MEMULIAKAN BAPA DENGAN SEMAKIN BERBUAH
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

Pembacaan Alkitab Hari ini :
YOHANES 15:1-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 15:8.

- Hal apakah yang dilakukan oleh Yesus terhadap ranting-ranting agar lebih banyak berbuah?
- Apakah yang harus kita lakukan agar kita dapat senantiasa berbuah lebat?
- Siapakah yang dimuliakan ketika berbuah banyak?

Bapa pencipta langit dan bumi layak dipermuliakan dan kita sebagai umat-Nya lah yang harus memuliakan Dia.
Hal yang diinginkan Allah adalah agar kita berbuah lebat, karena dengan cara berbuah lebat kita mempermuliakan Tuhan.
”Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:8).
Buah yang dimaksudkan oleh Tuhan adalah:
- Hidup yang semakin serupa dengan Yesus.
”Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” (2 Korintus 3:18). ”Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” (1 Yohanes 3:2). - Hidup yang memultiplikasikan Yesus kepada dunia ini dengan cara memuridkan bangsa-bangsa.
”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20).
Untuk mewujudkan berbuah lebat, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan diantaranya:
- Kita harus rela dibersihkan oleh Tuhan supaya semakin berbuah lebat. Hal-hal yang diberikan adalah dosa-doa yang menghalangi kita untuk berbuah yaitu malas, egois, tidak mau berubah, tidak fokus, rasa puas dari diri yang membuat kita menjadi stagnan atau jalan ditempat. ”Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” (Yohanes 15:2).
- Kita harus senantiasa tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya dengan cara bersekutu dengan Tuhan dan juga dengan firman-Nya sehingga kita selalu berbuah lebat. ”Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yohanes 15:4).
Dengan senantiasa mau dibersihkan dan dibentuk oleh Tuhan serta senantiasa melekat dengan Tuhan melalui persekutuan yang erat dengan Dia maka kita akan berbuah lebat dengan demikian Bapa dimuliakan.

Diskusikanlah dalam komunitas Saudara bagaimana Saudara memuliakan Tuhan dengan cara berbuah lebat.
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Petrus 1-3