KITA ADALAH TERANG DUNIA DI TENGAH KEGELAPAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 5:13-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Selain sebagai terang, kita juga sebagai apa di dunia ini?
  2. Apa fungsi kita di dunia ini sesuai dengan fungsi tersebut?
  3. Apa yang dapat kita lakukan sebagai terang dunia?
  4. Apa tujuan Yesus memerintahkan kita untuk berfungsi di dunia ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sebagai garam dan terang dunia, Yesus menghendaki agar kita sungguh-sungguh menjadi alat Tuhan untuk memuliakan Bapa di dunia ini.

Sejak dahulu, pada zaman para nabi, umat Tuhan selalu diperintahkan untuk menjadi sesuatu yang dapat membuat dunia mengenal Tuhan, Allah Bapa kita.

Nabi Yesaya pernah menuliskan:

Yesaya 60:1-2 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”

Saudara, marilah kita senantiasa terhubung dengan Bapa dan Yesus Kristus melalui Roh Kudus, supaya kita mengalami pembentukan oleh Tuhan, bertumbuh secara rohani, dan semakin menjadi dewasa.

Dengan demikian, kita dapat berfungsi seperti yang Yesus katakan, yaitu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang pernah Yesus lakukan, bahkan yang lebih besar.

Mungkinkah kita melakukan pekerjaan yang lebih besar daripada apa yang Yesus lakukan?

Saudara, kita dapat melihat bahwa para hamba Tuhan di akhir zaman ini melakukan apa yang pernah Yesus lakukan.

Banyak mujizat masih terjadi karena para hamba Tuhan hidup terhubung dengan Bapa, sehingga Bapa melakukan mujizat-mujizat itu melalui kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui orang-orang yang percaya kepada Yesus.

Hal ini sesuai dengan apa yang pernah Yesus katakan:

Yohanes 14:12-14 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Saudara, ada sebuah fakta yang dapat kita lihat bahwa banyak penginjil berkhotbah di hadapan ratusan ribu orang di Asia, bahkan jutaan orang di Afrika, sesuatu yang tidak terjadi pada zaman Yesus Kristus.

Ada pula hamba Tuhan yang dikabarkan telah membangkitkan sebelas orang mati, sedangkan selama Tuhan Yesus ada di bumi, Dia hanya membangkitkan empat orang.

Karena itu, Yesus sendiri mengizinkan hamba-hamba-Nya melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada yang pernah Dia lakukan, sebab Yesus telah kembali kepada Bapa.

Tuhan Yesus tidak keberatan bila kita, anak-anak-Nya, melakukan apa yang pernah Dia kerjakan.

Allah Bapa pun terus membentuk hamba-hamba-Nya, dan hal itu dapat kita lihat melalui Firman Tuhan:

Roma 8:26-30 “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”

Tuhan Allah menginginkan agar banyak hamba-hamba-Nya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus.

Karena itu, Tuhan Allah membentuk mereka untuk menjadi serupa dengan Yesus Kristus.

Melalui berbagai proses pembentukan, Tuhan menghadirkan kemuliaan-Nya dan menjadikan orang percaya semakin serupa dengan Yesus Kristus.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa terhubung dengan Bapa melalui Roh Kudus, supaya Roh Kudus membawa kita mengalami anugerah Bapa.

Dengan demikian, karunia-karunia Roh Kudus dapat terus bekerja di dalam kita, mengajar kita segala sesuatu yang Bapa ingin kita mengerti, sehingga kita dapat melakukan apa yang pernah dilakukan oleh Yesus.

Dengan demikian, terang Tuhan akan menuntun kita kepada pekerjaan-pekerjaan yang memuliakan Bapa, sebagaimana Yesus dahulu selalu memuliakan Bapa-Nya.

Hal itu juga yang Yesus ingin lakukan melalui kita, orang-orang percaya, pada zaman yang penuh kegelapan ini, supaya dunia mengetahui bahwa Tuhan Allah masih bekerja sampai sekarang, dan bahwa Yesus Kristus hidup serta terus melakukan pekerjaan Bapa melalui orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Haleluya, Puji Tuhan, Amin.

Mengapa banyak anak-anak Tuhan tidak lagi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Yesus, seperti yang Yesus inginkan dan perintahkan?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Timotius 1-6