DIPANGGIL MENJADI HAMBANYA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 49:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa firman Tuhan kepada nabi Yesaya saat Ia memanggilnya?
  2. Bagaimana respon nabi Yesaya saat Tuhan memanggilnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bayangkan jika suatu hari seorang penguasa memanggil Saudara dan memberi kepercayaan untuk mengerjakan suatu tugas penting, bagaimana Saudara akan berespon?

Pada umumnya, orang akan bersukacita saat dipercaya oleh seorang penguasa, tapi tergantung juga bagaimana penguasanya.

Jika kita percaya penguasa tersebut baik, kita akan menyambut gembira.

Tetapi jika kita percaya penguasa tersebut tidak baik, kita akan menyambut dengan berat hati dan terpaksa.

Pertanyaannya:

Bagaimana kita memandang Penguasa hidup kita? Apakah kita sungguh percaya Dia adalah Allah yang baik? Apakah menerima tugas dariNya adalah suatu beban atau kehormatan?

Bahkan Nabi Yesaya di awal panggilannya, berespon secara manusiawi dengan berkata bahwa “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna.”

Di titik terendah Yesaya. Saat ia merasa gagal, tidak berdaya dan tidak punya kekuatan. Saat ia merasa sia-sia dalam banyak hal.

Di titik itulah Allah memanggilNya untuk menjadi hambaNya yang hendak menyatakan keagunganNya.

Yesaya menguatkan hatinya dengan mengingat bahwa hak-nya terjamin pada Tuhan dan upahnya ada pada Allahnya.

Bagaimana dengan Saudara? Bagaimana Saudara menanggapi panggilanNya?

Panggilan untuk menjadi hambaNya tetap berlaku.

Kita punya pilihan, mau fokus hanya kepada apa yang kita rasakan dan pikirkan, atau fokus kepada pribadiNya yang setia dan menolong kita.

Bagikanlah dengan pembimbing Saudara, apa yang seringkali menjadi penghalang untuk meresponi panggilan Tuhan?

Pembacaan Alkitab Setahun

Wahyu 9-12