Rabu, 29 Januari 2025

MENJADIKAN KEHENDAK ALLAH DI BUMI SEPERTI DI SORGA

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 6:9-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana doa yang Tuhan ajarkan kepada kita?
  2. Kerajaan dan kehendak siapa yang terjadi di bumi ini seperti di sorga?
  3. Apa yang kita doakan untuk makanan kita?
  4. Apa yang kita doakan untuk kesalahan kita? dan apa yang kita doakan untuk kesalahan orang lain kepada kita?
  5. Apa yang kita doakan tentang pencobaan dan hal-hal yang jahat yang akan terjadi pada kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara..

Setiap hari kita diperhadapkan kepada pilihan-pilihan dalam hidup kita ini.

Apakah kita akan mengikuti kehendak Allah ataukah kehendak kita sendiri?

Baik dalam studi, pekerjaan, keluarga, hubungan, pergaulan, dan kegiatan kita sehari-hari, maka kita perlu selalu mencari kehendak Allah.

Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya.

Di dalam doa ini, Yesus mengajarkan kepada kita untuk berdoa agar “kehendak-Mu terjadi di bumi seperti di sorga” Ini berarti:

  1. “Kehendak Allah” adalah cara lain untuk mengatakan “Taurat Allah”. Misalnya Daud menyejajarkan “Taurat-Mu” dengan kehendak-Mu -Mazmur 40:9. Rasul Paulus memandang pengenalan akan hukum Taurat sama dengan mengetahui kehendak Allah -Roma 2:17-18.
    Dengan kata lain, karena di dalam hukum-Nya Allah mengarahkan kita kepada jalan yang dikehendaki-Nya bagi kita, maka hukum Taurat dapat disebut “kehendak Allah”. Hukum Taurat terjadi di bumi seperti di sorga.
  2. “Kehendak Allah” juga dipakai untuk menyebutkan segala sesuatu yang diinginkan Allah secara jelas. Keinginan Allah terjadi di bumi seperti di sorga.
  3. “Kehendak Allah” mengacu kepada apa yang diizinkan atau dibiarkan terjadi oleh Allah, sekalipun hal itu tidak diinginkan terjadi oleh manusia. Izin Allah terjadi di bumi seperti di sorga.

Orang percaya terpanggil berdoa supaya kehendak Allah terjadi.

Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kehendak Allah yang sempurna terjadi dalam kehidupan kita dan seluruh aspek hidup kita.

Jikalau ini adalah doa dan komitmen kita, kita bisa yakin bahwa masa kini dan masa depan kita ada dalam perlindungan Allah.

Yesus memberikan teladan bagaimana menghadapi tantangan hidup dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Demikian kita juga terpanggil meneladani Yesus dengan terus membangun hidup dalam keserupaan dengan Kristus, menjalani hidup seperti yang dilakukan Yesus di bumi, dan menghidupi kehendak Allah dalam setiap langkah hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Ceritakan pengalaman hidup Saudara yang pernah Saudara alami yang adalah hasil dari berdoa: Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga? Tantangannya? dan bagikan hal ini kepada Saudara Persekutuan kita menjadi berkat dan kesaksian bagi mereka.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 33-35

Selasa, 28 Januari 2025

YESUS MELAKUKAN KEHENDAK BAPA DAN MENYELESAIKAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 4:34-38

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa kata Yesus kepada murid-muridNya?
  2. Menurut Yesus, hal apa yang harus dilakukan ketika melihat ladang menguning?
  3. Jadi kapan musim menuai? Dan hal apa yang dikumpulkan pada saat menuai?
  4. Yesus mengutus kita untuk apa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara..

Yesus datang ke dunia ini bukan untuk melakukan kehendak-Nya sendiri, tetapi untuk melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada-Nya.

Hal ini adalah inti dari hidup Yesus.

Yesus punya Tujuan yang jelas dalam kehidupan-Nya yaitu melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan tugas yang diberikan kepada-Nya.

Saat ini anak-anak Tuhan sering kali terjebak ke dalam pencarian makna hidup dan tujuan hidup yang sementara.

Anak-anak Tuhan mencari kepuasan dalam hal yang ditawarkan oleh dunia ini seperti prestasi, karier, popularitas, kemewahan, dan lain sebagainya.

Tujuan hidup yang dibangun jadinya hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan mengabaikan tujuan hidup yang lebih besar pada saat dipanggil menjadi anak Tuhan.

Yesus mengajarkan kita untuk memiliki Tujuan atau Visi dalam hidup ini.

Yesus mengingatkan kita untuk tidak hidup untuk diri kita sendiri lagi, melainkan untuk menyelesaikan Tujuan yang Allah sudah tetapkan bagi setiap kita.

Yesus mengajarkan kita juga untuk memiliki Tujuan yang lebih luas lagi yaitu melihat “tuaian” yang sudah menguning dan matang.

Ada bagian yang menabur, ada bagian yang menuai.

Hal ini mengajarkan kita pentingnya ikut ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan dan berkolaborasi dalam melayani Tuhan.

Kita semua adalah bagian penting dari pekerjaan besar Tuhan yang akan terus terjadi sampai Dia datang untuk kedua kalinya.

Jadi, mari kita hidup seperti Yesus hidup, fokus aja kepada kehendak Tuhan dalam hidup kita dan menyelesaikannya.

Untuk mengerti tentang kehendak Tuhan dalam hidup kita, kita diajar untuk terus bergantung penuh kepada pimpinan Roh Kudus yang akan menolong kita untuk menghidupinya.

Yesus tidak pernah mengajar kita untuk focus pada hasil, Yesus mau kita berjalan pada rencana-Nya dalam hidup kita masing-masing, bertumbuh dalam iman dan dalam keserupaan dengan Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

Menurut Saudara, saat ini apakah Saudara lebih fokus kepada kehendak Tuhan dalam hidup Saudara atau kehendak pribadi? Sebutkan alasannya dan apa yang akan Saudara lakukan untuk menerobos hal ini?

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 30-32

Senin, 27 Januari 2025

YESUS MENYEMBUHKAN YANG SAKIT DAN MENGUSIR ROH JAHAT

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 6:17-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja yang berkumpul pada saat Tuhan Yesus datang?
  2. Untuk tujuan apa mereka datang?
  3. Hal apa saja yang terjadi pada saat itu?
  4. Hal apa yang dilakukan oleh orang banyak kepada Tuhan Yesus? Dan hal apa yang keluar dari Tuhan Yesus pada saat mereka menjamah-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara..

Setelah memilih kedua belas murid-Nya, Tuhan Yesus menyingkir agak jauh dengan menuruni lereng pegunungan menuju sebuah tanah datar.

Di situ, Ia duduk dan mengajar, sedangkan para rasul, murid-murid dan orang banyak berkumpul mengelilingi Dia.

Ia mengajar mereka dengan kebenaran-Nya dan Perkataan-Nya sampai kepada pengikut-Nya.

Perkataan-Nya yang penuh kuasa mendatangkan mukjizat. Orang yang sakit disembuhkan, dan orang yang dirasuk roh-roh jahat juga disembuhkan.

Mukjjizat-mukjizat ini juga membuktikan kasih-Nya besar atas orang-orang yang sedang menderita.

Mukjizat-mukjizat ini memenuhi janji-janji Allah dalam Perjanjian Lama mengenai datangnya saat penyelamatan, yaitu saat terjadinya pemulihan baik tubuh secara jasmani maupun jiwa manusia.

Melalui perikop ini kita melihat pelayanan Yesus yang penuh kuasa.

Yesus mengajar dalam kebenaran, perkataan-Nya yang penuh kuasa menyembuhkan banyak orang yang datang kepada-Nya dengan berbagai penyakit, mengusir roh jahat yang mengganggu hidup mereka, dan membawa kelegaan kepada orang yang menderita.

Sebagai anak Tuhan kita juga dipanggil untuk hidup dalam kebenaran-Nya, mengajar kebenaran-Nya dan membawa kesembuhan kepada orang-orang yang sakit, menghibur orang yang terpuruk, mendampingi mereka yang berjuang menghadapi berbagai pergumulan, mengizinkan kuasa-Nya bekerja dalam kita untuk menyatakan kuasa-Nya bagi dunia ini.

Disini juga kita melihat bukan hanya tentang kuasa, melainkan tentang hati-Nya yang penuh kasih kepada orang-orang yang membutuhkan.

Sebagai anak Tuhan kita bisa memiliki hidup yang berarti dengan melayani orang lain dengan penuh kasih.

Sebab kita dipanggil untuk hidup seperti Yesus.

Menjadi alat-Nya dan saksi-Nya sehingga dunia dapat melihat Kristus dalam diri kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Adakah orang-orang di sekitar Saudara yang saat ini mengalami sakit atau membutuhkan kelepasan? Mari kita praktekkan bersama kebenaran Firman ini, dengan menyatakan kasih dan kuasa-Nya untuk membawa kesembuhan dan pembebasan bagi orang yang membutuhkan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 28-29

Minggu, 26 Januari 2025

YESUS MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN ALLAH

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 4:23-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Matius 4:23.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Yesus lakukan ketika Ia berkeliling di seluruh Galilea?
  2. Orang-orang yang bagaimanakah yang dibawa kepada Yesus ketika mendengar tentang Dia di seluruh Siria?
  3. Darimanakah orang-orang yang berbondong-bondong mengikuti Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita membangun keserupaan dengan Yesus maka bukan saja kita memiliki pikiran dan perasaan Yesus serta karakter Yesus tetapi juga kita dapat hidup seperti Yesus.

Ketika kita hidup seperti Yesus maka kita akan melakukan perbuatan-perbuatan Yesus.

Hal-hal yang diperbuat oleh Yesus adalah mengajar dalam rumah-rumah ibadat, memberitakan Injil Kerajaan Allah, melenyapkan segala sakit penyakit dan kelemahan orang-orang yang ditemui-Nya.

Ketika orang-orang mendengar tentang Yesus maka bukan saja Yesus menjumpai orang banyak tetapi orang-orang membawa orang-orang lain untuk dijamah oleh Yesus yaitu orang-orang yang buruk keadaannya yang menderita berbagai penyakit dan sengsara, yang sakit ayan dan lumpuh sehingga mereka mengalami kesembuhan.

Bahkan orang-orang yang berasal dari berbagai tempat berbondong-bondong mengikut Yesus untuk mendapatkan pertolongan dari Yesus.

Hal yang sama ketika kita mau hidup seperti Yesus maka kita akan melakukan hal-hal yang Yesus lakukan.

Itulah sebabnya, Dia berjanji bahwa hal-hal tersebutlah yang harus kita lakukan, diantaranya kita harus memberitakan Injil.

“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Markus 16:15-18).

Bukan hanya Injil diberitakan dan disertai dengan tanda-tanda dan mujizat, tetapi kita juga akan memuridkan bangsa-bangsa dan membaptiskan mereka.

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20).

Bahkan Tuhan Yesus berjanji bahwa ketika kita hidup sama seperti Yesus hidup dan mengerjakan pekerjaan yang pernah Yesus lakukan maka kita akan melakukan hal-hal yang lebih besar dan yang pernah dilakukan oleh Yesus.

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa” (Yohanes 14:12).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana kehidupan dari Yesus yang saudara lakukan dalam hal memberitakan Injil Kerajaan Allah dengan antusias.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 25-27

Sabtu, 25 Januari 2025

MEMILIKI PERKATAAN KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:14-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kolose 3:16.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang harus kita kenakan sehingga kita selalu dipersatukan sebagai pengikut Yesus?
  2. Selain mengenakan kasih maka hal apakah yang harus memerintah dalam hati kita?
  3. Jika kita mengenakan kasih dan damai sejahtera Kristus maka apakah dampak bagi perkataan kita dalam kehidupan sehari-hari?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita mengalami kelahiran kembali maka Allah memberikan kepada kita hati yang baru, roh yang baru serta Roh-Nya ke dalam batin kita.

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:26-27).

Keberadaan Roh Allah dalam kita serta hati dan roh yang baru membuat kita senantiasa dapat hidup di dalam kasih.

“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” (1 Yohanes 4:8,16).

Ketika kita senantiasa memiliki kasih Allah yang membuat kita dapat mengasihi orang lain maka damai sejahtera Allah akan selalu memerintah di dalam seluruh kehidupan kita.

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27).

“Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.” (Roma 15:33).

Kasih Allah dan damai sejahtera-Nya yang melimpah dalam batin kita membuat kita dapat senantiasa memiliki perkataan Kristus.

Akibatnya melalui mulut kita selalu keluar perkataan-perkataan Kristus yang dapat menghibur, menguatkan, membangkitkan, membangun serta menyembuhkan orang lain dan kita dapat berkata-kata seperti Yesus berkata-kata.

Dengan demikian, kita mengalirkan kehidupan Yesus Kristus bahkan bukan hanya perkataan Kristus tetapi juga perbuatan-perbuatan Kristus.

Dan pada akhirnya lewat perkataan dan perbuatan kita, kita sedang merepresentasikan Yesus yaitu keserupaan dengan Yesus.

“Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.” (Matius 9:35).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara tentang bagaimana perkataan Kristus senantiasa keluar dari mulut saudara karena saudara senantiasa tinggal dalam kasih dan damai sejahtera Allah.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 22-24

Jumat, 24 Januari 2025

MENYANGKAL DIRI, MEMIKUL SALIB DAN MENGIKUT YESUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 16:24-28

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Matius 16:24.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah konsekuensi bagi setiap orang percaya yang sungguh-sungguh mau mengikut Yesus?
  2. Apakah yang akan kita peroleh ketika kita menyerahkan kehidupan kita untuk mengikut Dia?
  3. Dijadikan apakah setiap kita yang mengikut Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bagi setiap orang yang percaya yang mau mengikut Yesus maka mereka harus menyangkal diri dan pikul salib, sebab hidup kita bukan milik kita tetapi milik Yesus.

“Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.” (1 Korintus 3:23).

“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.” (Galatia 5:24).

Dalam hal menyangkal diri maka kita harus lebih mementingkan keinginan Tuhan dan sesama kita daripada keinginan kita.

Keinginan kita adalah menuntut hak dan kepentingan kita.

Tetapi karena kita adalah milik Kristus maka kita harus mengutamakan keinginan dan kehendak Tuhan, sehingga kita dapat hidup dalam keinginan daging dan dosa tetapi keinginan Roh, sehingga hidup kita selalu dipimpin oleh Roh Kudus.

“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.” (Galatia 5:25-26).

Dan dalam hal memikul salib dimana firman Tuhan berkata bahwa kita dipanggil bukan hanya untuk percaya kepada Tuhan tetapi menderita bagi Dia.

Penderitaan yang kita alami adalah bukti bahwa kita mau memikul salib karena iman kepada Yesus.

“Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia” (Filipi 1:29).

Penderitaan yang kita alami karena kita memutuskan hidup untuk mengikut Yesus dimana kita tidak hidup lagi menurut dunia ini tetapi hidup bagi Kristus.

Dan tujuannya agar hidup kita dipakai untuk menceritakan Kristus dan karya-Nya sehingga dunia ini dapat beriman kepada Yesus.

“Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.” (Markus 1:17-18).

“Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Timotius 4:5).

Marilah kita menyangkal diri dan pikul salib dan mengikut Yesus.

Dengan demikian maka kita dapat membawa Injil Kerajaan Allah kepada dunia tanpa membawa kepentingan kita tetapi membawa kepentingan Allah walaupun disertai dengan penderitaan yang harus kita alami.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara tetap dapat senantiasa menyangkal diri dan pikul salib dalam mengikut Yesus agar Injil Kerajaan Allah sampai kepada bangsa-bangsa.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 19-21