Rabu, 22 Januari 2025

MENGENAL DIA DAN KUASA KEBANGKITAN-NYA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 3:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Filipi 3:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang terutama yang diinginkan oleh Rasul Paulus dalam mengikut Tuhan?
  2. Apakah yang dilakukan oleh Rasul Paulus agar pengenalannya akan Tuhan dapat terjadi?
  3. Hal apakah yang harus terlebih dahulu pahami agar kita dapat mengenal kuasa kebangkitan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Bagi kita yang percaya kepada Dia maka kita akan beroleh hidup yaitu kehidupan Allah sendiri yaitu hidup yang kekal.

“Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yohanes 11:25-26).

Kebangkitan Yesus telah menghancurkan kuasa iblis yang selama ini telah mencengkram semua umat manusia dalam bentuk dosa, sakit penyakit dan kelemahan, kutuk bahkan maut.

Kebangkitan Yesus telah mengalahkan setan dan maut.

“Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:17-18).

Tuhan ingin agar kita mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya seperti yang dirindukan oleh Rasul Paulus.

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya” (Filipi 3:10).

Dan untuk memahami kebangkitan Yesus maka kita harus terlebih dahulu memahami dan mengalami kematian Yesus, dimana kita mati terhdapa dosa, keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup, cinta uang dan diri sendiri serta cinta dunia ini.

Dengan matinya kita karena Yesus maka kita mengalami kebangkitan bersama Yesus.

“Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.” (Roma 6:4,8-10).

Sebagai ucapan syukur kita karena kita mengenal dan mengalami kebangkitan Yesus, marilah kita mendeklarasikan kebangkitan Yesus yang sah menang atas maut sehingga kita dapat membawa kehidupan Yesus yang telah menang atas maut kepada umat manusia.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dalam mengenal kebangkitan Yesus dan mau menceritakan kebangkitan Yesus bagi umat manusia.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 13-15

Selasa, 21 Januari 2025

MATI BAGI DOSA DAN HIDUP BAGI KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 6:6-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa tubuh dosa kita bisa mati?
  2. Apakah hubungan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dengan kemenangan atas dosa?
  3. Apakah saudara sudah mengalami kemenangan yang konsisten?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Roma 6:6).

Ada adagium atau pepatah mengatakan “mati bagi Kristus itu mudah, tetapi yang sulit adalah hidup bagi Kristus”.

Pepatah tersebut ada benarnya juga.

Memang hidup bagi Kristus adalah proses yang sangat panjang dan berliku, proses panjang untuk menuju keserupaan dengan Kristus, sedangkan mati mengakhiri pekerjaan kita bagi Kristus. 

Saat percaya kepada Kristus, orang Kristen mengalami dua peristiwa sekaligus, yaitu kematian dan kebangkitan.

Mati bersama dengan Kristus dan bangkit bersama Kristus.

Hal ini tergambar dalam peristiwa baptisan air.

Saat dicelup/tenggelam ke dalam air, manusia lama kita dikuburkan bersama Yesus.

Saat keluar dari air, manusia baru kita bangkit bersama Yesus pula.

Secara alamiah tubuh lama kita sudah tercemar dosa, sehingga punya kecenderungan untuk terus berbuat dosa.

Kita tunduk kepada kuasa dosa.

Oleh karena itu, manusia lama kita harus disalibkan dan mati bersama Kristus, selanjutnya kita hidup baru dengan tujuan hidup bagi Kristus.

Karena tubuh lama kita sudah mati bersama Kristus, Selanjutnya kita tidak lagi tunduk kepada dosa.

Dahulu kita tidak dapat hidup menang terhadap dosa, sekarang kita dapat hidup berkemenangan.

Bagaimana caranya menang terhadap dosa? 

Bagian pertama supaya hidup berkemenangan adalah menyadari bahwa kita adalah ciptaan baru, tubuh lama sudah mati bersama Kristus, dosa tidak lagi berkuasa.

Kedua, memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan, melalui doa dan penyembahan.

Ketiga, membaca dan mempelajari Alkitab dengan tekun, sehingga pikiran kita dibaharui dengan pikiran Kristus.

Keempat, membangun disiplin rohani, membuang manusia lama terus menerus dan mengenakan manusia baru.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya mengenakan manusia baru terus menerus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 10-12

Senin, 20 Januari 2025

PIKIRAN DAN PERASAAN YANG SAMA DENGAN KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:5-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Pikiran dan perasaan apa yang ada pada Yesus?
  2. Bagaimana cara memiliki pikiran dan perasaan seperti Yesus?
  3. Bagaimana cara melakukannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus” (Filipi 2:5).

Jemaat di Filipi adalah satu dari tiga jemaat di Makedonia yang dirintis oleh Paulus dan tim.

Paulus pergi ke Makedonia setelah mendapat penglihatan ada orang yang memanggil-manggil Paulus supaya datang ke sana.

Roh Kudus sudah bekerja terlebih dahulu di Makedonia, sehingga mereka siap untuk di tuai.

Lahirlah di Makedonia tiga jemaat yang militan dalam sukacita dan kasih kepada saudara.

Dicatat bahwa jemaat-jemaat ini selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

Salah satu jemaat itu adalah Jemaat Filipi.

Namun demikian, Rasul Paulus terus mengingatkan mereka untuk memiliki pikiran dan perasaan yang dimiliki Tuhan Yesus sebagai contoh atau sebagai teladan.

Jemaat diminta Paulus untuk tidak memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi mengutamakan kepentingan orang lain.

Saudara, bagaimana caranya supaya memiliki pikiran dan perasaan seperti pikiran dan perasaan Tuhan Yesus?

Bergaul dengan Tuhan Yesus. Pergaulan memiliki kuasa, dimana pikiran dan perasaan orang yang kuat akan mempengaruhi pikiran dan perasaan orang yang lemah.

Pergaulan yang baik akan membentuk kebiasaan yang baik.

Lihatlah paku yang ditempel lama pada magnet. Maka paku itu akan memiliki kemampuan seperti magnet.

Semakin dalam kita bergaul dengan Tuhan, semakin banyak pikiran dan perasaan Tuhan Yesus menempel dalam hidup kita.  

Selain melalui doa dan penyembahan, kita perli bergaul dengan firman Tuhan (alkitab). Alkitab berisi tentang pribadi Tuhan Yesus, maka semakin kita mempelajari pribadi-Nya di dalam Alkitab, kita akan menerima pikiran dan perasaan-Nya dalam hidup kita.

Oleh karena itu, luangkan waktu dan belajar secara serius pikiran dan perasaan Tuhan Yesus di dalam Alkitab.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana membangun pergaulan yang dalam dengan Tuhan Yesus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 7-9

Minggu, 19 Januari 2025

KITA TIDAK MENERIMA ROH DUNIA TETAPI ROH DARI ALLAH

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 2:12-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan roh dunia?
  2. Apakah tujuan kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita?
  3. Apakah ada dampak kehadiran Roh Kudus dalam hikmat kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.”. (1 Korintus 2:12).

Jemaat di Korintus adalah jemaat yang baru dirintis oleh Rasul Paulus kurang lebih 1,5 tahun.

Jemaat ini tinggal di kota Korintus yang makmur, kota intelek namun sombong dan bejat secara moral.

Rupanya kesombongan intelek dan kebejatan moral kota Korintus juga mempengaruhi jemaat.

Jemaat Korintus mengalami masalah; 1) perpecahan dalam jemaat 2) masalah perzinaan 3) perkara hukum di antara jemaat 4) kesombongan intelektual (hikmat dunia).

Rasul Paulus dalam suratnya menegaskan bahwa apa yang dia sampaikan didasarkan bukan pada pengetahuan atau hikmat dari dirinya sendiri, tetapi berdasarkan hikmat Tuhan.

Paulus memberitakan hikmat Tuhan.

Pada masa itu banyak sekali filsuf Yunani, dan filsafat sangat berkembang.

Paulus menegaskan bahwa dia bukanlah seperti para filsuf yang menggunakan semata-mata pikirannya untuk mengajar.

Tetapi yang Paulus beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah.

Hikmat Allah diterima melalui kehadiran Roh Allah dalam diri Paulus.

Hikmat yang melampaui hikmat dari dunia ini.

Roh Allah diberikan supaya kita menerima karunia-karunia Allah dalam hidup kita, termasuk karunia hikmat.

Saudara, kita semua membutuhkan hikmat dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Hikmat bukanlah pengetahuan saja, tetapi kemampuan untuk melakukan sesuatu yang berdasarkan pengetahuan.

Hikmat membuat kita mampu untuk memecahkan masalah, membuat cara-cara baru, menciptakan ide-ide baru, membuat sebuah karya seni, program komputer, memberikan insight atau nasihat yang akurat, menjelaskan Injil dengan gamblang dan lain sebagainya.

Hikmat adalah kemampuan untuk bertindak dengan benar.

Dalam 1 Korintus 12, dua karunia teratas adalah karunia hikmat dan pengetahuan “Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan”.

Posisi karunia hikmat berada pada urutan pertama dari 9 karunia Roh Kudus.

Ini menandakan bahwa karunia ini sangat penting untuk menambahkan hikmat yang secara alamiah sudah diberikan sebagai talenta.

Orang dunia menerima hikmat sebagai bagian dari talenta.

Sedangkan anak-anak Tuhan selain talenta diberikan juga karunia-karunia.

Oleh karena itu anak-anak Tuhan sewajarnya lebih berhikmat dari orang-orang dunia. 

Orang dunia hanya dengan talenta tetapi tanpa karunia Roh Kudus dapat berhasil.

Maka anak Tuhan telenta ditambah karunia Hikmat, seharusnya jauh lebih berhasil.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana peranan Roh Kudus dalam memberikan hikmat.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 4-6

Sabtu, 18 Januari 2025

HATI-HATI DENGAN ROH DUNIA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 2:6-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dapatkah orang yang sudah menerima Tuhan Yesus hidup di luar kehendak Tuhan ?
  2. Apakah yang menyebabkan orang percaya hidup di luar kehendak Tuhan?
  3. Apakah maksudnya roh-roh dunia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.” (Kolose 2:6).

Saat Rasul Paulus menulis suratnya ke Jemaat di Kolose, mereka sedang mengalami serangan iman; masuknya ajaran-ajaran palsu yang hendak meruntuhkan  dan menggantikan Tuhan Yesus sebagai inti kepercayaan Kristen.

Ajaran ini mencampurkan ajaran Kristen, tradisi-tradisi Yahudi yang tidak berdasarkan Alkitab dan filsafat kafir termasuk  juga ajaran untuk kembali kepada hukum agama Yahudi.

 Apakah itu filsafat? Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.

Filsafat dunia, adalah filsafat yang berpusat pada dunia, bukan berpusat pada Tuhan yang merupakan awal dari segala ciptaan.

Filsafat dunia berpusat pada manusia, sedangkan filsafat Kristen berpusat pada Kristus.

Pada zaman itu, filsafat Yunani sedang mengalami perkembangan yang luar biasa.

Banyak filsuf muncul pada  masa itu, tentu saja pengajarannya bertentangan dengan Injil.

Saudara, persoalan serangan iman pada masa sekarang lebih berbahaya dari pada zaman jemaat Kolose.

Pada masa itu, pengajaran-pengajaran sesat disebarkan melalui para pengajar palsu yang masuk ke dalam gereja secara verbal, melalui sarana pertemuan-pertemuan ibadah sedangkan saat ini ajaran-ajaran palsu menyebar secara masih melalui media internet, terutama media sosial menggunakan Handphone.

Para pengajar palsu tidak perlu hadir di dalam pertemuan ibadah, mereka bisa hadir di ruang pribadi jemaat melalui handphone.

Pengajaran sesat yang berbahaya bukanlah pengajaran yang menentang Injil, tetapi pengajaran yang menyerupai Injil, tetapi sesungguhnya bukan Injil.

Pengajaran yang menentang Injil sangat mudah dikenali dan ditolak, tetapi pengajaran yang mirip injil, mungkin dapat menyimpangkan orang Kristen yang tidak memiliki fondasi iman yang kokoh.

Dalam kitab Galatia, injil palsu tersebut di sebut Injil yang lain, yang menambahkan kewajiban sunat untuk keselamatan.

Saudara, Rasul Paulus memberikan perintah penting kepada jemaat supaya kokoh menghadapi serangan iman.

Dalam Kolose 3, Paulus memerintahkan jemaat untuk;

1) terus menerus mencari perkara-perkara surgawi.

Setiap orang Kristen harus memiliki pengalaman perjumpaan dengan Tuhan.

2) Pikirkan perkara di atas. Setiap orang Kristen harus membangun pola pikir yang alkitabiah.

3) setiap orang Kristen harus mengalami perubahan karakter, membuang manusia lama dan menggunakan manusia baru.

4) Orang Kristen harus menjadi kesaksian yang baik dalam komunitas keluarga dan komunitas sosial lainnya.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana caranya memiliki iman yang kokoh menghadapi serangan iman.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 1-3

Jumat, 17 Januari 2025

TIDAK MENGASIHI DUNIA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 2:15-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah perintah Tuhan yang pertama dan utama?
  2. Apakah artinya saat orang mengasihi dunia?
  3. Apakah mungkin mengasihi Allah dan mengasihi dunia secara bersamaan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu”.  (1 Yohanes 2:15).

Apakah arti dosa? Dalam bahasa Yunani dosa dapat berarti tidak tepat sasaran (miss the mark). 

Bayangkan seorang memanah, tetapi melesat dari sasarannya.

Dia memanah hewan buruan, tetapi meleset malahan akan panahnya  jatuh ke jurang.

Dosa membuat kita gagal memperoleh apa yang seharusnya kita miliki sebaliknya malahan kehilangan milik yang berharga. 

Alkitab mengajarkan kita untuk mengasihi Allah, ketika kita gagal melakukannya, atau meleset, kita sudah berdosa.

Meleset atau tidak tepat sasaran dapat juga berarti prioritas yang salah.

Tuhan harus menjadi prioritas utama, oleh karena itu ketika kita menempatkan Tuhan sebagai prioritas kedua, kita sudah berdosa.

Dosa membuat kita kehilangan kesempatan mengalami hubungan yang dalam dengan Tuhan.

Sekaligus kita kehilangan banyak hal yang baik dalam hubungan dengan Tuhan.

Saudara, ketika hati kita mulai mencintai dunia, kita sedang mencintai barang yang fana dan akan lenyap suatu saat.

Sebaliknya saat kita mencintai Tuhan, kita sedang mencintai kekekalan, mencintai sesuatu yang sangat mulia.

Ibarat pilihan antara memilih jerami atau emas. Kita seharusnya memilih emas, daripada jerami yang tidak berharga.

“Kita akan menjadi seperti pribadi yang kita sembah” atau dengan kata lain “kita akan menjadi seperti  pribadi yang kita cintai”.

Semakin kita mencintai dunia ini, muka pribadi kita menjadi sangat duniawi.

Sebaliknya semakin kita mencintai Tuhan, maka pribadi kita akan menjadi seperti pribadi Kristus.

Bagaimana kita dapat semakin cinta Tuhan? Renungkanlah terus cinta Tuhan yang tidak bersyarat atas hidup kita.

Renungkanlah kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan kita dari dosa.

Renungkanlah kasih karunia-Nya yang memilih kita dari miliaran orang berdosa di bumi dan mengangkat kita jadi anak-Nya.

Renungkanlah terus kasih karunia-Nya.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya supaya kita semakin cinta Tuhan dan benci dunia.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kejadian 48-50