MEMILIKI BELAS KASIHAN
Penulis : Aris Handoko

Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 9:35-38
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya.

- Apa yang Yesus lakukan sementara Ia berkeliling kota dan desa?
- Apa yang dirasakan oleh Yesus ketika melihat orang banyak?
- Apa yang Yesus ajarkan kepada murid-muridNya untuk mereka minta kepada Allah?

Hari-hari ini kita hidup di dunia yang mengalami kemajuan sangat pesat.
Begitu banyak yang ditawarkan kepada kita melalui teknologi, mulai dari youtube, aplikasi, film seri, games, informasi dan komunikasi dengan AI.
Dampak dari hal-hal tersebut adalah kehidupan yang semakin individualis.
Kita tidak lagi merasa perlu untuk berkunjung ke rumah orang lain atau berkumpul onsite.
Kita puas memantau hanya melalui sosial media, padahal sosial media seringkali tidak menggambarkan yang sesungguhnya.
Namun, tidak bisa dipungkiri dalam hati yang terdalam, banyak orang yang tetap bertanya-tanya tentang apakah arti hidup yang sesungguhnya?
Apakah kasih yang tulus sungguh ada? Apakah rasa nyaman itu benar-benar bisa membuat bahagia?
Saudara bisa mencoba bertanya kepada AI tentang solusi-solusi hidup dan jawaban AI tersebut akan sangat bagus, tapi ada satu hal yang tidak bisa dikerjakan oleh AI.
AI tidak bisa melakukan kunjungan. AI ga punya inisiatif untuk bertanya dan memberi perhatian duluan.
AI ga bisa menyentuh secara fisik.
Jika kita sebagai anak-anak Tuhan tidak bisa melakukan lebih dari AI, maka kita tidak akan bisa menjangkau banyak orang yang membutuhkan kasih Kristus yang nyata.
Namun, kita tidak mungkin mau menjangkau, jika kita tidak punya belas kasihan dan kepedulian dalam hati kita.
Orang yang mencari kenyamanan saja, hatinya akan tumpul karena Kristus tidak menebus kita hanya untuk kenyamanan.
Ia mau supaya kita saling mengasihi dan menyatakan perbuatanNya.
Saudara, izinkan kasih Kristus menguasai Saudara.
Lihatlah kembali kepada pesan Salib, bahwa Ia datang ke dunia dengan belas kasihan yang membuatNya bergerak dan mati di Kayu Salib.
Bukalah mata Saudara untuk melihat sekeliling.
Adakah orang yang perlu dibantu? Adakah orang yang sedang kesusahan?
Tuaian banyak, tetapi pekerja sedikit.
Mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, agar Ia mengirimkan pekerja dan biarlah kita menjadi pekerja itu sendiri.

Pikirkanlah orang-orang di sekeliling Saudara dan doakan mereka. Ambilah satu langkah nyata untuk menunjukkan kasih dan kepedulian Saudara bagi mereka.
Pembacaan Alkitab Setahun
Lukas 10-11