Senin, 1 September 2025

ROH KUDUS YANG AKAN MENGINSAFKAN DUNIA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 16:7-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana kembalinya Yesus kepada Bapa menjadi berkat bagi umat manusia?
  2. Apa saja peran Roh Kudus bagi umat manusia secara umum dan bagi umat percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika Allah menciptakan dunia, maka semua yang diciptakan adalah sangat baik.

Tetapi oleh karena dosa Adam maka semua keturunannya menjadi berdosa.

Dan Allah menjanjikan Penebus, yaitu Allah Anak yang akan turun ke bumi hingga disalibkan, mati, bangkit dan kembali kepada Allah Bapa.

Apa yang Yesus, Allah Anak lakukan selama di bumi itu adalah anugerah utama bagi orang berdosa, mereka yang percaya kepada karya keselamatan Yesus, dosa mereka diampuni dan mereka akan dipindahkan dari gelap kepada terang.

Selesai tugasnya di bumi, Yesus kembali kepada Bapa dan Allah Roh turun ke dunia untuk melanjutkan apa yang Yesus sudah genap lakukan.

Disini kita melihat kemuliaan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh yang bersama-sama melakukan peran untuk mencipta, menyelamatkan dan menjadi penolong bagi umat manusia.

Kembali-Nya Yesus kepada Bapa membuka jalan bagi kedatangan Penghibur, yaitu Roh Kudus yang akan tinggal bukan hanya di antara mereka, tetapi di dalam mereka -Yohanes 14:17.

Kehadiran Roh Kudus adalah kehadiran Kristus sendiri yang menyertai setiap orang percaya, melampaui batas ruang dan waktu.

Yesus menegaskan bahwa tugas Roh Kudus adalah “menginsafkan dunia”.

Kata “menginsafkan” berarti membuat seseorang sadar, merasa bersalah, dan mengakui kebenaran.

Ini bukan sekadar menyalahkan, tetapi membawa pada kesadaran rohani yang menyelamatkan.

Dalam konteks pemberitaan Injil, seseorang tanpa disadari sering berusaha mengubah hati orang lain dengan argumentasi akal budi, membujuk secara emosional, atau melalui tindakan sosial.

Namun, hanya Roh Kudus yang mampu menembus hati manusia, mematahkan kesombongan, dan membukakan mata mereka akan kebenaran Injil.

Bagi umat percaya, selain akan mengingatkan kita jika kita mulai berpaling dari Allah.

Roh Kudus juga berperan sebagai Penghibur dalam kesesakan, Penolong dalam berbagai kesukaran dan tekanan kehidupan, sebagai Pemimpin yang memberikan arahan dalam kehidupan pribadi maupun pelayanan.

Roh Kudus juga yang memberikan kekuatan bagi kita untuk bersaksi.

Menolong kita untuk bertumbuh dalam Buah Roh Kudus dan memberikan karunia Roh sesuai dengan yang Roh kehendaki untuk dimanifestasikan.

Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan bagaimana pengalamanmu dibaptis oleh Roh dan menerima karunia Roh Kudus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 9-12

Minggu, 31 Agustus 2025

MENGANDALKAN ROH KUDUS

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:15-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah tandanya kita mengasihi Yesus?
  2. Apa yang Yesus minta kepada Bapa untuk diberikan kepada kita?
  3. Apa yang dikerjakan oleh pribadi Roh Kudus dalam kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Barangkali Saudara pernah mengalami ditinggalkan oleh seseorang yang berdampak bagi hidup Saudara.

Apa yang paling Saudara rasakan selain rasa sedih?

Kemungkinan besar rasa khawatir.

Bagaimana saya bisa melanjutkan hidup tanpa beliau?

Dengan siapa saya akan berbagi dan belajar hal-hal yang tidak saya mengerti?

Yesus tahu bahwa murid-muridNya mungkin akan merasakan hal tersebut saat Ia meninggalkan mereka.

Itu sebabnya Ia menjanjikan seorang Penghibur dan Penolong, yaitu pribadi Roh Kudus.

Pribadi Roh Kudus yang tidak terbatas dan selalu menyertai murid-murid Yesus, juga menyertai kita hari ini.

Itu sebabnya kita bisa berjalan dengan penuh iman dan kepercayaan diri.

Selama kita mengandalkan Roh Kudus, kita akan dimampukan menghadapi tantangan apapun dalam hidup dan membuat pilihan-pilihan yang bijaksana yang sesuai kehendakNya.

Pertanyaannya adalah apakah kita betul mengandalkan Roh Kudus dan mendengarkan Dia dalam setiap keadaan?

Ataukah kita lebih mementingkan pertimbangan dan perasaan kita sendiri?

Murid-murid Yesus berjalan dengan penuh kuasa dan mengguncangkan dunia saat itu lewat kesaksian mereka karena mereka memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus.

Coba ambil waktu sejenak, dan renungkan. Adakah tantangan yang sangat berat sedang Saudara alami saat ini?

Sejauh mana Saudara bersandar dan mengandalkan Roh Kudus?

Tanyakanlah kepada dirimu sendiri, bagaimana agar bisa terus dipimpin Roh Kudus dan menyatakan kerajaanNya di setiap tantangan itu?

Renungkanlah satu hal dalam hidup Saudara yang memerlukan intervensi Roh Kudus. Jika saudara belum melibatkanNya, Berdoalah libatkan Dia dan cari firman yang berhubungan dengan hal tersebut, sehingga hidup Saudara selaras kehendakNya.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 5-8

Sabtu, 30 Agustus 2025

SURAT KRISTUS YANG DAPAT DIBACA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 3:2-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud dengan surat pujian Paulus?
  2. Dengan apa surat itu ditulis?
  3. Apa dasar keyakinan Paulus untuk pelayanannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika orang melihat hidupmu, apa yang mereka baca dari hidupmu?

Mungkin saat ini surat menyurat bukanlah hal yang umum dilakukan, kebanyakan kita lebih memilih langsung menggunakan HP untuk mengirimkan pesan atau telepon jika ingin membangun relasi.

Beberapa orang bahkan lebih menggunakan sosial media untuk saling update kabar dan informasi.

Meskipun begitu, kita perlu memahami arti surat di masa rasul Paulus.

Surat di masa itu bukan hanya alat untuk saling memberi kabar dan menjalin hubungan.

Surat di masa itu adalah KEHIDUPAN yang dialirkan, satu-satunya kenangan yang tersimpan untuk menjadi sebuah pegangan.

Pada masa itu tidak ada foto, video, TV. Tidak ada alat lainnya untuk bisa menyambungkan kehidupan selain dari bertemu secara langsung atau lewat surat.

Butuh waktu berbulan-bulan untuk sebuah surat bisa sampai dan setelah sampai, tidak ada jaminan akan ada surat berikutnya karena belum tentu pengirim suratnya bisa datang atau mengirimkan surat lain, mengingat jarak yang jauh dan sulit untuk ditempuh. 

Sekarang kita mengerti, betapa berharganya sebuah surat di masa itu.

Dengan pengertian itulah, kita mencoba memahami Paulus yang berkata bahwa jemaat di Korintus adalah surat Kristus yang ditulis dengan Roh Allah yang hidup di dalam hatinya.

Paulus sedang menyatakan betapa berharganya murid-murid di Korintus, betapa karya Kristus nyata di dalam kehidupan para murid, sehingga semua orang bisa membacanya secara langsung seperti membaca sebuah surat yang terbuka.

Pesan Kristus disampaikan lewat kehidupan yang nyata, sehingga sekalipun Yesus sudah bangkit dan tidak ada lagi di antara mereka, tapi orang-orang bisa mengenalNya lewat murid-muridNya.

Saudara, apakah kehidupan kita saat ini sudah menjadi surat Kristus yang terbuka dan dapat dibaca semua orang?

Apakah orang-orang di sekitar kita bisa semakin mengenal Kristus lewat hidup kita?

Inilah panggilan murid yang sejati!

Diskusikanlah dengan komunitas Saudara bagaimana praktek nyata menjadi surat Kristus yang terbuka dan dapat memberkati orang-orang di sekitar kita?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 1-4

Jumat, 29 Agustus 2025

BIJAKSANA DAN BERSIH

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 16:17-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana sikap kita menghadapi pengajaran yang bertentangan dan memecah?
  2. Apa yang bisa dilakukan oleh mereka yang hendak menipu murid-murid yang tulus hati?
  3. Apa keinginan Paulus kepada murid-murid yang taat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Paulus mendengar kabar tentang ketaatan jemaat dan ia bersukacita, tetapi ada satu peringatan yang ia berikan kepada mereka dalam Roma 16:19, yaitu “…Supaya kamu BIJAKSANA terhadap apa yang baik, dan BERSIH terhadap apa yang jahat.”

Saat itu ada penyesatan dan perpecahan yang terjadi di dalam jemaat.

Dikatakan bahwa orang-orang yang TULUS HATI tertipu oleh kata-kata dan bahasa manis dari mereka yang sesungguhnya tidak melayani Kristus.

Saudara, di masa ini, penyesatan sangat banyak dan mudah terjadi.

Kemajuan teknologi dan perkembangan sosial menyebabkan ada banyak kompromi, dan seringkali menyebabkan kita tidak sadar betapa sudah melenceng jauh dari ketetapan Tuhan.

Masalah kita bukanlah kita kurang baik atau kurang tulus hati, tapi seringkali kita tidak bijaksana maupun memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita, sehingga sekalipun kita bermaksud baik, namun tertipu oleh dunia dan keinginan sendiri.

Bagaimana kita bisa menjadi murid-murid Kristus yang mengenali kehendak Tuhan dan tidak mudah terbawa kepada apa yang tidak sesuai kehendakNya?

Yang pertama kita perlu BIJAKSANA. Amsal berkata bahwa sumber segala hikmat adalah takut akan Tuhan.

Itu sebabnya kita perlu memiliki kerendahan hati untuk mau belajar dan ditegur.

Ada banyak pilihan dalam hidup kita, dan kadang-kadang pilihannya bukan antara yang baik atau jahat, tapi antara yang baik dan baik.

Namun, kita perlu mengingat bahwa yang baik dapat menghalangi yang terbaik.

Yang kedua adalah BERSIH. Jika pilihannya antara yang baik dan jahat, sudah tentu pilihannya adalah yang baik.

Tidak ada kompromi yang kita lakukan dalam rangka membenarkan apa yang jahat.

Contohnya praktek berbohong soal usia demi mendapatkan harga lebih murah.

Ada banyak orang yang melakukannya dan hal tersebut saat ini dianggap “wajar”, tetapi Tuhan tidak pernah membenarkan sebuah kebohongan.

Saudara, maukah Saudara mulai berkomitmen untuk senantiasa menjadi Bijaksana dan Bersih?

Pelajarilah Firman Tuhan, agar Saudara bisa tahu kehendak Allah yang baik, berkenan, dan sempurna.

Bagaimana Saudara bisa mempraktekan bijaksana dan bersih dalam hidup Saudara hari ini? Diskusikanlah dengan rekan kelompok PA Saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ratapan 3:37-5:22

Kamis, 28 Agustus 2025

KASIH YANG MEMPERSATUKAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:12-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang harus kita kenakan di atas semua karakter yang Kristus ingin kita miliki?
  2. Mengapa damai sejahtera Kristus harus memerintah di dalam hati kita?
  3. Apa yang menjadi dasar setiap perkataan baik ajaran maupun teguran?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bacaan Alkitab kita hari ini mengingatkan kita akan kualitas sebagai MANUSIA BARU, di mana di dalamnya ada karakter Kristus yang bertumbuh, yaitu belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, dan saling mengampuni.

Ternyata, di ayat 14 dikatakan bahwa “…di atas semuanya itu, kenakanlah KASIH, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

Mengapa KASIH menjadi begitu penting?

Karena kasih adalah jati diri Allah dan Ia berkata bahwa Kasih adalah yang terbesar (1 Korintus 13:13).

Kita dapat melakukan banyak perbuatan baik, tapi tanpa kasih, semuanya menjadi sia-sia.

Jika kasih menjadi begitu penting, bagaimana kita sebagai murid-murid Kristus dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari?

Dan apa dampaknya kalau kita tidak mempraktekkan kasih?

Kasih adalah sesuatu yang diinginkan semua orang, tapi juga mengundang banyak pertanyaan, konflik dan kegalauan hati karena standar mengasihi dan dikasihi setiap orang seringkali berbeda satu sama lain.

Karena itu, kita perlu memastikan, bahwa cara kita mengasihi bukan berdasarkan pendapat dan perasaan pribadi, bukan juga karena kebiasaan keluarga maupun budaya saja, tapi berdasarkan kasih Kristus dan kebenaranNya.

Contohnya bagi sebagian orang mengasihi artinya membela orang yang dikasihi bahkan sekalipun orang tersebut salah, namun Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa menegur kesalahan seseorang adalah bagian dari kasih.

Kasih adalah pengikat yang mempersatukan, artinya ketika tidak ada kasih maka perpecahan terjadi.

Hari ini kita menyaksikan bagaimana keluarga terpecah, organisasi terpecah, bahkan negara terpecah karena tidak adanya kasih.

Saudara, mari kita kembali menghidupi apa yang Kristus rindukan, yaitu hidup dalam kasih.

Dunia akan tahu bahwa kita adalah murid-murid Kristus yang sejati ketika kita sungguh hidup dalam kasih Kristus dan bersatu memuliakanNya.

Pikirkanlah beberapa praktek kasih yang bisa Saudara kerjakan di minggu ini. Praktek kasih yang tidak biasa dan menantang Saudara untuk bergantung kepada Roh Kudus dalam mempraktekannya.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ratapan 1:1-3:36