Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Robinson Saragih

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 5:44-48

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

1. Apa yang dianjurkan untuk kita lakukan kepada orang-orang yang membenci kita?
2. Mengapa kita mesti mengasihi tidak sama seperti orang-orang yang belum percaya, seperti apa kasih mereka?
3. Kepada siapa kita mesti memberi salam, mengapa?
4. Apa yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan kita mesti melakukan apa yang Bapa di surga lakukan, mengapa?

Saudara, sangat berbeda sekali ajaran yang diajarkan melalui PERJANJIAN LAMA oleh nabi MUSA dengan PERJANJIAN BARU yang diajarkan oleh YESUS dan para rasul-Nya.

Ketika orang Yahudi bertemu dengan orang yang bukan Yahudi mereka tidaklah boleh menjadi akrab, mereka tidak boleh masuk ke rumah yang bukan orang YAHUDI, karena dianggap semua orang di luar ke YAHUDIAN adalah TIDAK TAHIR atau najis, HARAM bagi YAHUDI.

Dan mereka juga kejam terhadap musuh-musuh mereka, mereka mendapat petunjuk untuk membasmi musuh-musuh mereka, mereka bisa membunuh seluruh orang yang dikatakan musuh mereka, musuh bagi mereka adalah musuh iman mereka, sehingga mereka bisa membunuh semua orang, besar kecil, laki dan perempuan bisa mereka habisi semua.

Sangat berbeda dengan nasihat YESUS KRISTUS : Doakan orang yang menyakitimu, berkatilah musuhmu, dan YESUS berkata bahwa DIA TIDAK MENGINGINKAN KEMATIAN ORANG BERDOSA TAPI PERTOBATAN MEREKA.

Sebenarnya dalam perjanjian lama juga ada nabi yang mengatakan hal yang sama : TIDAK MENGINGNKAN KEMATIAN ORANG BERDOSA TAPI PERTOBATANNYA. Nabi Yehezkial menubuatkan hal itu.

Tuhan mau supaya terjadi pertobatan orang berdosa oleh karena itu maka Dia mengaruniakan anak-nya untuk dijadikan korban penghapus dosa manusia.

Yohanes 3:16-17 : “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.”

TUHAN ALLAH, BAPA yang penuh kasih itu menginginkan agar manusia yang berdosa bertobat, mengenal ALLAH BAPA dan YESUS KRISTUS yang Dia utus supaya manusia Kembali menghidupi kehidupan kekal yang dulu TUHAN mimpikan di taman EDEN.

TUHAN ingin memulihkan dunia ini dengan memulihkan manusianya.

Dia memilih, menetapkan, menebus memulihkan menguduskan hidup mereka dan menjadikan mereka manusia baru yang akan mengalami KEMULIAAN ALLAH dalam hidup mereka sehingga mereka MULIA SAMA SEPERTI BAPA DI SURGA.

HALELUYA, PUJI TUHAN. AMIN.

Mengapa Tuhan menyediakan surga dan neraka untuk manusia?