ”Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”

Saudara, kasih Kristus itu tidak terbatas:

Efesus 3:18 ”Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,”

Sehingga seorang suami juga sepatutnya memiliki kasih yang tak terbatas terhadap istrinya yang menjadi penolong bagi sang suami.

Bahkan kasih Kristus itu tidak ada yang dapat memisahkan jemaat dari kasih-Nya:

Roma 8:35-39 ”Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Karena Kasih Kristus begitu besar terhadap jemaat, tidak ada yang dapat memisahkan kasih-Nya dari mereka.

Dialah yang telah menebus kita, bahkan menjadi pembela bagi kita.

Roma 8:33-34 ”Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?”

Kasih Kristus bagi jemaat-Nya begitu besar, sehingga Dia juga memberikan janji:

Ibrani 13:5b ”Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

Haleluya, puji Tuhan begitu besar kasih Kristus terhadap jemaat-Nya. Amin!

Mengapa ada jemaat yang merasa bahwa Allah tidak memperhatikan dia?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yosua 1-4

Minggu, 10 Maret 2024

JEMAAT YANG TUNDUK KEPADA KRISTUS

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 5:22-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa istri harus tunduk?
  2. Siapakah yang di maksud kepala jemaat?
  3. Kepada siapa suami harus mengasihi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ayat Firman Tuhan hari ini yang kita baca mengatakan bahwa “Hai istri, tunduklah kepada suamimu sama seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri”.

Namun kenyataan dalam realita sehari-hari kita sering melihat dan mendengar kebalikannya, yaitu suami yang tunduk kepada istri.

Apa penyebabnya? Banyak hal, salah satunya bahwa istri tidak memahami betul kebenaran firman Tuhan tentang posisi suami didalam rumah tangganya, yaitu sebagai kepala keluarga.

Mungkin orang bertanya, enak dong suami bahwa istri yang harus tunduk kepada suami? Ternyata di ayat 25, dikatakan bahwa “Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya (istri)”.

Ayat ini menegaskan bahwa suami berkewajiban penuh mengasihi istri sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.

Sebab tidak pernah orang membeci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya -Kolose 5:28b-29a.

Namun dalam beberapa kasus banyak kita dengar adanya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang terjadi di sekitar kita, bagaimana istri di perlakukan kasar oleh suaminya, baik itu secara fisik maupun secara verbal.

Apa penyebabnya? Tentu penyebabnya banyak hal, salah satunya karena suami tidak memahami betul tanggung jawab atau kewajiban kepada istrinya dalam keluarga yaitu sebagai orang yang harus dikasihinya.

Ayat-ayat diatas, mengambarkan tentang kehidupan dan hubungan antara suami dan istri di dalam keluarga.

Hal tersebut juga menggambarkan tentang kehidupan dan hubungan antara Kristus dan jemaat.

Jadi jemaat harus tunduk kepada Kristus terlebih dahulu maka akan akan berdampak kepada hubungan antar suami dan istri yang saling mengasihi satu dengan yang lain.

Dan sebaliknya jika jemaat tidak tunduk kepada Kristus, maka akan berdampak disharmonisasi dalam hubungan suami – istri dalam keluarga.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pelajaran apa yang kita dapatkan dan komitmen apa yang akan kita lakukan di waktu dekat ini? Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 32-34

Sabtu, 9 Maret 2024

TANDA DAN MUJIZAT YANG MENYERTAI

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 5:12-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang mengadakan banyak tanda dan mujizat diantara orang banyak?
  2. Siapa yang dihormati oleh orang banyak sesuai perikop yang kita baca hari ini?
  3. Apakah semakin lama semakin sedikit jumlah orang yang percaya kepada Tuhan?
  4. Apakah semua orang sakit yang datang dari kota-kota sekitar Yerusalem berhasil disembuhkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, melanjutkan renungan firman Tuhan kemarin, setelah perintah dari kepala dapat dijalankan dengan baik oleh tubuh maka hasilnya adalah suatu gerakan yang sinkron dan bermanfaat.

Tanda dan mujizat menyertai rasul-rasul pada masa itu karena salah satunya adalah mereka langsung merespon perintah Kristus sebagai kepala.

Para rasul begitu mudahnya mendemonstrasikan tanda dan mujizat, bahkan bayangan Petrus yang lewat dapat menyembuhkan orang-orang sakit yang dibaringkan.

Hal lain yang terjadi ketika tubuh Kristus berfungsi dengan benar seperti tercatat dalam perikop hari ini adalah bertambah jumlah orang-orang yang percaya kepada Tuhan.

Kualitas tubuh Kristus yang baik dan sehat selalu menghasilkan kuantitas jumlah orang-orang percaya yang diselamatkan.

Kualitas yang sehat dari tubuh Kristus memungkinkan mujizat dan tanda-tanda ajaib mengalir begitu sempurna karena memang itu yang dikehendaki oleh Kristus sebagai kepala.

Bila secara kuantitas jumlah orang percaya tidak bertambah sudah pasti ada yang perlu diperbaiki dalam komunitas tubuh Kristus.

Tanda dan mujizat itu datang dari kepala yaitu Kristus dan untuk kemuliaan Kristus, sejatinya Kristus yang terlebih rindu mujizat dan tanda ajaib itu penyertai pelayanan gereja sebagai tubuhNya.

Tubuh tidak bisa memerintah kepala untuk membuat mujizat, tubuh sejatinya tidak punya kemampuan untuk melakukan mujizat tanpa arahan dan kehendak dari kepala, namun kepala perlu tubuh agar dapat mengeksekusi perintahNya.

Ketika Yesus menyembuhkan orang sakit, perkataan yang diucapkan tidak pernah panjang-panjang dan bertele-tele dan orang sakit sembuh, yang buta melihat dan yang lumpuh berjalan, sesederhana itu.

Mengapa mujizat dan tanda ajaib tidak terjadi dalam hidup kita, mari kita terus terhubung dengan Kristus dan mengevaluasi seluruh aktivitas kita, jangan puas dan nyaman dengan kondisi yang tidak normal sebagai anak-anak Allah yang telah diberi kuasa.

Pada masa itu kesembuhan dari sakit penyakit terjadi pada orang-orang yang belum percaya yang datang dari berbagai daerah di sekitar kota Yerusalem, tidak tercatat murid-murid Kristus yang sakit-sakitan.

Bila pokok doa kita dipenuhi dengan kebutuhan anak-anak Tuhan yang sering jatuh sakit maka ada hal yang harus kita perbaiki bersama.

Pada kisah para rasul orang-orang sakit yang belum percayalah yang perlu didoakan agar mereka mengalami mujizat dan tanda ajaib sehingga percaya kepada Kristus.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 30-31

Jumat, 8 Maret 2024

ANGGOTA TUBUH KRISTUS YANG BERPERAN SESUAI FUNGSI

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 12:18-23

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah setiap orang percaya pasti punya fungsi khusus dan ditempatkan khusus di dalam tubuh Kristus?
  2. Siapakah yang menempatkan kita secara khusus sebagai anggota tubuh Kristus?
  3. Apakah saudara tahu dimana fungsi saudara dalam tubuh Kristus?
  4. Bila Saudara tidak tahu, segeralah minta pertolongan pembimbing rohani atau pemimpin untuk membantu saudara menemukan fungsi saudara dalam tubuh Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan hari ini setidaknya mengingatkan kepada kita  3 hal, yang pertama adalah bahwa semua orang percaya seharusnya berada pada tempat yang sudah Tuhan tetapkan untuk berfungsi dalam tubuh Kristus.

Kedua, semua kita bisa memiliki fungsi yang berbeda dengan segala keahlian masing-masing dan tidak perlu kita menjadi sama atau berdebat karena perbedaan fungsi.

Ketiga, tidak ada fungsi yang tidak terhormat, sama seperti tubuh manusia semua fungsi adalah mulia dan terhormat dan Allah memberi penghormatan secara khusus sesuai fungsi tersebut.

Bila saudara sudah lama menjadi orang percaya dan tidak mengetahui dimana posisi saudara maka hal itu adalah sesuatu yang tidak wajar.

Tidak ada bagian tubuh manusia hanya sebagai pajangan atau penonton, semua berfungsi meskipun memiliki cara kerja yang berbeda.

Tidak ada jemaat yang hanya mendengar kotbah pada hari minggu atau persekutuan namun tidak berfungsi apapun dalam tubuh Kristus dapat mengalami pertumbuhan rohani dengan wajar, ini adalah ketetapan firman Tuhan bukan manusia.

Hal kedua yang mari kita sadari bersama adalah bahwa kita tidak harus memiliki fungsi yang sama dengan saudara yang lainnya.

Kita tidak perlu minder dengan fungsi kita bila fungsi kita tidak terlihat atau kita tidak perlu menjadi sombong dan bangga karena fungsi kita dilihat banyak orang sehingga terlihat sebagai seorang yang aktif melayani.

Tujuan kita adalah berfungsi dengan semakin baik dan kuat untuk dapat diarahkan kepala yaitu Kristus sesuai posisi kita, seperti fungsi tangan yang mula-mula hanya bisa mengangkat benda ringan ketika masih anak-anak  dan menjadi semakin kuat ketika kita dewasa.

Mari kita simpulkan lagi apa yang harus kita lakukan setelah membaca renungan hari ini, pertama pastikan kita tahu karunia dan talenta yang Tuhan percayakan kepada kita sehingga kita memahami fungsi kita masing-masing dalam tubuh Kristus.

Kedua pastikan kita sedang berfungsi melayani tubuh Kristus, tidak harus dalam jemaat lokal tetapi mungkin juga tubuh Kristus secara global, karena dengan melayani kita bertumbuh dengan wajar.

Ketiga, mari kita semakin terampil atau mahir dan kuat dalam posisi yang Tuhan percayakan, sehingga semakin menjadi berkat dan berbuah bagi Kerajaan Allah.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 28-29

Kamis, 7 Maret 2024

MEMEGANG PERINTAHNYA DAN MELAKUKAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:15-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah tanda bahwa kita  mengasihi Tuhan?
  2. Siapakah yang Bapa berikan kepada kita untuk menolong agar kita dapat menuruti segala perintahNya?
  3. Siapakah yang akan diam di dalam hidup kita?
  4. Apa jadinya ketika kita mengasihi Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tangan sebagai bagian dari tubuh tidak hanya harus sehat tetapi juga harus bergerak sesuai perintah yang datang dari kepala.

Suatu tubuh yang sehat berfungsi dengan sempurna menjalankan perintah dari kepala untuk melakukan aktivitas sehari-hari, ketika ada bagian tubuh yang tidak mengikuti perintah kepala maka dapat dikatakan terjadi kelumpuhan pada anggota tersebut.

Kelumpuhan jangka panjang akan mengakibatkan menyusutnya seluruh organ tersebut dan hanya bisa menjadi beban.

Mengasihi Tuhan dimanifestasikan dengan memegang dan melakukan bukan hanya sebagian perintahNya tetapi seluruh perintahNya.

Kesempurnaan membutuhkan totalitas bukan setengah-setengah, di dalam mekanisme pergerakan anggota tubuh tidak ada istilah setengah dilakukan setengahnya lagi tidak, atau hanya sebagian perintah dilakukan.

Saudara, Tuhan tahu apa yang bisa kita lakukan dan yang tidak bisa kita lakukan, seluruh perintahNya tentu adalah hal yang bisa kita lakukan.

Tuhan sudah memikirkan jauh sebelum kita menyadari hal tersebut, kita tidak perlu barargumen terlalu banyak karena perintahNya berat, pertanyaannya adalah maukah kita melakukan atau tidak segala perintahNya.

Tuhan melatih kita sejak kita bertobat untuk mulai melakukan perintahNya dari hal-hal sederhana dengan kekuatan Roh Kudus yang ada didalam hidup anak-anakNya.

Kita diajar melalui pimpinan Roh Kudus ketika saat teduh dan bertekun dalam kelompok pemuridan, ada pembimbing rohani dan juga para pemimpin yang menolong dan menaungi kita sehingga kita dapat bertumbuh semakin kuat di dalam memegang dan melakukan perintahNya.

Hari-hari ini tantangan kita adalah bagaimana memastikan kita mendengar perintahNya dengan jelas dan dalam segala kondisi kita dapat melakukannya.

Dunia saat ini menghendaki agar semua orang menjadi serupa dengannya, keingingan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup begitu mendominasi, padahal firman Tuhan mengatakan dengan jelas “Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini“.

Kita membutuhkan suatu komunitas agar bisa saling menguatkan, komunitas tubuh Kristus adalah tempat yang tepat untuk kita bertumbuh belajar melakukan perintahNya.

Mari kita tetap berada dalam komunitas persekutuan dan pemuridan agar konsisten dapat memegang dan melakukan perintahNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 24-27