Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah pokok anggur yang benar? Dan siapa pengusaha dari pokok anggur yang benar tersebut?
Apa yang dilakukan oleh Bapa terhadap ranting yang tidak berbuah dan terhadap ranting yang berbuah?
Apa yang membuat kita menjadi bersih?
Apa yang membuat ranting bisa berbuah?
Siapa pokok anggur dan siapa ranting-rantingnya? Apa yang dapat membuat kita berbuah dan apa yang membuat kita tidak dapat berbuah?
Dalam hal apa Bapa dimuliakan?
Saudara saudari,
Setiap saat ketika kita mengunjungi pasar buah, atau supermarket untuk membeli buah, pada umumnya kita akan mencari buah yang kualitasnya bagus, tidak cacat atau busuk, dan rasanya yang manis bukan yang asem dan kecut apalagi hambar.
Semakin bagus kualitas buah juga akan menentukan harga dari buah tersebut.
Firman Tuhan hari ini mengajar kita untuk kita sebagai anak Tuhan berbuah terus di dalam Kristus.
Buah yang dihasilkan dari kita sebagai anak Tuhan diharapkan adalah buah yang punya kualitas bagus.
Tidak ada cara yang lain untuk buah bisa menghasilkan buah yang bagus selain punya pengusaha dengan kualitas yang terbaik, yang memelihara dan memastikan pohon yang ditanam, bertumbuh terus dengan baik, memiliki ranting-ranting yang kuat dan terhubung dengan pokok anggur, membersihkan ranting-rantingnya sehingga dihasilkan kualitas terbaik dari sebuah pohon yaitu buah yang bagus.
Demikianlah hal nya dengan dengan kehidupan kita.
Pengusaha dan pemelihara kehidupan kita adalah Bapa di surga. Bapa minta kita tinggal tetap di dalam anakNya Yesus Kristus dan selalu terhubung dengan Yesus.
Dan ketika kita tinggal didalam anakNya, kita akan berbuah.
Bagaimana tinggal tetap didalam anakNya Yesus Kristus? Ya, tinggal didalamNya dengan menghidupi FirmanNya di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Firman yang menjadi pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita.
Firman inilah yang mengajar kita, menyatakan kebenaran kepada kita, yang memperbaiki kelakuan kita, yang mendidik kita dalam kebenaran.
Dan hasil dari kita tinggal dalam Yesus Kristus adalah kehidupan kita yang berbuah di dalam banyak hal, di dalam karakter Kristus.
Sehingga kita siap menjadi terang dan garam di manapun kita berada, dan melalui kesaksian hidup kita yang terus menerus berbuah, nama Bapa dimuliakan.
Tuhan Yesus memberkati.
Menurut saudara, buah apa saja yang bisa dihasilkan dari kita tinggal tetap di dalam Kristus? dan dampak apa yang dihasilkan ketika kita tidak terhubung dengan pokok anggur?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kolose 3:12!
Hal apakah yang Allah kerjakan bagi kita yang ditetapkan-Nya menjadi orang-orang pilihan-Nya?
Oleh sebab itu hal-hal apakah yang harus kita kenakan di dalam hidup kita agar menjadi bukti bahwa kita telah dikuduskan dan dikasihi Tuhan?
Agar kita konsisten mengenakan karakter Kristus maka perkataan siapakah yang harus ada dalam kita?
Kita adalah umat pilihan Allah dan kita dikuduskan oleh-Nya sehingga kita dapat mengalirkan karakter Kristus.
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:”(I Petrus 2:9).
Oleh sebab itu kita harus memiliki cara hidup yang benar, mengenakan kebenaran Firman Tuhan sebagai jati diri kita serta terus menerus mengalami pembaharuan pikiran kita agar perbuatan dan karakter Kristus menjadi nyata melalui kehidupan kita.
“Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.”(I Petrus 2:12).
Agar kita berhasil membawa karakter Kristus bagi dunia ini sehingga Tuhan dipermuliakan, maka ada beberapa hal yang harus kita pahami, diantaranya:
Kita harus fokus melakukan dan menjalankan kehidupan kita hanya untuk Kristus, tidak ada motif yang lain kecuali kepada tujuan Kristus sehingga kita selalu mengandalkan Dia.“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” (Kolose 3:17);
Kita selalu bersekutu dengan Firman Tuhan sehingga selalu memiliki perkataan Kristus di dalam mulut kita. “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16);
Dengan fokus kepada Kristus dan memiliki perkataan Kristus maka hidup kita selalu mengenakan Kristus dan seluruh hidup kita yang akan membuktikan karakter Kristus, diantaranya adalah kasih, damai sejahtera, belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran serta damai sejahtera, sehingga hidup kita selalu saling mengampuni, saling menerima satu dengan yang lain, saling membangun dan saling memperhatikan.“Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”(Roma 13:14).”Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran.”(Efesus 5:8-9).
Dengan memiliki pemahaman dan pengertian kebenaran Firman Tuhan akan membuat kita semakin memancarkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari dan kita memiliki hati yang berkobar-kobar.
”Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (II Petrus 1:8).
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara memancarkan karakter Kristus setelah saudara memahami bahwa saudara adalah orang pilihan Tuhan!
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 4:23!
Coba sebutkan beberapa hal yang dimiliki dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah?
Karena kita telah mendengar dan menerima kebenaran dalam Yesus maka hal apakah yang harus kita tanggalkan dan mengapa?
Hal apakah dalam diri kita yang harus diperbaharui agar kita dapat senantiasa hidup dalam kebenaran dan kekudusan?
Orang-orang yang tidak mengenal Allah memiliki pikiran yang sia-sia, pengertiannya gelap, hidup jauh dari persekutuan dengan Allah, pengertiannya bodoh dengan hati yang degil, perasaan mereka tumpul sehingga selalu menyerahkan diri mereka kepada hawa nafsu dan kecemaran.
Dulu sebelum kita mengalami kelahiran kembali kita juga melakukan hal-hal yang dilakukan dan dihidupi oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Namun karena kita telah mengenal kebenaran maka semua yang dimiliki dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah harus kita tanggalkan, bahkan kita mengalami perubahan yang signifikan dan baru.
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”(II Korintus 5:17).
Beberapa hal yang harus kita pahami dan mengerti diantaranya, adalah:
Kita harus memahami jati diri kita di dalam Kristus setelah kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, dimana kita memiliki hati yang baru dan roh yang baru dan kita memiliki Roh Allah.”Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”(Yehezkiel 36:26-27). Hal itu sempurna telah dikerjakan oleh Yesus Kristus melalui karya-Nya di kayu salib.
Kita harus diperbaharui di dalam roh dan pikiran kita, sampai memiliki pikiran dan perasaan Kristus yang dapat membuat kita mengalirkan karakter Kristus lewat perkataan dan perbuatan kita. ”Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”(Filipi 2:5).
Oleh sebab itu kita harus bersekutu dengan Firman Tuhan semakin mendalam dan mensubstitusikan seluruh manusia lama kita dengan Firman Tuhan sehingga kita memiliki cetakan baru sebagai manusia yang baru.
Dan hal tersebut harus kita kerjakan setiap hari sampai rupa Kristus menjadi nyata lewat kehidupan kita, baik perkataan maupun perbuatan, sehingga kita tidak hidup lagi dalam perkataan dosa dan kebohongan, kita tidak menjadi marah dan geram, perkataan yang kotor tidak ada dalam mulut kita, tidak berbuat jahat dengan cara korupsi dan mencuri, tidak lagi menjadi pemalas, tidak memiliki kepahitan, tidak suka bertikai dan memfitnah serta bergosip, tetapi kita selalu hidup seorang terhadap yang lain dengan penuh kasih mesra, saling mengampuni, saling memperhatikan, saling mengasihi, saling menerima satu dengan yang lain.
Dengan demikian kita menyenangkan hati Roh Kudus dan tidak mendukakan Dia. Hal ini membuat Roh Kudus akan membawa hidup kita mengalirkan karakter Kristus.
Marilah kita hidup senantiasa dibaharui oleh Firman Tuhan dalam roh dan pikiran kita sehingga rupa Kristus menjadi nyata dalam kehidupan kita dan kita berbeda dengan dunia ini.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami pembaharuan dalam roh dan pikiran oleh karena Firman Tuhan!
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 8:31!
Sebagai murid Kristus hal apakah yang terutama harus kita hidupi setiap hari?
Hal apakah yang dapat kita pahami dan mengerti ketika kita hidup tetap di dalam Firman Tuhan?
Apakah peranan setiap kebenaran yang telah kita ketahui dan mengerti dari kehidupan yang bergaul dengan Firman Tuhan?
Tuhan ingin agar kita senantiasa tetap tinggal di dalam Firman Tuhan sehingga kita memahami jati diri kita dan kita mengerti akan janji-janji Tuhan.
Hal itu yang membuat kita mengalami kemerdekaan dari intimidasi dan kebohongan iblis.
Untuk hidup dalam Firman Tuhan kita harus mengerti dan memahami akan Firman Tuhan dan tidak hanya satu Firman Tuhan.
Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan bukan hanya kita jadikan pengetahuan tetapi menjadi pengertian, sehingga berbuah lebat.
Kita juga harus memiliki hati yang terbuka dengan Firman Tuhan dan haus dan lapar akan Firman Tuhan dan mau menyingkirkan konsep-konsep lama yang bertentangan dan menghalangi untuk Firman Tuhan tumbuh dalam hati kita.
“Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.”(Matius 13:19-23).
Dengan hati yang lapar dan haus akan Firman Tuhan maka Tuhan akan membawa kita mengerti bahwa hanya Firman Tuhan yang dapat memuaskan kita.
Dan Dia akan memerdekakan seluruh kehidupan kita dari hal-hal yang membelenggu pikiran kita yang menghalangi kita untuk mengalami kebesaran Tuhan.
”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.”(Matius 5:6).
”Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”(Yohanes 8:32).
Kelaparan dan kehausan akan Firman Tuhan kita wujudkan dengan membaca, merenungkan, mendeklarasikan serta mendoakan Firman Tuhan sehingga kita senantiasa tinggal dalam Firman Tuhan.
Dan kita akan bergerak dengan iman yang dapat memindahkan gunung.
”Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.”(Matius 17:20).
”Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”(I Yohanes 5:4).
Marilah kita tetap dalam Firman Allah supaya kita berbuah lebat dan hidup dalam kemenangan dalam segala hal.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang tetap dalam Firman Allah!
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 1:3!
Sebagai orang benar Tuhan menetapkan kita adalah orang-orang yang berbahagia. Hal apakah yang mereka harus hindari terhadap orang fasik?
Hal-hal apakah yang menjadi kesukaan bagi orang benar?
Apakah yang akan dialami oleh orang benar ketika mereka tidak mengikuti pola hidup orang fasik dan menyukai Firman Tuhan?
Penebusan Yesus bagi setiap orang berdosa membuat kita dijadikan orang benar.
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24).
Dan sebagai orang benar, Allah menetapkan agar hidup kita berkuasa atas dosa dan dunia ini.
”Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”(Roma 5:17).
Untuk membuat kehidupan orang benar yang berkuasa menjadi nyata/real dalam kehidupan sehari-hari maka kita harus berjalan dalam ketetapan dan jalan-jalan Tuhan, diantaranya:
Kita tidak boleh berjalan, berdiri dan duduk dalam kumpulan orang-orang fasik maksudnya kita tidak boleh memiliki cara berpikir, cara hidup dan cara bersikap seperti orang-orang dunia ini. ”Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”(I Yohanes 2:15-17). Kita masih tinggal di dalam dunia, bertemu dan bekerjasama dengan orang dunia tetapi kehidupan dunia ini tidak boleh mempengaruhi setiap dasar keyakinan serta jati diri kita di dalam Kristus, sehingga kita tidak sama seperti dunia ini.
Kita harus menyukai Firman Tuhan, artinya Firman Tuhanlah yang menjadi dasar setiap aspek kehidupan kita dengan cara merenungkan dan memperkatakan, mendoakan serta melakukan Firman Tuhan, mengutamakan Firman Tuhan diatas segala-galanya. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”(Matius 7:24-25).
Bagi setiap orang benar yang membangun hidupnya dalam pola kebenaran Tuhan maka Tuhan akan menggenapi janji-Nya yaitu kebahagiaan dimana kita berjalan dan mengalami kuasa Tuhan dan selalu berhasil dalam apapun yang kita kerjakan, menjadi kepala dan bukan ekor.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman kehidupan saudara yang dibangun dalam pola Tuhan sehingga membuat saudara penuh kuasa dan berhasil!