MENGASIHI DUNIA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 2:15-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya memahaminya dan secara khusus hafalkanlah 1 Yohanes 2:15.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Allah melarang kita untuk mengasihi dunia dengan segala apa yang ada didalamnya?
  2. Berasal dari siapakah semua yang ada di dalam dunia ini, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup?
  3. Apakah yang akan dialami oleh orang-orang yang hidupnya melakukan kehendak Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya.

Oleh sebab itu, Tuhan melarang kita untuk mengasihi dunia ini dengan segala yang ada di dalamnya supaya kita tetap hidup selama-lamanya.

”Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (1 Yohanes 2:15-17).

Agar kita tidak mengasihi dunia ini maka kita harus dipenuhi oleh pemahaman tentang bahwa Allah mengasihi kita.

Dengan dipenuhi oleh Kasih Allah maka kita tidak memerlukan kasih dari dunia ini dan juga tidak mengasihi dunia ini namun dipenuhi oleh pengenalan akan kasih Allah yang sempurna.

”Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.” (2 Tesalonika 2:16-17).

”Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.” (Efesus 3:18-19).

Pemahaman akan kasih Allah kepada kita membuat kita tahu bahwa ketika kita lahir baru memiliki kemampuan ilahi yang membuat hati dapat mengasihi Allah dan luput dari hawa nafsu dunia ini.

”Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:27).

”Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Petrus 1:3-4).

Pemahaman ini membuat kita senantiasa terhubung dengan Roh Kristus yang membuat kita terus mencintai Tuhan dan membenci dunia ini dengan yang ada di dalamnya yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup.

”namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:20).

Diskusikanlah dalam komunitas Saudara bagaimana Saudara tetap teguh dan konsisten tidak mengasihi dunia ini karena memahami tentang kehidupan Kristus dalam batin Saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Markus 15-16