Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Hal-hal apa saja yang Yesus lakukan ketika Dia tinggal di bumi?
Apakah roh jahat itu sungguh ada?
Selama tiga setengah tahun Yesus melayani di bumi, Alkitab mencatat bahwa Yesus berulang kali menyembuhkan orang yang dikuasai roh jahat.
Ada beberapa kisah yang cukup dikenal, misalnya ketika Yesus mengusir setan dari orang yang dirasuk setan di Gerasa.
Orang tersebut dirasuk oleh begitu banyak setan, sehingga ketika Yesus bertanya siapa namanya, setan yang ada pada orang tersebut menjawab, “Legion.” Artinya ada banyak setan pada orang tersebut.
Dan ketika setan-setan tersebut diusir dari tubuh orang Gerasa, mereka pindah ke kawanan babi. (Lihat Lukas 8:26-38).
Kisah yang lain, yaitu Maria Magdalena yang dibebaskan dari tujuh roh jahat.
Alkitab tidak menjelaskan roh jahat apa saja yang diusir dari Maria, tetapi jika Alkitab mencatat bahwa jumlah roh jahat tersebut ada tujuh, itu berarti memang terdapat tujuh jenis roh jahat yang berbeda satu dengan yang lain.
Darimanakah datangnya roh-roh jahat ini?
Ada yang menyatakan bahwa ini adalah malaikat yang diusir dari Sorga seperti yang terdapat dalam Wahyu 12:9 “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”
Dan dibumi roh-roh jahat ini akan berusaha untuk menyesatkan manusia.
Alkitab menyebut beberapa nama roh jahat, diantaranya: roh najis, roh peramal, roh dusta.
Semua hal dan sifat yang buruk memiliki rohnya masing-masing. Malas, dengki, pembohong, pemarah, tinggi hati, cabul dan lain sebagainya.
Sebagai orang percaya, kita perlu memahami bahwa roh-roh jahat ini ada dan nyata.
Itu sebab kita perlu waspada, karena roh jahat bisa berpindah dari satu orang ke orang yang lainnya.
Alex W. Ness dalam bukunya “Transference of spirits” menceritakan bagaimana seorang hamba Tuhan meninggalkan anaknya untuk melayani.
Anak tersebut kemudian menonton film horor di televisi.
Dan orang tuanya terkejut ketika mendapati anak tersebut telah dirasuk oleh roh jahat.
Roh jahat dapat bergerak dan masuk dari mana saja, bagi umat Tuhan perlu sekali untuk waspada dengan menghindar dari lokasi-lokasi tempat kejahatan terjadi dan berhati-hati dalam memilih teman.
Firman Tuhan menyatakan “pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15:33).
Bersyukur Tuhan juga menyatakan “Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4).
Roh Kudus yang akan menolong kita untuk dapat hidup berkemenangan atas setiap roh-roh jahat yang berusaha untuk mempengaruhi atau bahkan masuk dalam kehidupan kita.
Saudara, diskusikan dalam kelompok pemuridan, apakah di masa sekarang umat Tuhan juga dapat melayani orang yang kerasukkan roh jahat.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Yesus lakukan ketika Ia berkeliling ke semua kota dan desa?
Melihat orang banyak itu, apa yang terjadi dengan hati Yesus?
Apa kata Yesus kepada murid-muridNya?
Apa yang Yesus mau kita doakan untuk tuaian yang banyak itu?
Saudara saudari..
Memilih dan melatih ke dua belas murid merupakan bagian yang sangat penting dalam misi Tuhan Yesus.
Tugas memberitakan kabar baik tentang hidup yang kekal akan menjadi tanggung jawab murid-muridNya setelah kematian-Nya dan kenaikan-Nya ke surga.
Tuhan Yesus mewariskan pekerjaan-Nya ini kepada murid-muridNya.
Yesus mengutus murid-muridNya keluar untuk pertama kalinya, dengan diberi kuasa untuk menyembuhkan.
Yesus mengingatkan murid-muridNya agar selalu mengingat orang yang terhilang, yang jiwanya sangat berharga (jiwa yang lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala); mereka harus diselamatkan, apabila ada yang memberitakan injil kepada mereka.
Oleh karena itu harus ada yang mau mengerjakan seperti yang Yesus kerjakan untuk berkeliling, mengajar, memberitakan injil, dan menyatakan kuasa-Nya.
Salah satu prinsip yang Yesus lakukan sebelum bertindak adalah memanggil murid-Nya untuk berdoa.
Setelah murid-Nya berdoa, barulah Yesus melakukan pekerjaan-Nya.
Sebagai anak Tuhan kita bisa mengikuti teladan Yesus dengan membagikan kebenaran Firman Tuhan kepada temen-temen di sekolah, kampus, komunitas, media sosial, dan dimanapun kita berada.
Sama seperti Yesus yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberitakan Injil kerajaan Allah, kita juga sebagai anak Tuhan dipanggil untuk menjadi saksi-Nya dengan menunjukkan kasih kita kepada setiap orang yang kita jumpai.
Ketika orang lain melihat kita berbeda karena Kristus, orang lain akan tertarik kepada Kristus dan mereka akan datang untuk mengenal Kristus dan menyembah-Nya.
Dunia saat ini penuh dengan orang-orang yang merasa sendirian, putus asa, kehilangan arah, banyak memiliki beban yang berat.
Sebagai anak Tuhan kita dipanggil untuk memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan.
Kita bisa mulai dengan memperhatikan, mendoakan dan menunjukkan kasih Kristus kepada mereka.
Masih banyak orang yang membutuhkan Injil, tetapi sedikit yang mau bekerja untuk Tuhan Yesus (ayat 37).
Tuhan Yesus mengajak kita berdoa agar Tuhan sendiri yang mengirimkan pekerja-pekerja untuk ladang-Nya yang sangat luas.
Tuhan memanggil kita anak Tuhan untuk menjadi pekerja-Nya, menjadi garam dan terang bagi dunia ini.
Sehingga kuasa-Nya dinyatakan dan nama-Nya dimuliakan.
Tuhan Yesus memberkati.
Apakah kita siap untuk menjawab panggilan-Nya menjadi pekerja-Nya untuk tuaian yang banyak di akhir zaman ini? Apa kendala jika Saudara belum siap untuk menjadi pekerja-Nya?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dikatakan Yesus, berasal dari manakah perkataan Yesus?
Hal apa yang harus kita percaya kepada Yesus?
Apa yang terjadi jikalau kita percaya kepada-Nya?
Ketika Yesus pergi kepada Bapa, apa yang terjadi dengan permintaan kita yang kita minta dalam nama Yesus?
Saudara Saudari..
Setiap anak Tuhan seringkali akan bertanya tentang tujuan hidup dan panggilan Tuhan dalam hidupnya.
Yesus memberikan jawaban yang luar biasa, Ia menyatakan bahwa pekerjaan-Nya berasal dari Bapa dan kita sebagai pengikut-Nya akan mewarisi dan meneruskan pekerjaan itu.
Disini Yesus menyatu dengan Bapa dan bahwa pekerjaan-Nya dilakukan oleh Bapa di dalam Yesus.
Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa salah satu tujuan-Nya datang ke bumi adalah untuk mengungkapkan sifat sejati Bapa.
Yesus mengajar, menyembuhkan, mengampuni, dan membawa keselamatan.
Ini menunjukkan bahwa kehidupan-Nya adalah perwujudan dari kasih dan kebenaran Bapa.
Yesus menjanjikan kepada para murid-Nya bahwa mereka akan memiliki kuasa untuk melakukan apa yang Yesus lakukan, bahkan pekerjaan yang lebih besar dari yang Yesus sudah lakukan.
Yesus juga menjanjikan bahwa Ia akan memberikan Penolong lain, yaitu Roh Kudus yang akan tinggal bersama mereka untuk selama-lamanya.
Roh Kudus akan mendampingi, menguatkan dan menghibur mereka.
Yesus juga menjanjikan bahwa apa saja yang kita minta dalam nama-Nya, Ia akan melakukannya.
Ini berarti bahwa dalam perjalanan kita mewarisi pekerjaan Yesus, doa menjadi senjata utama kita.
Sebagai anak Tuhan kita tidak dipanggil untuk hidup bagi diri kita sendiri, tetapi untuk meneruskan pekerjaan Yesus.
Dengan setiap talenta, karunia, bakat yang kita miliki, kita gunakan untuk menyatakan kasih-Nya.
Sehingga pekerjaan-Nya yang kita lakukan lewat penginjilan, pemuridan, persekutuan, apapun itu adalah untuk menyatakan kasih-Nya yang besar bagi dunia ini.
Dan didalam pekerjaan ini, kita membutuhkan kuasa Roh Kudus dan disertai doa supaya kuasa kemuliaan-Nya dapat dinyatakan di dunia ini, semakin banyak orang yang memuliakan-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.
Bagaimana saya bisa meneruskan pekerjaan Yesus dalam hidup saya sehari-hari? Apakah saya mengandalkan Roh Kudus setiap harinya untuk hal ini?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dinasehatkan Paulus kepada jemaat di Roma?
Siapa yang dilayani oleh orang-orang yang harus dihindari oleh mereka?
Kabar apa yang diterima Paulus tentang mereka?
Hal apa yang menjadi keinginan Paulus dari mereka?
Apa yang menjadi doa Paulus untuk mereka?
Saudara saudari..
Pada bagian akhir surat Paulus kepada jemaat di Roma, Paulus memberikan sebuah peringatan keras terhadap sekelompok perusuh yang ia tahu benar mempunyai pengaruh untuk memecah belah jemaat (ayat 17).
Jemaat Roma harus waspada terhadap semua orang yang merusak gereja dengan mencemarkan “ajaran” Paulus dan rasul-rasul lainnya.
Mereka harus “waspada” terhadap pemberita-pemberita ajaran palsu yang bertentangan dengan Injil dan meminta untuk menghindari orang-orang itu dan pelayanan mereka.
Mereka merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan di telinga dan sangat meyakinkan, tetapi sesungguhnya mereka penipu.
Dalam perjalanan iman kita, ketaatan kepada perintah Yesus adalah bukti nyata bahwa kita adalah murid-muridNya.
Kita harus memiliki dasar iman yang kuat agar tidak terpengaruh oleh pengaruh dunia yang menjauhkan kita dari Tuhan.
Ketaatan kepada perintah Yesus berarti tetap setia kepada ajaran-Nya dan menolak segala bentuk kompromi yang dapat merusak hubungan kita dengan-Nya.
Mewarisi karakter Kristus berarti hidup dalam ketaatan kepada perintah-Nya.
Paulus memuji jemaat karena ketaatan mereka telah dikenal banyak orang.
Namun, ia tetap mengingatkan agar mereka bijaksana terhadap yang baik dan tulus terhadap yang jahat.
Kita juga perlu untuk terus belajar membedakan mana yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, sehingga karakter Kristus semakin nyata terlihat dalam seluruh kehidupan kita.
Janji-Nya (ayat 20) adalah bahwa Allah sendiri yang akan segera menghancurkan iblis di bawah kaki kita.
Ini menunjukkan bahwa ketaaan kepada perintah Yesus membawa kemenangan atas dosa dan godaan dunia ini.
Kita tidak sedang berjuang sendiri di dunia ini, melainkan ada Roh Kudus-Nya yang memberikan kekuatan untuk kita juga bisa taat dan setia.
Kita juga akan dapat mengarahkan pikiran kita terus tertuju kepada hikmat dan kemuliaan Allah sehingga kita bisa menjadi saksi Kristus dimanapun kita berada dan membawa perubahan bagi dunia ini.
Tuhan Yesus memberkati.
Menurut saudara, hari-hari ini, adakah hal yang dapat membuat Saudara untuk tidak taat kepada perintah Kristus? Adakah kompromi yang dilakukan oleh Saudara? Bagaimana komitmen saudara untuk terus belajar taat dan setia kepada perintah Kristus?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah garam dunia?
Jika garam menjadi tawar, apakah ia dapat berguna untuk mengasinkan?
Siapakah terang dunia?
Dimanakah pelita diletakkan?
Mengapa terang harus bercahaya di depan orang?
Saudara Saudari..
Garam diperlukan untuk melezatkan makanan dan mencegah makanan dari pembusukan.
Demikian kita sebagai orang percaya dipanggil untuk memberi pengaruh yang baik di dalam dunia (melawan kebobrokan dan kecurangan) yang jahat ini.
Orang percaya yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak lagi melawan suasana yang hari-hari ini meliputi dunia ini akan dimuntahkan oleh Allah.
Sebagai akibatnya, orang percaya akan dibuang dan diinjak orang (akan dihancurkan oleh cara hidup dan nilai-nilai dari masyarakat yang tidak percaya kepada Kristus).
Terang diperlukan untuk bercahaya di tengah kegelapan.
Kegelapan (berbagai kejahatan, kecurangan, dan nilai-nilai yang bertentangan dengan Firman) menjadi sirna.
Demikian juga kita sebagai orang percaya dipanggil untuk menjadi teladan baik bagi orang lain.
Yesus mengajarkan kita untuk membawa pengaruh positif bagi orang lain dengan menunjukkan kasih Kristus, menjalani hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, dan menjadi saksi Kristus dalam perbuatan.
Perbuatan baik kita ini dapat menjadi jembatan untuk orang lain datang kepada Kristus.
Sebagai murid-murid Kristus, kita dipanggil untuk mengikuti jejak-Nya dan mewarisi karakter-Nya.
Melalui perilaku, perkataan, dan respon kita, kita sedang menunjukkan kepada orang lain yang bagaimanakah pribadi Yesus itu.
Mempertahankan apa yang baik yang Yesus ajarkan dan mengembangkan dunia semakin lebih baik.
Jadi saudara, mari dengan keberanian untuk berbeda dan berdiri teguh dalam iman, menjadi garam dan terang bagi dunia ini, agar nama Tuhan dimuliakan.
Tuhan Yesus memberkati.
Apakah hidup saya sudah mencerminkan terang Kristus? Apa langkah praktis yang saya akan lakukan untuk menjadi terang bagi orang lain di hari ini?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang mengadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak?
Di dalam kondisi apa mujizat terjadi di serambi salomo?
Apa respon orang lain terhadap para rasul?
Apa yang terjadi dengan jumlah orang percaya kepada Tuhan?
Dibawa kemana orang-orang sakit? Supaya apa dibawa kesitu?
Orang banyak dari kota di sekitar Yerusalem datang kesitu membawa siapa dan untuk tujuan apa?
Saudara Saudari..
Serambi Salomo adalah bagian dari bait Allah di Yerusalem, tempat ini sering digunakan oleh Tuhan Yesus dan para rasul.
Tempat dimana murid-murid Tuhan berkumpul dan bersekutu, juga biasanya orang mengadakan pertemuan secara berkelompok di balai-balai pertemuan umum untuk diberi pengajaran dan berdiskusi.
GKKD merupakan wadah yang Tuhan Yesus berikan untuk kita berkumpul, bersekutu, bersehati, diberi pengajaran, berdiskusi tentang Firman Tuhan, percaya kepada Kristus, kuat di dalam iman, menjadi murid Kristus dan menerima warisan Kristus.
Salah satunya yaitu warisan perbuatan Kristus.
Sebagai anak-anak Tuhan kita dipanggil untuk menjadi perpanjangan tangan Kristus di dunia ini.
Salah satu cara kita mewarisi perbuatan Kristus adalah dengan membawa banyak orang mengalami mujizat Tuhan.
Banyak kejadian yang sama seperti pada zaman Tuhan Yesus di Galilea, dan di Serambi Salomo ini banyak orang yang disembuhkan oleh para rasul.
Bagaimana para rasul dipakai Tuhan secara luar biasa untuk menyatakan kuasa-Nya melalui tanda dan mujizat.
Seperti Tuhan memakai para rasul, Tuhan juga rindu untuk memakai kita jika kita memiliki hati yang terbuka, bersedia dipimpin oleh Roh Kudus, dan hidup dalam kuasa Roh Kudus.
Bahkan bayangan Petrus saja bisa menyembuhkan orang sakit (ayat 15).
Ini menunjukkan bahwa kehadiran Tuhan nyata dalam kehidupan Petrus.
Dalam ayat 12, kita melihat bahwa banyak tanda dan mujizat terjadi melalui tangan para rasul, dan mereka berkumpul dengan sehati di Serambi Salomo.
Kesatuan hati dan iman yang teguh menjadi dasar bagi kuasa Tuhan bekerja.
Kita harus hidup dalam kesatuan dengan sesama dan terus membangun iman kita.
Banyak orang datang juga kepada para rasul dengan harapan untuk mengalami pemulihan; disembuhkan dan dilepaskan (ayat 16).
Hal ini mengajarkan kita bahwa dunia sangat membutuhkan kasih dan kuasa Tuhan.
Kita dipanggil untuk membawa pengharapan bagi mereka yang menderita, terhilang dan membutuhkan pertolongan Tuhan.
Mari kita mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan yang besar ini dan membawa mujizat bagi banyak orang di bumi ini, sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan dan Tuhan menambahkan jumlah kita dengan orang yang diselamatkan.
Tuhan Yesus memberkati.
Apakah kita memiliki keberanian menyatakan kuasa-Nya dalam hidup kita? Ceritakan pengalaman saudara dipimpin oleh Roh Tuhan untuk menyatakan mujizat Tuhan.