BANGSA YANG DIAM DALAM KEGELAPAN MELIHAT TERANG
Penulis : Anang Kristianto

Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 4:12-17
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya.

- Apa yang dilakukan Yesus ketika mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap?
- Firman apa yang digenapi ketikan Yesus meninggalkan Nazaret?
- Hal baik apa yang dinubuatkan mengenai bangsa yang diam dalam kegelapan?
- Apa yang Yesus beritakan sejak saat itu?

Ketika Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus memulai pelayanan-Nya di wilayah Galilea, sebuah daerah yang sering dipandang rendah dan jauh dari pusat keagamaan Yerusalem.
Di sanalah genaplah nubuat nabi Yesaya: “Bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang.” (Matius 4:16).
Ayat ini menegaskan bahwa Yesus datang bukan hanya untuk bangsa Yahudi yang taat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dalam keterasingan, keputusasaan, dan kegelapan rohani.
Terang Kristus menembus tempat-tempat yang paling gelap — baik secara geografis, sosial, maupun hati manusia — untuk membawa pengharapan dan kehidupan baru.
Di zaman modern, kegelapan itu tidak lagi hanya berbentuk penyembahan berhala atau penindasan lahiriah atau posisi geografis yang jauh dari kota.
Ia muncul dalam bentuk kebingungan moral, kekosongan makna, dan hilangnya kasih di tengah kemajuan dunia.
Banyak orang hidup dalam terang teknologi, tetapi hatinya gelap oleh rasa takut, cemas, dan kehilangan arah.
Dunia mencari solusi melalui pengetahuan dan sistem, tetapi tanpa Kristus, semua itu tentu sia-sai. Terang yang sejati datang dari Kristus sendiri — Dia yang memanggil kita untuk berpaling dari jalan lama dan hidup dalam pertobatan -Matius 4:17.
Pertobatan bukan sekadar menyesali dosa, tetapi membuka hati agar terang Kristus mengubahkan cara berpikir dan arah hidup kita.
Namun kita tidak berhenti pada diri kita sendiri, pengampunan Kristus atas dosa kita memiliki tujuan ilahi dan mulia, yaitu membawa orang-orang berdosa sama seperti kita dulu untuk datang kepada terang Kristus.
Hari ini, Tuhan memanggil kita untuk menjadi pembawa terang di tengah dunia yang gelap dan menuju kebinasaannya.
Jangan biarkan kegelapan zaman ini melemahkan iman dengan cara mendistraksi kita melalui berbagai informasi dan kegiatan yang cenderung membuat kita nyaman untuk sibuk dengan kehidupan dan persoalan sendiri.
Ada tetangga, rekan kerja, keluarga yang terdekat dan masih hidup dalam kegelapan membutuhkan terang Kristus yang kita miliki.
Mereka mungkin saja baik-baik secara lahiriah namun kita pasti tahu bahwa semua orang tanpa Kristus sedang hidup dalam kegelapan.
Mereka membutuhkan terang Kristus agar dapat melihat realita sesungguhnya kehidupan yang benar sehingga mengalami sukacita dan damai sejahtera.
Bila hati kita siap dan kita berkomitmen untuk bergerak, Tuhan bisa membawa kita kepada orang-orang tersebut, sehingga keselamatan itu sampai kepada mereka.

Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan kita, mengenai topik ini dengan lebih mendalam. Bagaimana kita bisa praktekkan dalam kehidupan sehari-hari dan berkat apa yang didapat dari melakukan Firman Tuhan ini.
Pembacaan Alkitab Setahun
Yohanes 7-8