MENERIMA DAN MENYELIDIKI FIRMAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 17:10-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 17:11.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana sikap hati orang-orang Yahudi di Berea dibandingkan dengan orang-orang Yahudi di Tesalonika?
  2. Apakah bukti bahwa orang-orang Yahudi di Berea lebih baik hatinya dibandingkan orang-orang Yahudi di Tesalonika?
  3. Apakah yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi di Berea setiap hari?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita memahami bahwa pentingnya Firman Tuhan bagi hidup kita.

Dimana Firman Tuhan adalah yang sangat utama untuk pertumbuhan iman kita serta jalan kehidupan kita.

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).

”Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (II Timotius 3:16).

”Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” (Mazmur 119:11).

Sikap yang mengutamakan Firman Tuhan itu dapat kita lihat melalui orang-orang Yahudi yang ada di Berea dimana mereka menerima Firman Tuhan dengan segala kerelaan hati dan selalu menyelidiki Firman Tuhan setiap hari.

Itulah sebabnya Alkitab menuliskan bahwa orang-orang Yahudi di Berea lebih baik hatinya dibandingkan orang-orang Yahudi di Tesalonika, yang mana sebenarnya orang-orang Yahudi di Tesalonika juga luar biasa dimana mereka telah menerima Firman Tuhan dengan sukacita sehingga mereka menjadi teladan bagi orang yang percaya di wilayah Makedonia.

”Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya.” (I Tesalonika 1:6-7).

Bagi kita orang percaya dan sebagai umat Tuhan, kita harus mengutamakan Firman Tuhan dimana seluruh aspek hidup kita harus dibangun diatas dasar kebenaran Firman Tuhan.

Hal itu kita nyatakan dengan cara menerima dan menyelidiki setiap Firman Tuhan yang kita baca dan dengar sehingga kita senantiasa merenungkan Firman Tuhan.

Mari kita membangun budaya yang mencintai Firman Tuhan dengan cara merenungkan dan menyelidiki Firman Tuhan setiap hari sehingga setiap hari kita terus mencondongkan hati kita kepada Firman Tuhan.

”Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu. Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu. Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.” (Mazmur 119:147-148, 112).

Akhirnya sebagai orang benar kita tumbuh, bertunas dan berbuah lebat serta memiliki kehidupan yang kokoh.

”Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon.” (Mazmur 92:12).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara setiap hari selalu menerima dan menyelidiki Firman Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Wahyu 1-3